Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Marc Marquez Hengkang Dari Honda!

Pembalap Honda MotoGP, Marc Marquez dipastikan hengkang dari tim HRC (Honda Racing Corporation) mulai musim depan. Spekulasi soal kepergian Marquez dari Honda memang sudah santer sejak beberapa waktu lalu. Dan kini jadi kenyataan. Bahkan lebih cepat satu tahun dari yang diperkirakan.

Kebersamaan Marc Marquez dan Honda berjalan sejak 2012. Dia juga digelari pembalap MotoGP termuda yang memenangkan seri balapan. Ini terjadi di balapan di Austin, Texas 2013. Setelahnya, enam gelar juara dunia berhasil diraih, termasuk 101 posisi podium. Sebuah prestasi yang gemilang. Namun hubungan keduanya mulai terdegradasi sejak tahun lalu, dimana motor tidak kompetitif menghadapi gempuran pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM dan Aprilia.

Marc Marquez italia 2023

Tahun ini juga tidak lebih baik. Honda seperti tidak mampu memberikan apa yang diminta oleh sang juara. Bahkan beberapa kali motor ‘menyerah’ dan jatuh karena tidak mampu memenuhi keinginan pembalapnya. Walhasil Marquez beberapa kali cedera dan absen dari balapan.

“Kami berbagi kenangan indah,” ujar Marc Marquez soal kepergiannya dari Honda. “Enam juara dunia, lima Triple Crown (juara dunia pembalap, tim dan konstruktor), 59 kemenangan, 101 podium dan 64 pole position. Tawa, tangis tapi yang paling penting hubungan yang unik dan tidak akan terulang kembali,” tambahnya.

Marc marquez

Belum diketahui, kemana Marquez akan pindah. Meski kami yakin, bukan hal sulit untuk seorang Marc Marquez mendapatkan tim. Yang jadi pertanyaan, apakah timnya nanti sanggup memberikan motor yang sesuai dengan gaya sang kampiun ini?

Sumber: MotoGP

Marc Marquez italia 2023

MotoGP Italia 2023: Honda Gigit Jari Lagi, Ducati Panen Podium

Untuk keempat kalinya, kampiun MotoGP, Marc Marquez gagal finish. Lomba di sirkuit Mugello, Italia kemarin (11/06/2023), ia terjatuh di lap keempat, saat sedang membuntuti Luca Marini. Ini membuat harapan pembalap Spanyol itu untuk bisa bersaing, makin pudar.

Terlihat jelas, Marc Marquez berusaha mendekati Marini, rider tim Mooney Ducati. Namun motornya kehilangan grip di tikungan dan buyar sudah balapan tim HRC.

Insiden ini juga makin membuat rumor kalau hubungan Marc dan Honda makin tidak menentu. Seperti diberitakan sebalumnya, Honda seperti tidak sanggup memberikan motor kompetisi yang mumpuni untuk sang juara dunia MotoGP enam kali ini. Bahkan setelah mereka memilih menggunakan chassis model Kalex.

MotoGP Italia 2023 marc marquez gagal finish lagi.

Memang, kontrak mereka akan berlangsung hingga akhir 2024, namun kalau Marquez tidak mendapatkan apa yang ia perlukan untuk juara lagi, bukan tidak mungkin akan berpaling.

Mugello juga jadi mimpi buruk bagi Honda. Pembalap mereka gagal semua. Joan Mir jatuh saat latihan hari Jumat, dan patah tangan. Alex Rins, juga cedera kaki saat balapan Sprint hari Sabtu.

Ducati Panen

Sementara itu, Ducati bernasib kebalikannya. Tim dan pembalap yang menggunakan mesin Italia ini panen podium. Bahkan urutan pertama hingga empat, semua pakai Ducati. Francesco Bagnaia sukses memimpin dari pole position hingga finish.

Francesco Bagnaia juara motogp Italia 2023.

Di belakangnya ada Jorge Martin, podium ketiga ditempati oleh Johan Zarco yang harus bertarung dengan Luca Marini untuk posisi ini. Marini adalah ‘warga setempat’ yang secara naluriah, pasti ingin ada di podium. Namun usahanya dipatahkan oleh Zarco.

Bagnaia mengakui, balapan ini tidak mudah. “Saya harus mengalahkan diri saya sendiri. Menjaga supaya tidak jatuh. Kalau lihat di masa lalu, musuh terbesar adalah diri saya sendiri,” ujar juara dunia MotoGP 2022 ini.

“Jorge juga hari ini mendesak terus. Saya harus berusaha keras supaya dia tidak terlalu dekat dan menyusul,” terang Francesco. “Saya menyadari kalau dia pakai ban soft di belakang. Kalau sampai menyusul, akan ada jarak yang sulit untuk ditutup. Saya akan terlalu mendekati batas kemampuan ban depan, kalau dipaksakan malah jatuh.”

Stefan Bradl Gantikan Marquez di Seri Ketiga MotoGP Di Texas, Amerika Serikat

Komposisi rider untuk seri ketiga MotoGP di GP Amerika Serikat pada akhir pekan ini akhirnya diumumkan oleh Repsol Honda Team. Marc Marquez yang mengalami cidera pada jarinya saat GP Portugal di Portimao dipastikan tak bakal balap di Austin, Texas. Diputuskan, Stefan Bradl, test rider Honda MotoGP pun ditunjuk sebagai pengganti Marquez.

