All new Toyota C-HR 2024

Toyota C-HR 2024 Debut Dengan Penggerak PHEV

Toyota C-HR 2024 melakukan debut penampilannya melalui dunia maya kemarin (26/06/2023). Desainnnya berubah drastis dari sebelumnya, sambil tetap mempertahankan keunikan khas crossover tersebut. Toyota juga mengganti apa yang ada di balik bentuknya itu. Lebih baik?

Mungkin. Karena untuk pertama kalinya ada C-HR dengan sistem PHEV (Plug-in Hybrid EV). Toyota mengatakan mobil ini tersedia dalam mesin empat silinder 1,8 liter hybrid bensin bertenaga 140 hp, 2.0 liter hybrid dengan output 198 hp dan 2.0 liter PHEV dengan daya gabungan 223 hp. Untuk versi hybrid, tersedia opsi penggerak AWD yang ketambahan satu motor listrik di as roda belakang.

Toyota C-HR GR

Secara bentuk, pesain Nissan Juke ini terlihat lebih halus dari sebelumnya. Dan seperti diperkirakan, rupa tidak terlalu melenceng dari dari konsep C-HR Prologue yang muncul beberapa waktu lalu.

Mukanya mengingatkan kami pada desain Toyota Prius terkini, digabungkan dengan lekukan bZ4X. Bagian belakang tetap membawa ciri khas C-HR. Buritannya meninggi, posisi lampu rem yang tidak akan terlewatkan oleh pengendara yang mengekor. Disatukan dengan atap melandai seperti coupe.

C-HR 2024 berdesain lebih rapi

Toyota juga mengatakan mereka berusaha supaya gap antar pintu, kap mesin dan bagasi bisa diminimalisir. Termasuk mengintegrasikan kamera dan sensor-sensor luar sebagik mungkin ke body. Ini adalah upaya untuk menghasilkan body mobil yang terlihat lebih rapi dan bersih.

Ukuran mobil ini terbilang ringkas dengan panjang 4.360 mm. Lebarnya 1.830 mm sementara tinggi 1.558 mm atau 1.564 mm, tergantung varian. Wheelbase sebesar 2.640 mm mestinya cukup menjanjikan ruang kaki yang lega.

Dashboard toyota C-HR 2024 masih punya tombol fisik.

Di interior, perancang kabin Toyota menyuguhkan beragam hal baru. Bentuk dashboard terlihat biasa saja, dilengkapi beberapa tombol fisik. Lingkar kemudi terlihat penuh tombol untuk berbagai pengaturan.

Partisi kecil di konsol tengah seperti menegaskan ini adalah mobil yang asik dikendarai. Tentunya display infotainment hadir berukuran 12,3 inci. Layar berukuran serupa juga ada di depan pengemudi, berisi informasi berkendara. Speaker JBL jadi andalan untuk keluaran suara. Tidak lupa, atapnya panoramic.

Prototipe Toyota C-HR Terjepret Kamera di Nürburgring

Sirkuit balap Nürburgring di Jerman merupakan lokasi favorit untuk menguji mobil prototipe. Dan salah satu mobil yang terjepret kamera paparazzi baru-baru ini adalah calon generasi terbaru alias prototipe Toyota C-HR yang masih berbalut kamuflase.

Desain Baru? Tentu Saja

Anda masih ingat dengan Toyota C-HR Prologue Concept yang muncul pada tahun 2022 lalu? Nah, meskipun masih tersamar, namun desain body calon all-new Toyota C-HR ini kurang lebih nyaris mirip.

Mulai dari kubah atap kabinnya, kaca depan dan belakang sepintas terlihat mirip. Hanya saja pada bagian pilar kaca yang sedikit berbeda. Desain kaca belakang pun tetap tanpa wiper.

Desain bumper depan dan headlamp LED dari C-HR model terbaru ini pun nampaknya turut mengalami ubahan. Ada kemungkinan bodi prototipe Toyota C-HR sedikit mengadopsi gaya dari Corolla Cross dan Aygo X.

Dibandingkan model yang beredar di pasaran saat ini, bagian hidung prototipe C-HR terlihat lebih tirus dan landai dengan grille berukuran lebar. Bagian bonnet pun terlihat lebih klimis. Bagian pinggul nampak sedikit lebih ramping dari generasi yang ada saat ini.

Pada bagian sisi terutama handle pintu desainnya pun turut berubah. Demikian pula pada atap bagian belakang tersemat spoiler dan sirip hiu di bagian tengah.

Desain bumper belakang kini nampak lebih kekar dengan imbuhan sirip diffuser. Sementara posisi lampu belakang kini sedikit lebih rendah dengan desain mengerucut pada bagian ujung sisi terluarnya.

Ubahan Interior

Karena mobil ini masih berupa prototype, maka agak sulit untuk memastikan apa saja yang berubah pada area interior.

