MINI Cooper Electric 2024, Jarak Tempuh Sekarang Lebih Asik

MINI menggebrak awal September ini dengan dua produk mobil listrik baru. Yang satu adalah, seperti yang sudah kami duga, All New MINI Cooper electric. Yang satunya lagi adalah Countryman EV. 

Nama resmi MINI Cooper EV adalah MINI Cooper. Tidak pakai EV. Mobil ini rencananya akan hadir perdana ke hadapan publik di Frankfurt Auto Show, 5 September mendatang. Dipasarkan dalam dua varian: MINI Cooper E dan SE.

MINI Cooper SE 2024

Desain luarnya masih terlihat ringkas, dengan lekukan yang dinamis. Mukanya terlihaat lebih sederhana, meski kami kurang suka dengan bentuk grill oktagonal itu. Tapi secara keseluruhan, bentuk depan mobil ini tetap mempertahankan ciri khasnya. Sepasang lampu bulat sudah dibekali LED dan lampu siang (DRL) yang bisa diubah warnanya.

Kabin Seadanya

Interiornya juga menarik. Desainernya jelas melakukan pendekatan yang minimalis. Material yang digunakan diklaim premium. Ya, kami percaya saja karena ini MINI.

Interior MINI Cooper electric 2024

Menurut MINI, mereka meniru apa yang dibuat oleh Sir Alec Issigonis, desainer MINI pertama. Ia hanya memberikan instrument cluster bundar dengan tombol-tombol yang esensial di bawahnya. Dan konsep ini diterapkan untuk versi terkini. 

Display OLED di tengah dashboard tersebut memiliki diameter 9,44 inci. Isinya menampilkan informasi berkendara sekaligus infotainment. Tambahannya, untuk pengemudi disediakan heads up display (fitur opsional). Ini memberikan keuntungan untuk pengendara. Karena semuanya dipusatkan di ‘piring’ informasi, pandangan ke depan tidak terganggu. 

Meskipun ukurannya compact, tapi diklaim masih memberikan ruang bagasi sebesar 200-800 liter. Sandaran belakang bisa terlipat 60:40 untuk memberikan kapasitas bagasi maksimum. 

Penggerak Baru

BMW, pemegang merek MINI memberikan sistem gerak dan platform baru untuk mobil ini. Berdiri di atas basis berrnama Spotlight EV, yang dikembangkan bersama oleh BMW dan Great Wall Motor, Cina.

Varian E dibekali motor listrik berkekuatan 181 hp dengan torsi puncak 290 Nm. Memberikan kemampuan sprint 0-100 km/jam dalam 7,3 detik. Baterainya berkapasitas 40,7 kWh dan diklaim memberikan jarak tempuh 305 km. BAterai ini bisa diisi ulang dengan fast charging hingga 75 kW.

Sementara varian SE yang lebih mahal dibekali motor listrik bertenaga setara 214 hp. Torsinya menyentuh 330 Nm. 0-100 km/jam diklaim 6,7 detik. Baterainya 54,2 kW, dengan jarak tempuh maksimal dikatakan 402 km. Pengisian ulang dengan arus DC hingga 95 kW.

MINI Cooper EV 2024

Tentunya, angka-angka ini adalah peningkatan signfikan dibanding MINI Cooper electric yang sekarang dijual. MINI Cooper listrik ini akan mulai diproduksi di Cina bulan Desember mendatang. Pemasarannya tidak disebutkan kapan, tapi sepertinya awal 2024 sudah siap di dealer mereka

  

 

Sesaat Merasakan MINI Cooper SE, Sensasinya Terbaik

MINI Cooper SE, dikenal sebagai MINI Electric. Mobil ini merupakan varian listrik dari merek ikonik MINI Cooper. Tak ubahnya sebuah MINI standar, versi EV ini tetap mengusung desain khas MINI Cooper namun menawarkan pengalaman berkendara yang baru.

Kami pun sempat mencoba MINI Cooper SE secara singkat di sela pembukaan MINI Eurokars Studio di Central Market PIK. Berikut gambaran umum tentang MINI Cooper SE yang bisa kami bahas…

Desain dan Tampilan

Secara visual, MINI Cooper SE mempertahankan desain ikonik nan mudah dikenali layaknya MINI Cooper tradisional. Meskipun tentu ada beberapa sentuhan perubahan desain pada versi ini. Tampilannya kompak dan khas sehingga bisa langsung dikenali sebagai MINI.

Jangkauan dan Performa

Pembaruan utama adalah peningkatan jangkauan jarak berkendara. Kini, Cooper SE menawarkan jangkauan jelajah sekitar 183 kilometer, lebih meningkat dibandingkan versi sebelumnya. Meskipun jangkauan ini relatif terbatas, harusnya cukup untuk penggunaan harian dan perjalanan singkat.

Dalam hal performa, Cooper SE memang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Ditenagai motor listrik dengan output tenaga 181 hp dan torsi 270 Nm. Hentakan tenaga pun terkirim instan dengan sensasi berkendara yang responsif.

