Tim MotoGP Tampilkan Livery Unik Sambut 75 Tahun Sirkuit Silverstone

Perhelatan seri British Grand Prix MotoGP akhir pekan lalu sangat istimewa. Laga yang berlangsung di sirkuit Silverstone pada 2-4 Agustus 2024 bertepatan dengan perayaan 75 Tahun sirkuit balap legendaris tersebut. Sebagian besar tim balap MotoGP telah menyiapkan livery khusus sebagai bagian dari perayaan momen istimewa tersebut.

Meskipun motor-motor ini enak dilihat dan membangkitkan nostalgia, tapi efek sampingnya jadi agak sulit dikenali. Tapi livery yang mereka pakai, cukup memberikan warna untuk balapan kali ini. 

Yamaha

Tim balap pabrikan Yamaha tampil dengan livery merah-putih dari era ’70an. Warna khas motor besutan Giacomo Agostini dan Jarno Saarinen di GP 500cc.

Warna khas Yamaha dihadirkan khusus untuk balap MotoGP di Silverstone 2024.

Tak hanya warna livery bodi motor saja yang penuh nostalgia. Helm balap Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Remy Gardner juga tampil dengan livery bergaya retro. Remy Gardner mendapat wild card sebagai test rider tim Yamaha menggantikan posisi Cal Crutchlow yang mengalami cidera.

Honda

Tim balap pabrikan Honda di Silverstone bakal tampil dengan warna khas HRC. Desain livery yang digunakan diadopsi dari motor balap besutan Freddie Spencer saat berhasil meraih gelar juara dunia GP 500cc di tahun 1983. Luca Marini dan Joan Mir juga bakal tampil dengan helm balap berlivery spesial.

LCR Honda

Berbeda dengan tim pabrikan, LCR Honda sebagai tim satelit punya livery sendiri untuk kedua ridernya.

Motor balap besutan Johann Zarco tampil dengan livery bernuansa hijau plus logo Castrol tempo dulu. Desainnya terinspirasi dari motor balap besutan Mike Hailwood di balap Isle of Man TT 1978.

Takaaki Nakagami tampil dengan livery khas bendera negara asalnya, Jepang. Bodi didominasi warna putih dengan lingkaran warna merah plus sematan logo Idemitsu.

Ducati

Livery Ducati MotoGP. Harusnya melambangkan warna Marlboro. Tapi karena banyak logo sponsor jadi tidak terlalu terlihat.

Ducati di Silverstone bakal tampil dengan livery merah-putih khas Marlboro. Hanya saja karena ada label sponsor, siluet khas livery legendaris itu jadi tak terlalu kentara.

Lain halnya dengan tim satelit Pramac Ducati. Livery dengan perpaduan warna hitam dan merah diadopsi dari motor balap besutan Angel Nieto. Pembalap legendaris asal Spanyol ini mengantongi 6 gelar juara dunia GP 50cc dan 7 kali juara dunia GP 125cc. Livery yang digunakan sama dengan motor besutan Nieto di GP 125cc bersama tim Garelli.

Duet Marquez bersaudara menggunakan Ducati dengan livery khusus Silverstone.

Livery yang digunakan tim Gresini Ducati merupakan penghormatan bagi mendiang Fausto Gresini, pemilik tim balap Gresini yoang berpulang di tahun 2021 lalu. Desain livery diadopsi dari motor balap Garelli besutan Gresini saat jadi juara GP 125cc di tahun 1985 dan 1987.

KTM

Tim balap pabrikan KTM di Silverstone tetap dengan livery khas Red Bull. Hanya saja kali ini didominasi warna putih dan aksen warna biru.

LIvery tim KTM MotoGP untuk balapan di silverstone.

Desain livery ini merupakan penghormatan bagi pembalap road race pertama KTM, Wolfgang Felber. Tak hanya itu, motor balap KTM yang dibesut Felber di tahun 1988 adalah hasil rancangannya.

