Tesla Cybertruck Hadir di Indonesia via Glamour Auto Boutique

Tahun lalu, publik sempat dibuat gempar oleh lahirnya Tesla Cybertruck. Kendaraan listrik (EV) ini memang memiliki bentuk yang unik dan tidak ada duanya. Selain bentuk eksterior, Tesla juga menggabungkan teknologi canggih dengan desain yang revolusioner. Kini, Cybertruck hadir di Indonesia melalui ‘pintu’ Glamour Auto Boutique.

Sebagai importir dan distributor kendaraan completely built-up (CBU) legal, Glamour Auto Boutique ingin membawa angin segar bagi para pecinta otomotif. Showroom yang berlokasi di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan ini, sukses jadi yang pertama memboyong Tesla Cybertruck ke pasar lokal.

Baja keras tahan karat

“Kehadiran Cybertruck ini menunjukkan komitmen Glamour Auto Boutique, dalam menyediakan produk otomotif terbaik dan paling inovatif,” kata Sigit Tedi, Sales Manager Glamour Auto Boutique.

Cybertruck dari Tesla tidak hanya atraktif dengan desain eksteriornya yang unik dan tidak konvensional, tetapi juga menghadirkan serangkaian fitur dan spesifikasi yang oke. Dengan menggunakan baja tahan karat ultra keras (ultra-hard 30X cold-rolled stainless steel), Cybertruck memberikan perlindungan maksimal terhadap benturan.

Pakai kaca Armor Glass

Sehingga kendaraan ini dapat dipastikan tidak hanya tahan lama, tetapi juga aman dalam berbagai kondisi ekstrem. Desainnya yang berbentuk segitiga juga memberikan kesan kokoh, sekaligus modern. 

Kaca Armor Glass yang dirancang khusus untuk meningkatkan daya tahan dan keselamatan. Cybertruck mampu menahan benturan kuat dan mengurangi risiko pecah. Kalau sudah begini, Tesla Cybertruck cocok untuk penggunaan di kota, maupun untuk aktivitas outdoor yang menantang.

Sekali isi daya baterai bisa tempuh 547 km

Untuk performa, Cybertruck menawarkan kemampuan yang mantap. Sebab hadir dengan opsi penggerak semua roda (all-wheel drive), yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dalam waktu sekitar 2,6 detik saja. Baterai canggihnya dapat memberikan jarak tempuh

Lebih lanjut, Tesla Cybertruck dilengkapi dengan baterai canggih yang memberikan jangkauan hingga 547 km dalam sekali pengisian. Hal ini tentu memastikan bahwa pengemudi dapat menempuh perjalanan jarak jauh, tanpa khawatir kehabisan daya.

Supaya nyaman dikendarai, kendaraan ini juga dilengkapi dengan teknologi autopilot, yang memungkinkan pengemudi untuk menikmati fitur self-driving dalam situasi tertentu. Tak hanya memberikan kenyamanan, tapi juga aspek keselamatan selama berkendara.

Tesla Cybertruck tipe Foundation Series ini diniagakan dengan harga Rp 5 miliar (on the road), dan tersedia dalam pilihan warna saja, yakni Silver Brushed.

Dongfeng e-Truck Concept

Tesla Cybertuck Punya Lawan Baru, Namanya Dongfeng E-Truck

Di jagad mobil listrik (EV), Tesla Cybertruck jadi salah satu mobil paling fenomenal abad ini. Tapi kini sang pickup bergaya stealth ini tak lagi sendirian. Calon kompetitornya baru saja diperkenalkan di daratan China. Dongfeng E-Truck Concept.

Apakah mobil konsep ini adalah tiruan dari Tesla Cybertruck? Katanya sih tidak, walau cukup banyak yang berpendapat begitu.

Versi Halus Cybertruck

Dibandingkan dengan Cybertruck yang bersudut angular ala pesawat stealth F-35, lekukan bodi Dongfeng E-Truck jauh lebih halus. Panel bodinya pun berlabur cat seperti mobil pada umumnya. Tak seperti Cybertruck yang terlihat polos dengan plat baja tahan karat tanpa cat.

Lampu depan LED mobil listrik lansiran Dongfeng ini desainnya minimalis. Namun yang unik justru lampu belakang LED-nya yang melebar. Lampu di bagian tengah pintu bak pickup bahkan bisa berfungsi sebagai layar display yang menampilkan berbagai tulisan. 

Anda tak akan menemukan kaca spion di samping karena digantikan oleh kamera berukuran kecil. Meskipun desainnya sederhana, namun bentuk jendela kabin E-Truck sedikit lebih enak dipandang dibandingkan dengan Cybertruck yang terkesan kaku.

