Chery Perkenalkan SUV EV J6T Jelang GJAW 2025

Satu model SUV terbaru diperkenalkan oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11).

Model berlabel J6T ini memperkuat lini J6 series yang telah lebih dulu hadir di Tanah Air pada 2024. Sedianya Chery j6T akan diluncurkan secara resmi dalam gelaran Gaikindo Jakarta Autoweek (GJAW) 2025. Apa yang beda dari Chery J6T dibandingkan dengan model J6 sebelumnya?

Lebih Gagah

Sepintas, tampilan bodi Chery J6T yang bergaya boxy tak jauh beda dari J6. Namun demikian, Budi Darmawan selaku Country Vice President PR PT CSI memaparkan jika model J6T merupakan upgrade dan revisi dari J6, terutama pada desain eksteriornya.

Perubahan terlihat pada desain bumper depan dan belakang yang kini tampil lebih kokoh dan kekar. Aura SUV modern pada J6T terlihat semakin kental. Warna eksterior Red Matrix jadi ciri khas penanda Chery J6T.

Sentuhan ubahan lainnya antara lain terlihat pada front air vent, box storage, lampu kabut dan side over fender. Tak hanya menambah kesan gagah dan tangguh, tapi sekaligus meningkatkan fungsionalitas kendaraan dalam berbagai kondisi jalan. Desain velg 19 inci kini lebih sporty dengan balutan ban ukuran 245/55 R19.

Perubahan pada eksterior berdampak pada dimensi ukuran SUV ini. Bodi J6 sebelumnya memiliki panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm. Sedangkan J6T memiliki panjang 4.433 mm, lebar 1.916 mm, dan tinggi 1.741 mm.

Ground clearance juga mengalami sedikit penambahan menjadi 225 mm, atau 20 mm lebih tinggi dari versi sebelumnya. Hal ini membuat J6T mampu melewati rintangan tanpa hambatan, termasuk genangan air hingga kedalaman 625 mm. Tak perlu risau melintasi kondisi jalan yang rawan banjir.

Konstruksi rangka bodi monokok aluminium pada J6T dicetak dengan mesin press 3.500 ton. Strukturnya 30% lebih kuat dari baja konvensional namun bobot lebih ringan. Panel dan rangka bodi dilapisi pelindung anti-korosi yang tahan hingga 30 tahun.

Penyegaran Interior

Masuk ke dalam kabin, interior Chery J6T didominasi warna hitam nan elegan. Jok dirancang ulang dengan desain yang lebih ergonomis. Pola jahitan baru dan vertical quilting pada headrest kini tampil lebih elegan. Kenyamanan penumpang kabin juga ditingkatkan dengan kursi elektrik berfitur pemiijat dan memori setelan posisi duduk.

Sejumlah ubahan kecil pada interior antara lain split-opening armrest box yang memberi fleksibilitas wadah penyimpanan. Desain baru ventilasi udara serta fitur AC dual-zone dengan air purifier memastikan kenyamanan optimal bagi setiap penumpang, bahkan dalam perjalanan jarak jauh.

Kendali sistem infotaintment terpadu kini pakai chip prosesor baru Snapdragon 8155 yang kinerjanya lebih cepat dan responsif.

Pengguna ponsel pun dimudahkan dengan fitur wireless fast charging 50W, sehingga pengisian daya ponsel tiga kali lebih cepat.

Kemampuan Off-road

Sebagai SUV EV berkemampuan off-road, Chery J6T diklaim memiliki performa yang mumpuni. Spek performa J6T ternyata tak beda dari J6 terdahulu.

Ada dua varian yang ditawarkan yakni RWD (motor tunggal) dan IWD (motor ganda).

Pada versi RWD dibekali satu motor listrik penggerak roda belakang berdaya 181 hp dengan torsi puncak 220 Nm..

Pada varian IWD terdapat tambahan motor listrik berdaya 93,8 hp dan torsi 165 Nm di poros roda depan. Kedua motor listrik ini menghasilkan sistem gerak enpat roda yang oleh Chery disebut Intelligent Wheel Drive.

