Wuling Asta Semakin Dekat Dengan Pasar Indonesia

Diduga pasar Indonesia juga menjadi ‘sasaran tembak’ Wuling dalam memasarkan Asta ini.

Keberadaan sosok Wuling Asta di Tanah Air semakin dekat dan semakin jelas. Setelah sukses kepergok oleh beberapa ‘mata-mata’ di jalanan, yang jelas bukan kami, unit Sport Utility Vehicle (SUV) yang juga menjadi adik dari Almaz tersebut masih dalam tahap uji coba di jalanan ibukota. Semoga prediksi ini tidak meleset ya, karena jika benar-benar terealisasi, maka tak lama lagi SUV hybrid Wuling ini segera mengaspal di Indonesia.

Beberapa waktu terakhir, Wuling Asta hybrid diperkenalkan di China dan menjadi model hybrid pertama dalam sejarah perjalanan bisnis Wuling. Mobil ini juga menjadi representasi titik awal Wuling dalam menggarap kendaraan hybrid, terutama untuk menembus pasar Asia. Kami pun menduga pasar Indonesia juga menjadi ‘sasaran tembak’ Wuling dalam memasarkan Asta ini.

SUV ini dipasarkan di negara asal dalam dua varian, yakni Electric Power dan Electric Speed. Kedua varian tersebut memiliki perbedaan dalam kalibrasi kinerja powertrain. Secara mendasar, spesifikasinya masih sama, dengan mengusung mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.0 liter yang memiliki output 134 hp. Nampaknya seperti biasa-biasa saja kan, tapi torsinya mencapai 320 Nm! Cocok banget buat Anda yang suka respons akselerasi gesit.

Jarak tempuh mencapai 1.100 kilometer!

Di saat yang sama, Wuling Asta yang memiliki torsi besar dan menggunakan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) elektromagnetis ini mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 60 km/jam dalam tempo 3,2 detik saja. Diklaim bahwa kombinasi dari powertrain ini berperan dalam menghasilkan jarak tempuh 1.100 kilometer dengan bahan bakar penuh di tangki.

Dengan kata lain, mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 4,6 liter per 100 kilometer. Asyik juga nih, pengguna bisa jarang mampir ke SPBU untuk membeli bensin… Semakin lekas Wuling menghadirkan Asta hybrid di Indonesia, maka semakin bagus. Sebab saat ini masyarakat Indonesia masih gelisah dengan adanya penyesuaian harga bahan bakar. Jadi momen ini yang sepatutnya dipertimbangkan oleh Wuling Indonesia, sekaligus melengkapi jajaran produk yang telah ada.

Wuling Asta HEV

Wuling Asta HEV, SUV Hybrid Pertama Wuling Resmi Dijual

Wuling resmi menjual Asta HEV, mobil hybrid murah untuk menyasar pasar menengah. Torsinya menggiurkan.

Wuling perkenalkan SUV hybrid baru yang akan mengisi posisi di bawah Almaz. Hebatnya lagi, ini adalah mobil hybrid pertama mereka. Namanya Wuling Asta HEV. Mobil ini resmi dijual di China sejak 30 Agustus lalu. Apa bagusnya?

Seperti dibilang tadi, Asta adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV)pertama yang dikembangkan langsung oleh SGMW. Target pasarnya keluarga muda yang baru mulai mapan di negeri Tirai Bambu itu. Untuk bergerak, Wuling Asta mengandalkan mesin empat silinder 2.0 liter NA (Naturally Aspirated/tanpa turbo atau supercharger) yang dikombinasikan dengan penggerak listrik dengan sumber daya baterai Lithium.

Menurut klaim SGMW, kedua penggerak Wuling Asta itu bisa menghasilkan tenaga 134 hp dengan torsi puncak 320 Nm. Tenaganya biasa saja. Torsinya menggiurkan! Penyalur daya memanfaatkan transmisi baru yang disebut DHT (Dedicated Hybrid Transmission). Masih menurut mereka, transmisi ini memiliki teknologi canggih untuk menghantarkan daya secara halus, berdasarkan input dari penggerak. Terserah apakah sedang berkendara kencang atau pelan.

Varian Wuling Asta HEV

Asta HEV dipasarkan dalam dua varian yaitu Electric Power dan Electric Speed. Bedanya? Tidak disebutkan, tapi dikatakan ada yang dikalibrasi untuk masing-masing varian. Yang jelas, Wuling berani menyatakan kalau SUV hybrid ini punya jarak tempuh 1.100 km dengan sekali isi full tank. Hebat juga.

Sayang, dari eksterior tidak ada bedanya dengan Wuling Asta biasa yang telah lebih dulu meluncur setahun lalu. Yang membedakan adalah tambahan warna khusus untuk Asta HEV. Namanya Polar Ice Blue. Interiornya dibalut warna Glacier White dengan permukaan jok bertekstur berlian. Keunikan lain adalah hadirnya tuas transmisi berbungkus semacam kristal.

Fitur kenyamanan yang ada antara lain layar multimedia 10,25 inci dengan kemampuan koneksi yang berbasis Ling OS, buatan mereka sendiri. Hadir juga kamera pantau 360 dan panoramic sunroof. Tapi yang terakhir itu sifatnya opsional.

Berapa harganya? Di China, Wuling Asta HEV Electric Power dihargai US $14.530 atau Rp 215 jutaan (nilai tukar 31/08/2022). Versi Electric Speed setara Rp Rp 237 jutaan.

Nah, satu hal yang menarik adalah, Wuling kemungkinan akan membawa mobil ini ke Indonesia. Entah Asta versi konvensional atau HEV. Kita tunggu saja.