Ken Block Gymkhana

10 Mobil Jagoan Ken Block, Ada Apa Saja?

Masih mengawali momen tahun baru, berita tidak mengenakan terdengar dari laman media sosial Hoonigans pada 3 Januari 2023. Ya, Ken Block meninggal dunia akibat kecelakaan saat mengendarai snowmobile (kendaraan salju) di pegunungan Utah, Amerika Serikat. Kontan saja berita duka ini tersebar dengan cepat di segala penjuru bumi. Dunia otomotif tidak akan pernah sama lagi, sebab Ken Block telah tiada.

Pria yang berpulang di usia 55 tahun ini dikenal akan kepiawaiannya dalam aksi mengendalikan mobil berperforma tinggi. Mulai dari ajang reli, drifting, gymkhana, hingga hillclimb. Tak terhitung lagi event yang pernah ia ikuti selama bertahun-tahun. Kini, garasi Hoonigans kehilangan tuannya. Deretan mobil yang pernah menemani Ken Block akan menjadi saksi bisu dari setiap atraksi di masa lalu. Sebagai penghormatan bagi Ken Block, kami menyajikan deretan mobil jagoan yang pernah membuat kagum para penggemarnya.

Audi S1 Hoonitron

Audi of America mempersembahkan Audi S1 e-tron quattro Hoonitron yang dirancang khusus untuk Ken Block, setelah ia menjadi brand ambassador untuk Audi. Mobil yang diproyeksikan sebagai pengganti Ford Mustang Hoonicorn ini mengambil inspirasi dari Audi S1 Sport Quattro yang legendaris. Audi S1 Hoonitron menggunakan motor listrik 800 V dan empat baterai lithium-ion 17.3-kWh. Hasilnya ialah torsi monster sebesar 3.000 Nm.

Ford Mustang 1965 a.k.a. Hoonicorn RTR V2

Ford Mustang dibangun sebagai penerus Hoonicorn asli. Ken Block dan timnya memodifikasi mesin Ford V8 410 racikan Roush Yates. Kemudian diberi sepasang turbocharger unik buatan Garrett yang bertengger di atas intake maniford Switzer Dynamics. Hasil akhirnya? 1.400 hp yang disalurkan melalui sistem penggerak empat roda buatan Sadev. Jika Hoonicorn V1 dirancang sejak awal dengan konsep yang gila, maka Hoonicorn V2 ini menjadi lebih gila lagi.

Ford F-150 1977 a.k.a. Hoonitruck

Pickup Ford F-150 ini sengaja diciptakan untuk event Gymkhana TEN dan memang Ken Block juga menyukai truk pickup. Di masa lalu, mendiang ayahnya juga memiliki Ford F-150, sehingga mobil ini menjadi penghormatan Ken Block terhadap ayah tercintanya. Ford F-150 Hoonitruck ini pernah memperoleh penghargaan sebagai Best Dressed Truck/SUV, ketika dipajang di area Toyo Tires pada gelaran Tokyo Auto Salon 2019. Hoonitruck dibekali mesin Ford Performance/Roush Yates EcoBoost V6 3.5 liter twin turbocharger yang bertenaga 914 hp.

Ford Escort RS Cosworth WRC 1994 a.k.a. Cossie V2

Setelah mobil reli Ford Escort Cosworth Group A buatan 1991 milik Ken Block terbakar di tahun 2018 saat sedang berlaga, maka penggantinya pun segera disiapkan pada tahun 2019. Cossie V2 ini dirancang dan dibuat ulang dengan konsep yang lebih modern. Mesinnya menggunakan unit 2.0 liter dari Escort WRC yang diracik oleh Julian Godfrey Engineering, lalu dilengkapi dengan turbocharger buatan IHI dan restrictor turbo berukuran 34 mm.

Ford Escort RS Mk2 1978

Ford Escort klasik ini awalnya dibangun oleh Ken Block dengan spesifikasi reli tarmac. Ia pernah menggunakan mobil ini untuk event Rally New York 2010, lalu akhirnya disimpan di garasi. Tak lama kemudian, Ken Block memutuskan untuk merombaknya agar menjadi Ford Escort Mk2 pertama di dunia dengan spesifikasi gymkhana. Mesinnya digarap oleh Millington Racing Engines, berkapasitas 2.5 liter dan memiliki output hingga 333 hp.

