Porsche kembali meluncurkan Porsche 911 Turbo S generasi terbaru dengan peningkatan signifikan di berbagai aspek. Tersedia dalam versi coupé dan Cabriolet, mobil ini memadukan performa tinggi, kenyamanan harian, eksklusivitas, serta diajak menjelajah jarak jauh. Frank Moser, VP lini model 911 dan 718, menyebutnya sebagai mobil ternyaman dan serbaguna untuk sebuah 911.

Performa Tertinggi dengan Teknologi T-Hybrid

Didukung powertrain inovatif Twin-Turbo T-Hybrid, 911 Turbo S menghasilkan tenaga 684 hp dan torsi 800 Nm. Tenaga ini membuatnya menjadi 911 produksi paling bertenaga hingga kini. Akselerasi 0–100 km/jam ditempuh dalam 2,5 detik, dengan kecepatan puncak 322 km/jam. Meski bobot bertambah 85 kg karena sistem hybrid, performanya justru meningkat drastis. Di jalur Nürburgring Nordschleife, mobil ini mencatatkan waktu 7:03,92 menit—sekitar 14 detik lebih cepat dari pendahulunya. Hmm…menakjubkan.

Porsche melengkapi model ini dengan ban generasi baru untuk grip lebih baik di kondisi kering maupun basah. Dimensi ban belakang lebih lebar, sementara sistem rem keramik PCCB kini terbesar yang pernah dipasang Porsche pada mobil dua pintu, dengan cakram hingga 420 mm di depan. Aerodinamika aktif cerdas mengatur pendinginan, mengurangi hambatan udara, dan meningkatkan stabilitas, termasuk saat kondisi hujan.

Untuk sasisnya, mobil ini mengandalkan Porsche Dynamic Chassis Control (PDCC) elektro-hidraulis untuk mengurangi body roll dan meningkatkan kelincahan di tikungan. Suspensi PASM yang disetel khusus juga tersedia, didukung sistem lift depan opsional. Knalpot sport titanium standar tak hanya lebih ringan, tetapi juga menghadirkan suara mesin boxer 3,6-liter yang lebih terdengar parau dan brutal.

Desain Eksklusif dan Interior Premium

Secara visual, 911 Turbo S dibedakan dengan aksen Turbonite pada logo, tulisan, velg, dan detail interior. Bodi lebih lebar dari Carrera, dengan ventilasi samping khas Turbo dan pipa knalpot titanium. Interior menghadirkan material premium seperti trim karbon, headliner microfiber hitam, dan kursi sport adaptif 18-arah.

Konfigurasi dua kursi standar untuk coupé, dengan opsi kursi belakang tanpa biaya tambahan. Lampu depan HD Matrix LED, Sport Chrono Package, serta sistem kursi sport hadir sebagai standar.

Personalisasi dan Jam Tangan Eksklusif

Melalui Porsche Exclusive Manufaktur, pelanggan dapat memilih lebih dari 100 warna eksterior, detail karbon, hingga velg desain khusus. Bahkan tersedia jam tangan Porsche Design Chronograph 911 Turbo S, yang dapat dipersonalisasi agar sesuai dengan mobil pemilik.

Porsche 911 Turbo S terbaru ini sudah bisa dipesan di Porsche Centre Jakarta dan Surabaya. Siapa tahu Anda berminat meminangnya..

Porsche Asia Pacific resmi membuka Porsche at Jewel, ruang studio terbaru yang berlokasi di Jewel Changi Airport. Didalamnya, Anda akan disuguhkan kombinasi warisan Porsche, passion otomotif, serta cita rasa dari berbagai penjuru dunia dalam satu destinasi. Hmm…keren sekali

Studio Porsche ini berada tepat di seberang kedatangan Terminal 1 Bandara Changi. Ruang ikonik ini bukan hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang baru tiba saaj, namun juga bagi warga lokal. Bisa dikatakan, Porsche at Jewel menjadi ruangan terindah para pecinta Porsche yang berada langsung dari samping landasan pacu.

“Mulai dari menghadirkan brand kami lebih dekat dengan pelanggan melalui Porsche Studio Singapore, hingga memperkenalkan Macan Electric terbaru untuk pertama kalinya kepada dunia, Singapura telah menjadi landasan bagi ide-ide berani dan visioner kami. Porsche at Jewel adalah sebuah ruang yang dirancang untuk membangkitkan rasa ingin tahu, passion, dan memperdalam hubungan kami dengan kawasan ini dan seterusnya,” ujar Hannes Ruoff, CEO Porsche Asia Pacific.