Akselerasi 0–100 km/jam varian RWD butuh waktu 10,5 detik. Sedangkan varian IWD cuma butuh waktu 6,5 detik. Gesit juga…

Dalam hal pengendaraan, J6T dibekali mode berkendara 8+X. Sistem akan menyesuaikan karakter kendaraan dengan berbagai kondisi jalan termasuk medan off-road. Setiap mode berkendara dirancang untuk memberikan stabilitas, traksi, dan efisiensi performa yang optimal.

Perihal setup suspensi, di depan pakai jenis MacPherson Stroke Hydraulic Suspension. Sedangkan di belakang berjenis Rear Edge Arm Multi-Link.

Stabilitas dan kenyamanan berkendara di berbagai medan ditambah dengan teknologi Hydraulic Control Arm Massing yang mampu meredam getaran 30% lebih baik dari versi sebelumnya.

Saat di Mega Mendung, Bogor kami menjajal kemampuan Chery J6T di trek off-road yang telah disiapkan dengan beragam rintangan. Suspensi dan kemampuan off-roadnya oke juga. Tak kalah dari mobil SUV peminum bensin atau solar.

Jarak Jelajah Meningkat

Karena ini adalah SUV penyedot setrum, maka Chery membekali J6T dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas daya 65,69 kWh (RWD) maupun 69,77 kWh (IWD).

Varian RWD kini mampu menempuh jarak hingga 441 km, dan tipe IWD mencapai 436 km. Terdapat peningkatan dibanding versi sebelumnya yang masing-masing hanya 426 km dan 418 km. (Berdasarkan standar uji NEDC).

Pengisian daya cepat menggunakan fast charger DC beroutput 100 kW mampu mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam 25 menit Cukup cepat juga dan efisien.

Perlindungan baterai telah sesuai standar IP68 untuk memastikan ketahanan terhadap air, debu dan korosi air garam. Panel baterai terlindungi sistem “sandwich protection” tiga lapis. Konstruksi pelindung baterai ini terdiri dari mica protective cover yang tahan panas hingga 1.000 °C, aluminium alloy shield kelas aviasi, dan super steel battery armor di lapisan bawah. Baterai pun aman terhadap benturan dan suhu ekstrem. Usia pakai baterai pun jadi lebih panjang.

Fitur menarik pada J6T yakni kemampuan Vehicle-to-Load (V2L). Energi baterai dapat digunakan untuk perangkat listrik eksternal. Tak ubahnya genset portable dengan output daya hingga 3.300 watt pada voltase 220V.

Sudah Rakitan Lokal

Para konsumen tak perlu menunggu unit pesanan terlalu lama. Chery J6T sudah dirakit lokal di fasilitas manufaktur milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) dengan skema CKD (Completely Knocked Down).

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Chery J6T pun dikatakan sudah mencapai 40 persen.

Harga resmi J6T rencananya diungkap 21 November 2025 bertepatan dengan gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Meskipun bikin penasaran, diharapkan tak jauh dari harga J6 yang kini dipasarkan di angka Rp 505,5 juta hingga Rp 615,5 juta.

Selama masa pemesanan awal atau periode early bird yang berlangsung hingga 21 November 2025, konsumen yang melakukan pemesanan akan mendapatkan beberapa keuntungan. Mulai dari garansi baterai seumur hidup, gratis pemasangan wall box charger, hingga bonus paket aksesoris J6 Phantom yang bisa langsung dipasangkan di unit J6T. Nah, tawaran yang menarik bukan?

Chery J6 ‘Modifan’ Cellos ZXZ Jadi Supergiveaway IMX 2025

Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) selalu menghadirkan kejutan spesial bagi para pengunjung setianya. IMX memiliki signature program Supergiveaway yang memberikan mobil modifikasi eksklusif kepada pengunjung, dan tahun ini tradisi tersebut kembali hadir dengan gebrakan yang lebih besar.

Kali ini IMX berkolaborasi dengan content creator Cellos ZXZ, dan mengumumkan bahwa satu unit Chery J6 berwarna putih akan menjadi IMX Supergiveaway On The Spot. Sebelumnya, Cellos membeli dua unit Chery J6 RWD dari PT Chery Sales Indonesia. Satu unit J6 untuk penggunaan harian Cellos, sedangkan satunya lagi menjadi IMX Supergiveaway On The Spot.

