Penjual BYD Sekarang Ada di Cibubur

Dealer mobil listrik BYD kembali dibuka. Kali ini berlokasi di Cibubur dan berada di bawah kendali PT Bumi Hijau Motor, yang merupakan bagian dari Haka Group.

Showroom bernama Haka Auto BYD tersebut resmi beroperasi 27 April 2024 di jalan Alternatif Cibubur.

“Haka Auto bangga menjadi bagian dari pembangunan transportasi ramah lingkungan di Indonesia, melalui kemitraan dengan BYD,” kata CEO Haka Auto, Hariyadi Kaimuddin. Ia juga meyakini kerjasama ini dapat memperkuat jaringan dealer BYD sekaligus menjangkau calon konsumen lebih luas.

Gedung Haka Auto BYD Cibubur seluas 1.770 meter persegi. Berdiri di atas lahan sebesar 5.290 meter persegi dengan kemampuan 3S (sales, service dan spare part). Termasuk SPKLU dari PLN, untuk mengisi ulang baterai EV.

Showroomnya dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan konsumennya. Bahkan tersedia cafe untuk mengakomodir pelanggan yang sedang servis atapun menunggu baterai penuh. “Haka Auto berkomitmen membuat showroom yang nyaman,” kata Heriyadi Kaimudin.

Yang menarik, Haka Auto selain ada di Cibubur akan fokus juga di wilayah Jabodetabek dan Timur Indonesia. Jadi, ekspansi pabrikan RRC ke timur Tanah Air akan dilakoni oleh perusahaan ini.

BYD Siap Tempur, Langsung Resmikan Delapan Dealer

BYD Indonesia resmi membuka dealer mereka di Indonesia hari ini (08/02/2024). Tidak tanggung, delapan dealer dibuka sekaligus. Pembukaan dealer-dealer tersebut dilakukan secara simbolis di BYD Arista BSD.

Kedelapan dealer tersebut berada dibawah naungan grup usaha Arista Group. Dan semuanya dikatakan sudah memiliki kemampuan 3S (Sales, Service, Spare Part). Termasuk fasilitas pengisian baterai EV.

Adapun pusat penjualan BYD tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Medan. Menurut Eagle Chaw, pimpinan BYD Indonesia, mereka telah memulai proses untuk masuk ke pasar Tanah Air sejak 2021. Tahun berikutnya, dipertemukan dengan Arista Group yang didirikan oleh pengusaha Hartono Sohor.

“Kami telah memperkenalkan tiga produk, yakni Dolphin, Atto3 dan Seal. Tapi itu baru permulaan. Dibanding negara di sekitarnya, Indonesia memiliki rasio kepemilikan EV yang paling berkembang,” ujar Chaw.

Oleh karenanya, ia menegaskan komitmen BYD untuk pasar Indonesia. Termasuk soal produksi lokal unit kendaraan BYD di Indonesia. Hal ini tentu harus didukung oleh layanan purnajual yang mumpuni. Maka Arista Group pun telah menyatakan kesiapannya sejak jauh-jauh hari.

“Bahkan, meskipun mobilnya belum ada, kami sudah siapkan infrastruktur dan SDM. Kami akan terus dinamis dan telah memiliki pengalaman puluhan tahun melayani pelanggan otomotif,” kata Ali Hanafiah, Presiden Direktur Arista Group.

Arista Group juga siap melayani konsumen BYD dengan fasilitas mobile service. Memang BYD saat ini belum mengumumkan secara resmi, berapa harga dari ketiga model mobilnya. Mereka akan membuka informasi ini di Indonesia International Motor Show 2024, pada 15 Februari nanti.