Menjelajah Sejarah Porsche

Porsche at Jewel adalah ruang multi-sensori yang dirancang agar pengunjung dapat berinteraksi dengan brand ini. Semuanya ini disuguhkan melalui empat zona berbeda seperti Café Carrera by Baker & Cook, Culture Garage, Porsche Lifestyle store, dan segera hadir area resepsionis untuk Porsche Experience Centre Singapore.

Setiap elemen dari ruang Porsche at Jewel dikurasi secara khusus untuk menghadirkan suasana hangat dan dinamis. Baluran warna Porsche klasik, Hellelfenbein (Light Ivory) membawa nuansa hangat dan kemewahan yang halus ke dalam ruangan ini. Pola ikonik Pepita atau motif houndstooth klasik dari interior Porsche vintage juga mengisi dekorasi hampir di seluruh ruangan.

Dalam beberapa tahun ke depan, Porsche at Jewel akan menjadi gerbang strategis bagi wisatawan dari Bandara Changi menuju Porsche Experience Centre (PEC) Singapore yang akan segera hadir. Ruang ini menjadi titik awal bagi para pengunjung yang akan menuju Porsche Experience Centre, memberikan pengalaman pertama bagi para pecinta Porsche diseluruh dunia.

“Pembukaan Porsche at Jewel merupakan tambahan yang menarik bagi rangkaian penawaran mewah dan pengalaman destinasi unik kami yang terus berkembang. Kami juga sangat bersemangat melihat Porsche at Jewel berperan sebagai strategic hospitality gateway, yang menghubungkan dunia dengan cerita brand Porsche,” ujar Ms Lee Ching Wern, CEO Jewel Changi Airport Development.

Porsche at Jewel berlokasi di unit #01-205/206, Jewel Changi Airport. Studio ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 10.00 malam. Dua jam parkir gratis di Jewel (area parkir umum B3–B5) tersedia bagi pelanggan program Porsche Privilege, melengkapi keuntungan lain seperti fasilitas pengisian daya EV di Porsche Destination Charging, yang terletak di area parkir B3 Jewel.

Porsche Indonesia menghadirkan visual seru melalui kegiatan “THE FRAME: TROPICAL LOOP CRUZE”. Inilah pengalaman berkendara unik sejauh 888 kilometer bersama komunitas dan sepuluh mobil Porsche untuk merayakan esensi tertinggi dari sebuah brand. Hmm…menarik sekali.

Perjalanan ini membentang dari Jakarta hingga kota pesisir Batukaras dengan deretan mobil Porsche yang beragam. Porsche 356 ikonik melaju berdampingan dengan 911 klasik, Cayenne (955 dan 957), 911 Dakar, 718 Spyder RS dan Taycan Cross Turismo bertenaga listrik, menampilkan evolusi brand lintas era.

Perjalanan dimulai dari Porsche Centre Jakarta menuju area dataran tinggi yang indah, jalur pesisir, dan desa-desa yang tenang. Salah satu kisah menarik saat duo ayah dan anak mengendarai Porsche mereka sendiri sambil saling mendokumentasikan pengalaman perjalanan dengan rasa yang mendalam.

“Tropical Loop Cruze mengingatkan kita bahwa Porsche bukan hanya tentang mobil, namun tentang momen yang kita ciptakan di sekitarnya,” ujar Alexander Riedel, Senior General Manager, Porsche Indonesia. “Perjalanan ini menangkap semangat petualangan, keluarga, dan persahabatan yang menjadi inti brand kami.”

Inti emosional dari perjalanan ini menginspirasi THE FRAME, sebuah inisiatif visual storytelling yang dikomando oleh kreator Mika Basuki, David Setiawan, dan Rais Maulana. Didukung oleh Leica Indonesia, dengan kamera profesional SL2-S dan Q2 sebagai perangkat utama. Tim visual ini sukses menangkap emosi murni, pemandangan, dan kebersamaan yang menjadi ciri khas perjalanan ini.

Hasilnya, foto perjalanan ini bisa dinikmati pada pameran fotografi di Porsche Centre Jakarta, yang berlangsung dari 9 hingga 16 Agustus 2025. Pameran ini menampilkan visual perjalanan bukan sekadar dokumentasi, namun sebagai perayaan gaya hidup, warisan, dan koneksi manusia di balik kemudi. Beberapa foto terpilih akan dilelang, hasilnya disalurkan kepada Make-A-Wish Indonesia, organisasi non-profit yang mewujudkan harapan anak-anak dengan penyakit kritis.

