BMW Z4 M40i manual

BMW Z4 M40i Terbaru Punya Varian Tiga Pedal

Setelah menanti selama lima tahun sejak diluncurkan, akhirnya ada BMW Z4 (G29) bertransmisi manual. Saudara seplatformnya yakni Toyota Supra versi tiga pedal muncul setelah produksi berjalan dua tahun. Namun tak semua varian Z4 model tahun 2025 bakal tersedia dalam opsi transmisi manual. Hanya BMW Z4 M40i. Mobil ini bukan hanya bakal beredar di Eropa saja, tapi juga pasar global. Unit bakal tersedia mulai Maret 2024.

Agak terlambat memang, tapi kabar yang cukup melegakan. Daripada tidak sama sekali. Penasaran dengan Z4 bertransmisi manual ini?

Beda Tipis

Menariknya, transmisi manual 6-speed yang digunakan Z4 ternyata berbeda dari Supra. Komponen dan setting gigi transmisi diracik khusus oleh BMW M. Mesin 6-silinder turbo 3.0-liter yang diusung output tenaganya tetap 382 hp dengan torsi maksimum 500 Nm.

Yang sedikit berbeda adalah catatan waktu akselerasi untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Versi bertransmisi manual butuh waktu 4,2 detik. Hanya beda tipis dari versi automatic 8-speed yang hanya butuh waktu 3,9 detik. Top speed tak ada perbedaan. Tetap 249 km/jam.

BMW Z4 M40i bertransmisi manual tersedia dalam paket “Handschalter”, yang dalam bahasa Jerman artinya “hand shift”. Makna sederhananya, oper gigi manual.

 

Tak hanya mendapatkan Z4 M40i dengan transmisi manual 6-speed. Sejumlah komponen turut diupgrade. Setting suspensi, velg warna eksterior dan kemasan interior pun dibedakan.

BMW Z4

Dari segi harga tentu saja ada perbedaan. Lebih mahal $3.500 atau sekitar Rp 55 jutaan dari BMW Z4 M40i versi automatic. Lantas, apa saja konten paket Handschalter ini sehingga harganya lebih mahal?

Karena jenis transmisinya berbeda, maka program pada traction control dan differential settingnya berbeda. Limpahan torsi yang disalurkan ke poros roda belakang pada transmisi manual jauh lebih terasa dibanding transmisi automatic.

Setting sistem suspensi depan dan belakang serta kemudi dibedakan dari versi automatic. Perangkat anti-roll bar diperkuat untuk meningkatkan stabilitas dan dinamika berkendara.

 

Penjualan Toyota Supra Ungguli Nissan Z Sepanjang Periode 2023

Kemeriahan hype Jap’s sports car coba digaungkan sejumlah brand otomotif untuk menggoyang Amerika Serikat. Mulai dari trio Toyota GR86, Subaru BR-Z dan MX-5 Miata, hingga duel Nissan Z vs Toyota Supra. Semuanya mobil sport dengan harga cukup terjangkau yang dijamin bikin ngiler para kaum muda di negara itu. Namun seberapa sukses angka penjualan pada periode tahun 2023 di balik hype kehadiran mereka yang begitu menghebohkan?

Sports coupe Toyota Supra (J29) yang dikembangkan berbasis BMW Z4 (G29). Dari jalur produksi di Graz, Austria, Supra bermesin 4-silinder turbo 2.0-liter racikan BMW disebar ke sejumlah negara termasuk ke pasar Amerika Serikat.

Belum Memuaskan

Namun penjualan Toyota Supra di AS pada periode tahun 2023 tak sesukses saat awal kemunculannya. Pasar AS hanya menyerap sebanyak 2.652 unit Toyota Supra di sepanjang tahun 2023. Turun lebih dari 45 persen dibandingkan tahun 2022 yang berhasil terjual 4.952 unit.

Toyota tak sendirian. Angka penjualan Nissan Z di AS selama periode tahun 2023 pun terbilang sepi. Sport coupe bermesin enam-silinder ini hanya terjual sebanyak 1.771 di sepanjang tahun 2023. Demikian pula dengan GT-R yang hingga tutup tahun 2023 hanya terjual sebanyak 390 unit di AS.

