Hyundai Ioniq 9 Siap Beredar di AS

Di tengah dilema tarif impor dan setelah dinantikan para awak media bisnis serta otomotif di Amerika Serikat, label harga Hyundai Ioniq 9 model tahun 2026 pun resmi diumumkan.

Sejak awal kemunculannya, mobil listrik terbaru dari brand asal Korea Selatan ini memang menyedot perhatian publik dunia.

SUV EV tiga baris penumpang ini jadi model unggulan Hyundai di pasar mobil listrik global, khususnya AS. Ioniq 9 akan bersaing pula dengan rekan senegaranya, Kia EV9 yang sudah lebih dulu muncul sejak tiga tahun lalu.

Soal tampilan, kemasan Ioniq 9 dibuat sangat mewah seperti halnya Hyundai Ioniq 6 maupun Palisade. Ya, segmen konsumen yang disasar memang kalangan menengah atas.

Kemasan interior Ioniq 9 digarap dengan bahan berkualitas tinggi. Desain kabin depan hingga baris bangku belakang pun sangat ergonomis.

Tak seperti SUV tiga baris pada umumnya yang menganaktirikan bangku baris ketiga. Pada Ioniq 9 justru dirancang cukup lapang dan nyaman untuk penumpang dewasa.

Pada varian teratas pun dilengkapi captain chairs yang nyaman untuk penumpang kabin baris kedua. Kenyamanan berkendara pada Ioniq 9 memang jadi perhatian utama.

Soal teknologi multimedia pada sistem infotainment pun sangat hightech khas Hyundai. Pada dashboard terpampang sepasang layar sentuh 12,3 inci untuk fungsi panel instrumen dan layar utama.

Koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto serta sistem keselamatan berkendara terpadu ADAS Hyundai SmartSense pun jadi fitur standar pada semua varian Ioniq 9.

Pilih RWD Atau AWD?

Varian model termurah yakni Ioniq 9 S bakal dibanderol mulai dari $60.555. Versi yang dibekali motor elektrik tunggal penggerak roda belakang (RWD) ini mampu menjelajah hingga sekira 540 km (standar uji EPA).

Naik ke level di atasnya yakni versi motor elektrik ganda penggerak all-wheel drive (AWD). Pilihan variannya sangat beragam sesuai kelengkapan fitur yang dibekalkan.

Varian AWD termurah yakni SE harganya $64.365. Sedangkan varian SEL mulai dari $67.920. Keduanya punya daya jelajah 512 km (standar uji EPA).

Ingin fitur yang lebih lengkap dan mewah? Ada tiga varian model yang bisa dipilih yakni Performance Limited, Performance Calligraphy, dan Performance Calligraphy Design. Ketiganya mampu menjelajah hingga sejauh 498 km.

Harap maklum jika level teratas dari Hyundai Ioniq 9 ini jarak jelajahnya justru paling rendah. Sesuai predikat yang disandang yakni ‘Performance’, sektor performa jadi fokus utama sehingga daya jelajah pun sedikit terkompensasi.

Perihal harga, untuk Performance Limited dibanderol mulai dari $72.850 dan varian Performance Calligraphy dipatok mulai dari $76.590. Model teratas sekaligus termahal yakni Performance Calligraphy Design harganya mulai dari $78.090.

Seluruh unit Hyundai Ioniq 9 yang beredar di AS sudah dilengkapi soket charger NACS seperti yang digunakan Tesla dan adapter untuk charger jenis CCS.

Baterai 110,3 kWh yang diusung Ioniq 9 dapat melakukan pengisian daya dengan DC fast charger hingga 350 kW. Dari 10% ke 80% pun hanya butuh 24 menit. Nah, praktis san cepat bukan?

Para konsumen Hyundai Ioniq 9 juga mendapat tawaran untuk memilih bonus charger wallbox Level 2 ChargePoint atau saldo elektronik untuk pengisian daya di SPBE senilai $400. Wow, tawaran yang cukup memikat.

Unitnya Segera Tersedia

Hyundai Ioniq 9 yang beredar di AS sudah dirakit secara lokal dinfasilitas manufaktur terbaru Hyundai di Bryan County, negara bagian Georgia. Ya, made in USA. Dengan demikian, Hyundai tak khawatir terhadap kebijakan tarif pajak barang impor yang ditetapkan oleh presiden AS, Donald Trump. Harga jual pun jadi lebih kompetitif.

Tak hanya itu, distribusi unit kendaraan pun jauh lebih cepat sehingga para konsumen tak perlu menunggu terlalu lama. Dan benar saja, Ioniq 9 model tahun 2026 ini akan segera tersedia unitnya di jaringan dealer Hyundai seantero AS. Paling cepat pada akhir bulan ini. Bagaimana dengan negara lainnya?

 

Hyundai Motors Indonesia Bersiap Hadirkan Ioniq 9

Sejak tahun 2020, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menjadi pemain kendaraan listrik (EV), sebagai solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia. Hyundai membawa Ioniq Electric dan Kona Electric pada tahun 2020. Disusul oleh Ioniq 5 di tahun 2022 dan Ioniq 6 di tahun 2023. Termasuk all-new Kona Electric, Kona Electric N Line, serta Ioniq 5 N. Besar kemungkinan Ioniq 9 bakal hadir di Tanah Air.

Berbekal komitmennya, Hyundai membangun ekosistem EV yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Melalui investasi strategis, pendirian pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV lokal, serta ekspansi jaringan charging station di berbagai area. Rencana membawa Ioniq 9, bukan tanpa alasan. Sebab EV ini memiliki banyak keunggulan, tidak hanya secara produk, namun juga pengalaman berkendara.

Ioniq 9 Segera Dibawa

“Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini EV Hyundai selama ini, termasuk Ioniq 9. Kami berencana menghadirkan produk tersebut untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memahami lebih dalam potensi pasar Indonesia dan memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru dari Hyundai,” kata Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan. Oleh karena itu, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik inovatif, tetapi juga membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan,” imbuh Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.

Investasi Senilai USD 3 Miliar

Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia, tercermin dalam investasi senilai USD 3 miliar. Termasuk pendirian pabrik sel baterai HLI, yang menjadi bagian krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi, dengan investasi USD 1,1 miliar. Kemampuan produksi sel baterai lithium-ion, mencapai 10 GWh per tahun. Angka ini setara untuk kebutuhan lebih dari 150 ribu unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Hyundai juga telah menghadirkan jaringan charging station serta program aftersales yang komprehensif. Saat ini tersedia lebih dari 600 charging station di berbagai lokasi strategis. Selain itu, Hyundai juga telah membuka akses charging station bagi pengguna EV brand lain. Melalui program EV Charging Subscription, dengan aplikasi myHyundai.

Hadirnya Ioniq 9 nanti, diproyeksikan bakal semakin memperkuat posisi Hyundai sebagai pemain utama dalam inovasi kendaraan listrik di Indonesia. Hyundai optimistm bahwa langkah ini akan semakin mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan, dan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.