Ford RS200 1986

Mobil reli ini dibuat untuk mengikuti kejuaraan reli dunia di kelas Group B. Ford RS200 milik Ken Block ini merupakan satu dari hanya 200 unit yang pernah dibuat untuk keperluan homologasi. Mesin 4 silindernya merupakan varian dari Evolution (hanya ada 24 unit di dunia), berkapasitas 2.1 liter dan tenaganya mampu mencapai 800 hp. Bodinya pun dilabur dengan cat warna hitam kombinasi antara finishing glossy dan matte. Suspensi coilover-nya menggunakan produk dari KW.  

Ford Fiesta ST 2015 a.k.a. RX43

RX43 atau singkatan dari rallycross #43 ini dikembangkan oleh M-sport sebagai mobil rallycross Ken Block untuk mengikuti event 2013 Global Rallycross Championship dan X Games rallycross. Fiesta RX43 dikenal memiliki torsinya yang amat melimpah, akselerasi 0-100 km/jam dapat diselesaikan dalam waktu 2 detik saja. Uniknya, untuk event FIA World Rallycross 2014, M-Sport membuat mobil kembar identik yang dikenal sebagai RX43B. Sebab RX43 yang bertenaga 600 hp ini sedang ‘sibuk’ di event domestik.

Ford Focus RS RX 2016

Mobil ini merupakan hasil dari kolaborasi global antara Ford Performance, Hoonigan Racing Division, dan M-Sport. Ford Focus RS RX menggunakan mesin EcoBoost 2.0 liter bertenaga 600 hp. Lagi-lagi, akselerasinya fenomenal, dari posisi diam hingga 100 km/jam cukup 2 detik saja. Ford Focus RS RX memang diciptakan untuk mengikuti kompetisi rallycross.

Ford Fiesta ST GYM3 2011

Ford Fiesta ini dikembangkan oleh Olsbergs MSE asal Swedia, untuk debutnya dalam video Gymkhana THREE. Fiesta GYM3 dikenal karena fisiknya yang berkelir hitam dan putih, dipadu dengan desain livery khas Ken Block. Bodi asli Fiesta ST diperkuat dengan titik pengelasan yang lebih rapat dan kokoh. Olsbergs MSE juga menyematkan roll bar berdesain khusus. Mesin Duratec 2.0 liter diracik ulang oleh Olsbergs dan dipadukan dengan transmisi sequential 6-speed buatan MakTrak.

Ford Fiesta ST HFHV 2014

Unit HFHV (Hybrid Function Hoon Vehicle) ini berbasis mobil reli Ford Fiesta WRC yang dibuat M-Sport, namun kemudian dikembangkan oleh Monster World Rally Team. Pengembangan ini dilakukan agar Fiesta ST HFHV memiliki kemampuan dan fleksibilitas untuk mengikuti event reli, rallycross, maupun gymkhana. Settingan suspensi, diferensial, kontrol mesin dapat diatur sesuai kebutuhan.

ken Block

Breaking News: Ken Block Meninggal Dunia!

Perally sekaligus co-founder perusahaan fashion DC Shoes dikabarkan meninggal dunia hari ini. Ken Block mengalami kecelakaan saat mengendarai snow mobile (kendaraan salju) di wilayah Utah, Amerika Serikat. Kabar tidak mengenakan ini dikonfirmasi oleh laman sosial media Hoonigans.

Snow mobile yang ia dikendarai melewati jalur menurun yang terjal. Terbalik, dan menimpa dirinya. 

“Ken adalah seorang visioner dan icon. Dan tidak kalah penting, ia juga adalah seorang suami dan ayah. Ia akan banyak dirindukan,” tulis pernyataan tim  Hoonigan.

Block meninggal dalam usia 55 tahun dan jujur, kami kehilangan sosok eksentrik ini. Kelihaiannya dalam mengendalikan mobil sulit dicarikan bandingannya. Hoonigans, salah satu usaha yang ia bangun sukses mencetak nama besar berkat produk aparel dan aksi-aksi hebat yang kerap menegangkan.

Hoonitron audi S1

Biasanya, Block dan Hoonigans mengandalkan mobil Ford untuk aksi-aksi mereka. Namun sejak 2021, kontrak dengan pabrikan Amerika itu tidak diperpanjang. Karya terakhir mereka adalah mengubah Audi S1 menjadi elektrik dan melakukan aksi drift yang luar biasa, Di jalanan Las Vegas. Belakangan, ia juga mendorong putrinya, Lia untuk turun di kejuaraan rally di Amerika Serikat.

Selain jagoan mengendalikan mobil, Block juga turun balapan motorcross hingga skate board. 

Ford Gymkhana

Tidak banyak kabar yang tersedia untuk sekarang, namun kami akan coba terus update halaman ini. Sementara, untuk mengenal kelihaian Ken Block, saksikan video aksi Hoonitron di bawah ini.