Alex Marquez

Alex Marquez Happy Dengan Ducati, Banyak Yang Yakin Bisa Juara Tahun Ini

Pembalap MotoGP, Alex Marquez sepertinya ‘happy’ bisa pindah dari Honda ke Ducati. Pembalap Gresini Racing MotoGP ini menyatakan rasa optimisnya setelah menjalani uji coba di Sepang, 10 Februari kemarin. Motor Ducati Desmosedici GP22 yang dikendarainya dikatakan tidak punya titik lemah.

Marquez mampu menyelesaikan uji coba dengan waktu yang meyakinkan dan menutup sesi uji pra musim hari pertama di urutan sembilan. Berdasarkan pengalaman kedua bersama motor Ducati (pertama saat uji coba di Valencia akhir 2022) Alex merasa kali ini motornya lebih baik. “Jujur kali ini rasanya lebih baik dari waktu di Valnecia. Tapi memang masih banyak yang harus ditingkatkan,” ujar adik juara dunia Marq Marquez itu.

Alex Marquez test in Sepang. Photo: MotoGP.com

Ia merasa dirinya belum menyatu benar dengan motor baru. Sesuatu yang sangat normal bagi siapapun. Hari pertama memang ditujukan untuk para pembalap mengenal motornya. Dari masukan pembalap yang sudah biasa bawa Ducati, Alex meyakini, motornya sulit ditemukan kelemahan.

“Tapi saya belum nge-push juga. Dari sisi performa lap, saya merasakan beberapa kali roda depan mengunci di turn (tikungan) 14. Kami belum melakukan setting apapun, hanya fokus supaya saya bisa menyesuaikan diri.”

Tim Gresini Racing MotoGP baru akan melakukan pengujian yang lebih detil hari ini, untuk melihat apa saja yang bisa mereka tingkatkan di Desmosedici GP22.

Yang pasti, dengan tim dan motor baru ini, Alex sepertinya akan lebih bisa mengeluarkan potensinya. Beberapa kali ia mengeluhkan kekurangan motor Honda yang dulu ia kendarai. Dan itu membuatnya sulit untuk berkembang. Tahun ini, bukan tidak mungkin ia akan bisa lebih lantang.

Hal tersebut bukan terkaan berlaka. Bos Ducati Factory Team, Davide Tardozzi secara spesifik menyebutkan kalau ia yakin Alex Marquez punya potensi besar untuk jadi juara dunia. “Tahun ini saya yakin Alex akan menunjukan potensinya untuk jadi juara dunia.”

Foto: MotoGP

Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio Antusias Keliling Kota Jakarta

Tim Gresini Racing MotoGP sapa kota Jakarta. Ya, dua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP, yakni Alex Marquez dan Fabio ‘Diggia’ Di Giannantonio datang ke Jakarta pada Minggu (5/2/).

Kedatangan kedua pembalap Gresini ini merupakan kejutan dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melalui merek Federal Oil™ yang jadi sponsor Gresini Racing. Kegiatan bertajuk “Jakarta – Meet & Ride 2023” diadakan pada Selasa, (7/2) di Jakarta pun berjalan meriah.

Serangkaian acara dijalani oleh kedua pembalap yang selalu bersama sejak di kelas Moto2 dan MotoE ini. Namun untuk musim MotoGP 2023, Fabio Di Gia maupun Alex Marquez akan memacu Ducati Desmosedici GP22 livery Gresini Racing.

Ini bukan pertama kalinya Federal Oil mengadakan kegiatan serupa. Mereka pernah mengajak Sam Lowes saat berseragam Federal Oil Gresini Moto2 untuk berkeliling kota Jakarta di 2016 dan 2019 lalu.

Pada acara keliling kota Jakarta ini, Federal Oil mengundang sekitar 120 motor. Mulai dari ragam komunitas Ducati, media dan kalangan umum untuk ikut dalam rombongan. Kedua pembalap terlihat antusias mengendarai dua Ducati Panigale V2 dengan livery Gresini Racing lengkap melintasi jalanan ibukota.

Program Federal Oil

Selain itu, Federal Oil juga mengajak kedua pembalap ini menyambangi salah satu bengkel rekanan, yaitu Federal Oil Center (FOC) Adi Motor di sekitaran Palmerah, Jakarta.

