Hyptec HL Berpotensi Membius Konsumen SUV Listrik Kelas Premium

Hyptec, sebagai brand premium dari GAC AION, tahun lalu sempat memperkenalkan Hyptec HL. Mobil ini menjadi Sport Utility Vehicle (SUV) mewah dengan teknologi pintar dan tentunya ramah lingkungan. Meskipun diperkenalkan pada tahun lalu, ternyata Hyptec HL belum lama dipasarkan ke konsumen.

SUV ini menerapkan filosofi desain ‘Land Yacht’ atau kapal pesiar daratan. Wajar, sebab dimensinya memang tergolong bongsor. Bodinya memiliki panjang 5.126 mm, lebar 1.990 mm, tinggi 1.730 mm, dan wheelbase 3.088 mm. Dari dimensi saja, sudah menggambarkan kalau Hyptec HL ini pasti menyuguhkan kenyamanan berkendara bagi penumpangnya.

Grille Bisa Menampilkan Tulisan

Bagian depannya memiliki keunikan tersendiri. Pada grille terdapat pola dot-matrix yang dapat menampilkan tulisan, sesuai dengan preferensi pengguna Hyptec HL. Sedangkan di sudut kanan dan kiri, diterapkan lampu depan LED model triple-vertical, sehingga memberikan kesan elegan. Desain tersebut juga senada dengan lampu bagian belakang.

Bagian samping Hyptec HL memiliki garis tegas yang memperlihatkan kesan dinamis, sekaligus gagah. Gagang pintu menyembul keluar jika diperlukan saja, sedangkan tersedia kamera pada fender depan yang mengarah ke belakang. Pada atap terdapat roof rack yang fungsional, bukan hanya hiasan belaka. Aksen warna silver pada pilar D dengan logo Hyptec, turut menambah kesan eksklusif.

Jok Punya Pesawat Jet Pribadi

Masuk ke dalam kabin Hyptec HL, memang langsung disambut dengan aura kemewahan dengan desain ‘Luxury Lounge’. Untuk menopang tubuh penumpang, dipasang jok Gulfstream zero-gravity yang dibalut material kulit Nappa ultra lembut. Apalagi tersedia fitur pijat shiatsu 18 titik, mulai dari bagian punggung hingga kaki. Untuk memberikan kenyamanan yang lebih, diaplikasikan teknologi Road Noise Cancellation (RNC). Fitur ini mampu meminimalisir tingkat kebisingan hingga 2.7 dB saat mobil sedang melaju.

Hyptec HL tersedia dalam dua varian, yaitu Battery Electric Vehicle (BEV) dan Range-extended Electric Vehicle (REEV). Untuk varian BEV, mengusung motor listrik amorphous dengan kemampuan putaran 30 ribu rpm. Jarak tempuhnya mencapai 750 km. Adanya sistem fast charging, maka pengisian daya selama lima menit saja, langsung mendapat tambahan jarak tempuh sekitar 265 km.

Algoritma AI Canggih

Sedangkan Hyptec HL varian REEV, memiliki kemampuan melaju dengan menggunakan tenaga baterai saja hingga 350 km. Namun, jika dikombinasikan maka jarak tempuhnya bisa melonjak hingga 1.200 km. Baik varian BEV maupun REEV, kompatibel dengan sistem fast charging 800V 5C.

Hyptec HL juga didukung dengan fitur berkendara mutakhir. Mulai dari sistem ADiGO Pilot NDA 4.0, hingga chipset dari NVIDIA DRIVE AGX Orin. Perpaduan ini menggunakan algoritma AI canggih, memungkinkan adanya dukungan berkendara yang komprehensif. Termasuk saat ingin manuver parkir.

Seperti Naik Karpet Ajaib

Sistem air suspension dan Continuous Damping Control (CDC), dikombinasikan dengan settingan suspensi ‘Super Magic Carpet’. Hasilnya, kendaraan mampu mendeteksi kondisi permukaan jalan dan langsung mengatur sendiri settingan suspensi, hanya dalam hitungan sepersekian detik.

Kami membuktikannya langsung saat melakukan taxi ride, di area test track milik GAC AION New Energy Automobile, Guangzhou, Cina. Hyptec HL tetap stabil saat menikung tajam di kecepatan nyaris 70 km/jam, dan amat minim gejala body roll. Selain itu, performa yang dihasilkan juga mengagumkan. Torsi terasa kuat dan akselerasi tergolong padat. Mulai dari posisi diam hingga 175 km/jam, berlangsung secara halus dan tenang.

Namun, nampaknya Hyptec HL belum direncanakan masuk ke pasar Indonesia. Apalagi dalam waktu dekat ini. Kalau saja nantinya mau diboyong ke pasar Tanah Air, sudah dapat dipastikan bakal menggoda konsumen penyuka SUV di segmen premium. Setidaknya kami pernah merasakan SUV ini…

Range Rover Sport SV Model 2024 Jauh Lebih Perkasa

Setelah dua bulan dibuat penasaran oleh selubung kamuflase yang membungkus, Range Rover Sport SV model tahun 2024 akhirnya resmi diluncurkan di Inggris.

