Isuzu MU-X Versi Facelift Tampil Perdana Di Thailand

Isuzu baru saja menampilkan versi facelift dari MU-X di Thailand. Tak hanya pada sektor tampilan, tapi juga fitur dan teknologi yang dibekalkan. Dapat dikatakan, SUV ini berbenah luar dan dalam.

Bahkan di negara itu hadir varian RS, yang tampil dengan gaya sporty. Varian terbaru ini jadi alternatif selain Ultimate yang bergaya mewah dan elegan.

Secarfa umum, perubahan tampilan wajah pada versi facelift Isuzu MU-X generasi kedua ini sangat signifikan. Tak sebatas pada grille yang kini makin kekar dan besar. Diimbangi desain lampu depan LED yang lebih ramping dan meruncing.

Bumper depan pun makin sexy plus sporty berkat  desain lubang intake. Demikian pula dengan bumper belakang yang turut mengalami desain ulang. Lampu belakang LED kini tampil melebar.

Khusus untuk varian RS, pada grille tersemat aksen dark chrome. Imbuhan garnish pun disematkan pada sekeliling lubang intake bumper depan dan juga pada bumper belakang. Bagian depan tampil kian macho dengan imbuhan skid plate di kolong bumper depan.

Tampilan pun dibedakan dari model regular dengan pelek alloy 20-inch berkelir hitam. Warna yang serasi dengan atap dan over fender. Sebagai penanda, bagian tengah pelek dan emblem RS tampil dengan warna Lime Green.

Sentuhan Area Interior

Pada dashboard terpampang layar instrumen model baru berukuran 7-inci. Layar head unit berukuran 9-inci kini dilengkapi sistem infotaintment yang telah diupgrade dengan koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay.

Kemasan jok dan door trim dirancang ulang. Jika pada varian Ultimate tampil dengan bahan kulit berwarna Truffle Brown plus sisipan aksen warna senada. Pada varian RS tampil dengan nuansa warna hitam. Pencahayaan warna merah membuat suasana kabin terlihat kontras.

Upgrade Fitur Berkendara

Fitur keselamatan berkendara tak luput dari pemutakhiran. Mulai dari penambahan kamera 360, kamera kolong (depan) dan sensor parkir hingga sederet fitur ADAS. Tentu saja kelengkapan fitur berbeda untuk setiap varian.

Fitur bantu berkendara yang umum dibekalkan seperti lane keeping assist, traffic jam assist, adaptive cruise control, blind spot monitoring, hingga rear-cross traffic brake jadi kelengkapan standar.

Mesin Tetap Sama

Karena ini adalah model facelift, maka tak ada perubahan spek mesin pada Isuzu MU-X. Masih tetap dengan dua varian mesin turbodiesel.

Versi entry-level dibekali mesin 4-silinder turbodiesel 1.9-liter yang bertenaga 148 hp. Varian ini dilengkapi sistem penggerak roda belakang (4×2).

Mesin 3.0-liter turbodiesel  187 hp digunakan pada varian dengan penggerak 4WD, termasuk Ultimate dan RS. Untuk pasar Thailand, seluruh varian MU-X dilengkapi transmisi automatic 6-speed.

Isuzu MU-X 2025 ini dibanderol mulai dari 1.184.000 Baht Thailand (Rp 508,87 jutaan) untuk versi 4×2 Elegant 1.9.

Varian teratas yakni 4×4 RS 3.0 label harganya mulai dari 1.759.000 Baht Thailand (sekira Rp 788,7 jutaan).

 

 

Review Isuzu mu-X 4×4, Mesin CC Kecil Tapi Kapabilitasnya Oke

Menyebut nama Isuzu, biasanya langsung terlintas ialah Panther yang legendaris atau truk Elf. Namun, jalan lupa bahwa Isuzu punya produk sport utility vehicle (SUV) yang gagah, yakni mu-X. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pertama kali menghadirkan mu-X di Tanah Air pada tahun 2014. Seingat kami PT IAMI rasanya tidak pelit dalam memberikan fitur pada mu-X, tapi sayangnya respons pasar masih ‘adem ayem’ saja…

Kami pun penasaran dengan sosok Isuzu mu-X ini, apalagi yang generasi kini sudah menggunakan mesin turbodiesel baru. Selain itu, fitur dan kenyamanan berkendara yang ditawarkan SUV ini pun dirasa juga oke. PT IAMI juga hanya menghadirkan satu varian, yakni 4×4 bertransmisi otomatis. Lagipula, PT IAMI lebih fokus mendorong Isuzu mu-X menjadi kendaraan operasional bagi perusahaan.

Disiapkan sebagai ‘mobil lapangan’

Dimensi SUV ini memiliki panjang 4.850 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.815 mm, dan wheelbase 2.855 mm. Sedangkan bobotnya mencapai 2,8 ton. Isuzu mu-X punya cukup banyak ubahan dibandingkan model sebelumnya. Khususnya, pada bagian eksteriornya yang menjadi lebih keren. Karena dipersiapkan untuk ‘mobil lapangan’, maka bannya pun menggunakan tipe M/T.

Di bagian interior, tidak terlalu banyak mengalami ubahan, yang penting tidak mengurangi kenyamanan dan fungsi. Bagi kami, posisi berkendara tergolong cukup mumpuni, sehingga untuk mencari sudut ergonomis pun mudah, meskipun pengaturan joknya masih manual. Untuk setir, memiliki fitur tilt dan telescopic.

Kubikasi mesin tidak terlalu besar

Isuzu mu-X menggunakan mesin turbodiesel empat silinder RZ4E-TC 1,9 liter bertenaga 148 hp dan torsi puncaknya sebesar 350 Nm. Transmisi otomatisnya menggunakan unit AWR6B45-II 6-speed dengan fitur Tiptronic. Sistem penggerak empat roda menganut sistem Shift on The Fly dan dibekali fitur Rough Terrain Mode. Fitur ini berfungsi membaca kondisi permukaan jalan dan akan menyesuaikan output mesin menuju roda.

Meski tampilannya bongsor, kami tak ragu menggunakannya di lalu lintas perkotaan. Respons dari posisi diam hingga kecepatan menengah, kami tidak pernah merasa ‘keteteran’. Namun, jika mau berakselerasi sampai 100 km/jam, maka perlu waktu ekstra.

Harganya kompetitif

Karakter suspensi Isuzu mu-X berada di settingan yang moderat. Tidak terlalu kaku, tapi tidak terlalu lembut juga. Walaupun di kecepatan rendah dan melibas jalanan kurang rata, masih terasa guncangannya. Lain cerita saat kami menggiringnya ke jalan tol, maka kinerja suspensinya terasa lebih mantap.

Kesimpulannya, Isuzu mu-X punya kemampuan yang mumpuni, meski kelengkapannya lebih menonjolkan aspek fungsionalitas. Mesin berkapasitas 1.9 liter, bukan berarti tidak mampu menghasilkan performa yang baik. Untuk penggunaan medan offroad saja cukup, apalagi jika untuk aktivitas di perkotaan. Hanya ada dua pilihan warna, yaitu Splash White dan Onyx Black Mica. Rasanya banderol Rp 599,54 juta terdengar begitu kompetitif…