Tunggu Tanggal Tayang Hyundai Ioniq 9 Beredar di Indonesia

Hyundai terus gencar merangsek pasar otomotif Indonesia, khususnya mobil listrik. Saat ini model Ioniq series belum semuanya masuk, baru Ioniq 5 dan Ioniq 6. Masih ada satu model lainnya yang rencananya bakal segera dirilis di Indonesia, yaitu Ioniq 9.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Hyundai di Indonesia telah mendaftarkan model Ioniq 9. Kiwari, nilai jualnya pun telah muncul dalam daftar. Hal tersebut jadi pertanda bahwa SUV listrik premium dari pabrikan asal Korea Selatan yang masih satu basis platform dengan Kia EV 9 tersebut bakal segera diluncurkan di Indonesia.

Kapan Tanggal Tayangnya?

Dengan beredarnya mobil listrik Ioniq 5 dan 6 di Indonesia, tentu kita tinggal menunggu kapan tanggal tayang model Ioniq 9.

Pada laman Samsat Jakarta, telah terdaftar harga model Hyundai Ioniq 9 dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di Rp 699 juta. Namun demikian perlu dicatat, harga NJKB itu masih harga faktur alias kosongan dari pabrik. Belum termasuk komponen pajak dan bea lain sebagainya. Jadi harga jual Hyundai Ioniq 9 nanti bisa lebih dari itu.

Sebagai gambaran, NJKB Hyundai Ioniq 5 Signature tertera mulai dari Rp 603 juta dan untuk Ioniq 5 N angka NJKB tertera Rp 755 juta. Setelah dikenakan komponen pajak dan biaya lainnya, harga jualnya akan berubah.

Untuk mobil listrik Hyundai Ioniq 9 dengan NJKB mulai dari Rp 699 juta, maka harga setelah dikenakan komponen pajak mungkin bakal berada di kisaran Rp 800 jutaan – Rp 1 miliaran (bergantung pada varian model).

Perlu diketahui, Ioniq 9 masuk ke dalam segmen SUV premium seperti halnya Hyundai Palisade. Namun tentunya kedua model SUV tersebut punya pangsa pasar tersendiri dan tak akan saling senggol.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, pada awal tahun ini sempat mengatakan jika Hyundai berencana akan meluncurkan tujuh mobil baru di Indonesia, mulai dari jenis ICE, Hybrid, dan juga BEV.

Jika dirunut, saat ini sudah ada enam yang meluncur, yakni Creta, Creta N Line, Venue, Palisade, Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X.

Selain itu, HMID juga memiliki rencana untuk memproduksi Ioniq 9 secara lokal melalui fasilitas produksi Hyundai yang ada di Cikarang, Jawa Barat. Jika benar nantinya Ioniq 9 akan diproduksi secara lokal seperti Ioniq 5, maka hanya Ioniq 6 yang berstatus impor. Dengan diproduksi secara lokal, maka harga jual dapat lebih kompetitif.

Hyundai Ioniq 9

Di negara asalnya yakni Korea Selatan, Ioniq 9 telah dipasarkan sejak Februari 2025 lalu dengan label harga mulai dari 60 juta Won Korea Selatan atau sekira Rp 680 jutaan.

Dengan panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, tinggi 1.790 mm, dan jarak sumbu roda 3.130 mm, postur Ioniq 9 lebih besar dari Ioniq 5.

Kabin SUV EV dengan tiga baris bangku ini sangat lapang. Ruang bagasi belakang saat bangku baris ketiga terpasang memiliki volume 620 liter. Saat bangku baris ketiga dilipat, volume bagasi pun menjadi 1.323 liter.

Dari segi desain, tampilan depan terlihat futuristis dengan lampu LED model pixel yang memanjang dari sisi kanan dan kiri.

Lampu utama berada di sisi kanan dan kiri sejajar dengan active air flap (AAF) yang berada di posisi grille. Lampu belakang yang juga model LED pixel berada di sisi kanan dan kiri tersambung ke bagian atas kaca belakang. Visibilitas ke arah belakang sangat baik. Selain kaca belakang berukuran lebar dan polos tanpa wiper, Ioniq 9 mengganti fungsi kaca spion dengan kamera. Gambar tangkapan kamera ditampilkan pada layar di sudut kanan dan kiri dahsboard.

Hyundai Ioniq 9 tersedia dalam 3 pilihan yakni RWD Long Range, AWD Long Range, dan AWD Performance.