Trackhouse Aprillia

Tim balap Track House kiprahnya di MotoGP mungkin baru tampil perdana. Tak seperti tim balap lainnya yang jadi rival mereka. Meskipun demikian, tim balap asal AS ini justru menampilkan livery yang unik..

Sekujur bodi motor balap Aprilia yang bernuansa biru terdapat wajah 11 pebalap yang pernah menjadi juara Grand Prix di Amerika Serikat. Mulai dari Pat Hennen, “King” Kenny Roberts, Nicky Hayden hingga Ben Spies..

Tim balap pabrikan Aprilia tampil dengan livery MotoGP yang didominasi warna hitam plus stripping kuning-merah. Livery khas “Chesterfield” ini digunakan Max Biaggi pada motor balap Aprilia RS250 besutannya di tahun 1994-1996. Tahun keemasan saat ia berhasil meraih gelar juara dunia GP250 secara berurutan bersama Aprilia.

 

 

 

Pertamina Enduro VR46

Optimisme Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team

Sepuluh musim sudah tim balap bentukan Valentino Rossi ini berlaga. Untuk tahun kesepuluh, mereka mengusung nama baru, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Resmi diperkenalkan tadi malam (24/01) di Riccione, Italia.

Bukan hanya nama, livery baru melengkapi pergantian identitas untuk musim 2024 hingga 2027 nanti. Jika sebelumnya VR46 Racing Team berwarna hitam dengan nuansa kuning menyala, kini warna terang tersebut bersama putih mendominasi motor dan baju balap Marco Bezzechi dan Fabio di Giannantonio. Tentunya dengan logo Pertamina Enduro jadi logo yang paling jelas terlihat. Liveryu baru ini adalah hasil guratan desainer Aldo Drudi.

Masih mengusung platform yang disediakan Ducati, Alessio Salucci mengatakan, “Dari sisi teknis, dengan dukungan Ducati kami memiliki paket keseluruhan yang terbaik. Ditambah Marco dan Fabio adalah pembalap yang kencang. Kami akan punya musim yang menyenangkan.”

Sementara itu, menanggapi musim baru, Valentino Rossi optimis. “Banyak hal baru menanti di tahun 2024. Partner baru, pembalap baru dan paket teknis level tertinggi. Marco dan Fabio adalah pasangan baru, tapi mereka pembalap yang sangat cepat dan dua orang baik. Ini merupakan musim dingin yang sangat panjang dan saya tidak sabar untuk melihat mereka berada di trek di Malaysia dan kemudian di Qatar untuk awal musim.”

Musim Gemilang

Tahun 2023 lalu merupakan musim yang tidak akan dilupakan oleh VR46 Racing Team. Marco Bezzecchi jadi pembalap terbaiknya dengan tiga kemenangan. Sementara, mantan rekan satu tim, Luca Marini juga sukses mempersembahkan satu gelar juara.

Prestasi mereka mengalirkan berbagai tawaran. Bez sempat ditawari pindah ke Pramac Ducati, dengan chassis motor terbaru untuk musim ini. Tapi ia memilih untuk tetap bersama tim yang membesarkannya. Sementara Marini pindah ke tim MotoGP Honda untuk menggantikan Marc Marquez yang ditarik oleh Gresini.

Sedangkan di Giannantonio, adalah pembalap pindahan dari Gresini, yang membukukan kemenangan pertama di akhir musim lalu di balap MotoGP Qatar. Jadi, sepertinya VR46 punya personil yang cukup kuat untuk musim ini. Ditambah dukungan Pertamina Enduro untuk tiga tahun ke depan.

Foto: MotoGP

gressini racing

Federal Oil, Gresini Racing Kolaborasi Dengan Pecinta MotoGP

Federal Oil, line up merek dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali gelar acara Live Streaming pasca peluncuran Tim Gresini Racing MotoGP 2024 pada Minggu, (21/1) lalu.

Tahun ini, mengusung konsep Live Podcast dan hadirnya para narasumber PT EMLI serta konsumen dan penggemar MotoGP di tanah air. Selain peluncuran tim, Federal Oil dan Gresini Racing sebelumnya telah secara resmi mengumumkan kerjasama baru multi tahun.