Khusus Untuk Pengunjung IMX 2025

Supergiveaway On The Spot di IMX 2025 merupakan Supergiveaway khusus untuk pengunjung IMX 2025 yang hadir langsung di lokasi. Setiap pembelian tiket IMX 2025 ‘8VOLUTION’ berhak mendapatkan satu kupon. Potongan kupon tersebut nantinya dimasukkan ke dalam kotak IMX Supergiveaway On The Spot, yang tersedia di dalam lokasi acara IMX 2025.

Sosok di balik nama Cellos ZXZ, adalah Yoshua Marcellos. Ia adalah CEO BYON Combat dan figur yang aktif membagikan gaya hidup otomotif di media sosial. Untuk pertama kalinya, Cellos akan melakuan modifikasi mobil bersama National Modificator and Aftermarket Association (NMAA).

Karakter Unik dan Berani

Belkote Paints menyuplai warna khusus yang menjadi identitas visual utama. Wet Gloss memberikan lapisan perlindungan khusus untuk menjaga kilau bodi. Urusan interior dirombak total oleh Ferari Cibubur dengan nuansa merah menyala. Mega Arvia mendukung tampilan kaki-kaki dengan velg Rotiform. Sistem pencahayaan disuplai oleh Dan’s Motor dan Saber Industries by Yoong Motor Group. Sedangkan Pionir Jeep melengkapi mobil dengan aksesori off-road.

“Setiap tahunnya kami memberikan kesempatan untuk para pecinta otomotif di Indonesia, untuk memiliki mobil impiannya melalui Supergiveaway di IMX. Tahun ini, kami bekerja sama dengan Chery Indonesia. Guna menghadirkan Chery J6 yang sudah dimodifikasi oleh NMAA bersama Cellos ZXZ,” kata Andre Mulyadi, Founder NMAA & Project Director IMX. Dengan sentuhan dari berbagai nama besar di dunia modifikasi, hasil akhir Chery J6 ini diyakini akan menonjolkan karakter unik, dan berani. 

Chery J6 diserahkan ke konsumen secara simbolis di Jakarta

2.000 Unit Chery J6 Diserahkan, Penuhi Janji Sebelum Lebaran

Chery sedang sibuk-sibuknya menjelang lebaran ini. Kali ini bengkel siaga, tapi mengurus Chery J6 yang akan diserahkan ke konsumen. Jumlahnya ada 2.000 unit. 

Serah terima Chery J6 ini berlangusng kemarin (22/03) di Jakarta dalam acara With Chery With Love (WCWL). Tentunya, karena jumlahnya ribuan, di acara tersebut hanya mengundang puluhan konsumen untuk hand over secara simbolis, mewakili ribuan pembeli J6 lain di seluruh Indonesia.

Yang unik adalah, acara ini sampai dihadiri oleh pejabat dari Tiongkok dan Indonesia. Ada Sun Yong, Vice Governor (Wagub) of Anhui Province dan Mahardi Tunggul Wicaksono – Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan. Serta Apit Pria Nugraha – Kepala Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian. Tentunya didampingi oleh petinggi Chery seperti Chen Chunqing – Executive Vice President of Chery International dan Zeng Shuo – Country Director PT Chery Sales Indonesia.

Serah terima tersebut menurut Chery Sales Indonesia merupakan pemenuhan janji yang telah diutarakan sejak Februari hingga Maret. Sejalan dengan komitmen Chery dalam merespons antusiasme pasar dan memastikan janji pengiriman SUV listrik berkemampuan offroad ini tetap terjaga di tengah tingginya permintaan.

“Ketepatan waktu pengiriman unit kepada konsumen merupakan bentuk keseriusan kami untuk menjaga kepercayaan Chery Family,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

“Oleh karena itu, kami sangat bersyukur dapat menggenapkan serah terima unit Chery J6 EV untuk 2.000 konsumen kami sekaligus bisa memediasi komunikasi yang baik diantara konsumen baru dan konsumen lama yang tergabung dalam komunitas Chery J6 di bulan yang spesial ini.”

Ia juga mengakui, pemilihan waktu penyerahannya terbilang strategis. Dengan serah terima sebelum lebaran, pembeli J6 bisa menikmati mobil baru selama lebaran. Tentunya ini meninggalkan kesan yang positif, sekaligus membuat citra Chery makin bersinar. Cerdas.

