XPENG Perkenalkan X9 dan G6 di Indonesia

Setelah bergandengan dengan Erajaya Group, XPENG resmi memperkenalkan produknya, XPENG X9 dan G6 hari ini (28/02) di Jakarta.

XPENG bersama Erajaya Active Lifestyle akan menjajakan kedua mobil yang dikatakan merupakan komitmen XPENG dalam menghadirkan inovasi berbasis AI, smart mobility, yang diklaim menawarkan pengalaman berkendara yang lebih pintar, terkoneksi dan nyaman.

Untuk saat ini, X9 akan dipasarkan lebih dulu. Mobil ini berformat MPV tiga baris yang dikatakan mengedepankan kenyaman dengan teknologi terkini di bidang swagerak (autonomous). Wajar karena XPENG adalah salah satu perusahaan otomotif yang fokus mengembangkan teknologi tersebut.

Xpeng X9

Berbagai fiturnya diatur oleh Tianji OS yang interaktif, intuitif dan fast response. Dan kecanggihan ini yang XPENG kedepankan, untuk menghasilkan X9 yang mentargetkan pasar mobil keluarga. Kami sudah pernah membahas kecanggihan X9 ini. 

Soal spesifikasi, di pasar global ada opsi X9 gerak empat roda (AWD) bertenaga 496 hp. Versi ini dibekali baterai berkapasitas 101,5 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 640 km (berdasarkan CLTC).

Varian lainnya adalah X9 FWD, yang dijual di Indonesia. Dibekali baterai berkapasitas 101,5 kWh dengan 702 km, berdasarkan metode pengujian CLTC. Tapi berdasarkan pengujian komprehensif WLTP, angka ini menjadi 570 km. Tetap saja menunjukan jarak tempuh yang impresif. 

Motor listriknya mampu menghasilkan 496,1 hp (370 kW) dengan torsi instan sebesar 640 Nm. Dengan performa penggerak itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa selesai dalam 5,7 detik

Air Suspension

Di bagian kaki, X9 diberikan suspensi independen dengan bantuan pengaturan udara. Air suspension di XPENG X9 mampu naik atau turun sebanyak 90 mm. 

Dengan kaki-kaki seperti ini, ketinggian mobil bisa menyesuaikan secara otomatis berdasarkan kecepatan saat berjalan. Sementara kekerasan suspensi mengikuti mode berkendara yang diaktifkan oleh pengemudinya. 

Tidak ketinggalan, mobil ini punya kemampuan active-rear-wheel steering. Dan iya, ini kemampuan bawaan, bukan fitur opsional. 

Roda belakang bisa berbelok hingga lima derajat dan menghasilkan radius belok minimum 5,4 meter. Jadi biarpun mobilnya panjang, putar balik tidak akan bikin stress. 

Xpeng G6

Sementara untuk XPENG G6 akan mulai dijual bulan April 2025 mendatang. Karena itu, mereka belum mengungkap seperti apa spesifikasinya.

Versi Lokal

Yang paling mengejutkan adalah, Erajaya Active Lifestyle dan XPENG akan melakukan perakitan lokal di Indonesia mulai semester kedua tahun ini. Pabriknya ada di Purwakarta.

Pabrik XPENG di Indonesia ini akan merakit X9 dan G6 dengan format setir kanan. Meski tidak disebutkan apakah akan ekspor ke pasar negara lainnya, tapi kemungkinannya besar. Ini adalah pabrik mobil setir kanan XPENG pertama di dunia. Sekaligus jadi pabrik mobil listrik premium pertama di Indonesia.

Selain itu, Erajaya Active Lifestyle sudah menyiapkan paling tidak 12 dealer hingga akhir tahun nanti. Fokusnya akan di sekitar Jabodetabek dulu, sebelum menyebar ke seluruh Indonesia.

Merek ini akan mulai berjualan paling tidak di GIIAS 2025 mendatang.

Xpeng Luncurkan G7 Untuk Mengisi Celah Lini SUV EV G6 dan G9

Sebagai menu pembuka di tahun 2025, Xpeng memperkenalkan SUV EV terbarunya yakni G7. Sejumlah foto dan infonya sudah diunggah di situs resmi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi RRC.

Kehadiran model baru G7 ini mengisi celah antara model G6 dan G9 yang beredar di pasar domestik RRC. Bahkan bersama G6 membidik pangsa pasar SUV EV yang saat ini dikuasai Tesla Model Y.

Tampilan Klimis

Dari segi dimensi, G7 punya panjang 4.892 mm yang hanya beda 1 mm dari G9. Sedangkan lebarnya 1.925 mm dengan tinggi 1.655 mm.

Jarak antar sumbu roda (wheelbase) yang 2.890 mm lebih pendek 108 mm dari G9 yang wheelbasenya 2.998 mm.

Soal desain tampilan, tak jauh beda dari G6 dan G9 yang klimis. Lampu DRL LED tipis meruncing dan imbuhan light bar di bagian wajahnya yang polos tanpa grille pun sama seperti kedua saudaranya yang lain. Bahkan termasuk sedan Xpeng P7+ Posisi headlamp justru berada di bawah lampu DRL.

Bagian wajah tampil sewarna bodi. Hanya area bawah bemper depan termasuk air intake yang berwarna gloss black. Uniknya, lubang air intake pada bemper bisa terbuka dan tertutup menyesuaikan kecepatan berkendara.

Bagian belakangnya pun sama, dengan lampu LED meruncing, light bar dan aksen hitam pada bemper. Roof spoilernya pun melebar seperti Xpeng G9.

