MINI Countryman C, Versi Hemat Dengan Harga Terjangkau

Persaingan pasar otomotif di Eropa saat ini kian ketat. Namun daya beli konsumen justru cenderung menurun. Tak heran, biaya produksi ditekan sehingga harga jual bisa lebih ekonomis. Hal ini pun dilakukan oleh MINI. Salah satu model yang terbilang cukup diminati adalah Countryman. Hanya saja, pihak pabrikan ingin menjaring kalangan konsumen yang lebih luas. Jadilah MINI meluncurkan versi dengan harga terjangkau. MINI Countryman C.

Kami sempat penasaran apa arti dari imbuhan huruf “C” yang disematkan. Ternyata artinya adalah “Core” alias mendasar. Ya, Countryman C dibekali dengan spek minimum yang paling esensial dan mendasar. Sestandar apa spek yang diusung mobil ini?

Performa Mesin

Mini Countryman C dibekali spek mesin paling standar yang ada dalam daftar mesin MINI. Ya, mesin bensin 3-silinder turbo 1.5-liter. Dengan modul mild hybrid 14 kW, output tenaga kombinasinya yang sebesar 168 hp dan torsi maksimum 250 Nm menurut kami cukup lumayan.

Transmisi kopling ganda 7-speed yang dibekalkan tak beda dengan varian Countryman lainnya. Sistem penggeraknya menggunakan versi gerak roda depan (FWD). Komponen sistem penggerak FWD jauh lebih sederhana dan biaya produksinya lebih murah dibanding penggerak AWD seperti yang ada pada Countryman S ALL4.

Akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu 8,3 detik. Kecepatan maksimumnya walau mentok di 212 km/jam. Keuntungan dari mesin kecil yakni konsumsi BBM mobil ini cukup irit. Hanya butuh 6,1 liter bensin untuk menempuh jarak 100 km. Tak terlalu buruk bukan?

Tetap Stylish

Sebagai tahap awal pemasaran, dipilih negara Jerman. Prospek pangsa pasar di negara ini terbilang besar dan menjanjikan. Ada empat variant trim yang ditawarkan untuk para konsumen di Jerman.

Variant termurah yakni Essential label harganya mulai dari €39,900. Kurang lebih sekitar Rp 678,5 jutaan (off-the road).

Dari namanya yakni Essential jika diterjemahkan bebas artinya “seperlunya”. Dan karena ini adalah varian dengan spek paling standar, maka jangan terlalu banyak berharap. Panel garnish pada eksterior seperti lis fender dan bemper menggunakan material plastik berwarna hitam.

Velg alloy 17-inci yang dibekalkan tak beda dari model standar Countryman lainnya. Untuk warna eksterior tak banyak pilihan. Hanya tersedia warna Silver dan Hitam Metalik.

Meskipun ini adalah varian termurah, namun interior tetap dikemas dengan stylish. Jok berbalut kain warna warni dan nuansa two-tone pada panel interior justru tak terkesan murahan.

Pada panel tengah dashboard tetap menggunakan layar OLED bundar berdiameter 9.5 inci. Layar digital terpadu ini berfungsi sebagai panel instrument berkendara sekaligus penampil sistem infotainment.

Soal kapasitas muat bagasi, mobil ini tak kalah lapang bila dibandingkan saudaranya yang lebih mahal. Jika ingin posisi duduk yang sedikit lega, jok belakang bisa digeser hingga 13 cm. Ruang kaki pun jadi lebih lapang. Jok belakang dapat dilipat jika ingin memekarkan daya muat bagasi. Kapasitas muat di bagian belakang maksimum hingga 1.460 liter.

Naik level, tiga varian trim berikutnya yakni Classic, Favoured, dan JCW. Untuk variant teratas yakni JCW tampilannya sepintas tak jauh beda dari Countryman spek JCW lainnya. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan fitur serta material yang digunakan pada kemasan interior.

Selain kawasan Eropa, MINI kabarnya bakal memasarkan Countryman C ke Amerika Latin dan sejumlah negara di Asia. Apakah bakal masuk ke Indonesia? 

 

Sesaat Merasakan MINI Cooper SE, Sensasinya Terbaik

MINI Cooper SE, dikenal sebagai MINI Electric. Mobil ini merupakan varian listrik dari merek ikonik MINI Cooper. Tak ubahnya sebuah MINI standar, versi EV ini tetap mengusung desain khas MINI Cooper namun menawarkan pengalaman berkendara yang baru.