Mika Basuki, founder The Frame, berujar “Ini bukan sekedar perjalanan biasa. Ini adalah sebuah pernyataan tentang apa yang menyatukan para penggemar Porsche melalui emosi, suasana, dan sensasi dari pengalaman yang dibagikan bersama. Pameran ini adalah cara saya untuk membagikan cerita itu.”

 

 

 

Porsche Indonesia hadir kembali dalam perhelatan akbar GIIAS 2023 dengan membawa dua line up teranyarnya. Peluncuran perdana Porsche Cayenne baru berlangsung pada 10 Augustus 2023, oleh Hannes Ruoff, Chief Executive Officer, Porsche Asia Pacific, dan Alexander Riedel, General Manager, Porsche Indonesia.

Yang tidak kalah menarik adalah, Porsche 911 Dakar siap aksi juga dipamerkan untuk pertama kalinya di negara ini. 911 Dakar dibuat sangat eksklusif dan dibatasi hanya 2500 unit di seluruh dunia.

“Bersamaan dengan ulang tahun Porsche yang ke 75 dan ulang tahun ke-60 ikon abadi kami, 911, kami sangat bersemangat untuk membawa jajaran model yang mengesankan ini ke GIIAS 2023,” kata Hanner Ruoff, CEO Porsche Asia Pacific.

Porsche Dakar

“Bintang pertama pertunjukan kami, Porsche 911 Dakar, adalah perpaduan sempurna dari tradisi dan teknologi Porsche, menghormati warisan balap mobil kami yang sukses namun penuh inovasi. Menunjukan bahwa hampir tidak ada batasan bagi konsep Porsche 911,” lanjut Ruoff.

Porsche 911 Dakar yang sepenuhnya baru adalah perwujudan sempurna dari filosofi ini. Inilah kehadiran pertama kali 911 jangkung tersebut di GIIAS 2023. Terinspirasi oleh Porsche 953, 911 yang dimodifikasi khusus untuk balap off-road. 953 menghasilkan kemenangan pertamanya di Reli Paris-Dakar 1984. 911 Dakar adalah kombinasi mahir dari performa menjelajah kemana saja, tangguh dan penampilan unik berkat ground clearance tinggi.

911 Dakar memiliki ground clearance 50 milimeter lebih tinggi dari 911 standar dan bisa ditinggikan lagi 30 milimeter berkat sistem angkat standarnya. Pada akhirnya, 911 Dakar adalah sebuah mobil sport yang juga memiliki jarak tanah dan sudut pendekatan yang mirip dengan SUV, sempurna untuk petualangan off-road.

Untuk masalah dapur pacunya Porsche 911 Dakar bermesin biturbo flat-six 3.0-liter yang menghasilkan tenaga 473,3 hp yang mampu melesatkan 911 Dakar hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 3,4 detik melalui transmisi PDK 8-speed dan sistem penggerak All-Wheel Drive.

Dua Versi Cayenne

“Bintang kedua di GIIAS adalah Cayenne baru. Ditingkatkan secara komprehensif, yang terus menjadi mobil sport 5-seater Porsche paling popular di pasar kami,” sebut Alexander Riedel, GM Porsche Indonesia.

“Dengan rangkaian peningkatan yang mengesankan, termasuk konsep tampilan dan kendali yang sangat terdigitalisasi, desain yang tajam, teknologi sasis baru dan fitur-fitur inovatif, kami yakin Cayenne baru akan menegaskan klaimnya sebagai pilihan paling sporty di segmen SUV.”

Porsche Cayenne baru memiliki tampilan luar yang ekspresif. Ujung depan dengan ubahan desain, dikombinasikan bagian fender yang lebih melengkung, kap mesin baru serta lampu depan Matrix atau HD-Matrix.

Lampu belakang dirancang tiga dimensi dan fascia belakang yang didesain ulang memberikan tampilan yang kami rasa lebih menarik dari sebelumnya. Akan ada tiga kelir baru yang akan mewarnai Cayenne 2023. Juga tiga pilihan pelek baru berukuran 20, 21, dan 22 inci.