Dukungan Purna Jual

J6 edisi batik akan dilelang di GJAW 2024

Tanpa dukungan purna jual, pastinya J6 tidak akan ada arti. Untuk itu Chery menyediakan program purna-jual untuk J6 yang meliputi garansi baterai selama delapan tahun atau 180.000 km.

Disiapkan juga garansi kendaraan selama enam tahun atau 160.000 km, plus layanan roadside assistance gratis selama setahun.

Chery juga menyediakan paket pengisian daya lengkap secara cuma-cuma yang mencakup V2L charger, portable charger dan pemasangan AC charger 7,7 kW OCPP.

Chery J6 yang diserahkan ke konsumen memiliki kapasitas baterai 69,77 kWh, yang diklaim memberikan jarak tempuh hingga 418 km. Motor listriknya mampu menghasilkan torsi sebesar 385 Nm, dan top speed (klaim) 150 km/jam. 

Saat ini, SUV Chery J6 2025 dipasarkan dalam empat varian dengan harga jual seperti yang bisa Anda lihat di bawah.

  • J6 RWD Rp 505.500.000
  • J6 IWD Rp 565.500.000
  • J6 RWD Phantom Edition Rp 548.000.000
  • J6 IWD Phantom Edition Rp 608.000.000 
Chery J6 di GJAW 2024

Chery J6 Laris, 2.000 Unit Laku Dalam Dua Bulan

Tahun baru, model baru, kejutannya sama. Chery mengumumkan bahwa hanya dalam waktu sebulan setelah peluncuran resmi, SUV listrik Chery J6 sudah diterima oleh lebih dari 300 konsumen yang memesan.

Kami bilang kejutan karena memang tidak menyangka, proses perakitan hingga delivery sebanyak itu bisa dipenuhi dalam waktu hanya satu bulan.

Dalam siaran persnya, PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan 327 unit telah dihantarkan (delivered) kepada konsumen yang memesan sejak SUV listrik ini dipasarkan di acara GJAW 2024 bulan November, hingga akhir Desember. Sementara jumlah pemesanan hingga Januari 2025, tercatat lebih dari 2.000 SPK.

J6 di GJAW

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penerimaan positif masyarakat Indonesia terhadap J6 EV, sambutan hangat ini merupakan suatu kehormatan bagi Chery,” ungkap Rifkie Setiawan – Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Rifkie juga mengungkapkan bahwa bulan Desember lalu, Chery mencetak pencapaian baru dengan menjual lebih dari 1.000 unit mobil dalam satu bulan. Hal tersebut menurutnya, merupakan tanda bahwa masyarakat Indonesia percaya terhadap produk Chery.

“Kehadiran Chery J6 di penghujung tahun 2024 menjadi penutup manis, sekaligus menegaskan komitmen kami untuk terus menghadirkan kendaraan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” tambah Rifkie.

Paket J6

Chery J6 merupakan SUV berkemampuan off road dengan penggerak listrik. Kami pernah mencoba ketangguhannya di medan lumpur, dan memang cukup meyakinkan.

Motor listrik yang disematkan memiliki torsi 385 Nm. Pada varian iWD (gerak empat roda dengan dua motor), mampu mencatatkan waktu 0-100 km/jam hanya 6,5 detik.

Mobil ini dibekali dengan kapasitas baterai yang besar. Chery J6 EV sanggup menempuh jarak hingga 426 km untuk versi RWD dan 418 km (iWD). Dihitung berdasarkan standar NEDC (New European Driving Cycle).

Saat ini, Chery J6 hadir dalam tiga varian yaitu J6 RWD, J6 RWD Phantom dan J6 iWD. Daftar harganya bisa Anda lihat di bawah ini.

  • J6 RWD Rp 505.500.000
  • J6 RWD Phantom Rp 548.000.000
  • J6 iWD Rp 565.500.000
Chery J6 Batik Edition

Chery J6 Meluncur di Surabaya, Perkuat Dominasi EV Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan Chery J6 di kota Surabaya dan sekitarnya yang digelar di Bowie R&B Ciputra World Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (14/12). Masyarakat Kota Pahlawan dapat merasakan langsung sensasi berkendara SUV listrik off-road pertama di Indonesia ini. Diklaim, Surabaya juga menjadi salah satu pasar strategis Chery dalam memperluas dan memperkuat dominasi EV di Indonesia.