Dilihat dari bagian samping, siluet garis atap yang melandai ke arah buritan bikin tampilannya terlihat aerodinamis. Meski demikian, karakter body SUV pada G7 masih terlihat jelas. Tak seperti rivalnya campuran gaya sedan GT dan crossover.

Sebagai pemanis gaya tampilan, tersedia opsi pelek 18 dan 20 inci bergantung pada varian modelnya.

Spesifikasi Masih Samar

Xpeng rencananya akan memasarkan dua varian SUV EV G7 dengan motor elektrik penggerak yang dikabarkan punya output 218 kW atau sekira 213 hp. Entah apakah hanya versi FWD dengan motor elektrik tunggal atau ada versi AWD dengan motor ganda.

Yang jadi pembeda antar kedua varian adalah kapasitas baterai lithium iron phosphate (LFP) lansiran CALB yang dibekalkan. Hanya saja spek baterainya saat ini belum diungkap detailnya. Apakah baterainya adalah SEPA 2.0 seperti yang digunakan pada Xpeng G6 versi terdahulu? Pasalnya saat ini G6 baterainya telah ganti dengan jenis NMC (Nickel-Manganese Cobalt).

Rival Tesla Model Y

Mobil listrik ini baru akan dipasarkan Di Tiongkok paling cepat mulai pertengahan tahun ini. Jadi untuk sementara ini harganya belum diumumkan.

Sebagai gambaran, Xpeng G6 di China dipasarkan di kisaran 179.900 Yuan (Rp 398,7 jutaan) hingga 276.900 Yuan (Rp 613,7 jutaan). Sedangkan model G9 dibanderol mulai dari 263.900 Yuan (sekira Rp 584,8 jutaan).

Karena jadi pengisi celah antara G6 dan G9 serta jadi rival Tesla Model Y, maka Xpeng G7 harganya diprediksi berada di kisaran 200.000-an Yuan atau setara Rp 221 jutaan.

Masih belum dapat dipastikan apakah mobil listrik ini hanya beredar di Tiongkok atau juga bakal merambah pasar global. Namun pada penghujung tahun lalu dikabarkan Xpeng bakal membawa SUV EV terbaru ke Inggris untuk mendampingi G6. Apakah G7 adalah sosok yang dimaksud? Mungkin saja.

Xpeng X9

Erajaya Jadi APM XPENG di Indonesia, Bawa SUV G6 Dan MPV X9

Sesuai prediksi, merek mobil listrik Tiongkok, XPENG masuk ke Indonesia tahun 2025 ini. Xpeng akan berada di bawah naungan Erajaya Active Lifestyle (ERAL), dan mulai berjualan di kuartal pertama 2025.

Menurut siaran pers yang kami terima hari ini (31/12), XPENG dan ERAL menandatangani nota kesepahaman yang dilakukan di Jakarta. Dilakukan oleh Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle dan Alex Tang selaku Head Of International Sales & Service XPENG.

Penandatanganan MoU antara Xpeng dan Era jaya Active Lifestyle

“Kemitraan kami dengan ERAL merupakan langkah penting dalam ekspansi global XPENG,” tegas Alex Tang. Ia juga mengatakan bahwa Xpeng akan memperkenalkan standar baru mobilitas kendaraan listrik di Indonesia. “Dengan visi mobilitas yang didefinisikan oleh AI, kami bertujuan untuk merevolusi pengalaman berkendara di Indonesia. Menjadikannya lebih aman, cerdas, berkelanjutan dan menyenangkan di masa depan,” tambahnya.

Sementara itu, Djohan Sutanto mengungkapkan kegembiraanya, “Penandatanganan MoU dengan Xpeng merupakan pencapaian penting dalam perjalanan ERAL. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Xpeng, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.”

Apa Itu XPENG?

SUV Xpeng G6

XPENG memiliki nama lengkap Guangzhou Xiaopeng Motors Technology Co. Ltd. Mereka memiliki kantor pusat di Guangzhou, provinsi Guangdong, Tiongkok. 

Demi mendukung operasional di pasar global, XPENG Motors memiliki kantor cabang di Munich, Jerman dan di California, Amerika Serikat. 

Untuk awal di Indonesia, Xpeng akan mendatangkan dua produk. Yaitu XPENG G6 yang berformat SUV, serta MPV mewah X9.

XPENG G6 adalah SUV dengan lengkungan atap coupe, yang kerap disandingkan sebagai pesaing Tesla Model Y. Dibangun di atas platform yang bernams SEPA 2.0, mengedepankan kekokohan dimana baterai menjadi satu kesatuan struktural.

Xpeng G6 jadi mobil pertama Xpeng di Indonesia

G6 memiliki beberapa varian penggerak yaitu Rear Wheel Drive (RWD) standard range dengan motor bertenaga 250 hp. Baterainya LFP dengan kapasitas 66 kWh.

Kemudian ada RWD Long Range dengan motor penggerak berkekuatan 292 hp. Tertinggi, G6 AWD yang mampu menggelontorkan 480 hp. Dua varian ini menggunakan baterai NMC berkapasitas 87,5 kWh.

Lalu XPENG X9, seperti disebutkan tadi adalah MPV mewah dengan panjang hampir 5,3 meter. Bentuknya agak unik dengan kaca belakang yang condong ke depan, tidak tegak seperti MPV kebanyakan. 

Xpeng X9, MPV mewah yang unik.

Di balik kulitnya ada motor listrik berkekuatan 315 hp yang menggerakkan roda depan. Atau sepasang penggerak elektrik (versi AWD) bertenaga 500 hp. 

Baterainya ada dua pilihan yaitu LFP 84,5 kWh atau NMC 101,5 kWh. Jarak tempuh? Antara 580-680 km berdasarkan pengetesan NEDC.