jarak tempuh suzuki vision e-sky

Jarak Tempuh Suzuki Vision e-Sky Tembus 270 Kilometer, Bakal Masuk ke Indonesia?

Jarak tempuh Suzuki Vision e-Sky tembus 270 kilometer, menyandang sebagai mobil City Car, Vision e-Sky diperuntukan untuk mobilitas dalam kota dan cocok untuk kaum urban.

Suzuki memperkenalkan Vision e-Sky Concept sebagai mobil mini berteknologi listrik di Suzuki JMS 2025. Model konsep ini ditargetkan mulai dijual pada tahun fiskal 2026. Mengusung tema “Unik, Cerdas, Positif”, desainnya mencerminkan karakter khas Suzuki yang ceria.

Berdimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.625 mm, mobil listrik kompak ini mampu menempuh jarak hingga 270 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Bicara desain, mobil listrik ini mengusung gaya minimalis sekaligus modern yang dibalut dengan warna cerah untuk memikat konsumen. Di bagian depan ada lampu dengan inisial ‘C’. Desain velgnya juga terkesan “imut” dengan dua warna.

Masuk ke bagian interior, Vision e-Sky juga menghadirkan tampilan yang modern dan selaras dengan tampilan eksteriornya. Bagian dashboard ada panel cluster dan head unit digital, kemudian persneling posisinya ada di sebelah setir untuk memudahkan pengemudi.

Dibagian setir terdapat beberapa tombol yang berfungsi sebagai pengatur audio dan beberapa fitur mobil.

Jarak Tempuh Vision e-Sky

jarak tempuh suzuki vision e-sky

Suzuki Vision e-Sky diklaim akan meluncur pada 2026, namun untuk kepastian bulan dan tanggalnya belum dipublikasikan.  Sampai saat ini pihak Suzuki  belum mengungkap kapasitas baterai dan motor listrik dari Vision e-Sky. Meski begitu, kabarnya mobil listrik ini punya jarak tempuh hingga 270 km.

Untuk kelengkapan fitur, pihak Suzuki juga belum membeberkanya. Prediksinya, mobil listrik kompak ini akan dilengkapi oleh deretan fitur modern layaknya mobil listrik pada umumnya.

Jika Vision e-Sky masuk ke Indonesia tentu akan berhadapan dengan Wuling Air EV dan BYD Atto 1. Dimana kedua mobil listrik tersebut bermain di segmen mobil listrik “entry level”.

Selain itu, Vision e-Sky juga bisa menjadi senjata baru Suzuki Indonesia di pasar mobil listrik dan turut meramaikan persaingan yang semakin dinamis.

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025

Deretan Mobil Konsep di Japan Mobility Show 2025

Ada beberapa mobil konsep di Japan Mobility Show 2025. Beberapa brand menampilkan kendaraan berteknologi tinggi yang dibalut dengan desain futuristik.

Selain mobil-mobil baru, Japan Mobility Show (JMS) 2025 juga menyajikan mobil-mobil konsep dengan keunggulan dan teknologi yang mutakhir. Mulai dari desain, fitur, hingga fungsionalitas dari mobil konsep tersebut.

Lexus Van 6 Roda (Lexus LS Concept)

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025 yang pertama ada Lexus Van 6 roda alias Lexus LS Concept. Terdengar aneh, namun brand premium dari Toyota ini nyatanya mewujudkan sebuah mobil Van yang dibekali dengan 6 roda, 2 di depan dan 4 di belakang.

Desain luarnya terlihat “asing” bagi mayoritas pengunjung, meski begitu interior LS Concept terlihat menawarkan kemewahan khas Lexus dengan dukungan fitur-fitur yang mengutamakan kenyamanan penumpang, seperti kokpit futuristik dengan dua kursi depan dan lingkar kemudi bergaya yoke, serta dua kluster instrumen digital. Baris kursi belakang dirancang seperti kursi pesawat kelas premium.

Bicara spesifikasi lengkap, pihak Lexus belum merinci secara detail. Yang jelas, dengan hadirnya Lexus LS Conxept ini menegaskan bahwa brand premium milik Toyota ini bisa mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis.

Daihatsu K-OPEN

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025 selanjutnya ada Daihatsu K-OPEN. Mobil berdesain kompak ini menghadirkan pengalaman berkendara terbuka yang menyenangkan, sekaligus menawarkan sensasi performa front-engine, rear-wheel drive (penggerak roda belakang) yang responsif.

Mobil dengan mesin konvensional ini didesain untuk memberikan sensai berkendara yang menyenangkan dengan daya tarik utamanya terletak pada perpaduan antara desain karakter khas COPEN dengan performa bertenaga berkat letak mesin depan dan penggerak roda belakang (FR).