“Sebagai SUV listrik dengan kemampuan offroad pertama di Indonesia, Chery J6 menjadi langkah awal Chery menuju tren baru dalam gaya hidup mobilitas berkelanjutan. Kehadiran Chery J6 dengan tagline E-Cube (Electric, Eco-Friendly, Exploration, dan Entertainment), kami harap dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di wilayah Surabaya dan sekitarnya,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Selain perpaduan fitur premium berteknologi canggih yang ramah lingkungan, Chery J6 juga memprioritaskan keselamatan dan performa offroad yang mumpuni. Dilengkapi 14 sistem ADAS dan 8+X mode berkendara yang siap menaklukkan berbagai medan. Fitur V2L Charger turut melengkapi, memungkinkan Chery J6 berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel saat diperlukan.

Untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, Chery J6 ditawarkan mulai Rp 508 juta (varian RWD) hingga Rp 568 juta (varian iWD). Untuk varian J6 Phantom Edition RWD harganya Rp 558 juta. Sedangkan varian iWD dibanderol Rp 618 juta. Semua ialah harga OTR Surabaya.

Menariknya lagi, Chery telah menetapkan waktu pengiriman Chery J6 kepada konsumen di Surabaya dan sekitarnya pada Januari 2025. Dan untuk Chery J6 Phantom Edition akan menyusul di bulan Februari 2025.

PT Chery Sales Indonesia juga memberikan penawaran spesial bagi 1.000 pembeli pertama Chery J6. Kemudian garansi seumur hidup untuk baterai, motor penggerak, pengontrol motor, dan asuransi mobil selama satu tahun. Tambahan lainnya, Chery juga menawarkan garansi selama enam tahun atau 160.000 km, termasuk layanan jasa dan suku cadang gratis selama lima tahun atau 75.000 km.

Chery J6 Batik Edition

Chery J6 Batik, Gabungan Kearifan Lokal Dan Teknologi Terkini

Kalau sempat berkunjung ke booth Chery Sales Indonesia (CSI) di GJAW 2024, ada satu unit J6 baru yang agak lain. Inilah Chery J6 Batik. Kenapa harus ada edisi batik?

Karena Chery ingin menggabungkan teknologi canggih, dengan nilai-nilai batik tradisional. J6 hitam yang sudah melalui proses Paint Protection Film (PPF), menjadi kanvas polos untuk Muhamad Syamsul Fahmi. Ia adalah seniman otomotif ternama yang melukiskan motif batik tersebut secara manual. Alias menggunakan tangannya langsung.

CSI dan J6 edisi batik

“Batik dan Chery J6 memiliki kesamaan dalam hal nilai estetika dan kualitas,” buka Rifkie Setiawan, Head of Brand Department, PT CSI. “Batik adalah warisan budaya yang timeless, begitu pula dengan desain Chery J6 yang memadukan fashion dan trend yang membuatnya terlihat eye catching.”

Ia juga menegaskan bahwa kearifan setempat seperti batik, bisa bersanding dengan Chery J6 yang juga sudah dirakit lokal. “Kolaborasi ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap warisan budaya Indonesia sekaligus memperkenalkan keindahan batik kepada dunia. Selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri,” tambahnya.

Tidak Lupa Sama Akarnya

J6 edisi batik akan dilelang di GJAW 2024

Kami membayangkan, proses pembuatan motif batik yang perlu kesabaran dan ketelatenan tingkat ‘dewa’. Proses pembuatannya melibatkan teknik melukis manual yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi.

Namun, Chery yang berasal dari RRC juga tidak melupakan akarnya. Motif batik yang menghiasi Chery J6 Batik, terinspirasi dari porcelain atau keramik asal China dari abad 18-19.

Gambar-gambar pohon, bunga, dan naga yang mendominasi motif ini memiliki makna mendalam. Naga misalnya, melambangkan kekuatan, kebangsawanan, keberuntungan dan kemakmuran. Diharapkan, vibrasi dari motif lukisan ini dapat memberikan energi positif kepada kendaraan.

Kalau Anda tertarik dengan Chery J6 Batik  ini, siap-siap ikut lelang di akhir acara GJAW 2024. Konsumen yang telah melakukan pemesanan Chery J6 akan memiliki kesempatan eksklusif untuk memiliki karya seni bergerak ini dalam proses lelang / penjualan langsung dengan penawaran terlebih dahulu.

