Mini Countryman EV Yang Makin Bongsor, Mulai Dijual di Indonesia

MINI membawa beberapa produk terbaru yang ditampilkan di GIIAS 2024 yang sedang berlangsung.

Dari keluarga Mini hatchback, hadir Cooper S bermesin konvensional dan SE berpenggerak elektrik.  

Mini Cooper SE di GIIAS

Kemudian ditampilkan juga Countryman generasi terbaru dalam format Countryman S All4 (AWD), versi kencang JCW Countryman All4, serta untuk pertama kalinya hadir Countryman SE All4, berpenggerak listrik.

“Sejak 65 tahun yang lalu tepatnya 1959, MINI selalu menghadirkan inovasi terdepan, keunikan, dan sensasi berkendara khas go-kart yang tak tertandingi,” kata Florian Kuenstner, Vice President MINI Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, Africa.

“Meskipun kami selalu berevolusi menuju masa depan, kami tidak pernah melupakan masa lalu. MINI Cooper dan MINI Countryman telah pertahankan jejak minimalis klasik yang telah mendefinisikan MINI selama empat generasi dan kami akan terus melanjutkannya dengan berbagai penyempurnaan yang dapat Anda rasakan baik saat menjelajahi jalanan kota atau petualangan akhir pekan.”

Keluarga MINI terbaru diklaim membawa keseruan berkendara, pengalaman pengguna, dan Sustainability ke era baru, sebuah transformasi komprehensif yang tercermin dalam bahasa desain baru “Charismatic Simplicity”, yaitu gabungan nilai-nilai tradisional MINI dengan inovasi progresif dengan cara yang sangat otentik, mereduksi desain kendaraan pada esensinya.

 EV Countryman

Dari semua lini, Countryman EV yang paling menarik perhatian kami. Bukan hanya karena Ukurannya yang besar, tapi juga untuk pertama kalinya ada Countryman setrum.

Debut global perdana mobil listrik ini dilakukan pada September 2023 lalu dalam dua varian: E dengan jarak tempuh 462 km, serta SE All4 yang diklaim mampu mencapai 433 km. Versi terakhir itu yang dibawa oleh BMW Group Indonesia. 

SE All4  memiliki dua motor listrik bertenaga 308 hp dengan momen puntir puncak 494 Nm. Sprint 0-100 km/jam dikatakan hanya 5,6 detik.

Versi JCW Countryman bertenaga hingga 312 hp dan torsi maksimum 400 Nm. Adapun 0-100 km/jam dapat dicapai dalam 5,4 detik saja. 

 

 

MINI Countryman C, Versi Hemat Dengan Harga Terjangkau

Persaingan pasar otomotif di Eropa saat ini kian ketat. Namun daya beli konsumen justru cenderung menurun. Tak heran, biaya produksi ditekan sehingga harga jual bisa lebih ekonomis. Hal ini pun dilakukan oleh MINI. Salah satu model yang terbilang cukup diminati adalah Countryman. Hanya saja, pihak pabrikan ingin menjaring kalangan konsumen yang lebih luas. Jadilah MINI meluncurkan versi dengan harga terjangkau. MINI Countryman C.

Kami sempat penasaran apa arti dari imbuhan huruf “C” yang disematkan. Ternyata artinya adalah “Core” alias mendasar. Ya, Countryman C dibekali dengan spek minimum yang paling esensial dan mendasar. Sestandar apa spek yang diusung mobil ini?

Performa Mesin

Mini Countryman C dibekali spek mesin paling standar yang ada dalam daftar mesin MINI. Ya, mesin bensin 3-silinder turbo 1.5-liter. Dengan modul mild hybrid 14 kW, output tenaga kombinasinya yang sebesar 168 hp dan torsi maksimum 250 Nm menurut kami cukup lumayan.

Transmisi kopling ganda 7-speed yang dibekalkan tak beda dengan varian Countryman lainnya. Sistem penggeraknya menggunakan versi gerak roda depan (FWD). Komponen sistem penggerak FWD jauh lebih sederhana dan biaya produksinya lebih murah dibanding penggerak AWD seperti yang ada pada Countryman S ALL4.

Akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu 8,3 detik. Kecepatan maksimumnya walau mentok di 212 km/jam. Keuntungan dari mesin kecil yakni konsumsi BBM mobil ini cukup irit. Hanya butuh 6,1 liter bensin untuk menempuh jarak 100 km. Tak terlalu buruk bukan?