Pintu kabinnya yang model “suicide” ala lemari memang saat ini agak tak lazim digunakan. Namun pintu jenis ini justru memberi akses keluar-masuk kabin yang lebih leluasa.

Lebih Bertenaga Dari Cybertruck

Konstruksi sasis E-Truck Concept berbasis dari platform skateboard EV milik Dongfeng. Tak disebutkan secara rinci jenis baterai dan motor elektrik yang digunakan. Hanya menurut Carscoops, total output tenaganya sebesar 1.305 hp. Jauh lebih perkasa dari varian teratas Tesla CyberBeast yang hanya bertenaga 835 hp.

Dapat dimaklumi jika pihak Dongfeng tak banyak menjabarkan spek detail E-Truck Concept. Mobil ini masih sebatas konsep desain. Namun berdasarkan beberapa mobil buatan RRC yang ada di pasaran, versi produksinya bisa muncul kapan saja secara mendadak. Bahkan hanya selang beberapa bulan setelah versi konsepnya diluncurkan. 

Sumber: Carscoops

 

Tesla Cybertruck

Tesla Cybertruck Debut, Tenaganya 845 HP, EV Range 756 Km

Lama ditunggu, akhirnya Tesla Cybertruck resmi diperkenalkan. Bentuknya tetap begitu, meski ada beberapa revisi jika dibandingkan dengan versi perkenalan pada 2019 lalu.

Apa yang beda? Pertama harganya lebih mahal. Saat Elon Musk mengumumkannya tiga tahun lalu, disebutkan harganya berkisar US $39.900 sampai US $69.000. Kenyataannya, Tesla Cybertruck yang dijual dalam tiga varian, harganya mulai dari US $60.900. Itu untuk varian penggerak roda belakang (RWD). Diatasnya ada Cybertruck AWD seharga US $79.990. Paling tinggi, yang disebut Cyberbeast harganya spektakuler: US $99.900. Kedua, kemampuan angkutnya dipangkas sekitar 450 kg. 

Cybertruck Cyberbeast

Sayangnya, Tesla tidak mengungkap spesifikasi secara lengkap. Contohnya, kapasitas baterai tidak dibuka ke publik. Versi Cybertruck RWD memiliki jarak tempuh sekitar 402 km dengan top speed 180 km/jam. Kapasitas angkutnya 1.134 kg, dengan kemampuan menarik beban (towing) hingga 3.402 kg. Varian ini diklaim menyelesaikan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,5 detik saja. Varian ini baru akan hadir tahun 2025 nanti. 

Tesla Cybertruck AWD memiliki motor listrik berkekuatan 600 hp, yang memungkinkan mobil sprint 0-100 km/jam 4,1 detik. Jarak tempuhnya diklaim 547 km, atau kalau pakai range extender bisa 756 km. Range Extender ini tentunya bukan mesin konvensional. Tapi baterai tambahan seukuran tool box yang dipasang di belakang kabin. Dan hanya tersedia untuk AWD atau Cyberbeast.

Kemampuan & Dimensi

Bicara Cyberbeast, ini trim yang paling ‘sinting’ dengan tenaga 845 hp. Motor listriknya ada tiga dan 100 km/jam diraih dalam 2,6 detik dari nol. Rivian R1T patut waspada dengan kemampuan mobil ini. Jarak tempuhnya 515 km atau 708 km dengan bantuan extender tadi. Daya angkutnya tidak beda dengan versi RWD atau AWD yaitu 1.134 kg. Tapi kemampuan towingnya hampir lima ton.

Kemampuan mobil ini ditunjukan melalui video drag race antara Porsche 911 dan Cyberbeast. Gilanya, pikap itu melakukan drag race sambil menarik Porsche 911 lainnya. Seperti yang bisa Anda lihat di video di bawah.

 

Panjang Tesla Cybertruck mencapai 5.682 mm, lebarnya 2.413 dan tinggi 1.790 mm. Sementara wheelbasenya melewti tiga meter. Tepatnya 3.810 mm. Kapasitas ruang barang mencapai 1.897 liter.

Interiornya khas Tesla yang mengedepankan kabin minimalis. Yang paling mencolok layar berukuran 18,5 inci dan bentuk setir yang agak mengotak. Untuk penumpang belakang dimanjakan dengan layar berukuran 9,4 inci. Menjanjikan? Mungkin. Terutama di negara-negara brejalan lebar. Yang pasti, opsi kendaraan listrik di segmen mobil tinggi makin banyak.