Untuk informasi, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 masih akan berlangsung hingga 1 Desember 2024. Anda dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp 40.000 untuk hari kerja (weekdays) dan Rp 70.000 untuk akhir pekan dan hari libur nasional (weekends).

Selain itu, tiket on-the-spot juga tersedia di lokasi pameran dengan harga Rp 50.000 untuk weekdays dan Rp 80.000 untuk weekends.

Harga Resmi Chery J6 Dibeberkan di GJAW

Sempat membuat penasaran, akhirnya PT Chery Sales Indonesia resmi mengumumkan peluncuran SUV listrik terbarunya, Chery J6, berikut harga resminya, di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.

Chery J6 dirancang dengan siluet bodi yang futuristik. Offroad EV ini menyasar konsumen Indonesia yang memiliki jiwa muda, berkelas, dan tinggal di area urban. Warna dan proporsi kendaraan memastikan Chery J6 tampil dengan elemen visual yang modernitas.

Struktur tahan korosi

Chery menggunakan aluminium anti-korosi untuk material chassis J6, memberikan keunggulan pada daya tahan dalam berbagai kondisi cuaca dan jalan di Indonesia. Teknologi yang disematkan pada bodi SUV ini, menjadikan bobot mobil lebih ringan.

Chery J6 menggunakan alumunium H-Arm Suspensions untuk meningkatkan stabilitas berkendara, bahkan di medan yang tidak rata. Sebagai SUV offroad listrik pertama di Indonesia, Chery J6 juga memberikan fleksibilitas pilihan. Tersedia varian AWD (All-Wheel Drive) berjarak tempuh hingga 418 km, serta varian RWD (Rear-Wheel Drive) berjarak tempuh 426 km.

Chery J6 dilengkapi berbagai fitur premium. Mulai dari Large Panoramic Sunroof, 14 fitur ADAS, 8+X mode berkendara, 12 Infinity Speaker by Harman, kursi pijat, sistem Armor Battery dengan perlindungan IP67, IPX8, IPX9K, termasuk velg 19 inci. Bahkan ada fitur V2L Charger yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan, yang ideal untuk aktivitas outdoor.

Ruang penyimpanan besar

Chery J6 memiliki ruang penyimpanan yang mendukung kebutuhan konsumen. Dengan 36 ruang penyimpanan. Salah satunya dengan kapasitas bagasi fleksibel 450 liter dalam kondisi normal, dan dapat diperluas hingga 1.238 liter, dengan kursi yang dilipat.

Hadir dengan lima pilihan warna, Chery J6 dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 498 juta (varian RWD), dan Rp 558 juta (varian iWD). Tak ketinggalan, Chery juga menghadirkan J6 varian Phantom. Harganya mulai dari Rp 548 juta (varian RWD) dan mulai dari Rp 608 juta (varian iWD).

“Chery J6 hadir sebagai SUV offroad listrik pertama di Indonesia. J6 ini merupakan bukti komitmen Chery untuk menghadirkan kendaraan yang fleksibel, dan memberikan nilai lebih bagi konsumen Indonesia,” tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand Department, PT Chery Sales Indonesia.

Khusus selama di GJAW, Chery J6 Phantom ini punya harga spesial. Mulai dari Rp 528 juta untuk (varian RWD), dan Rp 588 juta (varian IWD). PT Chery Sales Indonesia memberikan program menarik untuk 1.000 pembeli pertama J6. Dengan lifetime warranty atau garansi seumur hidup untuk baterai, power motor, dan power motor controller dan 1 tahun tire insurance.

First Impression: Chery J6 EV

Kami sempat agak kaget saat mendapat undangan sesi test drive SUV terbaru dari PT Chery Sales Indonesia (PT CSI).

Pasalnya, mobil yang akan kami uji coba berlabel Chery J6. Bukan model SUV EV iCar 03 yang sempat menghebohkan pasar mobil listrik Tanah Air di GIIAS 2024 lalu.

Alasan perubahan tersebut lantaran label iCar hanya untuk pasar domestik RRC. Sedangkan untuk pasar ekspor di luar RRC pakai label Jaecoo. Keduanya merupakan sub-brand dari Chery Group. Namun karena brand Jaecoo belum masuk ke Indonesia, maka PT CSI pun menggunakan merk Chery dengan kode model J6. Speknya tak jauh beda dengan iCar 03 maupun Jaecoo J6.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI kepada awak media pada acara Chery J6 Media Test Drive yang dihelat di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (30/10).

