Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

MotoGP 2023: Marc Marquez Jatuh Lagi, Kali Ini Banyak Yang Protes

Seri pembuka MotoGP 2023 selesai dijalankan di Algarve International Circuit, Portimao, Portugal, 26 Maret lalu. Francesco Bagnaia, seperti sudah diperkirakan, menduduki podium pertama. Dan, seperti yang mungkin sudah Anda lihat juga, Marc Marquez tampil brilian seperti biasa, dan terjatuh.

Kali ini ia jatuh setelah menyenggol Jorge Martin (Pramac Ducati) lalu menabrak Miguel Oliveira (Red Bull KTM). Martin selamat, tapi Marquez dan Oliveira jatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Marc yang baru sembuh cedera kembali harus dioperasi tangannya dan akan absen dari balapan seri kedua di Argentina nanti. Belum lagi, ia harus menjalani double long lap penalty, di balapan berikutnya. Sebuah hukuman yang mengharuskan ia melewati area tertentu di sirkuit, yang memang disediakan untuk penalti ini. Efek yang terjadi adalah, akan memperlambat waktu tempuhnya.

Miguel Oliveira
Photo: MotoGP.com

Miguel Oliveira juga menjalani perawatan medis setelah insiden tersebut. Ia tidak terlalu berkomentar banyak soal kejadian buruk itu. Meski yakin kalau Marquez terlalu ambisius saat mencoba manuver menyusulnya.

Jorge Martin 
photo: MotoGP.com

Hal tersebut juga diamini oleh Jorge Martin, meski Jorge lebih emosional. “Ini bukan pertama kalinya dia merusak balapan saya. Mungkin di balapan berikutnya dia jangan terlalu dekat-dekat saya, atau Race Director harus berbuat sesuatu.”

Berbuat sesuatu itu dipertegas oleh Aleix Espargaro, yang merasa Marquez harusnya dilarang tampil paling tidak satu balapan karena menyebabkan kecelakaan.

Apa Yang Salah?

Insting Marc marquez untuk jadi juara memang hebat. Namun kadang motor atau kondisinya kurang mendukung. Kejadian di Portimao, disebabkan roda depannya kehilangan traksi. Alberto Puig, bos tim Repsol Honda mengatakan, “Dia (marc) menggunakan ban kompon keras. Perlu beberapa lap agar gripnya bisa efektif.”

Marc marquez

Marc pasti paham hal itu, namun ia juga berkewajiban untuk menjaga posisinya. Mau tidak mau, motor harus digenjot terus. “Tapi ia tidak berniat menyusul. Mendekati batas pun tidak,” tambah Puig. Tapi karena semua menempel ketat, saat ban Marquez ‘menyerah’, semua kena imbas.

Alberto Puig juga secara terbuka meminta maaf kepada yang terkena efek tidak mengenakan. “Kami minta maaf atas insiden ini. Semoga Oliveira baik-baik saja. Tentunya, ini sama sekali tidak direncanakan. Kami minta maaf.”

Hasil balapan sendiri, Maverick Vinales memberikan angin segar untuk Aprilia dengan menduduki posisi kedua. Diikuti Marco Bezzecchi yang membela Mooney VR46, tim satelit Ducati.

Itu untuk balapan final. Balapan Sprint hari sabtunya, Bagnaia, Martin dan Marquez sukses menduduki podium.

Sumber