Kymco S7 Merambah Pasar Skuter Listrik Eropa
Brand sepeda motor asal Taiwan, Kymco mungkin bukan nama yang asing bagi Anda. Produk skuter matic Kymco sempat populer di pasar sepeda motor Indonesia pada awal era tahun 2000-an. Sekarang pun, penggemarnya masih banyak.
Tak hanya berkutat di pasar skuter kawasan Asia, Kymco pun mulai merambah Benua Eropa. Model terbaru yang baru saja diperkenalkan untuk pasar Eropa adalah skuter listrik berlabel Kymco S7.
Produk terbaru ini memang bukan model berperforma tinggi seperti sportbike elektrik Kymco SuperNEX. S7 ditujukan sebagai kendaraan komuter harian dalam kota. Istimewanya, S7 adalah model skuter listrik (skutrik) pertama dari Kymco yang kapasitas dayanya sejajar dengan skuter bermesin 125 cc.
Gaya Stylish Ala Italia
Jika dilihat dari segi tampilan, Kymco S7 memiliki desain yang sangat modis dan kental dengan gaya skuter Italia.
Tak perlu heran, Kymco S7 memang mencuplik gaya skuter Eropa agar lebih memikat para konsumen di sana.
Bahkan sejak beberapa tahun lalu Kymco telah menjalin kerjasama dengan pabrikan sepeda motor asal Italia, MV Agusta. Kedua brand ini bekolaborasi mengembangkan skuter listrik bernama Ampelio concept untuk MV Agusta. Nah, sebagian elemen desainnya diaplikasikan pada Kymco S7.
Sederhana Dan Praktis Namun Modis
Tampilan depan S7 terlihat sederhana namun eyecatching dengan headlamp LED berdesain unik. Lampu sein dan lampu belakang S7 pun telah menggunakan LED.
Panel instrument S7 pun tampil sederhana. Namun demikian, justru desain seperti inilah yang membuat para rider tak pusing saat melihat panel instrument ketika sedang berkendara.
Desain body pun terlihat ramping namun tetap enak dilihat. Fungsionalitas dan kepraktisan pengendaraan lebih dikedepankan tanpa mengurangi nilai estetika.
Siapa yang mengira jika skutrik berbody mungil ini kapasitas bagasi di bawah joknya cukup lega. Anda bahkan dapat memuat dua buah helm half-face pada bagasinya.
Performa Santun Untuk Kendaraan Harian Dalam Kota
Kymco S7 dibekali sebuah motor listrik penggerak berdaya 7,6 kW yang terpasang pada bagian tengah. Kurang lebih outputnya sekira 10,3 hp untuk ukuran R2 bermotor bakar dan setara dengan skuter matic 125 cc.
Output tenaganya memang tak segarang skutrik buatan Jepang. Namun torsi maksimumnya yang di angka 215 Nm terbilang cukup besar.
Karena fungsinya sebagai kendaraan harian dalam kota, maka top speed S7 dibatasi hanya 92 km/jam. Meskipun cukup santun untuk sebuah skutrik, namun torsin tadi membuat akselerasi S7 jadi lebih responsif. Cocok untuk diajak selap-selip di lalu lintas dalam kota yang padat.
Kemampuan jelajah S7 mampu mencapai jarak hingga 77 km berkat sepasang baterai 1.74-kWh. Daya jelajahnya menyesuaikan fungsi skutrik ini sebagai kendaraan harian dalam kota.
Harga Kymco S7
Tak perlu menunggu lama, Kymco S7 akan segera dipasarkan di sejumlah negara Eropa, khususnya di Italia dalam beberapa bulan mendatang.
Label harga jual resminya memang belum diumumkan. Namun diperkirakan Kymco S7 akan dijual antara 5.000 – 6.000 Euro. Setara Rp 81 – 98 jutaan. Belum termasuk pajak dan potongan subsidi pembelian kendaraan listrik yang berlaku di sejumlah negara kawasan Eropa.
Nah, apakah ada kemungkinan Kymco bakal merambah pasar Asia termasuk Indonesia?