Lain ceritanya dengan trio Toyota GR86, Subaru BRZ dan Mazda MX-5 Miata. GR86 yang berbasis dari rancang bangun milik Subaru berhasil menorehkan penjualan di AS sebanyak 11.078 unit. Sementara BRZ hanya terjual 4.188 unit. Roadster dan fastback coupe ringan Mazda MX-5 Miata cukup laris di AS dengan penjualan 8.973 unit.

Mobil sport “made in USA” tetap menjadi raja di negaranya sendiri. Ford Mustang GT berhasil meraup angka penjualan 48.605 unit. Dodge Challenger mengekor dengan 44.960 unit. Chevy Camaro hanya berhasil terjual sebanyak 31.028 unit

Toyota pun butuh sedikit gebrakan agar Supra di tahun 2024 ini dapat kembali meraup sukses. Menjelang tutup tahun 2023 tersiar kabar bakal segera muncul Supra versi GRMN. Supra racikan ala sirkuit Nürburgring ini performanya dikatakan jauh lebih menggiurkan dibanding versi standar. Diharapkan, varian ini yang akan mendongkrak penjualan Toyota Supra. 

 

 

Toyota Supra

Toyota Supra Stop Dipasarkan Di Inggris, Versi GRMN Disiapkan

Toyota baru saja mengumumkan jika tak lagi memasarkan Toyota Supra di Inggris. Pemesanan dari para konsumen di kawasan tersebut pun diberhentikan. Sedangkan penjualan di sejumlah negara kawasan Eropa lainnya masih tetap berjalan.

Sejak diluncurkan dari pabrik Magna Steyr di Graz, Austria pada Maret 2019 silam, Toyota Supra (J29) begitu diminati di Eropa. Bahkan tahun 2021 merupakan momen termanis bagi Supra di pasar Eropa dengan angka penjualan 6.830 unit.

Akan tetapi, kisah Supra di kawasan Britania Raya tak semanis di negara Eropa lainnya. Prospek penjualannya tak terlampau bagus. Jadi, cukup beralasan jika kemudian penjualan Supra untuk Inggris pun distop.

BMW Z4

Pada saat yang bersamaan, terdapat kabar yang cukup mengejutkan. BMW Z4 (G29) yang merupakan saudara seplatform dari Toyota Supra (J29) bakal stop produksi mulai Maret 2026 mendatang. Dengan demikian, ada kemungkinan siklus produksi Toyota Supra (J29) juga bakal berakhir pada saat yang hampir bersamaan. Hmm…sayang sekali…

Ya, BMW Z4 (G29) dan Toyota Supra (J29) merupakan kontrak kerjasama antara kedua brand. Kabarnya BMW tak akan melanjutkan produksi Z4. Namun lain halnya dengan Toyota. Entah apakah Supra nantinya bakal berevolusi menggunakan platform TNGA yang dimiliki Toyota. Atau mungkin Supra bakal bertransformasi menjadi versi EV?

Supra GRMN Sedang Diracik

Toyota Supra GT4

Tenggat berakhirnya siklus produksi Supra memang masih sekira 3 tahun lagi. Dan juga mungkin saat itu Supra tak lagi beredar di Britania Raya.

Namun semua itu bukan kabar yang buruk. Pasalnya saat ini Gazoo Racing tengah meracik Supra versi GRMN yang jauh lebih greget. Bagi yang awam, GRMN merupakan akronim dari “Gazoo Racing tuned by the Meister of the Nurburgring”. Sayangnya, varian ini hanya untuk Eropa, terutama Jerman. Yup…tidak tersedia di Amerika Serikat, bahkan Jepang sekalipun.

Anda tentu penasaran bakal seperti apa racikan yang ditorehkan pada Supra. Nah, mesin dikabarkan menggunakan type S58 yang dipasok BMW-M. Transmisi kemungkinan menggunakan versi tiga pedal alias transmisi manual, versi rasio gigi rapat. Tentu saja transmisinya lansiran ZF.

