Produk Baru Maxdecal Balut Mobil Cipung dan Skyline R34

Gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 dimanfaatkan oleh Maxdecal untuk menghadirkan produk baru, sekaligus menampilkan karya atraktifnya yang dijadikan Super Giveaway, yakni Mobil Cipung. Wuling Binguo EV hasil modifikasi ini terinspirasi dari mobil mainan milik putra Raffi Ahmad, yaitu Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung.

“Mobil ini tak hanya sebagai Super Giveaway dalam IMX 2024 saja, tapi juga menjadi showcase dari produk terbaru yang dimiliki oleh Maxdecal,” ujar Nofian Hendra, Research & Development Maxdecal.

Masuk ke segmen kaca film

Di ajang IMX 2024, Maxdecal juga secara resmi memperkenalkan produk terbarunya, berupa kaca film. Maxdecal melihat bahwa di pasar Indonesia ini masih memerlukan kaca film yang bagus, dengan harga yang kompetitif. Apalagi pasar kaca film di Indonesia masih terus menggeliat, karena tak hanya untuk mobil, tapi juga untuk gedung maupun perumahan.

Di IMX 2024 ini, Maxdecal meluncurkan dua jenis kaca film yaitu Platinum Series dan Gold Series. Dengan menggunakan teknologi sputtering dan Nano Ceramic High Definition, mampu menolak panas dan sinar UV, hingga 99 persen. “Kami memberikan garansi antara 5-10 tahun, sesuai dengan jenis dan pemilihan paket dari konsumen,” jelas Nofian.

Edisi spesial

Lebih lanjut, Mobil Cipung juga menggunakan produk spesial dari Maxdecal 9600 Series Rayyanza Special Edition. Pada prinsipnya yakni Maxdecal 9600 Series dengan warna khusus yang terpilih. Maxdecal 9600 series tetap memiliki karakter zero orange peel surface. Bahkan mempunyai kemampuan untuk dapat dipoles dan dilapisi coating layaknya cat orisinil mobil.

Salah satu varian baru Maxdecal 9600 yaitu, Maxdecal 9600 Flex Wrap Print Xirallic dengan teknologi cetak digital, Maxdecal 9600 mampu menghasilkan efek warna yang dapat berubah, tergantung sudut pandang.

Terinspirasi GT-R R32

Maxdecal juga memamerkan mobil Nissan GT-R R34 Godzilla Man, yang terinspirasi dari Nissan Skyline GT-R R32. Nissan GT-R 34 Godzilla Man menggunakan produk baru Maxdecal, yakni 9600 FXC11 (Flex Wrap Print Candy), yang dicetak menggunakan printer Epson SC80670 10 warna. Proses pemasangan sticker di Nissan GT-R R34 Godzilla Man ini hanya memerlukan waktu lima hari saja.

Nissan Skyline GT-R

All New Nissan GT-R Masih Lama, Ini Alasannya

Salah satu icon dunia otomotif adalah Nissan GT-R. Masalahnya, yang ada sekarang sudah beredar sejak 2007 dan sudah mendesak untuk ganti generasi. Karena terlalu lama ini juga, terkesan Nissan malas-malasan untuk meremajakan mobil kencang tersebut. Tapi ternyata ada alasan lain: All Solid-state Battery (ASSB).

Seperti pabrikan lain, Nissan mencanangkan untuk melistrikan semua produknya. Salah satu target mereka adalah, mobil listrik dengan solid state battery (baterai padat) mulai 2028. Ini termasuk GT-R yang akan ganti format jadi mobil dengan elektrifikasi. Untuk diketahui, solid state battery adalah teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh beberapa pabrikan mobil. Yang sudah diketahui, Toyota dan Nissan mengembangkan sendiri baterai ini.

Baterai tersebut, menggunakan elektrolit dan elektroda padat, bukan gel cair macam yang ada di lithium-ion sekarang. Kelebihannya, waktu pengisian ulang bisa dipangkas hingga sepertiganya. Dan juga memiliki kepadatan energi lebih baik.

Kembali ke soal Nissan GT-R, pimpinan divisi produk global Nissan, Ivan Espinosa mengatakan bobot adalah musuh utama mobil berperforma. Karena baterai yang ada sekarang terlalu berat, mereka akan menunggu ASSB, sebelum digunakan pada nama legendaris itu. Makanya, GT-R baru tidak akan keluar dalam waktu dekat.

Harganya Masuk Akal

Nissan Hyper force

Masih menurut Espinosa, kepadatan energi ASSB akan membuat baterai berukuran lebih compact. Sehingga engineer GT-R bisa mempertahankan konfigurasi kabin 2+2 (kapasitas tempat duduk empat orang).

Selain itu, soal penggerak, dikatakan tergantung tim pengembangan maunya seperti apa. Bahkan bukan tidak mungkin kalau setiap roda diberikan motor listrik sendiri. Soal performa juga Nissan sepertinya belum punya jawaban pasti. Tapi kalau mengacu pada Nissan Hyper Force Concept yang dipajang di JMS 2023 lalu, mobil tersebut punya output hingga 1.341 hp. Mungkin ini bisa jadi acuan. Hyper Force sendiri adalah mobil konsep yang menggambarkan supercar masa depan Nissan. Meski mereka tidak mengakui ini akan jadi penerus ‘Godzilla’, tapi bentuknya seolah mengatakan itu semua.

Yang menarik adalah, Espinosa menegaskan juga kalau GT-R nanti, tidak bisa jadi mobil yang terlalu eksklusif. Ia seperti memberikan petunjuk kalau mobil itu nantinya akan punya harga yang cukup masuk akal.

Sumber: Top Gear