spk isuzu di giias 2025

SPK Isuzu di GIIAS 2025 Tembus 969 Unit, Elf Juaranya!

SPK Isuzu di GIIAS 2025 tembus 969 unit. Prestasi ini tentunya menjadi tren positif Isuzu Indonesia di tengah pasar otomotif nasional yang sedang lesu.

969 unit SPK di GIIAS 2025 merupakan pencapaian yang meningkat 52,8% dibandingkan penerimaan di tahun lalu (2024). Ketertarikan konsumen pada gelaran GIIAS 2025 didominasi oleh model ELF dengan 347 unit SPK atau 35,81% dari total SPK selama GIIAS 2025 berlangsung.

Selanjutnya, data yang dikumpulkan oleh PT IAMI menunjukan ada lebih dari 15.000 orang yang datang berkunjung ke booth Isuzu selama GIIAS 2025. Ada 6 kendaraan yang dipamerkan pada pameran kali ini, mulai dari Isuzu TRAGA 50th Special Edition, New Isuzu mu-X 4WD, Isuzu GIGA FVM dengan Refrigerator Box, Isuzu ELF NQR B sebagai Minitrans Transjakarta, Isuzu ELF NMR dengan LED Screen, serta kehadiran Isuzu D-Max yang siap menjadi partner berpetualang.

Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Isuzu dari Januari-Juli 2025 tercatat sebanyak 13.465 unit. Angka itu turun 17,9% yoy, dibandingkan 16.404 unit pada periode sama tahun sebelumnya (2024). Sementara itu, penjualan ritel alias dari dealer ke konsumen Isuzu sebanyak 13.093 unit atau turun 20,8% secara tahunan.

“GIIAS 2025 selalu menjadi ruang bagi kami untuk bisa bertemu secara langsung dan lebih dekat dengan pelanggan kami, sehingga Isuzu Indonesia bisa berinteraksi secara langsung menginformasikan inovasi-inovasi terbaru sekaligus mendengarkan masukan dari Isuzu Partner. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung GIIAS 2025 dan kepercayaan yang berikan selama ini, sehingga kami pun semakin bersemangat untuk terus menjadi ‘Real Partner, Real Journey’ bagi pelanggan di seluruh Indonesia,” jelas President Director PT IAMI, Masayasu Hideshima.

Isuzu Elf Masih Jadi Primadona di Segmen Komersil

spk isuzu di giias 2025

SPK Isuzu di GIIAS 2025 tembus 969 unit, model ELF masih mendominasi. Bicara Isuzu Elf, segala aspek ketangguhan dikembangkan lebih jauh termasuk dengan menyematkan turbocharger. Di tahun2011, Isuzu menghadirkan Isuzu Elf NHR 55, NHR 55L, dan NKR 71 HD yang mengaplikasikan gardan 5.8, serta dua jenis Elf Microbus, yakni NHR 55 dan NKR 55 Microbus hingga versi panjang NKR 55 LWB Microbus. Lalu pada 2013 muncul bus medium 6 ban Isuzu Elf NQR 71.

Pada 2016, Isuzu Elf hadir sebagai generasi baru dengan bodi kepala heksapod memberikan pandangan serta kabin lebih leluasa, melalui Isuzu Elf NMR 71 L, Isuzu Elf NMR 71 STD, serta kelas heavy duty Isuzu Elf NMR 71 HD 5.8 dan Elf NMR 71 HD 6.1, dilanjutkan setahun setelahnya dengan Isuzu Elf NPS 4×4 mesin common rail.

Dari kesiapan teknologi common rail yang sejatinya sudah dimulai sejak Isuzu Giga hadir pada 2011, Isuzu Astra Motor Indonesia pada 2022 resmi menyeragamkan penggunaan mesin baru penunjang regulasi emisi Euro 4 itu sesuai ketetapan pemerintah.

Beli Truk Isuzu Pakai Uang Koin? Tidak Masalah

Jika konsumen datang ke dealer untuk membeli kendaraan baru, itu hal biasa. Baru-baru ini, dealer TMS Isuzu Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dikejutkan dengan kehadiran konsumen yang ingin membeli satu unit truk secara tunai. Lalu apa uniknya? Konsumen tersebut menggunakan uang koin hasil tabungannya, berkat usaha makanan yang sudah dikumpulkan selama lima tahun.

Hal ini membuktikan, bahwa Isuzu berhasil mendapatkan kepercayaan konsumen sebagai pilihan solusi mobilitas untuk mendukung usaha. Konsumen Isuzu, Isah, datang ke Dealer Isuzu dengan membawa beberapa karung dan galon, yang berisikan uang koin dengan berbagai pecahan untuk membeli satu unit Isuzu ELF NMR.