Suzuki Vision e-Sky

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025

Berikutnya ada Suzuki Vision e-Sky, sebuah mobil konsep yang kabarnya akan meluncur tahun 2027. Mobil listrik mungil ini punya dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.625 mm. Jarak tempuhnya diklaim bisa tembus lebih dari 270 km.

Yang menarik dari mobil konsep Vision e-Sky ini adalah dibeberapa bagian mobil, materialnya terbuat dari bahan ramah lingkungan. Seperti joknya terbuat dari bahan recycle botol plastik serta dasbornya sebagian pakai material daur ulang dari bekas bumper mobil.

Honda 0 α (Alpha)

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025 berikutnya ada 0 α (Alpha), model SUV terbaru dari lini Honda 0 Series. Model ini menjadi simbol langkah baru Honda dalam mewujudkan mobil listrik generasi berikutnya yang lebih efisien, ringan, dan cerdas.

Honda 0 α (Alpha) dikembangkan sebagai mobil SUV yang memadukan keindahan desain dengan lingkungan perkotaan maupun alam, menghadirkan kenyamanan dan dukungan bagi kehidupan pengguna di berbagai situasi.

Setelah sebelumnya memperkenalkan Honda 0 Saloon dan Honda 0 SUV di ajang CES 2025 pada Januari lalu, Honda kini menambahkan Honda 0 α sebagai model pembuka menuju dunia Honda 0 Series, melengkapi lini kendaraan listrik generasi baru yang mewujudkan visi elektrifikasi global Honda menuju carbon neutrality pada tahun 2050.

Toyota Corolla Concept

Mobil konsep di Japan Mobility Show 2025

Toyota Corolla Concept hadir di JMS 2025 dengan desain yang cukup sedap dipandang mata. Perpaduan desain bagian depan, samping, belakang dan velg terlihat proporsional.

Bagian kabin interior juga tak kalah menarik, headunit model floating, panel cluster digital serta lampu ambient dan desain jok dan dashboardnya menunjukan mobil Corolla Concept ini menawarkan kombinasi kenyamanan dan kecanggihan. Soal spesifikasi jantung pacu, Toyota belum merilis secara resmi, namun kabarnya mobil ini akan mengadopsi full EV atau hybrid.

Suzuki eVX spyshot

Suzuki eVX Mulai Uji Jalan, EV Pertama Suzuki Seukuran Honda HR-V

Ini bukan Suzuki Grand Vitara yang kena tabrak. Maruti Suzuki akan segera hadir dengan produk mobil listrik terbaru. Berbasis mobil konsep Suzuki eVX, kendaraan setrum yang akan dirakit di India ini terlihat dalam bentuk prototype yang sedang melakukan uji jalan di Polandia. Suzuki eVX adalah produk kerjasama antara Maruti Suzuki dan Toyota.

eVX akan jadi produk bersama antara Suzuki dan Toyota.

Melihat bentuk mobil yang tertutup kamuflase yang berantakan, beberapa elemen desain dari eVX Concept masih bisa dilihat. Bagian depannya memiliki moncong yang flat, sementara belakang agak diperhalus. Pinggang belakang terlihat lebar dan maskulin, mengingatkan kami pada Nissan Juke gen 1. Namun pelek yang digunakan tidak bisa dipastikan apakah ini yang akan digunakan nanti. Selain itu, kalau diperhatikan di spion, ada kamera 360.

interior suzuki eVX

Sementara interiornya, yang ditutupi ketat menampilkan setir dengan flat bottom (rata di bgaian bawah) dan layar besar berisi instrument cluster dan infotainment. Tampak juga jok dengan pengaturan elektrik dan konsol tengah yang minim tombol.

 

Menurut beberapa media di India, eVX ini akan punya panjang sekitar 4.300 mm dan wheelbase 2.700 mm. Perkiraan kami, akan masuk di kelas SUV ringkas macam Honda HR-V atau Hyundai Creta.

mobil konsep suzuki evx

Seperti apa kemampuannya? Kalau berkaca pada mobil konsep Maruti Suzuki eVX, mereka pernah bilang kalau mobil konsep tersebut punya baterai 66 kWh dengan jarak tempuh maksimal 550 km. Untuk versi produksi nanti, belum diketahui. Tapi tidak mengejutkan kalau memang bisa mencapai 500 km. Media di India juga mengatakan, akan ada versi entry level dengan baterai lebih kecil, 49 kWh dengan jarak tempuh 400-an km.

 

Mobil ini direncanakan akan debut dunia pada 2025 nanti. Dirakit oleh fasilitas Maruti Suzuki di Gujarat, India. Namun penjualannya dipastikan untuk pasar global. Apakah mereka sanggup? Entah. Tapi kalau melihat mobil ini diuji di Krakow, Polandia, sepertinya pabrik Toyota di tempat itu juga akan merakitnya.

Sumber Foto