Berpotensi Malfungsi, Bentley Akan Revisi Software Pada Bentayga SUV

Bentley Bentayga yang terdampak ada lebih dari tiga ribu unit.

Bentley tengah menindaklanjuti keluhan salah satu pemilik Bentayga di Amerika Serikat yang mengalami malfungsi pada sistem kamera pemantau belakang yang tak menampilkan gambar pada layar. Berdasarkan hasil investigasi, penyebab utama masalah tersebut diduga bersumber dari software sistem infotaintment.

Berkaitan dengan adanya gangguan pada software tersebut, layar digital sistem infotainment sama sekali tak dapat menampilkan gambar pantauan dari kamera belakang saat dalam posisi parkir mundur.

Product Safety Committee (komite keselamatan produk) di kantor pusat Bentley pun segera mengeluarkan keputusan untuk segera melakukan update dan revisi pada software terkait pada 28 September 2022 lalu.

Bentley menginstruksikan kepada seluruh jaringan dealer yang tersebar di sejumlah negara, khususnya Amerika Serikat untuk melakukan update pada software sistem infotainment model Bentayga. Proses update software pada kendaraan setidaknya membutuhkan waktu 3,5 jam.

Untuk seluruh model Bentayga yang saat ini masih dalam tahap perakitan akan menjalani revisi software terlebih dahulu sebelum proses produksi dilanjutkan. Total populasi model Bentayga yang masuk dalam daftar recall tercatat 3.134 unit yang tersebar di seluruh dunia.

Model terdampak merupakan Bentayga yang diproduksi pada periode 10 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2022 yang terbagi atas 1.472 unit model 2021 dan 1.662 unit model 2022. Pihak pabrikan akan segera melayangkan surat pemberitahuan resmi kepada seluruh pemilik kendaraan dalam daftar recall selambat-lambatnya pada 2 Desember 2022 mendatang.

Kejadian serupa juga terjadi pada sejumlah model mobil Audi. Sebanyak 170.000 unit kendaraan terdampak yang meliputi model A4 hingga e-tron GT dan RS Q8 merupakan mobil yang diproduksi sejak 21 Juni 2021. Seluruh model kendaraan terdampak juga akan segera menjalani revisi dan update software sistem infotaintment.

Mengingat kedua pabrikan tersebut yakni Audi dan Bentley merupakan bagian dari Volkswagen Group, apakah software yang digunakan kedua pabrikan berasal dari sumber pemasok yang sama? Hmm.. Mungkin saja. Buat Anda yang punya Bentley Bentayga, jangan ragu untuk segera memeriksanya di workshop terpercaya.

 

Audi F1 Design by Sean Bell

Audi Dipastikan Ikut Balapan F1!

Langkah signifikan yang akan meramaikan balapan F1. Audi tertarik karena kompetisinya akan lebih berimbang.  

Audi mengumumkan hari ini kalau mereka akan ikut balapan Formula 1 (F1) mulai tahun 2026. Ini pengumuman yang bagus, makin banyak merek mobil yang ikut, makin seru. Mungkin belum seheboh MotoGP, tapi ini langkah yang bagus.

Berdasarkan konferensi pers yang kami ikuti, Audi tertarik untuk meramaikan balapan mobil ini karena FIA dan managemen F1 mengumumkan aturan baru soal teknis mesin dan pembatasan biaya pengembangan (cost cap) yang masuk akal untuk mereka. 

Namun yang masih belum diumumkan adalah tim mana yang akan mereka ambil alih. Markus Duessman, Chairman Of The Board Of management Audi mengatakan dengan gamblang, “Akan lebih masuk akal (dalam hal biaya) untuk mengambil alih tim yang sudah ada. Ketimbang harus membangun tim dari nol.” Toh mereka sedang menyiapkan mesin untuk kompetisi F1.

Gosip yang beredar, Audi akan mengambil alih Sauber F1 Team dengan nilai lebih dari US $450 juta. Namun perlu diketahui, bukan pertama kali Audi turun ke balapan dunia. Mereka sukses di arena Rally, DTM (balap mobil turing Jerman), Le Mans 24 Hour dan balapan ketahanan lainnya. 

“Kami ucapkan selamat datang kepada Audi. Merek otomotif terdepan yang penuh inovasi. Ini adalah momen utama dalam perkembangan olahraga otomotif,” ujar Stefano Domenicali, CEO F1. “Ini juga merupakan pengakuan besar bahwa langkah kami ke mesin hibrida berbahan bakar berkelanjutan pada tahun 2026 adalah solusi masa depan untuk sektor otomotif. Kami semua menantikan logo Audi di grid dan akan mendengar rincian lebih lanjut dari mereka tentang rencana mereka.”

Langkah Audi ini diperkirakan segera diikuti oleh Porsche, perusahaan yang sama-sama berada di bawah payung usaha Volkswagen Group. Belakangan santer beredar kabar kalau Porsche akan mengambil sebagian saham Red Bull Racing.

Aturan Yang Menarik Pabrikan

Aturan teknis yang disebutkan tadi menyangkut pengembangan dan penggunaan teknologi mesin yang lebih setara untuk semua tim yang berlaga. Artinya, bisa jadi teknologi dan tenaga jantung mekanis Mercedes-AMG F1 akan sama dengan Williams F1 Team.

Format mesinnya akan tetap V6 turbo, namun beberapa komponen yang mahal seperti Motor Generator Unit Heat (MGU-H). Ini komponen hybrid yang kompleks dan merupakan bagian dari turbocharger. Panasnya alat bantu induksi mesin ini, diolah menjadi daya listrik. MGU-H juga bisa menggerakkan roda. Canggih, kan? Makanya mahal.

Foto: Sean Bull Design via Pinterest