 

Bradl terakhir kali berlaga di Circuit of the Americas pada kejuaraan MotoGP tahun 2016 silam. Saat itu ia menjadi rider tim Aprilia. Sebelumnya, yakni di tahun 2013 dan 2015 saat membela tim satelit LCR Honda, rider berkebangsaan Jerman ini tampil cukup mengesankan di Texas dengan Honda RC213V.

“Sudah lama sekali sejak terakhir kali saya berlaga di Texas pada 2016 lalu. Karakter sirkuit di Texas dan motor balap Honda RC213V model 2023 pun karakternya sudah jauh berbeda. Sebuah tantangan bagi saya untuk dapat tampil maksimal,” terang Bradl.

Stefan Bradl telah mendarat di Texas untuk laga seri ketiga MotoGP. Sejumlah persiapan dan adaptasi telah dilakukan Bradl selama beberapa hari di sirkuit Jerez, Spanyol.

Laga seri MotoGP Grand Prix of the Americas pada akhir pekan ini nampaknya bakal seru. Joan Mir akan kembali mengaspal dan tampil di Circuit of the Americas, Austin, Texas.

Rider muda asal Negeri Matador ini mengalami sejumlah cidera saat berlaga di GP Argentina dua pekan lalu.

Kabar bakal tampilnya Joan Mir di Texas diumumkan oleh Repsol Honda Team. Di GP Amerika Serikat akhir pekan nanti Mir akan berduet bersama Stefan Bradl.

Juara Dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi yang menjuarai seri GP Argentina tentu tak bakal tinggal diam dengan komposisi baru tim Honda. Mudah-mudahan kali ini Honda tidak tabrakan.

 

 

Marc marquez

Kecewa Dengan Honda, Marc Marquez Siap Hijrah?

Hasil uji di Sirkuit Valencia, Spanyol November lalu rupanya membuat pembalap Honda, Marc Marquez kecewa berat. Juara dunia MotoGP enam kali yang juga orang Spanyol ini seperti tidak mendapatkan motor dengan performa terbaik, yang bisa ia andalkan untuk musim 2023.

Bahkan menurut adiknya, Alex Marquez yang juga pembalap Gresini Ducati untuk musim depan, “Marc bisa meninggalkan Honda kalau tidak ada langkah signifikan.”

“Kami berada dalam satu mobil (setelah sesi uji coba). Ia lebih banyak diam,” ujar Alex. “Saya tanya, apakah ia sudah melakukan hal yang berbeda. Marc bilang sudah. Tapi tidak ada perubahan.”

Honda RC213V

Foto: MotoGP

Honda mencoba menerapkan apapun yang bisa membuat motor lebih baik dan cocok dengan karakter berkendara Marc. Aerodinamika baru, air intake dirubah, sistem gas buang direvisi bahkan kemungkinan sudah pakai mesin baru. Tapi tetap tidak sesuai harapan. 

Sedikit kilas balik, Marc Marquez punya misi untuk menyamai rekor juara dunia tujuh kali Valentino Rossi. Namun performa motor dan cedera karena kecelakaan jadi hambatan. Meski begitu, Honda tetap menaruh harapan besar pada Marc Marquez. Makanya kami tidak terlalu yakin kalau Marquez akan hengkang dari tim yang membesarkan namanya itu. 

Bagi Honda sendiri, musim 2022 sepertinya bukan sesuatu yang layak dibanggakan. Contohnya, balapan GP Jerman. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun kiprah pabrikan Jepang itu di MotoGP, mereka gagal meraih satu poin pun. Kalau Anda ingat, Marc juga kecelakaan parah di Mandalika.

Cerita Berbeda Dua Saudara

Alex Marquez

Foto: The-Race

Meski Marc Marquez begitu disayang oleh Honda, tapi ceritanya lain bagi sang adik, Alex Marquez. Seperti disebutkan tadi, 2023 ia dikontrak oleh Gresini Ducati, berdampingan dengan Fabio Di Giannantonio. Hal yang bertolak belakang ia rasakan diantara dua tim besar itu.

Diakui Alex, tiga tahun bersama Honda sangat sulit. Apalagi musim 2022. “Dari (balap) Qatar hingga Valencia motornya sama. Tidak ada peningkatan. Bagus kalau motornya kompetitif. Tapi kalau masalahnya banyak, menjalani 20 balapan seperti itu terasa susah.” Waktu ia mengumumkan pindah ke Ducati pun, tidak ada reaksi signifikan.

Alex Marquez MotoGP

Foto: everythingmotoracing

Hal berbeda dialami sejak Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna, manajer Ducati Corse mendekati Alex. Ia langsung merasa nyaman. Gigi sangat terbuka dan menerima masukan dari siapapun. Apalagi kalau sudah soal meningkatkan performa motor. “Saya cukup terkejut dengan metode Ducati ini,” kata pria kelahiran April 1996 ini.

Nah, melihat hal tersebut, sepertinya drama akan banyak terjadi di MotoGP 2023. Kami juga akan berusaha meliput setiap balapan untuk disajikan di situs ini. Tunggu saja.

Sumber: Crash