Toyota PRado

Toyota Land Cruiser 250 Dijual Di Jepang Tanpa Mesin Hybrid Dan Prado

Setelah dinantikan kemunculannya, Toyota Land Cruiser 250 akhirnya resmi beredar di Jepang. Generasi terbaru ini tak lagi pakai label “Toyota Prado” yang telah begitu dikenal oleh para konsumen Jepang sejak tahun 1990.

Apa yang membedakan versi Japan Domestic Market (JDM) ini dengan versi negara lainnya?

Tanpa Mesin Hybrid

Versi yang beredar, cotohnya, di kawasan Amerika Utara hanya tersedia opsi mesin bensin 4-silinder 2,4-liter i-FORCE MAX hybrid . Di Eropa dan Australia dibekali mesin diesel mild hybrid. Di Jepang justru kebalikannya, tak ada opsi mesin hibrida sama sekali.

TLC 250 versi Jepang hanya tersedia dua opsi mesin: 2,8-liter turbodiesel serupa Fortuner dan mesin bensin berkapasitas 2,7-liter. Benar-benar mesin peminum juice dinosaurus.

Varian teratas (ZX) hanya tersedia opsi mesin 4-silinder 2.8-liter direct-injection turbodiesel berkode 1GD-FTV yang bertenaga 201 hp dengan torsi maksimum 500 Nm. Transmisi hanya ada versi automatic 8-speed Direct Shift.

Toyota Prado JDM

Untuk varian GX dan VX tersedia opsi mesin bensin 4-silinder 2,7-liter Dual VVT-I berkode 2TR-FE yang bertenaga 160 hp dengan torsi 246 Nm. Transmisinya pun hanya versi automatic 6-speed Super ECT.

Untuk sistem penggerak menggunakan 4WD penuh. Sistem penyaluran daya dan torsi ke poros roda kian sempurna berkat perangkat Torsen limited slip differential (LSD) pada differential tengah serta electronic differential lock pada gardan belakang.

First Edition

Pengendaraan di berbagai kondisi jalan Tak perlu diragukan. Tersedia enam mode berkendara yang dapat dipilih via sistem Multi-Terrain Select. Mobil ini pun dilengkapi fitur Multi-Terrain Monitor untuk memonitor kondisi permukaan jalan.

Toyota Prado 1st Edition

Empat kamera pemantau yang terpasang di kolong sasis bagian depan dan belakang akan merekam kondisi trek yang dilalui. Jadi tak perlu lagi melongok ke luar jendela, cukup memantau via layar dashboard.

Kemasan interior tersedia opsi warna Black dan Dark Chestnut bernuansa kecoklatan. Nuansa warna coklat pada interior menguatkan kesan elegan dan tak pernah membosankan.

Perbedaan paling mencolok justru pada model “First Edition” yang memang hanya beredar di Jepang. Paling gampang menandainya berkat lampu depan bulat. Terdapat imbuhan label “First Edition” pada pintu. Kemasan pada panel interior berlapis kulit dengan imbuhan aksen titanium yang disisipkan tak terlalu mencolok.

Sistem keselamatan dan bantu berkendara terpadu Toyota Safety Sense terdapat pada varian model GX, VX maupun ZX. Untuk fitur ADAS Toyota Teammate hanya tersedia pada varian teratas yakni ZX reguler dan model “First Edition”.

Label harga Toyota Land Cruiser 250 yang tidak lagi Prado ini mulai dari ¥5.200.000 (Rp 545 jutaan) untuk model entry-level GX 5-seater. Sedangkan untuk varian model teratas yakni ZX “First Edition” 7-seater label harganya mulai dari ¥7.850.000 (Rp 823 jutaan).

Land Cruiser Prado laris di Jerman

1.000 Toyota Land Cruiser Prado Terjual Dalam 30 Menit

Orang Jerman ternyata suka Toyota Land Cruiser PRado terbaru (LC250). Ini dibuktikan dengan ludesnya mobil saat pertama kali keran pemesanan dibuka pada jam delapan pagi waktu setempat pada 21 Desember lalu. Alokasi 1.000 unit pertama langsung ludes hanya dalam waktu setengah jam. Toyota Eropa akan mulai delivery SUV ini mulai kuartal ketiga 2024.