Tetap Stylish

Sebagai tahap awal pemasaran, dipilih negara Jerman. Prospek pangsa pasar di negara ini terbilang besar dan menjanjikan. Ada empat variant trim yang ditawarkan untuk para konsumen di Jerman.

Variant termurah yakni Essential label harganya mulai dari €39,900. Kurang lebih sekitar Rp 678,5 jutaan (off-the road).

Dari namanya yakni Essential jika diterjemahkan bebas artinya “seperlunya”. Dan karena ini adalah varian dengan spek paling standar, maka jangan terlalu banyak berharap. Panel garnish pada eksterior seperti lis fender dan bemper menggunakan material plastik berwarna hitam.

Velg alloy 17-inci yang dibekalkan tak beda dari model standar Countryman lainnya. Untuk warna eksterior tak banyak pilihan. Hanya tersedia warna Silver dan Hitam Metalik.

Meskipun ini adalah varian termurah, namun interior tetap dikemas dengan stylish. Jok berbalut kain warna warni dan nuansa two-tone pada panel interior justru tak terkesan murahan.

Pada panel tengah dashboard tetap menggunakan layar OLED bundar berdiameter 9.5 inci. Layar digital terpadu ini berfungsi sebagai panel instrument berkendara sekaligus penampil sistem infotainment.

Soal kapasitas muat bagasi, mobil ini tak kalah lapang bila dibandingkan saudaranya yang lebih mahal. Jika ingin posisi duduk yang sedikit lega, jok belakang bisa digeser hingga 13 cm. Ruang kaki pun jadi lebih lapang. Jok belakang dapat dilipat jika ingin memekarkan daya muat bagasi. Kapasitas muat di bagian belakang maksimum hingga 1.460 liter.

Naik level, tiga varian trim berikutnya yakni Classic, Favoured, dan JCW. Untuk variant teratas yakni JCW tampilannya sepintas tak jauh beda dari Countryman spek JCW lainnya. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan fitur serta material yang digunakan pada kemasan interior.

Selain kawasan Eropa, MINI kabarnya bakal memasarkan Countryman C ke Amerika Latin dan sejumlah negara di Asia. Apakah bakal masuk ke Indonesia? 

 

Mini John Cooper Works Countryman, Bongsor Tapi Bertenaga

Setiap Mini John Cooper Works dikenal memiliki performa yang menyenangkan. Kini varian tersebut ‘merambah’ ke model Countryman. Generasi baru John Cooper Works Countryman ini menjadi Mini dengan bodi paling besar dan menawarkan kepraktisan penggunaan yang amat baik. Tak hanya punya kenyamanan yang oke, tapi juga mampu melahap jalanan non-aspal berkat sistem penggerak roda ALL4.  

Desain baru Mini John Cooper Works Countryman terlihat minimalis namun berkarakter. Hanya dengan melihat secara sekilas, siapa saja pasti memahami jika mobil ini memiliki jiwa petualang. Untuk pertama kalinya, logo John Cooper Works mendapat sentuhan desain baru dan langsung disematkan pada Countryman ini.

Tampilan eksterior ekspresif

Eksterior Mini John Cooper Works Countryman memang memperlihatkan kemampuan mobil ini. Sejumlah elemen pada bodi, mulai dari reflektor vertical, hingg lampu depan LED dengan garis horizontal JCW Signature Mode, membuat mobil crossover ini semakin ekspresif. Bagian depan juga mekain atraktif berkat grille baru dengan desain oktagonal.

Desainer Mini dengan terampil merancang ulang bentuk pilar C sehingga terlihat menyatu sempurna dengan bentuk atap. Apalagi atapnya yang melengkung kini dilabur dengan warna Chili Red dan memperlihatkan aspek kedinamisan berkendara. Bentuk bodi yang sporty dan unik ini dipadu dengan lampu belakang John Cooper Works Signature Mode.

Interior yang minimalis ternyata menyimpan DNA motorsport. Area kokpit terbagi atas dua bagian, atas dan bawah. Untuk handle pintu dengan posisi vertikal dan lubang ventilasi udara sengaja diposisikan pada area atas. Hal ini dimaksudkan untuk memperlihatkan ruang kabin yang lapang.