“Brand iCar memang khusus untuk pasar domestik China. Sedangkan untuk di luar China biasanya pakai label Jaecoo. Karena di Indonesia belum ada Jaecoo, tapi minat pangsa pasar sudah ada. Jadi untuk pasar Indonesia kita harus pakai brand Chery dan produknya J6,” terang Rifkie.

Lantas seperti apa aksi SUV bertenaga listrik Chery J6 yang dibekali teknologi canggih dan kemampuan off-road tulen ini di trek sesungguhnya?

Tampilan Mengesankan

Desain eksterior berkonsep ‘Fashion Cube Box’ yang ditampilkan Chery J6 memang keren. Gaya semi futuristik dengan bodi kekar dan gagah memang cukup memikat.

Tak perlu heran jika gaya desainnya sedikit mirip Land Rover Defender. Chery, Jaecoo, iCar dan juga Land Rover masih dalam naungan Chery Group.

Dari dimensinya, Chery J6 ini panjangnya 4.406 mm, dengan lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm. Tak terlalu besar dan masih seukuran Land Rover Defender maupun Ford Bronco generasi terbaru. Masih bisa diajak bermanuver di kawasan perkotaan yang lalu lintasnya padat.

Jarak antar sumbu roda (wheelbase) yang berukuran 2.715 mm mengindikasikan ruang kabin yang cukup lapang. Tak jauh beda dari calon rivalnya yang pelanggan SPBU.

Konstruksi struktur bodi Chery J6 dan iCar 03 menggunakan bahan aluminium yang teknologinya diadopsi dari Land Rover.

Bobot dapat direduksi hingga 30 persen lebih ringan dibandingkan bahan baja. Selain itu, bodi mobil tak kalah kokoh dan dijamin tahan korosi. Sangat cocok untuk kawasan dengan kondisi cuaca ekstrem.

Interior Unik dan Nyaman

Saat melihat kabinnya, layout desain dan kemasan interior tak berbeda dari iCar 03. Jok dan panel interior hingga dashboard terlihat identik. Pada kedua sisi panel konsol tengah terdapat handle yang jadi pegangan saat melintasi trek off-road.

Di balik setir terdapat panel instrumen 9,2 inci. Sedangkan layar sentuh infotainment yang mengambang di tengah dashboard ukurannya cukup besar yakni 15,6 inci. Sistem multimedianya sudah pakai prosesor Qualcomm Snapdragon 8155.

Fitur penunjang kabin seperti charger ponsel nirkabel Qi berdaya 50 watt, atap kaca panoramik dan sistem audio Infinity dengan 12 speaker (opsional) dibekalkan pada Chery J6.

Sepintas lalu, kualitas kabin mobil listrik pelibas trek off-road yang satu ini cukup meyakinkan. Kabin pun senyaman iCar 03. Maka tak heran jika PT CSI optimis Chery J6 bisa memikat konsumen di Indonesia.

Spek Performa

Jika di Indonesia kami baru mencoba kemampuan J6, di Thailand ternyata sudah lebih dulu dipasarkan. Di Negeri Gajah Putih ada dua varian yang ditawarkan yakni Long Range 2WD dan Long Range 4WD.

Versi Long Range 2WD dilengkapi motor penggerak roda belakang beroutput 135 kW (180 hp) dengan torsi puncak 220 Nm.

Versi Long Range 4WD dilengkapi dengan motor depan tambahan untuk total output sebesar 205 kW (275 hp) dan torsi 385 Nm. Sedikit berbeda dengan versi iCar 03 di pasar domestik RRC yang torsinya 279 Nm.

Baterai lithium iron phosphate (LFP) Yabg dibekalkan pada versi 2WD berdaya 65,69 kWh dengan jarak jelajah 371 km. Versi 4WD baterainya sedikit lebih besar yakni 69,77 kWh, tapi jarak jelajahnya lebih rendah yakni 364 km. Jarak jelajah berdasarkan siklus uji WLTP.