Di Jerman, Toyota land Cruiser Prado dibekali mesin turbodiesel 4-silinder 1GD, seperti di pasar lainnya. Mesin tersebut juga bisa Anda temukan di Toyota Fortuner 2.8 yang dipasarkan oleh Toyota Astra Motor di Indonesia. Tenaganya 201 hp, torsi puncak 500 Nm. Penerus dayanya, adalah transmisi 8-speed otomatis, lengkap dengan gerak empat roda. Toyota setempat juga berencana akan menghadirkan versi mild hybrid 48-volt pada 2025 mendatang.

Land Cruiser Prado

SUV ini dijual dalam tiga varian di negara tersebut, yaitu Executive sebagai yang paling bawah. Diikuti Tec dan First Edition. Sebagai fitur standar, tersedia instrument cluster dan display infotainment berukuran masing-masing 12,3 inci. Varian Tec dan First Edition diberikan fitur canggih lain seperti stabilezer bar di depan yang bisa dinonaktifkan (SDM, Stabiliser Disconnect Mechanism). Interiornya dibekali heads up display, plus speaker buatan JBL yang tersebar di 14 titik. TIdak lupa pelek ukuran 20 inci.

Kejadian tidak disangka ini mengingatkan kami pada antusiasme yang terjadi untuk Toyota Land Cruiser 300 series. Yang sekarang indennya, sampai empat tahun. Bukan main.

Toyota Fortuner 2.8 2023 untuk pasar Thailand

Sistem Mild Hybrid Disiapkan Untuk Toyota Fortuner

Toyota menerbitkan video baru di kanal Youtube, yang membahas cara kerja sistem kelistrikan 48 volt untuk penggerak mild hybrid. Penggerak hibrida ringan ini akan terpasang di beberapa off roader dengan ladder frame seperti Toyota Fortuner, Hilux dan Land Cruiser Prado baru. Ya, semuanya bermesin 1GD-FTV.

Jangan berharap ini akan Toyota Fortuner mild hybrid bulan depan. Rumornya, Toyota memang sedang mengembangkan Hilux dan Fortuner baru berbasis TNGA-F, seperti yang dipakai oleh Prado.

TOyota Prado 2024

Berdasarkan video tersebut, sistem mild hybrid-nya tidak berbeda dengan bikinan pabrikan lain seperti Suzuki. Ada generator elektrik untuk membantu starter saat stop and go serta memberikan tambahan daya saat akselerasi. Komponen lainnya ada DC-DC conterter dan baterai.

Diklaim, dengan sistem ini bunyi starter akan lebih senyap. Selain itu, motor generator akan mampu menyediakan torsi tambahan yang akan membuat akselerasi lebih halus. Dibekali juga dengan kemampuan regenerasi energi listrik melalui proses deselerasi dan pengereman.

Toyota Hilux GR

Tapi, apakah Toyota Fortuner dengan mild hybrid, atau Hilux bisa dibawa off road. Pabrikan Jepang ini mengklaim sistemnya sangat aman untuk dibawa offroad. Bahkan diceburkan ke genangan sedalam 700 mm pun diklaim masih bisa.

Hal tersebut dicapai berkat beberapa hal. Pertama, posisi motor generator yang tinggi di kap mesin. Generator ini digerakan oleh belt karet dengan bahan yang lebih kuat agar tidak selip saat terendam air. Hal lainnya adalah, converter DC-DC dan baterai yang diletakan sedemikian rupa di kabin.

Kalau Anda bertanya kenapa tidak hybrid sekalian, jawabannya ya itu tadi. Sistem full hybrid yang lebih kompleks akan lebih sulit untuk dibuat tahan off road. Meski bukan tidak mungkin. Contohnya, beberapa mobil off road Toyota di Amerika sudah ada yang full hybrid.