Pertanyaannya, varian mesin 6-silinder mana yang bakal dipasang pada sasis Supra GRMN ini? Versi terkecil seperti di BMW M2 yang beroutput 453 hp. Namun tak tertutup kemungkinan mengadopsi yang 543 hp bawaan BMW M3 CS dan M4 CSL. 

Tak lengkap jika output performa yang menggelora tanpa didukung komponen penyeimbang lainnya. Kabarnya, mulai dari perangkat aerodinamika, sistem rem high performance hingga ban spek balap seperti Michelin Pilot Sport Cup 2. Sabar, unit produksinya baru akan muncul paling cepat tahun depan. 

 

 

BMW Z4 Terbaru Punya Banyak Penyempurnaan

BMW Indonesia baru saja meluncurkan roadster terbarunya, yaitu BMW Z4 terbaru yang hadir dalam dua varian. Kedua roadster tersebut ialah BMW Z4 sDrive30i M Sport dan BMW Z4 M40i. Dengan sejarah roadster yang kaya akan kenikmatan berkendara murni, kini hadir dengan ragam penyempurnaan. Roadster terbaru ini menggabungkan performa on-road yang sporty dengan fitur inovatif, sehingga semakin memberikan kenyamanan untuk penggunanya.

Ada pilihan warna baru

Mobil ini hadir dengan desain emosional yang dikombinasikan dengan bahasa desain terbaru, tanpa meninggalkan karakteristik khas roadster. Dua tempat duduk ramping dan sporty, baik saat soft-topnya dibuka ataupun ditutup. BMW kidney grille hadir dalam tampilan baru dengan desain mesh dan lampu depan berteknologi LED. Dengan berbagai pilihan warna cat eksterior, kini hadir Thundernight Metallic sebagai standar dan kain soft-top hadir dalam warna hitam sebagai standar atau Anthracite dengan efek silver sebagai pilihan.

Interior hadir lebih mewah

Desain kokpit yang berfokus pada pengemudi, garis desain yang dinamis dan trim finishers di beberapa area kabin. Jika BMW Z4 sDrive30i M Sport dilapisi kulit Vernasca sebagai standar, sedangkan BMW Z4 M40i memiliki interior kombinasi kulit Vernasca dan Alcantara yang terinspirasi dari dunia motorsport.

Tampilan dan sistem operasi juga hadir lebih canggih. Hadir dengan BMW Operating System 7.0 dan BMW Live Cockpit Professional dan Control Display dengan layar diagonal berukuran 10,25 inci. Untuk memudahkan pengguna, kini fitur Wireless Charging juga sudah tersedia sebagai standar baik di varian M40i maupun varian sDrive30i M Sport.

Performa mesin luar biasa

Pada varian M40i hadir dengan mesin enam silinder segaris 3.0 liter dengan M Performance TwinPower Turbo. Performa mesin 387 hp menghasilkan torsi puncak 500 Nm. Untuk varian sDrive30i M Sport terbaru dilengkapi dengan mesin empat silinder segaris 2.0 liter, bertenaga 258 hp dan torsi 400 Nm.

Driving Assistant termasuk Lane Departure Warning, Lane Change Warning, Front Collision Warning with Brake Intervention, Crossing Traffic Warning Rear, Rear Collision Prevention, dan Active Cruise Control with Stop&Go function juga turut diaplikasikan.

Suspensi Adaptive M, M Sport brakes, dan diferensial M Sport yang dikontrol secara elektronis meningkatkan pengendalian kendaraan ini. Velg M 19-inci light alloy wheels Double-spoke style 799 M Bicolour untuk BMW Z4 sDrive30i M Sport. Sedangkan velg M 19-inci light alloy wheels V-spoke style 772 M Bicolour Jet Black matt untuk BMW Z4 M40i.

BMW Z4 sDrive30i M Sport ditawarkan dengan harga Rp. 1,517 milyar (off-the-road), untuk BMW Z4 M40i dibanderol dengan harga Rp. 1,727 milyar (off-the-road). Harga tersebut sudah termasuk program BMW Service Inclusive, sehingga bebas biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan selama 5 tahun atau 60.000 km, ditambah lagi dengan BMW Extended Warranty selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.