Usaha jualan gorengan

“Rencana ingin membuat usaha kami menjadi lebih besar dan naik kelas. Selama lima tahun kemarin kami usaha pentol dan goreng-gorengan. Setelah uang ini terkumpul, niat kami sudah mantap untuk membeli truk Isuzu,” jelas Isah.

“Kami pilih Isuzu karena dari segi pelayanan, apalagi kekuatan unitnya. Alhamdulillah, kami bisa beli secara tunai,” tambahnya. Dealer TMS Isuzu Palangkaraya dan sangat berterima kasih atas niat serta upaya yang dilakukan oleh Isah.

Dua hari satu malam

“Kami menyambut Bapak Isah dengan penuh sukacita. Seluruh karyawan dealer TMS Isuzu Palangkaraya, bekerja selama dua hari satu malam untuk menghitung seluruh uang koin, yang dibawa untuk pembelian Isuzu ELF NMR,” kata Ariful Askar, Kepala Cabang TMS Isuzu Palangkaraya.

Setelah proses penghitungan, tercatat nilai yang diserahkan pada dealer TMS Isuzu Palangkaraya ialah Rp 150 juta, untuk sebagai uang muka. “Kami bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik dalam membantu konsumen kami mendapatkan kendaraan yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Motivasi untuk penuhi kebutuhan konsumen

Kepercayaan penuh yang diberikan oleh konsumen, tentu menjadi penyemangat buat PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Serta menghadirkan produk-produk, yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Terlebih Isuzu sudah hadir di Indonesia lebih dari 50 tahun, dan akan terus bersama membangun bangsa.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Isah. Kepercayaan yang diberikan selama ini tentu memacu kami untuk memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, pelayanan lebih baik, serta dukungan layanan purna jual yang tepat,” pungkas Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy IAMI.

Selama Lima Tahun Terakhir, Isuzu Semakin Moncer

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), selaku Agen Pemegang Merek (APM) Isuzu di Indonesia, menunjukan pertumbuhan bisnis yang signifikan dalam 5 tahun ke belakang. Hal ini disebabkan karena Isuzu terus menjadi pilihan konsumen dalam berbagai kebutuhan bisnis.

Performa PT IAMI dalam melayani kebutuhan konsumen melalui beragam kendaraan komersial dan layanan purna jual, membuat tantangan pasar otomotif di tahun 2024 silam bisa terlewati dengan baik serta bertumbuh.

Capaian 30,5 persen

“Tahun 2024 merupakan tahun yang begitu menantang bagi pasar otomotif nasional. Di tengah penurunan pasar, Isuzu berhasil bertahan dan menorehkan pencapaian yang baik,” kata Yusak Kristian Solaeman, President Director PT IAMI.

Sepanjang tahun 2024, PT IAMI mencatatkan penjualan retail sebanyak 27.984 unit kendaraan, atau setara dengan 30,5 persen pasar kendaraan komersial nasional. Hal ini menunjukkan bahwa PT IAMI berhasil memenuhi beragam kebutuhan para pelaku usaha di Tanah Air.

Elf masih dominasi penjualan lokal

Ada beberapa produk Isuzu yang menyumbang penjualan kendaraan secara signifikan. Yang pertama ialah Elf yang terjual lebih dari 12.610 unit, atau setara dengan 26,6 persen di segmennya. Selanjutnya adalah Traga yang berhasil terjual sebanyak 10.954 unit, atau setara dengan penguasaan pasar segmen pikap medium sebesar 47,7 persen.

Disusul oleh Giga yang berhasil terjual sebanyak 4.420 unit, atau setara dengan 20,5 persen pangsa heavy duty truck. Isuzu juga tetap berkomitmen melalui produk LCV, yaitu mu-X 4×4 dan D-Max, untuk melengkapi kebutuhan pelanggan dalam armada bisnis komersial. Khususnya dalam bidang pertambangan, perkebunan, minyak dan gas, serta sektor pemerintahan.

Siapkan strategi bisnis yang tepat

Kehadiran pabrik Isuzu Karawang Plant juga turut dimaksimalkan, untuk memproduksi aneka kendaraan untuk dalam dan luar negeri. Selain itu, pabrik Isuzu Karawang Plant mendapatkan kepercayaan dalam menjalankan kerjasama dengan UD Truck. Dengan memproduksi lebih dari 1.500 unit UD Truck Quester.