Kami pun sempat mencoba MINI Cooper SE secara singkat di sela pembukaan MINI Eurokars Studio di Central Market PIK. Berikut gambaran umum tentang MINI Cooper SE yang bisa kami bahas…

Desain dan Tampilan

Secara visual, MINI Cooper SE mempertahankan desain ikonik nan mudah dikenali layaknya MINI Cooper tradisional. Meskipun tentu ada beberapa sentuhan perubahan desain pada versi ini. Tampilannya kompak dan khas sehingga bisa langsung dikenali sebagai MINI.

Jangkauan dan Performa

Pembaruan utama adalah peningkatan jangkauan jarak berkendara. Kini, Cooper SE menawarkan jangkauan jelajah sekitar 183 kilometer, lebih meningkat dibandingkan versi sebelumnya. Meskipun jangkauan ini relatif terbatas, harusnya cukup untuk penggunaan harian dan perjalanan singkat.

Dalam hal performa, Cooper SE memang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Ditenagai motor listrik dengan output tenaga 181 hp dan torsi 270 Nm. Hentakan tenaga pun terkirim instan dengan sensasi berkendara yang responsif.

Pengendaraan dan Pengendalian

Kami akui, MINI Cooper SE memiliki pengendalian yang gesit dengan sensasi berkendara yang baik. Sama seperti MINI biasanya. Meskipun bobot mobil ini makin bertambah dari berat komponen motor listrik, namun Cooper SE sukses mempertahankan karakteristiknya yang menyenangkan.

Interior dan Fitur

Di dalam kabin, Cooper SE menyediakan fitur-fitur dan teknologi premium. Terpampang layar infotainment digital berukuran 8,8-inci. Berbagai paket opsional tersedia untuk meningkatkan kenyamanan dan kenyamanan, termasuk fitur seperti pemanas setir, peringatan keluar jalur dan pengisian nirkabel untuk handphone.

Fitur Keselamatan

MINI Cooper SE menyuguhkan berbagai fitur keselamatan, seperti peringatan tabrakan depan dengan pengereman darurat otomatis, cruise control adaptif dan lain-lain. Fitur-fitur ini berkontribusi pada keselamatan keseluruhan kendaraan.

Akomodasi dan Kenyamanan

Sisi akomodasi MINI Cooper SE agak terbatas karena ukurannya yang ringkas. Kursi depan masih menawarkan ruang kepala dan dukungan lateral yang baik. Sayangnya, kursi belakang terbilang sempit bagi penumpang berukuran tinggi. Kelebihannya, kursi belakang dapat dilipat untuk mengakomodasi barang besar, seperti sepeda.

Pengisian dan Efisiensi

Efisiensi Cooper SE terbilang kompetitif, dengan rata-rata konsumsi energi sekitar 18,3 kWh per 100 km. Biaya pengisian yang wajar membuatnya hemat biaya untuk diajak beraktifitas harian.

Kesimpulan

Menurut kami, Meskipun jarak tempuhnya mungkin terbatas dibandingkan kendaraan listrik lain, Cooper SE masih unggul dalam menawarkan pilihan kenyamanan yang khas dan stylish. Bisa dikatakan, Mobil ini sangat layak bagi Anda yang memilih kendaraan listrik unik dan menyenangkan untuk harian.

 

MINI Cooper EV 2024

MINI Electric Generasi Baru Mulai Terlihat, Resmi Meluncur Awal 2024

MINI Electric generasi baru mulai menampakan wujudnya. Entah siapa yang membocorkan, tapi ini bukan foto resmi dari MINI. Tanpa kamuflase, bentuknya dikatakan sama dengan MINI Cooper generasi terbaru nanti. Namun kemampuannya jelas lebih baik dari MINI Electric sebelumnya.

Mini Electric, atau yang nantinya akan dinamai Cooper EV, akan dibuat di pabrik MINI di Cina untuk pasar global. Hal ini berkaitan dengan platform baru yang digunakan. Seperti diketahui, BMW/MINI menjalin kerjasama dengan pabrikan kendaraan Great Wall. Mereka membuat perusahaan joint venture bernama Spotlight Automotive. Nah, platform gerak depan yang digunakan Cooper EV, dibuat oleh perusahaan baru ini.

Cooper EV 2024

Kemampuan bergerak sekarang bisa mencapai 384 km untuk Cooper EV (Cooper E) paling standar, dengan baterai 40 kWh. Tenaganya diperkirakan setara 181 hp. Diatasnya, Cooper SE diperkirakan akan mencapai 480 km berkat dukungan baterai 54 kWh. Dayanya setara 215 hp. Jauh lebih baik dibanding pendahulunya

Spesifikasi lainnya belum terlihat. Namun dimensi panjangnya sudah ketahun, 3,8 meter dan memiliki over hang (jarak dari spakbor ke bemper) yang lebih pendek. Dari berdirinya, tampak juga mobil listrik ini punya wheelbase yang lebih panjang ketimbang generasi MINI Electric sebelumnya.