Untuk pasar Indonesia, Chery J6 sudah setir kanan. Baterai jenis LFP lansiran CATL yang dibekalkan pada Chery J6 berkapasitas 69,77 kWh. Tak disebutkan berapa besaran daya motor elektrik penggeraknya. Namun kami perkirakan tak jauh beda dari Thailand.

Versi dengan teknologi penggerak empat roda iWD (Intelligent Electric Four-Wheel Drive) jarak jelajahnya dikatakan bisa mencapai 418 km (berdasarkan siklus uji NEDC).

Pengisian daya menggunakan fast charger DC berdaya 85 kW bersoket CCS dari 30 ke 80 persen hanya butuh waktu 30 menit.

Seperti umumnya mobil listrik yang beredar di pasaran, Chery J6 juga memiliki fungsi V2L (Vehicle-to-Load). Pasokan dayanya bisa mencapai 3,3 kW. Tak ubahnya genset mini untuk perangkat kelistrikan portable.

Bahkan rencananya mobil listrik ini akan dilengkapi set panel surya di bagian atap sebagai alternatif pengisian daya listrik.

Tangguh Di Trek Off-Road

Ada beberapa jenis trek dan rintangan yang harus dilewati J6. Mulai dari trek berbatu dan gundukan tanah, beton, hingga kolam genangan air. Berbagai rintangan tersebut jadi ajang pembuktian kemampuan yang dimiliki Chery J6.

Mode berkendara yang dibekalkan pada Chery J6 dirancang untuk bisa beradaptasi pada beragam kondisi. Mulai dari Eco, Normal, Sport, Slippery, Muddy, Bumpy, Beach, dan All Road. Terdapat pula mode Custom yang settingnya bisa disesuaikan.

Untuk menunjang kemampuan off-road, Chery J6 punya jarak ground clearance 233 mm dalam kondisi tanpa beban dan 195 mm pada kondisi beban penuh. Terbilang cukup tinggi sehingga tak perlu ragu saat harus melibas trek off-road, genangan air banjir di jalan raya, speed bump (polisi tidur) yang cukup tinggi maupun jalan berlubang.

Jangan lihat bodinya yang agak bongsor. Akselerasi performanya cukup responsif. Bantingan suspensinya masih tergolong sedang seperti SUV pada umumnya. Tak terlalu kaku atau terlalu keras. Di jalan jelek pun masih terasa nyaman.

Saat melintasi rintangan gundukan tanah, suspensi J6 pun beraksi. Ketiga roda tetap bisa merayap meskipun salah satu ban kehilangan traksi karena terangkat. Sistem penggerak motor elektrik iWD (Intelligent Electric Four-Wheel Drive) terbukti mampu membagi torsi dan tenaga pada setiap roda untuk membantu traksi.

Beda lagi kasusnya saat melalui jalur V beton. Meskipun sempat terjadi spin karena licin, tapi torsi yang cukup besar membuat roda bisa tetap menapak dan merayap.

Melibas kolam genangan air sedalam 60 cm pun tak jadi masalah. Dengan ramp angle (sudut masuk) 31,8° dan departure angle (sudut keluar) 34°, Chery J6 pun tak kalah dari mobil SUV konvensional. Bahkan Chery J6 mampu lolos dari jalur air berbatu yang harus dilewati.

Penggunaan mode berkendara secara tepat guna sesuai trek yang dilintasi jadi hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, kesabaran dalam memainkan pijakan pedal gas dan rem juga turut memegang peranan.

Bakal Dibuat Di Indonesia

Target jangka pendek yang dicanangkan PT CSI adalah menjual Chery J6 pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang.

Ada dua tipe yang akan dipasarkan nantinya yakni dengan 2WD dan penggerak all-wheel drive yang mereka sebut dengan IWD. Harga resminya belum diumumkan, namun dikatakan berada di kisaran Rp 500-600 jutaan.

Chery J6 rencananya bakal dirakit secara lokal di Indonesia dengan skema CKD (Completely Knock Down). PT CSI akan memanfaatkan pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

“Jika sesuai rencana Chery J6 hadir di Indonesia pada kuartal pertama atau kedua tahun 2025 mendatang,” kata Zeng Shuo, Assitant President Director PT Chery Sales Indonesia (CSI).

Nah, tahun depan pasar SUV di Indonesia bakal kian ramai. Jadi, tunggu tanggal mainnya…