Menyongsong tahun 2025, PT IAMI sudah menyiapkan berbagai strategi. Mulai dari rangkaian produk yang sesuai kebutuhan, layanan purna jual yang memberikan rasa tenang bagi konsumen, dan berbagai program selaras dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“PT IAMI akan terus menghadirkan produk berkualitas dan menyediakan beragam kebutuhan kendaraan komersial. Berkat strategi bisnis yang tepat, sinergi ekosistem bisnis kami, dan kepercayaan konsumen, membuat PT IAMI bisa terus tumbuh di usia 50 tahun,” tutup Yusak Kristian Solaeman.

Setengah Abad Eksistensi Isuzu di Indonesia

PT Isuzu Astra Motor Indonesia sebagai Agen Pemegang Merek (APM), Manufaktur, dan Distributor resmi kendaraan Isuzu di Indonesia, tahun ini merayakan 50 tahun kehadirannya di Indonesia. Sejak pertama kali masuk pasar lokal pada tahun 1974, Isuzu telah berkontribusi aktif dalam menggerakkan perekonomian Tanah Air.

Eksistensi selama lima dekade melayani para pengusaha di Indonesia, melalui produk yang fungsional dan andal untuk berbagai jenis usaha. Isuzu berkomitmen untuk melayani para penggunanya, terus melakukan inovasi produk serta layanan purna jual yang optimal.

Hadir pertama kali bersama truk TLD

“Terima kasih atas kepercayaan konsumen kepada Isuzu selama ini, sehingga perusahaan sudah mencapai 50 tahun eksistensi di industri otomotif nasional. Kami berupaya terus memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang bisnis dan usaha,” jelas Yusak Kristian Solaeman, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pelanggan, mitra bisnis, dan seluruh masyarakat Indonesia. Perjalanan kami selama 50 tahun ini tidak akan tercapai tanpa dukungan mereka,” imbuhnya.

Isuzu memulai bisnisnya di Indonesia, dengan menghadirkan mitra distributor resmi di Tanah Air, sejak tahun 1974. Kehadirannya juga dibarengi dengan dipasarkan Isuzu TLD, yang mendapatkan respon positif dari banyak konsumen.

Isuzu juga menjaga kualitas pelayanannya di tingkat tertinggi, guna melayani konsumen di Indonesia. Sejak 2006, Isuzu Indonesia aktif berpartisipasi dalam kompetisi mekanik Isuzu seluruh dunia, I1-Grand Prix. Bahkan konsisten berada pada urutan teratas, serta mendapatkan Triple Star pada After Sales Award.

Menjadi basis ekspor

Pada tahun 2008, nama perusahaan berubah menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Momen ini menjadi tonggak penting arah bisnis PT IAMI yang kembali berfokus kepada industri kendaraan komersial.

Keseriusan PT IAMI di segmen kendaraan komersial kemudian ditunjukkan dengan pengembangan kendaraan khusus yang diperuntukan pasar Indonesia dan sejumlah negara lainnya. Di tahun 2018, hadir Isuzu Traga yang mengisi segmen medium pick up, dan diproduksi secara lokal. Langkah ini, menjadikan PT IAMI sebagai manufaktur, sekaligus basis ekspor.

Digitalisasi di berbagai aspek baik produk maupun layanan purna jual senantiasa dilakukan. Atas inovasi ini, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mendaulat Isuzu sebagai perusahaan produsen kendaraan komersial pertama yang tersertifikasi Industri Indonesia 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

Ada Nissan Juke dan Toyota Vios di Lembar Mata Uang Kamboja

Tak hanya perangko, uang kertas kerap tampil dengan gambar yang khas dan unik. Umumnya para engraver (perancang gambar mata uang dan perangko) menampilkan sosok tokoh ternama atau pemimpin negara, tanaman atau hewan khas, bangunan, situs bersejarah maupun lokasi pemandangan alam yang ada di masing-masing negara yang bersangkutan. Tapi Kamboja menampilkan Nissan Juke.

Pada uang kertas pecahan 500 Riel Kamboja yang nilai kursnya setara Rp 1.890,- (1 Riel = Rp 3,78,- ) terlihat sketsa pemandangan sejumlah mobil yang sedang melintasi jembatan Kizuna di provinsi Kampong Cham.

Jembatan yang membentang sepanjang 1.500 m membelah sungai Mekong ini diresmikan pada tahun 2001 dan menjadi ikon pembangunan infrastruktur modern negara Kamboja.

Namun bukan cuma jembatan yang jadi sorotan. Ada sosok sketsa mobil pada uang kertas tersebut dan membuat penasaran. Saat dicermati, terlihat bagian buritan dari crossover Nissan Juke yang sedang melintasi jembatan Kizuna. Tak salah lagi, desain lampu belakang dan bentuk bodynya sangat khas.