Pengendaraan dan Pengendalian

Kami akui, MINI Cooper SE memiliki pengendalian yang gesit dengan sensasi berkendara yang baik. Sama seperti MINI biasanya. Meskipun bobot mobil ini makin bertambah dari berat komponen motor listrik, namun Cooper SE sukses mempertahankan karakteristiknya yang menyenangkan.

Interior dan Fitur

Di dalam kabin, Cooper SE menyediakan fitur-fitur dan teknologi premium. Terpampang layar infotainment digital berukuran 8,8-inci. Berbagai paket opsional tersedia untuk meningkatkan kenyamanan dan kenyamanan, termasuk fitur seperti pemanas setir, peringatan keluar jalur dan pengisian nirkabel untuk handphone.

Fitur Keselamatan

MINI Cooper SE menyuguhkan berbagai fitur keselamatan, seperti peringatan tabrakan depan dengan pengereman darurat otomatis, cruise control adaptif dan lain-lain. Fitur-fitur ini berkontribusi pada keselamatan keseluruhan kendaraan.

Akomodasi dan Kenyamanan

Sisi akomodasi MINI Cooper SE agak terbatas karena ukurannya yang ringkas. Kursi depan masih menawarkan ruang kepala dan dukungan lateral yang baik. Sayangnya, kursi belakang terbilang sempit bagi penumpang berukuran tinggi. Kelebihannya, kursi belakang dapat dilipat untuk mengakomodasi barang besar, seperti sepeda.

Pengisian dan Efisiensi

Efisiensi Cooper SE terbilang kompetitif, dengan rata-rata konsumsi energi sekitar 18,3 kWh per 100 km. Biaya pengisian yang wajar membuatnya hemat biaya untuk diajak beraktifitas harian.

Kesimpulan

Menurut kami, Meskipun jarak tempuhnya mungkin terbatas dibandingkan kendaraan listrik lain, Cooper SE masih unggul dalam menawarkan pilihan kenyamanan yang khas dan stylish. Bisa dikatakan, Mobil ini sangat layak bagi Anda yang memilih kendaraan listrik unik dan menyenangkan untuk harian.

 

MINI Cooper EV 2024

MINI Electric Generasi Baru Mulai Terlihat, Resmi Meluncur Awal 2024

MINI Electric generasi baru mulai menampakan wujudnya. Entah siapa yang membocorkan, tapi ini bukan foto resmi dari MINI. Tanpa kamuflase, bentuknya dikatakan sama dengan MINI Cooper generasi terbaru nanti. Namun kemampuannya jelas lebih baik dari MINI Electric sebelumnya.

Mini Electric, atau yang nantinya akan dinamai Cooper EV, akan dibuat di pabrik MINI di Cina untuk pasar global. Hal ini berkaitan dengan platform baru yang digunakan. Seperti diketahui, BMW/MINI menjalin kerjasama dengan pabrikan kendaraan Great Wall. Mereka membuat perusahaan joint venture bernama Spotlight Automotive. Nah, platform gerak depan yang digunakan Cooper EV, dibuat oleh perusahaan baru ini.

Cooper EV 2024

Kemampuan bergerak sekarang bisa mencapai 384 km untuk Cooper EV (Cooper E) paling standar, dengan baterai 40 kWh. Tenaganya diperkirakan setara 181 hp. Diatasnya, Cooper SE diperkirakan akan mencapai 480 km berkat dukungan baterai 54 kWh. Dayanya setara 215 hp. Jauh lebih baik dibanding pendahulunya

Spesifikasi lainnya belum terlihat. Namun dimensi panjangnya sudah ketahun, 3,8 meter dan memiliki over hang (jarak dari spakbor ke bemper) yang lebih pendek. Dari berdirinya, tampak juga mobil listrik ini punya wheelbase yang lebih panjang ketimbang generasi MINI Electric sebelumnya.

Desain Malu-malu

Selain itu, hilangnya aksen hitam di sisi body membuat mobil t4erlihat lebih polos dan kosong. Padahal, ini lebih lebar dari sebelumnya. Moncong model clamshell yang jadi penutup ruang mesin juga berganti lebih konvensional. Aksen-aksen lain seperti striping hitam atau tepian grill warna chrome juga dihilangkan.

MINI Electric

Hasilnya agak membuat bingung. Ini seperti MINI yang ‘malu-malu’ tapi minta diperhatikan. Kalau Anda ingat, yang dulu baru muncul saja sudah dengan imbuhan ini-itu yang membuat semua langsung melihat.

Interiornya belum bisa dipastikan. Tapi beberapa foto yang tersebar di internet menunjukan MINI Cooper terbaru, termasuk versi konvensional, dibekali layar infotainment bundar macam nampan. Besar pula. Tapi sekali lagi, itu belum resmi.

Cooper EV

Untuk MINI Cooper bermesin pembakaran internal, prosesnya akan berbeda. Mobil ini akan dibuat di Oxford, Inggris, untuk pasar global. Platformnya baru, tapi pastinya berbeda dengan versi EV.

Sumber: Autocar