Toyota Crown Estate SUV Siap Mengaspal di AS Pekan Depan

Sebuah kabar datang dari Toyota. Varian keempat dari Crown yakni versi station wagon atau Estate bakal segera diluncurkan. Persis seperti yang telah kami prediksi sebelumnya.

Sementara, model yang di Jepang akan berlabel Crown Estate ini justru rencananya lebih dahulu tampil perdana pada 14 November mendatang di Amerika Serikat. Toyota nampaknya mencoba mencuri start menjelang perhelatan LA Auto Show 2023 untuk menggebrak perhatian publik dunia.

Sebelumnya, raksasa otomotif ini sudah mengumumkan akan mulai menjual Toyota Crown Sedan minggu ini di pasar domestik Jepang. 

Tapi patut diketahui, label nama yang akan digunakan untuk pasar kawasan Amerika Utara sedikit berbeda dengan di Jepang yakni “Crown Estate SUV”. Bukan hanya Crown Estate. Pemilihan nama untuk pasar domestik Jepang itu agar tak membingungkan para konsumen dengan model Crown Sport SUV yang telah lebih dulu diluncurkan.

Wagon Rasa SUV?

Jika variant station wagon dari Crown di Jepang merupakan model keempat, di negaranya Joe Biden, ini merupakan model kedua. Yang telah lebih dulu diluncurkan di AS hanya disebut sebagai Crown. Bentuknya sedan tapi jangkung. Agak aneh memang. Namun untuk varian Crown ini di AS dikatakan sebagai “all-wheel-drive hybrid electric mid-size SUV”. Dan bentuknya lebih mudah dipahami.  

Prototype Jadi Versi Produksi

Lampu belakang LED yang melintang selebar bodi, pintu bagasi dan juga bentuk bemper belakang nampak tak jauh berbeda dari prototype Toyota Crown Estate kuning di atas, yang dimunculkan 2022 lalu.

Emblem yang tersemat di bodi belakang mengindikasikan bahwa untuk spek Kanada dan AS selain ada sistem hybrid, juga punya penggerak AWD. Penggeraknya kemungkinan mesin bensin 2.5-liter non turbo atau 2.4-liter turbo bakal ditandemkan dengan sepasang motor elektrik hybrid.

Berbeda halnya untuk pasar domestik Jepang. Toyota Crown Estate spek JDM akan tersedia dalam versi plug-in hybrid (PHEV). Atau mungkin malah bakal tersedia pula variant dengan sistem fuel-cell hidrogen (FCEV) seperti Toyota Mirai dan Crown Sedan? Masih jadi tanda tanya besar. 

Interiornya Akan Seperti Apa?

Konfigurasi tempat duduk untuk kendaraan jenis ini umumnya adalah mampu memuat empat sampai lima penumpang. Sama seperti versi Crown lainnya. Bangku baris kedua dikatakan dapat dilipat hingga rata. Tentu saja untuk menghasilkan volume kargo yang lebih besar.

Untuk layout tampilan dashboard, kemungkinan bakal mengadopsi gaya Toyota Crown Crossover. Kokpit bergaya semi futuristik dengan sepasang layar digital 12.3-inci untuk fungsi panel instrument berkendara serta penampil fitur berkendara dan infotaintment.

Fitur berkendara dan sistem teknologi berbasis ADAS serta setting suspensi diperkirakan tak akan jauh berbeda dari variant Toyota Crown yang telah lebih dulu diluncurkan.

 

 

 

 

Toyota Crown Sedan Siap Meluncur Di Jepang Dua Minggu Lagi!

Meski sudah muncul ke publik di JMS 2023, tapi Toyota Crown Sedan masih belum bisa dibeli. Bahkan oleh pasar Jepang sekalipun.  Rencananya mobil ini akan launching di Jepang pada 13 November 2023. Untuk itu, Toyotamemberikan sedikit gambaran mendalam soal sedan baru ini. 

Secara bertahap Toyota memainkan rasa penasaran. Mulai dari ‘perkenalan’ versi FCEV di Sirkuit Fuji, kemudian disusul dengan penampilan bersama chef ternama Takanori Nakamura. Ada sejumlah pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh Toyota dan juga Akio Toyoda perihal Crown Sedan.

Penampilan Nakamura yang mengenakan busana tradisional Jepang menyiratkan pesan bahwa Crown Sedan “naik kelas”. Kemudian, pesan selanjutnya adalah Toyota memadukan nilai tradisional khas sedan Crown yakni kemewahan dan kenyamanan berkendara dengan desain dan teknologi modern.

Kemasan interior tampil dengan gaya desain modern seperti pada Crown SUV. Namun balutan kulit serta aksen kayu pada panel interior sebagai ciri khas nilai kemewahan tradisional sedan Crown tetap dipertahankan. Pintu yang lebar serta plafon yang tinggi menjadikan akses ke kabin jadi mudah dan leluasa. 

FCEV Atau HEV?

Pada perkenalan perdana di Sirkuit Fuji beberapa bulan lalu, emblem “FCEV” tersemat pada bodi Crown Sedan. HIngga akhirnya TMC mengumumkannya secara resmi.

Teknologi elektrifikasi Fuel-Cell (FCEV) berbasis hidrogen generasi kedua punya Crown Sedan serupa dengan Toyota Mirai. Sistem penggeraknya saat ini baru tersedia RWD, berbekal sel bahan bakar dan tiga tabung hidrogen. Farak jelajahnya dikatakan mampu mencapai 820 km.

Selain FCEV, tersedia dalam variant hybrid (HEV). Bahkan ternyata Crown Sedan adalah model mobil Toyota pertama yang dibekali teknologi mesin 2.5-liter Multi-Stage Hybrid System terbaru. Mesin bensin 2.5-liter dipadukan dengan dua buah motor elektrik. Keduanya terintegrasi dengan transmisi yang akan meneruskan output daya dan torsi pada seluruh rentang kecepatan berkendara.

Pihak pabrikan tak menjelaskan secara rinci perihal detail teknis dari sistem hybrid terbaru ini. Hanya dikatakan, pada sistem tersebut, daya dan torsi maksimum dicapai pada kecepatan sekitar 43 km/jam. Dibandingkan sistem hybrid yang digunakan Toyota saat ini, performa maksimum baru dirasakan pada kecepatan sekitar 140 km/jam dan rpm mesin cukup tinggi. Hal tersebut membuat konsumsi BBM jadi sangat irit tanpa mengorbankan performa.

Mengenai sistem pengisian ulang daya baterai, Crown Sedan dilengkapi sistem charger AC 100V berdaya 1.500 W. Selain itu, Crown Sedan juga dilengkapi fitur V2L (Vehicle to Load) yang menjadikan mobil ini sebagai “genset” pemasok daya listrik dalam kondisi darurat.

Model termurah yakni varian HEV dibanderol mulai dari 7.300.000 Yen atau kisaran Rp 764 jutaan. Sedangkan untuk variant FCEV, mulai dari 8.300.000 Yen atau sekira Rp 868,67 jutaan. Harga off the road, belum termasuk paket tambahan dan pajak konsumen serta biaya lainnya.

Jika dilihat dari segmennya sebagai sedan mewah serta teknologi yang diusung, label harga jual Crown Sedan masih terbilang lumrah dan moderat.