Honda CR-V 30th Anniversary Edition Sukses Pikat Pasar Tiongkok

Kini genap tiga dekade sudah usia SUV Honda CR-V sejak diperkenalkan di Jepang pada Oktober 1995. Hasil rancangan Hiroyuki Kawase ini pun laris manis di pasar global dan jadi salah satu lini model terlama yang diproduksi Honda.

Untuk merayakan hari jadinya yang ke-30, pada April lalu Honda Eropa meluncurkan CR-V e:FCEV Dream Pod Concept. Konsep CR-V edisi khusus ini dibekali beraneka fitur dan perabot untuk menunjang aksi para kawula muda berjiwa petualang yang gemar piknik atau bepergian jarak jauh. Kabinnya pun dikemas dengan desain semi futuristik ala hotel kapsul di Jepang.

Setelah versi Eropa, kini giliran CR-V edisi khusus versi spek pasar domestik Cina yang diproduksi oleh perusahaan joint venture Dongfeng Honda. Usaha patungan lainnya di RRC yakni GAC Honda juga bikin CR-V untuk pasar domestik Cina, tapi berlabel Breeze dan tampilannya beda dengan spek pasar global.

CR-V 30th Anniversary Edition

Tampilan eksterior dari Honda CR-V 30th Anniversary Edition versi RRC garapan Dongfeng Honda ini sepintas tak berbeda dari model CR-V standar. Desain lampu depan LED, grille aktif dan velg pun sama. Lantas yang jadi pembeda di bagian mana?

Nah, ternyata CR-V edisi khusus ini punya ciri pembeda pada fitur di area interiornya. Dapat dikatakan ini versi upgrade fitur.

Jika CR-V standar dibekali layar head unit ukuran 9-inci, versi edisi khusus ini pakai layar touchscreen ukuran 12,3-inci. Sistem infotaintment diupgrade dan terintegrasi dengan sistem multimedia terpadu Honda CONNECT 4.0.

Berbeda dengan CR-V reguler, pada versi ini tombol fisik di sisi kiri layar dihilangkan untuk menciptakan tampilan yang lebih klimis dan elegan. Terbukti, tampilan dashboard lebih enak dilihat.

Layar panel instrumen pun diupgrade pakai ukuran 10,2-inci. Pada CR-V reguler pakai layar ukuran 7 atau 9 inci bergantung pada varian type.

Jok depan-belakang dan setir diupgrade dengan tambahan fitur penghangat agar menambah kenyamanan saat berkendara. CR-V yang hanya beredar di Cina ini pun tersedia dalam pilihan konfigurasi 5 dan 7 penumpang. Benar-benar berbeda dengan spek di beberapa negara lainnya termasuk Negeri Paman Sam dan di Indonesia.

Oh ya, fitur pendongkrak level kemewahan pun tak lupa disematkan yakni atap kaca panoramik. Para konsumen dijamin makin kepincut pada CR-V.

Eits, ternyata itu belum semuanya. Honda CR-V 30th Anniversary Edition untuk varian teratas konten fiturnya jau lebih greget.

Mulai dari pintu bagasi otomatis, charger pad nirkabel 50 W, head-up display (HUD), sistem audio Bose dengan 12-speaker serta paket sistem terpadu Honda Sensing 360+.

Spek Mesin Tak Berubah

Isi di balik kap mesinnya ada dua opsi yakni mesin bensin turbo non-hybrid dan mesin hybrid. Versi non-hybrid dibekali mesin bensin 1.5-liter turbo bertenaga 190 hp dengan torsi puncak 243 Nm. Tersedia opsi berpenggerak roda depan (FWD) dan all wheel drive (AWD). Transmisi hanya tersedia versi CVT.

Bagi penyuka teknologi hybrid yang ramah lingkungan, pilihannya CR-V e:HEV. Mesin bensin 2.0-liter plus motor elektrik hybrid ganda yang dibekalkan bertenaga 181 hp dengan torsi puncak 335 Nm. Varian hybrid ini juga tersedia opsi berpenggerak FWD maupun AWD. Transmisinya juga versi CVT.

Tak disebutkan berapa jumlah unit yang akan diproduksi. Dengan demikian, Honda CR-V 30th Anniversary Edition ini tentu diharapkan bakal menarik minat konsumen di Negeri Tiongkok dalam jumlah sebanyak-banyaknya. Upgrade fiturnya memang menggoda bila dibandingkan CR-V versi reguler.