BMW Z4 Facelift

BMW Z4 Facelift Segera Meluncur Tahun Ini

Sejak pertamakali dipasarkan pada tahun 2019, generasi ketiga dari sports roadster BMW Z4 (G29) telah terjual lebih dari 55.000 unit di pasar global. Akan tetapi selama masa pandemi berlangsung, Z4 sama sekali belum mendapat sentuhan dan update.

Maka wajar jika tahun ini BMW memberi sentuhan facelift ringan untuk lebih memikat para konsumen. Namun, pangsa pasar segmen roadster sangat spesifik. Tak semeriah segmen sedan sport maupun sport coupe yang penjualannya  jauh lebih besar. Tak heran jika BMW tidak terlalu ngotot melakukan pengembangan besar-besaran pada Z4. 

Dari depan, tampilan eksterior mengalami ubahan pada desain air intake bagian samping. Grille pun kini terlihat lebih melebar. Sedangkan desain headlamp dan air intake bagian bawah tak mengalami perubahan.

Paket opsional M Sport kini menjadi kelengkapan standard pada seluruh varian Z4. Velg alloy baru berdesain double-spoke dengan ukuran 18-inci dibekalkan pada seluruh varian Z4. Tersedia pula velg opsional model diamond-cut dengan ukuran 19-inci.

Mesin BMW Z4 Baru

Pada sektor mesin, varian entry-level sDrive20i masih dibekali mesin bensin 4-silinder 2.0-liter turbocharged bertenaga 196 hp dan torsi maksimum 320 Nm.

Kemudian berlanjut ke level yang lebih tinggi yakni sDrive30i masih menggunakan basis mesin yang sama dengan sDrive20i namun output performanya jauh lebih besar yakni 258 hp dengan torsi 400 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 5,4 detik.

Pada level teratas yakni varian M40i, dibekali mesin 6-silinder 3.0-liter yang juga digunakan oleh Toyota Supra (ya…Supra). Output performa varian teratas Z4 ini menyuguhkan tenaga maksimum 339 hp dan torsi maksimum 500 Nm. Hanya saja, akselerasi 0-100 km/jam Z4 tertinggal 0,2 detik dari saudaranya di Toyota, yakni di kisaran 4,5 detik.

Untuk varian Z4 bermesin 4-silinder, pilihan transmisi yang ditawarkan pun masih sama yakni manual 6-speed dan automatic 8-speed plus paddle-shift.

Sedangkan pada M40i masih mengusung transmisi automatic 8-speed ZF 8HP45. Z4 varian teratas ini tidak dibekali transmisi manual seperti yang dibekalkan pada Toyota Supra tiga pedal. Ya, tak seperti yang diharapkan para pecinta pecinta Z4.

Fitur teknologi variable sport steering dan suspensi M Sport dengan per dan damper yang lebih kokoh kini menjadi kelengkapan pada seluruh varian Z4.

Pada perangkat penunjang stabilitas berkendara, varian M40i kini dilengkapi dengan suspensi adaptive dengan peredaman berpengendali elektronik serta perangkat differential M Sport (merupakan fitur opsional pada varian sDrive30i). Fitur launch control kini dibekalkan pada seluruh varian model Z4.

Tampilan interior masih seperti model Z4 yang saat ini dipasarkan. Sepasang layar 10.25-inci masih terpampang pada dasbor dan belum digantikan dengan layar infotaintment Curved Display seperti pada 3-Series terbaru.

Sejumlah fitur keselamatan berkendara seperti front collision warning, lane departure warning menjadi fitur standar pada seluruh varian Z4.

BMW Z4 edisi facelift ini menurut rencana akan resmi diluncurkan secara global tahun ini. Meskipun pihak pabrikan belum mengumumkan berapa harga jual Z4 versi facelift, namun diperkirakan akan terjadi revisi dari harga Z4 yang saat ini dipasarkan mulai dari $44.300.