Desain Malu-malu

Selain itu, hilangnya aksen hitam di sisi body membuat mobil t4erlihat lebih polos dan kosong. Padahal, ini lebih lebar dari sebelumnya. Moncong model clamshell yang jadi penutup ruang mesin juga berganti lebih konvensional. Aksen-aksen lain seperti striping hitam atau tepian grill warna chrome juga dihilangkan.

MINI Electric

Hasilnya agak membuat bingung. Ini seperti MINI yang ‘malu-malu’ tapi minta diperhatikan. Kalau Anda ingat, yang dulu baru muncul saja sudah dengan imbuhan ini-itu yang membuat semua langsung melihat.

Interiornya belum bisa dipastikan. Tapi beberapa foto yang tersebar di internet menunjukan MINI Cooper terbaru, termasuk versi konvensional, dibekali layar infotainment bundar macam nampan. Besar pula. Tapi sekali lagi, itu belum resmi.

Cooper EV

Untuk MINI Cooper bermesin pembakaran internal, prosesnya akan berbeda. Mobil ini akan dibuat di Oxford, Inggris, untuk pasar global. Platformnya baru, tapi pastinya berbeda dengan versi EV.

Sumber: Autocar

Mini Cooper SE Convertible

MINI Cooper SE Convertible Debut Perdana di Shanghai, Jarak Tempuh Masih Segitu

Pameran otomotif Auto Shanghai (18-27 April 2023) jadi momen penting untuk pabrikan MINI. Di ajang ini, mereka memperkenalkan kepada publik dunia untuk pertama kali, MINI Cooper SE Convertible. Ini adalah Cooper S dengan penggerak listrik dan atap yang bisa dibuka.

MINI mengklaim ini adalah hatchback premium pertama di dunia yang diperkenalkan dan diproduksi untuk publik. Kami harus cek lagi klaim ini. Yang pasti, hanya akan dibuat sebanyak 999 unit, dan mulai dipasarkan di Eropa akhir bulan ini.

MINI EV konvertibel

MINI Cooper SE Convertible, yang tampil perdana secara daring bulan Februari lalu, diklaim memiliki konsumsi daya 5,9 kwh/km (menggunakan metode uji WLTP). Akselerasi 0-100 km/jam dikatakan menyentuh 8,2 detik. Dengan motor listrik betenaga 135 kW. Sama dengan versi hatchback. Daya jelajahnya yang lebih pendek. SE Convertible memiliki jarak tempuh maksimal 201 km, atau 34 km lebih pendek dari SE hatchback.

Soal jarak ini sepertinya masih jadi ganjalan untuk MINI. Meski sebetulnya dibanding Cooper SE biasa, ini tidak akan terlalu mengejutkan karena bagaimanapun, mobil konvertibel pasti punya bobot yang lebih berat.

MINI SE

Atap yang hilang menuntut penguatan struktur lebih, terutama di area lantai. Meski tidak dibilang berapa bobotnya, tapi secara dimensi, mobil ini lebih panjang 5 mm (3.850 mm vs 3.845 mm). Sedangkan lebarnya tetap 1.727 mm dengan wheelbase yang juga sama-sama 2.495 mm. Namun untuk SE Convertibel, lebih rendah 5 mm menjadi 1.427 mm.

Alumunium Daur Ulang

MINI EV convertible ini tersedia dalam warna Enigmatic Black dan White Silver. Bagian kakinya dihiasi pelek alloy yang dibuat dari alumunium daur ulang.

Dashboard MINI electric

Interiornya tidak jauh beda dengan Cooper SE hatchback. Tetap disediakan eDrive yang akan memberikan informasi berkendara. Tidak lupa, ada simbol yang membuktikan kalau ini adalah mobil edisi terbatas.

Fitur bantu berkendara juga tidak beda. Ada cruise control adaptif dengan kemampuan stop and go. Tapi ya itu tadi, dibanding dengan EV yang ada, buatan manapun, MINI Electric ini tertinggal dalam hal jarak tempuh. Meski kami yakin, akan segera diperbaiki. Kita tunggu saja gebrakan MINI, yang akan menghadirkan Countryman SE, dengan jarak tempuh 400-an km.