Sri Adinegara selaku Market Development Director PT EMLI mengatakan “Selain dukungan kepada Tim Gresini Racing MotoGP dan juga memberikan pengalaman bertemu langsung dengan para pembalap, kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana untuk memperkenalkan, dan mempererat hubungan antar jaringan yang dimilki oleh Federal Oil saat ini.”

Adapun program yang masih dijalankan Federal Oil saat ini adalah Sobek Berhadiah (Sober) bagi konsumen hingga akhir Februari 2023. Masih ada kesempatan untuk memenangkan hadiah utama seperti motor matic, logam mulia, dan ratusan ribu hadiah lainnya.

Marc marquez

Kecewa Dengan Honda, Marc Marquez Siap Hijrah?

Hasil uji di Sirkuit Valencia, Spanyol November lalu rupanya membuat pembalap Honda, Marc Marquez kecewa berat. Juara dunia MotoGP enam kali yang juga orang Spanyol ini seperti tidak mendapatkan motor dengan performa terbaik, yang bisa ia andalkan untuk musim 2023.

Bahkan menurut adiknya, Alex Marquez yang juga pembalap Gresini Ducati untuk musim depan, “Marc bisa meninggalkan Honda kalau tidak ada langkah signifikan.”

“Kami berada dalam satu mobil (setelah sesi uji coba). Ia lebih banyak diam,” ujar Alex. “Saya tanya, apakah ia sudah melakukan hal yang berbeda. Marc bilang sudah. Tapi tidak ada perubahan.”

Honda RC213V

Foto: MotoGP

Honda mencoba menerapkan apapun yang bisa membuat motor lebih baik dan cocok dengan karakter berkendara Marc. Aerodinamika baru, air intake dirubah, sistem gas buang direvisi bahkan kemungkinan sudah pakai mesin baru. Tapi tetap tidak sesuai harapan. 

Sedikit kilas balik, Marc Marquez punya misi untuk menyamai rekor juara dunia tujuh kali Valentino Rossi. Namun performa motor dan cedera karena kecelakaan jadi hambatan. Meski begitu, Honda tetap menaruh harapan besar pada Marc Marquez. Makanya kami tidak terlalu yakin kalau Marquez akan hengkang dari tim yang membesarkan namanya itu. 

Bagi Honda sendiri, musim 2022 sepertinya bukan sesuatu yang layak dibanggakan. Contohnya, balapan GP Jerman. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun kiprah pabrikan Jepang itu di MotoGP, mereka gagal meraih satu poin pun. Kalau Anda ingat, Marc juga kecelakaan parah di Mandalika.

Cerita Berbeda Dua Saudara

Alex Marquez

Foto: The-Race

Meski Marc Marquez begitu disayang oleh Honda, tapi ceritanya lain bagi sang adik, Alex Marquez. Seperti disebutkan tadi, 2023 ia dikontrak oleh Gresini Ducati, berdampingan dengan Fabio Di Giannantonio. Hal yang bertolak belakang ia rasakan diantara dua tim besar itu.

Diakui Alex, tiga tahun bersama Honda sangat sulit. Apalagi musim 2022. “Dari (balap) Qatar hingga Valencia motornya sama. Tidak ada peningkatan. Bagus kalau motornya kompetitif. Tapi kalau masalahnya banyak, menjalani 20 balapan seperti itu terasa susah.” Waktu ia mengumumkan pindah ke Ducati pun, tidak ada reaksi signifikan.

Alex Marquez MotoGP

Foto: everythingmotoracing

Hal berbeda dialami sejak Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna, manajer Ducati Corse mendekati Alex. Ia langsung merasa nyaman. Gigi sangat terbuka dan menerima masukan dari siapapun. Apalagi kalau sudah soal meningkatkan performa motor. “Saya cukup terkejut dengan metode Ducati ini,” kata pria kelahiran April 1996 ini.

Nah, melihat hal tersebut, sepertinya drama akan banyak terjadi di MotoGP 2023. Kami juga akan berusaha meliput setiap balapan untuk disajikan di situs ini. Tunggu saja.

Sumber: Crash