Selain itu, untuk membuat full hybrid, biaya pengembangannya akan lebih mahal. Tapi kita tunggu saja, siapa tahu memang akan ada Toyota Fortuner hybrid

Toyota Land Cruiser Prado

Toyota Land Cruiser Prado Diperlihatkan, Pakai Mesin Fortuner

Toyota memperkenalkan SUV baru hari ini (02/08) di Jepang. Mengusung nama legendaris yang lama tidak terdengar: Toyota Land Cruiser Prado. Disebut juga sebagai Land Cruiser 250 diberikan dimensi yang lebih kecil dari versi 300 yang sudah di jual di Indonesia. Meski begitu, basisnya sama-sama TNGA-F.

Dalam proses perancangannya, Toyota mengatakan menggunakan pendekatan ‘back to basic’ untuk menghasilkan mobil yang tangguh dalam berbagai kondisi. Hasilnya adalah, mobil dengan frame yang diklaim 50 persen lebih kokoh dari generasi yang digantikannya.

Land Cruiser Prado 2024

Desainnya mirip dengan Lexus GX yang meluncur beberapa waktu lalu. Boxy dengan tekukan tegas. Mukanya ada dua versi. Satu dengan lampu bulat, lainnya lebih kekinian dengan headlight yang tipis.

Panjang Land Cruiser Prado baru bertambah 100 mm, menjadi 4.925 mm. Lebarnya 1.980 yang juga 95 mm lebih melar. Bertambah tinggi 20 mm menjadi 1.870 mm. Wheelbase-nya 2.850 mm. Angka terakhir itu sama persis dengan Land Cruiser 300.

Lalu, kenapa harus besar begitu? Ini penting untuk pasar Amerika Utara, yang untuk pertama kalinya Prado masuk ke wilayah itu. Meski namanya hanya akan disebut sebagai Land Cruiser. Tanpa Prado.

Stabilizer Putus

Menunjang kemampuan menembus medan yang beragam, tanpa mengorbankan kenyamanan, jarak main suspensi diperpanjang. Lalu, untuk pertama kalinya di Prado, dipasangkan power steering elektronik. Bukan tanpa alasan, Toyota mengatakan penggunaan power steering setrum ini untuk meningkatkan kemampuan manuver di kecepatan rendah. Efek lainnya, jadi bisa disambungkan ke sensor lane keeping assist.

Toyota Prado baru

Perdana juga, di mobil Toyota manapun, ada kemampuan memutus fungsi stibilizer. Dengan aktivasi melalui tombol, pengendara bisa membuat stabilizer depan non-aktif saat off road berat. Lalu mengaktifkan kembali saat berkendara di kecepatan tinggi. Dukungan melewati medan berat juga didapat dari sistem Multi-Terrain Monitor and Multi-Terrain Select. Menarik.

Untuk menggerakkan, Ada banyak pilihan mesin. Tergantung di negara mana Land Cruiser Prado diluncurkan. Di Amerika dan Cina, tersedia varian hybrid dengan mesin bensin turbo T24A. Tenaganya 325 hp. Di Timur Tengah dan Eropa timur tersedia varian tanpa hybrid dengan mesin yang sama, bertenaga 277 hp.

Yang menarik, dan kami yakin kalau TAM akan memasukan ke Indonesia, ada Toyota Land Cruiser Prado bermesin 1GD. Anda pasti familiar karena ini mesin yang dipakai oleh Fortuner dan Hilux GR Sport. Khusus untuk pasar Australia dan Eropa Barat, mesin untuk Prado bahkan dibekali sistem kelistrikan 48 volt. Menarik. Toyota akan mulai menjual Prado pada 2024 nanti.

Toyota Land Cruiser “Prado” Terbaru Yang Bikin Penasaran

Kemunculan model terbaru Toyota Land Cruiser generasi J300 dan Lexus GX nyatanya tak begitu greget. Prototype Land Cruiser lain yang masih berselubung kamuflase justru lebih membuat heboh para pecinta SUV Toyota, terutama di kawasan Amerika Serikat dan Australia. Diperkirakan ini adalah Toyota Land Cruiser Prado. 

Model tahun 2021 menjadi generasi TLC J200 terakhir yang dipasarkan oleh Toyota Motor North America di AS. Alasannya, angka penjualan Land Cruiser di AS kian menurun. Dapat dimaklumi, label harganya yang nyaris menyenggol angka $90,000 atau setara Rp 1,3 miliar bagi konsumen di AS dirasa cukup mahal. Model yang lebih murah yakni Toyota Kluger pun jadi pilihan alternatif.