Dashboard pakai material polyester

Paduan warna hitam dan merah pada dashboard, termasuk panel pintu dan jok, memperlihatkan DNA motorsport Mini yang legendaris selama puluhan tahun silam. Keunikan lain adalah dashboard yang terbuat dari material polyester dan dapat didaur ulang. rusan muatan barang, jika jok belakangnya dilipat, maka kapasitas barang bawaan mampu bertambah drastis, dari 460 liter menjadi 1.530 liter.

Yang namanya produk John Cooper Works tentu tidak terlepas dari performa mesin. Oleh sebab itu, mobil ini mengggunakan mesin 2.0 liter dual-drive turbocharger. Termasuk piston dan setang piston yang dioptimalkan, serta engine mounting yang lebih kokoh.

Selain performa berkendara, tersebar 12 sensor ultrasonik dan empat kamera. Tersedia pula opsi Driving Assistant Professional, sehingga tangan pengemudi dapat lebih santai ketika melaju lurus di bawah kecepatan 60 km/jam.

Mini John Cooper Works Countryman dengan nilai aerodinamika Cd 0,26 ini menjadi mobil yang paling aerodinamis di kelasnya. Aspek ini membantu output mesin 300 hp untuk berakselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 5,4 detik. Top speed yang dapat dicapai ialah 250 km/jam.

MINI Countryman EV

MINI Countryman EV, Minimalis Dengan Ukuran Maksimal

Selain Cooper EV, diperkenalkan MINI Countryman EV. Inilah MINI pertama yang dirakit di Jerman, sekaligus jadi mobil paling besar yang ada di jajaran mereka. 

Ukuran panjangnya 4.443 mm, lebar 1.843 mm dan tinggi 1.656 mm. Mobil ini akan debut bersama Cooper elektrik tanggal 5 September nanti. Variannya ada dua: E dengan jarak tempuh 462 km, serta SE All4 yang diklaim mampu mencapai 433 km. 

MINI COuntryman EV 2024

Sebagai penggerak, Countryman E dibekali motor listrik tunggal (FWD) bertenaga 201 hp. Torsinya mencapai 250 Nm. Kemampuan akselerasi 0-100 km/jam diklaim 8,6 detik dengan top speed 170 km/jam. Baterai yang dipakai tidak disebutkan berapa di rilis yang mereka kirim, tapi MINI pernah mengeluarkan teaser yang mengatakan 54 kWh. 

Sedangkan SE All4 yang lebih mahal dan bertenaga memiliki dua motor listrik bertenaga 308 hp dengan momen puntir puncak 494 Nm. Sprint 0-100 km/jam dikatakan hanya 5,6 detik. Lagi-lagi baterainya tidak disebutkan, tapi pernah dikatakan 64 kWh.  Yang pasti, keduanya mampu mengamkomodir pengisian cepat hingga 130 kW. Isi ulang normal (AC) hingga 22 kW. 

Desain Unik

Secara desain, Anda tidak akan salah kalau ini adalah MINI Countryman. Terlihat macho berkat posturnya yang tinggi. Lekukan di sekeliling body terlihat dinamis, sementara grill oktagonal mirip dengan milik Cooper listrik. Di balik grill ini hadir radar untuk driving assistance level 2. Sepasang lampu depan yang juga sudah berteknologi LED. Lengkap dengan DRL yang warnanya bisa dikonfigurasi dengan tiga pilihan warna.

Interior EV COuntryman

Di kabin, seperti Cooper EV, Countryman juga dibekali dashboard minimalis. Layar OLED bundar jadi hal yang dominan. Tatanannya mirip dengan versi hatchback. Sederhana tapi enak dilihat. Sistem operasi infotainment mengandalkan MINI OS 9.

MINI Countryman EV ini mampu menampung lima orang di kabinnya. Selain dilengkapi panoramic roof, crossover ini mampu memiliki bagasi dengan kapasitas 460 liter. Lipat jok belakang dan kapasitasnya naik jadi  1.450 liter. Praktis untuk penggunaan harian. 

Countryman dan Cooper EV

Countryman EV akan mulai diproduksi di pabrik BMW Leipzig pada akhir tahun ini. Waktu penjualan sepertinya akan bersamaan dengan MINI Cooper electric. Kita tunggu saja, mobil ini sepertinya menarik.