Varian RWD Long Range dibekali satu motor listrik 160 kW penggerak roda belakang (RWD). AWD Long Range dibekali sepasang motor listrik yang menghasilkan sistem gerak semua roda (all-wheel drive/AWD). Satu unit motor listrik 70 kW terpasang di depan, dan satu unit motor listrik 160 kW terpasang di belakang.

Varian paling bertenaga yakni Ioniq 9 AWD Performance dibekali dengan motor listrik 160 kW di bagian depan dan belakang.

Pasokan daya listrik bersumber dari baterai berkapasitas 110,3 kWh yang memiliki jarak tempuh maksimum hingga sejauh 620 km.

Dengan perangkat ultra-fast charger, Ioniq 9 dapat mengisi daya baterai dari 10 persen sampai 80 persen hanya dalam waktu 24 menit saja. Wow, sangat cepat!

Selain itu terdapat beberapa fitur andalan di dalam kabin, seperti artificial intelligence (AI) voice recognition service, 6 USB-C ports di kabin depan, tengah, dan belakang, serta masih banyak fitur lainnya.

Mobil Ioniq 9 ini dilengkapi dengan 10 airbag yang tersimpan di bagian depan, tengah, belakang, serta sisi kanan dan kiri. Terdapat sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) pada mobil listrik ini. Selain itu juga ada fitur pijat di kursi baris pertama dan kedua. Soal fitur hiburan, Ioniq 9 tak cuma dilengkapi sistem audio dengan 14 speaker. Di balik sandaran jok depan terdapat layar digital bagi penumpang baris kedua untuk mengakses fitur infotainment.

Ioniq 9 mempunyai beberapa warna pilihan yang elegan dan eksklusif sesuai genrenya sebagai SUV mewah. Mulai dari Serenity White Pearl, Abyss Black Pearl, Nocturne gray Metallic, sunset Brown Pearl, Celadon Gray Metallic, hingga Ionosphere Green Pearl.

Nah, jadi kapan tanggal tayang Hyundai Ioniq 9 resmi dipasarkan di Indonesia? Kita tunggu saja, semoga tak lama lagi…

Hyundai Ioniq 9 Siap Beredar di AS

Di tengah dilema tarif impor dan setelah dinantikan para awak media bisnis serta otomotif di Amerika Serikat, label harga Hyundai Ioniq 9 model tahun 2026 pun resmi diumumkan.

Sejak awal kemunculannya, mobil listrik terbaru dari brand asal Korea Selatan ini memang menyedot perhatian publik dunia.

SUV EV tiga baris penumpang ini jadi model unggulan Hyundai di pasar mobil listrik global, khususnya AS. Ioniq 9 akan bersaing pula dengan rekan senegaranya, Kia EV9 yang sudah lebih dulu muncul sejak tiga tahun lalu.

Soal tampilan, kemasan Ioniq 9 dibuat sangat mewah seperti halnya Hyundai Ioniq 6 maupun Palisade. Ya, segmen konsumen yang disasar memang kalangan menengah atas.

Kemasan interior Ioniq 9 digarap dengan bahan berkualitas tinggi. Desain kabin depan hingga baris bangku belakang pun sangat ergonomis.

Tak seperti SUV tiga baris pada umumnya yang menganaktirikan bangku baris ketiga. Pada Ioniq 9 justru dirancang cukup lapang dan nyaman untuk penumpang dewasa.

Pada varian teratas pun dilengkapi captain chairs yang nyaman untuk penumpang kabin baris kedua. Kenyamanan berkendara pada Ioniq 9 memang jadi perhatian utama.

Soal teknologi multimedia pada sistem infotainment pun sangat hightech khas Hyundai. Pada dashboard terpampang sepasang layar sentuh 12,3 inci untuk fungsi panel instrumen dan layar utama.

Koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto serta sistem keselamatan berkendara terpadu ADAS Hyundai SmartSense pun jadi fitur standar pada semua varian Ioniq 9.

Pilih RWD Atau AWD?

Varian model termurah yakni Ioniq 9 S bakal dibanderol mulai dari $60.555. Versi yang dibekali motor elektrik tunggal penggerak roda belakang (RWD) ini mampu menjelajah hingga sekira 540 km (standar uji EPA).

Naik ke level di atasnya yakni versi motor elektrik ganda penggerak all-wheel drive (AWD). Pilihan variannya sangat beragam sesuai kelengkapan fitur yang dibekalkan.

Varian AWD termurah yakni SE harganya $64.365. Sedangkan varian SEL mulai dari $67.920. Keduanya punya daya jelajah 512 km (standar uji EPA).