Label harga Honda CR-V 30th Anniversary Edition versi bermesin bensin non-hybrid mulai dari 145.900 Yuan sampai 191.900 Yuan. Lebih kurang sekira Rp 340 jutaan – Rp 446 jutaan. Sedangkan versi bermesin hybrid dibanderol mulai dari 159.900 Yuan hingga 209.900 Yuan atau sekitar Rp 373 jutaan – Rp 490 jutaan.

New Honda Breeze Debut Perdana Di China Dengan Variant 7-Seater

Menyusul debut generasi terbaru CR-V di Amerika Serikat, kini giliran kembarannya yakni Honda Breeze yang buka selimut di Negeri Tirai Bambu. Meski berasal dari platform model yang sama, namun Breeze yang khusus dipasarkan di China memiliki tampilan dan spek yang sedikit berbeda.

Jika CR-V, khususnya pada US-spec tampil dengan tampulan sporty dan agresif, Honda Breeze justru tampil lebih elegan. Sebagai pembeda dari saudaranya, Honda Breeze mengalami sentuhan ulang pada tampilan depan dan belakangnya. 

Honda Breeze vs CR-V, Mirip Tapi Beda Gaya

Pada bagian depan, Breeze tampil dengan grille berukuran lebih kecil. Lubang air intake pada bemper depan pun jauh lebih besar. Desain headlamp LED pada Breeze yang lebih tipis juga berbeda dari CR-V.

Secara sepintas, bagian samping keduanya baik Breeze maupun CR-V nampak serupaCR-V nampak serupa. Eits…ternyata tidak demikian. Jika fender dan garnish panel body CR-V dihiasi cover plastik, body Breeze terlihat lebih klimis dengan warna body yang utuh.

Beralih ke area buritan, pintu belakang tidak menggunakan lampu model susun seperti pada CR-V. Tapi dikemas dengan lampu belakang LED model horizontal. Lengkap dengan spoiler.

Desain ulang pada bemper depan dan belakang Breeze membuat panjang keseluruhan terkoreksi menjadi 4.716 mm, atau 22 mm lebih panjang dari CR-V. Sementara ukuran dimensi lainnya tak mengalami perubahan, termasuk jarak antar sumbu roda 2.700 mm.

Namun dibandingkan dengan Breeze generasi pertama, body gen-2 lebih panjang 80 mm, dan wheelbase lebih mulur 40 mm. Hal tersebut mengindikasikan kabinnya kini lebih lapang dari sebelumnya.

Breeze Hadir Dalam Versi 7-Seater

Kemasan interior Breeze dan CR-V generasi terbaru nyaris identik, terutama pada lubang ventilasi, panel instrument pada dasbor, setir hingga layar infotaintment digital. Konten fitur teknologi berkendara yang diusung oleh pun tak berbeda dari CR-V, termasuk fitur Honda 360 Sensing.

Honda Breeze juga hadir dalam versi 7-penumpang seperti halnya pada CR-V spek RRC terdahulu. 

Di sektor mesin, Honda Breeze dibekali mesin yang serupa dengan CR-V. Empat silinder bensin berkapasitas 1.5-liter. Tentu sudah ada turbocharger. Tetap menghasilkan output 190 hp / 243 Nm. Sistem penggerak yang ditawarkan juga serupa. Yakni gerak roda depan (FWD) dan all-wheel drive (AWD) dengan transmisi CVT.

Honda Breeze diproduksi bersama oleh GAC dan Honda di Guangzhou, RRC kemungkinan bakal hadir dalam versi plug-in hybrid (PHEV) maupun versi hybrid e:HEV. Sayang, Breeze versi elektrifikasi ini masih belum akan muncul dalam waktu dekat.

Bagi para konsumen Honda di RRC, Breeze akan segera dipasarkan menjelang tutup tahun 2022. Hanya saja, Breeze rencananya dibanderol mulai dari 185,900 Yuan atau setara Rp 414, 5 juta agak sedikit lebih mahal dari CR-V.

Honda Breeze

Hmm… mungkinkah PT Honda Prospect Motor bakal memboyong Breeze.. eehm… New CR-V versi 7-seater ke Indonesia? Akan seru pastinya.