Varian teratas dari Range Rover Sport ini merupakan pengganti dari model Range Rover Sport SVR. Hmm…apa saja yang berubah selain tanpa label huruf “R”?

Mesin Baru Yang Lebih ‘Kecil’ Namun Perkasa

Munculnya model baru tentu ada hal yang berubah dibanding versi terdahulu. Demikian pula dengan Range Rover Sport SV.

Mesin 5.0-liter V8 supercharged yang digunakan model SVR kini digantikan mesin 4.4-liter V8 twin-turbo mild hybrid yang dipasok dari BMW.

Meskipun mesin baru ini kapasitasnya lebih kecil, namun ouput performanya jauh lebih perkasa. Tenaga maksimumnya kini mencapai 626 hp dengan torsi maksimum 750 Nm. Dengan mengaktifkan Dynamic Launch Mode, sistem mild-hybrid akan memberi suplemen yang akan mendongrak torsi maksimum menjadi 800 Nm.

Memang terbukti jauh lebih perkasa dari versi SVR terdahulu yang tenaganya hanya 575 hp dengan torsi maksimum 700 Nm.

Bahkan mesin baru ini jauh lebih bertenaga dari Range Rover model 2024 yang juga bermesin 4.4-liter V8 namun hanya bertenaga 607 hp.

Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam hanya butuh waktu 3,6 detik. Sementara top speednya mampu mencapai 288 km/jam.

Upgrade Sistem Suspensi

Untuk menghasilkan dinamika berkendara yang lebih baik, Land Rover melakukan ubahan pada sasis. Sejumlah komponen pun diupgrade, khususnya sistem suspensi.

Sistem suspensi kini menggunakan versi berteknologi 6D Dynamics yang diadopsi dari Range Rover terbaru. Ketinggian suspensi udara dan peredam hidrolik dapat diatur. Gejala body roll atau spin saat menikung maupun berakselerasi dapat diminimalisir.

Setting jarak main suspensi kini bahkan 10-25 mm lebih rendah dari model Range Rover Sport lainnya.

Offset ban pun kini berubah menjadi 285 pada roda depan dan 305 untuk roda belakang. Akselerasi lateral kini menjadi 1.1 g. Meningkat sekitar 22 persen lebih baik dibandingkan model SVR.

Bobot kendaraan pun kini mengalami diet. Satu set velg opsional 23-inci berbahan serat karbon memangkas bobot sekitar 36,5 kg. Rem cakram keramik karbon bobotnya 34 kg lebih ringan dari rem standar.

Paket Konten Yang Benar-Benar Baru

Seperti halnya model Range Rover terbaru lainnya, Range Rover Sport SV kini dibekali sistem infotaintment Pivi Pro versi terbaru.

Pengaturan volume audio dan setting iklim kabin cukup dengan sentuhan jemari pada layar sentuh digital. Bahkan pengaturan fungsi dan fitur berkendara maupun sistem multimedia terpadu cukup dengan dua kali sentuhan jari pada layar head unit. Fitur voice assistant Alexa dari Amazon pun kini dibekalkan sebagai fitur standar pada Range Rover Sport.

Yup, ada hal terbaru yang untuk pertamakalinya dibekalkan pada Range Rover Sport. Tuas transmisi pada konsol tengah dan bagian tepi tuas paddle-shift pada kemudi kini menggunakan bahan keramik. Bahkan hal ini diklaim merupakan yang pertamakali di dunia!

Nah, ubahan paling dahsyat justru pada sistem audio terbarunya. Teknologi audio Body and Soul Seat (BASS) untuk pertamakalinya di dunia dibekalkan Land Rover yang dapat menganalisa daftar pilihan musik secara otomatis. Vibrasi alunan nada yang keluar dari 29 buah speaker sistem audio Meridian Hi-Fi berdaya 1.430 Watt dialirkan ke jok depan. Tubuh anda seolah tengah dipijat oleh getaran-getaran musik yang mengalun. Ini teknologi baru yang keren!

Range Rover Sport SV Edition One

Jika anda ingin meminang Range Rover Sport model terbaru, harap bersabar. Untuk produksi setahun pertama hanya tersedia Range Rover SV Edition One.

Varian ini hanya ditawarkan secara eksklusif kepada pelanggan setia Land Rover terpilih. Selain spek konten yang dibekalkan sedikit berbeda dengan ciri khas yang spesifik dibandingkan Range Rover Sport SV ‘biasa’, jumlahnya pun terbatas.

Range Rover Sport SV Edition One di Inggris dibanderol mulai dari £171,460 atau setara Rp 3,167 miliar. Apakah Anda termasuk yang beruntung untuk dapat memilikinya?