Dibalik kap mesinnya, Cayenne kini hadir dengan mesin turbo 3.0-liter V6 yang menghasilkan tenaga 348 hp Dan torsi 500 Nm. Angka tersebut menunjukan meningkat 12,8 hp dan 50 Nm dibanding sebelumnya.

Opsi lainnya, mesin biturbo V8 4,0 liter. Yang ini turut dihadirkan untuk menggantikan mesin V6 sebelumnya di Cayenne S. Output yang dihasilkan 467 hp dan torsi 600 Nm yang artinya 33,5 hp dan 50 Nm lebih tinggi dibanding pendahulunya. Alhasil, hanya butuh waktu 4,7 detik untuk menuntaskan 0-100 km/jam. Dengan kecepatan maksimal 273 km/jam.

Fariz ‘Ogut’

75 tahun berlalu, Porsche menjadi nama yang legendaris di dunia mobil sport dan untuk merayakan ultah ini, Porsche Indonesia menggelar acara Festival of Dreams dan Porsche Classic Day.

“Festival of Dreams disusun untuk merayakan semangat Porsche dalam segala keragamannya. Di tahun ke-75 bagi merek kami, kami bangga mengumpulkan para pemimpi dengan latar belakang dan cerita yang berbeda untuk merayakan apa yang menyatukan kita, yaitu menjadikan insan yang digerakan oleh impian” sebut Alexander Riedel, General Manager Porsche Indonesia.

Warna Penuh Arti

Acara yang digelar pada hari Sabtu (22/7) dimulai dengan unveiling mobil yang cukup spesial. Sebuah Porsche Taycan yang dilabur 4 warna khusus alias Paint to Sample (PTS). Setiap kelir memiliki arti tersendiri. Dan menjadi tema acara yang diikuti oleh para tamu dan pelanggan untuk menginspirasi mereka agar bermimpi.

Pertama warna Irish Green dipilih mewakili Shade of Food. Mewakili pengalaman gastronomi untuk para pengunjung. Selanjutnya Riviera Blue untuk mewakili Shade of Art. Dimana Porsche Indonesia berkolaborasi KitaOneUsAsia. Organisasi yang mewakili orang berkebutuhan khusus, yang menampilkan karya seni lukisan di kanvas yang akan dilelang untuk amal.

Selanjutnya, Lava Orange untuk mewakili Shade of Thought. Porsche Indonesia mengundang dua wanita inspiratif Caca Tengker dan Zivanna Latisha untuk berbagi cerita mereka. Terakhir ada Ruby Star yang mewakili Shade of Sound dengan hadirnya Putri Ariani. Penyanti dengan gangguan penglihatan, tapi mampu memukau penonton dengan tampil di ajang America’s Got Talent.

Hormati Para Pendahulu

Tidak hanya melihat ke depan, namun Porsche Indonesia juga menghormati para pendahulunya. Dibuktikan dengan menggelar Porsche Classic Days pada hari Minggu (23/7). Selain melakukan unveiling sebuah Porsche 964 Carrera 2 Cabriolet yang baru saja direstorasi oleh Porsche Centre Jakarta, pengunjung juga bisa melihat sejarah Porsche.

Terdapat 4 unit Porsche klasik yang dipajang selama acara mulai dari yang tertua yaitu 356A 1600 milik punggawa Terror Garage Michael Lesmana yang menjadi Porsche dari Indonesia pertama yang tampil di majalah Christophorus. Kemudian terdapat Porsche yang tidak kalah langka seperti 911 Targa (F-Series), 944 S2 milik influencer dan pengusaha Jejouw dan 911 RS America (964).

Para pemilik Porsche klasik juga berkesempatan mendapat penawaran khusus. Contohnya gratis pengecekan 111 poin untuk seluruh model klasik hingga 31 Agustus 2023. Diskon 20 persen untuk spare parts dan aksesoris hingga 31 Agustus 2023. Juga diskon merchandise Porsche Lifestyle hingga tanggal yang sama.

“Memiliki sebuah mobil klasik Porsche adalah sebuah komitmen, dan kami hadir di sini untuk memberikan jaminan kepada pemilik mobil klasik Porsche bahwa mobil impian mereka akan mendapatkan perawatan terbaik, dengan suku cadang asli Porsche. Pekerjaan perawatan dan pemeliharaan dilakukan secara eksklusif oleh teknisi Porsche Classic kami yang bersertifikasi” tutup Martin Pointon, Service Manager Porsche Centre Jakarta.

Mbah Ifan