Peluncuran Tim Gresini Racing MotoGP 2024 sekaligus menyambut kehadiran duet Marquez bersaudara yaitu Alex dan Marc Marquez. Marc, seperti pernah kami beritakan sebelumnya, pindah dari tim Honda MotoGP di penghujung musim 2023 lalu. Ia tampil impresif dengan meraih posisi ke-4 di akhir tes musim 2024 ini.

Livery motor Ducati Desmosedici pada musim balap 2024 ini masih sama dengan balutan warna biru muda, dan merah mencolok. Terdapat beberapa sponsor baru pada bagian badan motor. Termasuk logo Federal Oil di bagian bawah. 

Sri Adinegara selaku Market Development Director PT EMLI mengatakan, “Kerjasama dengan Gresini Racing akan semakin menarik dan sejalan dengan kampanye Federal Oil tahun ini. Khususnya untuk produk Federal Matic yaitu Pasti Makin Nyaman. Semoga musim ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi semua yang terlibat.”

Produk Federal Matic diklaim mampu menghasilkan keunggulan lima persen lebih hemat BBM. Diklaim juga, oli ini lima derajat lebih dingin. Dengan begitu, akan menghasilkan tarikan yang lebih lebih responsif.

Federal Oil Dan Gresini Racing Kembali Duet di MotoGP 2024

Federal Oil, produk pelumas dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan Gresini Racing kembali berkolaborasi di kelas MotoGP tahun ini. Kerjasama selama lebih dari satu dekade tentu membuat Federal Oil percaya diri meraih prestasi baru bersama Gresini Racing kedepan.

 

Yang menarik adalah bergabungnya Marc Marquez, juara dunia MotoGP delapan kali, bersama tim satelit Ducati ini di Valencia pada November 2023 lalu. Ia tampil impresif dengan meraih posisi ke-4 di akhir tes. Musim 2024 ini, Marc dan adiknya, Alex Marquez akan jadi pembalap mereka

Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengungkapkan keyakinannya. “Kami percaya, bergabungnya Marc Marquez akan menjadi momentum untuk dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas terhadap merek Federal Oil khususnya di kalangan anak muda dan pengguna motor matic.”

 

Kerjasama ini sejalan dengan kampanye terbaru Federal Oil. Khususnya Federal Matic, yaitu Pasti Makin Nyaman. Oli pelumas Federal Matic kini dilengkapi teknologi Triple Comfort Formula, untuk kesempurnaan maksimal pada mesin motor.

Produk Federal Matic diklaim mampu menghasilkan keunggulan lima persen lebih hemat BBM. Diklaim juga, oli ini lima derajat lebih dingin. Dengan begitu, akan menghasilkan tarikan yang lebih lebih responsif.

Selain itu, Federal Oil juga tengah menyiapkan berbagai program marketing menarik sepanjang tahun 2024 ini. Meski mereka tidak menyebutkan apa saja. 

BMW XM Label Red Safety car MotoGP

BMW XM Label Red Jadi Official Safety Car MotoGP 2024

Tidak akan ada balapan yang berlangsung tanpa kehadiran safety car. Termasuk di MotoGP. Nah,  sosok calon Official Safety Car MotoGP untuk musim balap tahun 2024 mulai diperkenalkan. Dan seperti biasa, produk BMW M diandalkan. Inilah BMW XM Label Red, yang akan jadi mobil pemandu balapan MotoGP. 

Ini agak di luar kebiasaan karena BMW M selalu menyediakan mobil coupe. Tapi ada alasan kuat kenapa XM label Red yang dipilih untuk safety car musim balap MotoGP 2024. Tak sekadar jadi varian teratas dari model SUV BMW XM, Label Red adalah mobil BMW M paling perkasa.

Safety car MotoGP 2024

Sistem penggeraknya memadukan antara mesin V8 M TwinPower Turbo dengan motor elektrik sinkronus yang terintegrasi dengan transmisi M Steptronic 8-speed. Output tenaga maksimum kombinasi yang dihasilkan 738 hp. Perpaduan 577 hp dari mesin V8 dan 194 hp dari motor elektrik. Itu baru spek standar.