Mata uang kertas pecahan 500 Riel ini diterbitkan pada tahun 2014, empat tahun setelah Nissan Juke mulai dipasarkan di Kamboja. Dan saat pertamakali hadir di Kamboja, Juke dengan desainnya yang memang unik dan menggemaskan berhasil menyedot perhatian konsumen di negara tersebut.

Sementara pada lajur yang berlawanan terlihat sebuah sedan yang tampilan depannya mirip dengan sosok Toyota Vios atau mungkin Corolla Altis. Di belakangnya terlihat sebuah truk box yang sedikit mirip dengan Isuzu Elf. Ya, sosok kendaraan yang ditampilkan tersebut sangat populer, bahkan cukup laris di Kamboja.

Nampaknya jembatan Kizuna dan mobil yang ditampilkan pada lembar uang kertas ini menjadi gambaran dari pembangunan infrastruktur dan perekonomian negara Kamboja yang terus tumbuh dan berkembang. Hmm…uang kertas yang layak untuk dikoleksi.

Isuzu Elf EV Masih Tahap Studi Untuk Indonesia

Isuzu Elf EV hadir dengan fungsi dan performa yang dibutuhkan seluruh kendaraan komersial.

Pada gelaran otomotif GIIAS 2022, menjadi kesempatan bagi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk menampilkan truk niaga ringan dengan penggerak motor listrik berbasis baterai, yakni Isuzu Elf EV. Namun, seperti yang kami duga sebelumnya, truk canggih itu belum dijual ke pasar Tanah Air, karena Elf EV merupakan prototipe yang dibuat oleh Isuzu Motor Limited di Jepang.

“Isuzu Elf EV didatangkan ke Indonesia untuk melihat respons masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dan kebutuhannya seperti apa,” kata Marketing Division Head PT IAMI, Attias Asril. Jadi, Isuzu Elf EV merupakan bukti bahwa Isuzu sudah mempersiapkan kendaraan niaga berbasis baterai. Sehingga inilah langkah selanjutnya dalam hal zero emission, terutama di sektor logistik.

“Tahun ini, produsen kendaraan komersial, khususnya yang ada di Jepang, memperlihatkan kalau kendaraan listrik atau EV sudah dalam pengembangan. Oleh karenanya, kini justru sedang mencari feedback,” imbuhnya. Salah satu langkah untuk mendapatkan feedback ialah dengan ditampilkan di pameran otomotif yang berskala besar. Jadi untuk pasar lokal, dapat diketahui kebutuhannya seperti apa, apakah memungkinkan dengan penggunaan truk listrik.

Isuzu dikenal lama sebagai produsen kendaraan yang jago dalam hal mesin diesel. Bahkan di Indonesia, Anda sering mendengar bahwa Isuzu kerap dikaitkan dengan panggilan ‘Rajanya Diesel’. Seiring dengan diperkenalkannya truk Elf EV, maka pabrikan yang bermarkas di Nishi-ku, Yokohama, Jepang ini mulai melirik pengembangan kendaraan komersial berbasis tenaga listrik.

Salah satunya mereka tunjukkan pada sosok Isuzu Elf EV yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik dan sempat dipamerkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019 silam. Elf sudah lama melayani segmen light duty truck dan memberikan banyak nilai kepada konsumennya. Elf EV hadir lengkap dengan fungsi dan performa yang dibutuhkan seluruh kendaraan komersial.

Salah satu wujud ekspansi Isuzu ke bidang kendaraan komersial elektrik adalah dengan memperkenalkan Elf EV. Truk ini menggunakan teknologi motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 kW atau setara dengan 201 PS. Sedangkan baterai yang digunakan adalah tipe Lithium-ion yang mampu membawanya melaju hingga 100 kilometer setelah terisi penuh. Dengan tenaga sebesar itu, daya angkut maksimalnya mencapai 3 ton.

Selain fitur utama motor listrik, Elf EV ini juga mengusung beberapa fitur unggulan. Mulai dari kursi putar yang memudahkan pengemudi untuk akses masuk maupun keluar, kamera yang disisipkan menggantikan kaca spion samping yang didukung dengan kamera 3D surround-view, sehingga mampu membuat pengemudi melihat kondisi di sekeliling truk.

Sebelum mejeng di GIIAS 2022, Isuzu Elf EV telah dibawa ke Nusa Dua, Bali pada Maret 2022 silam, karena truk konsep tersebut menjadi salah satu produk yang akan digunakan dalam program EV Smart Mobility – Joint Project.