Ingin fitur yang lebih lengkap dan mewah? Ada tiga varian model yang bisa dipilih yakni Performance Limited, Performance Calligraphy, dan Performance Calligraphy Design. Ketiganya mampu menjelajah hingga sejauh 498 km.

Harap maklum jika level teratas dari Hyundai Ioniq 9 ini jarak jelajahnya justru paling rendah. Sesuai predikat yang disandang yakni ‘Performance’, sektor performa jadi fokus utama sehingga daya jelajah pun sedikit terkompensasi.

Perihal harga, untuk Performance Limited dibanderol mulai dari $72.850 dan varian Performance Calligraphy dipatok mulai dari $76.590. Model teratas sekaligus termahal yakni Performance Calligraphy Design harganya mulai dari $78.090.

Seluruh unit Hyundai Ioniq 9 yang beredar di AS sudah dilengkapi soket charger NACS seperti yang digunakan Tesla dan adapter untuk charger jenis CCS.

Baterai 110,3 kWh yang diusung Ioniq 9 dapat melakukan pengisian daya dengan DC fast charger hingga 350 kW. Dari 10% ke 80% pun hanya butuh 24 menit. Nah, praktis san cepat bukan?

Para konsumen Hyundai Ioniq 9 juga mendapat tawaran untuk memilih bonus charger wallbox Level 2 ChargePoint atau saldo elektronik untuk pengisian daya di SPBE senilai $400. Wow, tawaran yang cukup memikat.

Unitnya Segera Tersedia

Hyundai Ioniq 9 yang beredar di AS sudah dirakit secara lokal dinfasilitas manufaktur terbaru Hyundai di Bryan County, negara bagian Georgia. Ya, made in USA. Dengan demikian, Hyundai tak khawatir terhadap kebijakan tarif pajak barang impor yang ditetapkan oleh presiden AS, Donald Trump. Harga jual pun jadi lebih kompetitif.

Tak hanya itu, distribusi unit kendaraan pun jauh lebih cepat sehingga para konsumen tak perlu menunggu terlalu lama. Dan benar saja, Ioniq 9 model tahun 2026 ini akan segera tersedia unitnya di jaringan dealer Hyundai seantero AS. Paling cepat pada akhir bulan ini. Bagaimana dengan negara lainnya?

 

Hyundai Motors Indonesia Bersiap Hadirkan Ioniq 9

Sejak tahun 2020, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menjadi pemain kendaraan listrik (EV), sebagai solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia. Hyundai membawa Ioniq Electric dan Kona Electric pada tahun 2020. Disusul oleh Ioniq 5 di tahun 2022 dan Ioniq 6 di tahun 2023. Termasuk all-new Kona Electric, Kona Electric N Line, serta Ioniq 5 N. Besar kemungkinan Ioniq 9 bakal hadir di Tanah Air.

Berbekal komitmennya, Hyundai membangun ekosistem EV yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Melalui investasi strategis, pendirian pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV lokal, serta ekspansi jaringan charging station di berbagai area. Rencana membawa Ioniq 9, bukan tanpa alasan. Sebab EV ini memiliki banyak keunggulan, tidak hanya secara produk, namun juga pengalaman berkendara.

Ioniq 9 Segera Dibawa

“Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini EV Hyundai selama ini, termasuk Ioniq 9. Kami berencana menghadirkan produk tersebut untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memahami lebih dalam potensi pasar Indonesia dan memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru dari Hyundai,” kata Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan. Oleh karena itu, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik inovatif, tetapi juga membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan,” imbuh Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.

Investasi Senilai USD 3 Miliar

Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia, tercermin dalam investasi senilai USD 3 miliar. Termasuk pendirian pabrik sel baterai HLI, yang menjadi bagian krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi, dengan investasi USD 1,1 miliar. Kemampuan produksi sel baterai lithium-ion, mencapai 10 GWh per tahun. Angka ini setara untuk kebutuhan lebih dari 150 ribu unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Hyundai juga telah menghadirkan jaringan charging station serta program aftersales yang komprehensif. Saat ini tersedia lebih dari 600 charging station di berbagai lokasi strategis. Selain itu, Hyundai juga telah membuka akses charging station bagi pengguna EV brand lain. Melalui program EV Charging Subscription, dengan aplikasi myHyundai.

Hadirnya Ioniq 9 nanti, diproyeksikan bakal semakin memperkuat posisi Hyundai sebagai pemain utama dalam inovasi kendaraan listrik di Indonesia. Hyundai optimistm bahwa langkah ini akan semakin mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan, dan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.