Performa ini cukup untuk melesatkan hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu 3,8 detik. Walau bisa melaju sangat kencang, namun top speed dibatasi hanya 282 km/jam. Untuk mengimbangi kecepatan motor balap para rider MotoGP rasanya sudah memadai.

Seperti mobil lain yang mengemban fungsi sebagai Official Safety Car, sejumlah kelengkapan ekstra pun dibekalkan pada XM Label Red.

Mulai dari lampu strobo di grille dan lampu rotator di atap hingga sirip splitter tambahan pada bemper depan. Jok balap lansiran Recaro, seat belt 6-titik spek balap dan tabung APAR dibekalkab dalam kabin sebagai penunjang keselamatan berkendara.

Official Safety Car terbaru ini akan mulai mengemban tugas perdananya pada seri pembuka MotoGP di sirkuit Losail, Qatar yang akan berlangsung bulan Maret 2024 mendatang.

 

Trackhouse MotoGP 2024

Nama Baru Muka Lama di Arena MotoGP 2024

Balapan MotoGP akan kedatangan tim baru untuk musim balap 2024 nanti. Namanya Trackhouse Racing. Nama memang baru, namun orang-orang di belakangnya, termasuk pembalap adalah muka lama.

Ini karena Trackhouse mengambil alih tim yang sudah ada, RNF Aprilia. Kalau Anda mengikuti MotoGP, RNF dan Dorna (penyelenggara balap MotoGP) belakangan ini tidak akur. Dan akhirnya RNF hengkang, timnya diambil alih oleh Trackhouse. Karena itu, pembalapnya sudah pasti Anda kenal, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

Trackhouse memperkenalkan livery motor Aprilia RS-GP dengan warna bendera Amerika tadi malam (05/12). Tim ini dikuasai oleh mantan pembalap Justin marks dan Armando Christian Perez, rapper yang lebih dikenal sebagai Pitbull.

Justin Marks mengatakan, “Bergabung dengan MotoGP adalah momen yang sangat menyenangkan bagi kami. Trackhouse telah bekerja sejak hari pertama untuk mengenali peluang motorsport yang unik, serta kemampuan untuk berekspansi ke seri global seperti MotoGP adalah langkah besar dalam mengembangkan perusahaan.” Untuk diketahui, Trackhouse ini bukan nama yang baru sebetulnya. Mereka lebih aktif di kejuaraan NASCAR dan sudah menjalaninya selama beberapa tahun.

RNF vs Dorna

CryptoDATA RNF

Hengkanya nama CryptoDATA RNF dipicu oleh dikeluarkannya CEO RNF, Datuk Razlan Razali dari tim. Saham sebesar 40 persen milik Razali terbuka untuk siapapun yang berminat.

Dorna kemudian menawarkan jalan supaya tim RNF dijual saja. Dasar ide ini, karena Dorna membuka pintu untuk nama baru asal Amerika yang berminat untuk ikut balapan. Entah sebagai tim yang benar-beanr baru, atau mengambil alih yang sudah ada. RNF yang sedang kisruh di internalnya, ditawari untuk dilego. Tentunya, ini ditolak mentah-mentah.

Bulan November lalu, Komite Terpilih MotoGP yang terdiri dari FIM, Dorna dan asosiasi tim balap internasional, mencoret nama CryptoDATA RNF dari daftar perserta balap MotoGP musim 2024. Mereka menyatakan membuka kesempatan kepada yang lain untuk jadi tim baru menggunakan Aprilia.

Pastinya RNF tidak terima. Mereka maju ke pengadilan untuk bertahan. Namun sepertinya, CryptoDATA RNF mundur dengan ‘sukarela’ karena telah mencapai perjanjian dengan penyelenggara MotoGP. Hasilnya, Trackhouse, yang sejak November lalu terdeteksi sebagai nama yang akan masuk di MotoGP, mengumukan partisipasinya.

Sumber: MotoGP