Sekilas, kemungkinan besar ada perubahan di area seputar dashboard.

Panel layar infotaintment yang terintegrasi pada dashboard ukuran yang bakal dibekalkan masih belum dapat dipastikan. Namun untuk panel layar instrumen dan desain setir kemungkinan besar bakal mengalami ubahan.

Dari segi rancang bangun konstruksi, chassis C-HR menggunakan platform TNGA-C yang telah diupgrade. Platform ini juga digunakan pada model Corolla dan Corolla Cross, Lexus UX, Prius, serta Suzuki Swace.

Dengan platform model baru, maka C-HR nantinya bakal hadir dalam varian berpenggerak hybrid maupun plug-in hybrid seperti halnya Prius, Corolla dan Corolla Cross.

Untuk penggerak hybrid nampaknya ada kemungkinan menggunakan sistem yang sama seperti Corolla Cross. Sementara untuk sistem plug-in hybrid akan mengadopsi teknologi dari Prius.

Mengenai output sistem penggerak yang digunakan, kapasitas daya baterai hingga jarak tempuh maksimum tentunya baru akan diketahui saat versi produksi generasi C-HR telah muncul.

Saat ini Toyota memproduksi C-HR di sejumlah lokasi, termasuk Turki untuk pangsa pasar kawasan Eropa. Namun diperkirakan generasi terbaru C-HR tak akan dipasarkan di Amerika Serikat. Pasalnya, saat ini Toyota tengah gencar memasarkan Corolla Cross di Negeri Paman Sam tersebut.

Kiprah Toyota C-HR Di Indonesia

Toyota C-HR pertamakali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2018 silam dan jadi mobil berplatform Toyota New Global Architecture atau TNGA pertama yang dipasarkan di Indonesia. Di awal peredarannya di Indonesia, C-HR berhasil memikat para konsumen penggemar segmen crossover. Sebanyak 441 unit C-HR pun terjual dalam waktu cukup singkat.

Setahun kemudian yakni di tahun 2019, varian hybrid mulai dipasarkan di Indonesia. Di awal kehadirannya, C-HR Hybrid berhasil terjual 320 unit. Namun imbasnya, minat pada varian bensin pun menurun bersamaan dengan datangnya pandemi COVID-19 di Tanah Air pada tahun 2020 silam.

Minat konsumen terhadap C-HR varian hybrid yang jauh lebih tinggi dibandingkan varian bensin membuat PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya menghentikan penjualan C-HR varian bensin di Indonesia per Maret 2022.

 

Toyota C-HR Prologue

Toyota C-HR Prologue, Pembukaan Lembar Baru Crossover Sukses

Toyota C-HR akan segera mendapatkan generasi baru. Ini diungkap resmi oleh Toyota Eropa pada 5 Desember 2022. Intinya, mereka akan mengeluarkan Toyota C-HR yang akan lebih baik.

Masih berupa konsep, Toyota C-HR prologue, itu nama resminya, didesain untuk memberikan yang lebih dari yang ada sekarang. C-HR prologue di desain oleh European Design Development, Perancis.

Mobil konsep ini dikatakan menjadi pembukaan atas apa yang akan muncul beberapa tahun lagi. Menurut rilis yang kami terima, Prologue tetap setia pada apa yang membuat Toyota C-HR begitu sukses. Dengan catatan, C-HR memang sukses di Eropa. Di Indonesia biasa saja.

Toyota C-HR Concept

 

Desainnya bikin perdebatan. Paling tidak dalam versi konsep ini. Masih tetap dengan buritan tinggi dan bagian depan yang terlihat tebal kalau ditelisik dari samping. Mobil ini diberikan banyak garis desain tegas yang dikombinasikan dengan garis atap yang dinamis. Tidak lupa, mobil ini punya tiga warna dalam satu body..hmmm…

Yang menghebohkan adalah mukanya. Ada banyak saluran udara yang membuat paras C-HR Prologue terlihat agresif. Bahkan terlihat berlebihan. Tapi kami yakin, versi produksi kami yakin akan lebih diperhalus. Toyota Eropa mengatakan ini desain yang provokatif. Sesuai dengan DNA sebuah C-HR. Tidak lupa, Overhang (jarak antara roda ke bemper) yang minim memunculkan kesan lincah.

Interiornya belum tampilkan memang. Tapi mereka mengatakan akan memiliki ruang kabin yang lega dan praktis.

Toyota Concept

Kemudian penggeraknya. Toyota C-HR Prologue akan jadi petunjuk kalau mobil ini nantinya akan memiliki banyak opsi elektrifikasi. Tapi yang dikedepankan adalah versi plug-in hybrid. Mobil ini nantinya akan menggunakan baterai baru yang dibuat di Eropa. Kami masih menunggu penjelasan lebih lengkap dari Toyota.