Di jajaran SUV ukuran besar, Toyota TLC J300 serta Lexus LX dan GX menggunakan platform TNGA-F yang sama. Agar tak tumpang tindih dengan Lexus GX yang baru dipasarkan di AS, maka TLC J300 yang menjadi pengganti J200 pun tak beredar di AS. Lantas, model apa yang jadi penggantinya?

Land Cruiser 250 Jadi Prado Generasi Terbaru?

Untuk menyiasati agar harga jual lebih terjangkau, maka model SUV berukuran lebih kecil dari TLC J300 adalah jawaban untuk pasar AS.

Model di bawahnya terdapat TLC 150 Series yang dikenal dengan nama Prado. Generasi terakhir Prado hanya sedikit mengalami ubahan sejak tahun 2009. Namun kabarnya 150 Series bakal digantikan dengan generasi terbarunya yakni Land Cruiser 250.

Calon model all-new Toyota Land Cruiser Prado ini ternyata juga menggunakan platform TNGA-F. Bahkan komponennya dikabarkan sebagian diadopsi dari Lexus GX dan TLC J300 yang masih satu platform.

Seperti halnya Lexus GX dan TLC J300 yang merupakan SUV body-on-frame, maka Prado pun menjadi SUV tulen. Penggunaan sistem penggerak 4-wheel drive dengan gigi gardan ultra low menjadi fitur TLC yang juga bakal diimbuhkan pada Prado.

Perihal spek transmisi hingga setting kaki-kaki dan suspensi tentunya akan menyesuaikan kemudian. Lantas, mesin apa yang bakal diusung oleh Prado terbaru ini nantinya?

Bakal Pakai Mesin Apa?

Ya, banyak prediksi beredar seputar mesin. Mesin V6 3.4-liter twin-turbo yang kini digunakan Lexus GX adalah salah satunya. Output tenaga sebesar 349 hp dengan torsi maksimum 650 Nm dirasa cocok.

Namun berdasarkan ‘bocoran’ dokumen yang beredar di AS, Toyota tengah menyiapkan sejumlah opsi mesin 4-silinder. Apakah untuk Prado terbaru bakal menggunakannya?

Yang pertama yakni 1GD-FTV, mesin 2.8-liter turbo diesel bawaan Hilux dan Fortuner. Kemudian mesin berkode TJA250. Kemungkinan ini adalah mesin bensin 2.4-liter turbo untuk Tacoma dan Kluger US-spec terbaru. Diprediksi juga bakal tersedia dalam versi bermodul hybrid.

Yang terakhir yakni mesin bensin 2.7-liter berkode 2TR-FE. Mesin non-turbo ini nampaknya bakal menjadi mesin untuk varian standar alias model entry-level. Ini baru prediksi sementara.

Jika dilihat dari posisi kelasnya yang berada di bawah Lexus GX, LX dan juga TLC J300, maka kemungkinan besar Prado terbaru ini tak akan menggunakan mesin V6. Pilihan mesin 4-silinder yang telah kami sebutkan di atas jauh lebih masuk akal.

Mirip Lexus GX

Sejauh ini foto yang berseliweran di jagad maya masih sebatas versi prototype berselubung kamuflase. Ya, pihak pabrikan belum menampilkan seperti apa wujud asli dari Prado.

Namun dengan software pengolah foto yang kian canggih, muncul sejumlah foto rekaan dari calon Toyota Land Cruiser “Prado” ini.

Sebagian besar foto rekaan tersebut memadukan siluet dari kamuflase dengan body Lexus GX. Hasilnya terlihat cukup keren. Perpaduan antara gaya klasik khas Toyota Land Cruiser dan tarikan garis body SUV modern seperti Lexus GX.

Tak hanya Anda, kami pun penasaran. Seperti apa wujud asli dari Toyota Land Cruiser Prado terbaru ini. Jadi, kita tunggu saja hingga selubung misterinya dibuka.

Sumber: Auto Evolution