Pantau Tumbuh Kembang Sejak Awal Supaya Selamat Berkendara

Melihat banyaknya perilaku berkendara yang tidak sesuai dengan keselamatan dan keamanan di jalan raya belakangan ini, sepertinya ada yang salah dengan mentalitas berkendara. Tidak semua memang, tapi ini seperti menunjukan ada pola pikir yang salah.

Bicara pola pikir tentu tidak lepas dari tumbuh kembang seorang manusia. Mulai dari seperti apa pola pikir yang bersangkutan, hingga berujung pada sekuat apa mentalnya untuk menghadapi tantangan di keseharian. Termasuk di jalan raya.

Tentunya ini harus ditarik ke belakang. Ke masa kanak-kanak. Terlalu jauh? Tidak juga. Semua berawal dari pertumbuhan dini. Beberapa waktu lalu, kami diundang untuk menghadiri sebuah acara yang digagas oleh MS School & Wellbeing Center. Yang dibahas soal stimulasi tumbuh kembang seorang anak.

Tante Mobi, pemerhati tumbuh kembang anak mengatakan tanda keterlambatan pencapaian perkembangan (red flag) dapat dikasifikasikan dalam kategori usia. Umur 0-2 tahun, bisa terlihat dari gerakan asimetris dan fisik yang terkulai. Untuk anak usia pra-sekolah, sinyalnya berupa keterlambatan berbicara, jalan jinjit, hingga kendali emosi yang buruk.

“Sedangkan pada usia sekolah, red flag-nya terlihat seperti kesulitan belajar, hiperaktifitas, intensi impulsivitas, regulasi emosi yang masih belum baik, kemampuan sosial kurang baik, masih mengompol,” kata Tante Mobi yang juga salah satu partner di MS School.

Meski begitu, kalau anak Anda mengalami tanda-tanda tersebut, tidak perlu khawatir. MS School & Wellbeing Center sebagai tempat praktek psikologi untuk anak dan dewasa mengklaim bisa membantu orang tua untuk mengatasi masalah tumbuh kembang pada anak.

Biar Tidak Menyusahkan

Dikutip dari rilis yang kami terima, MS School fokus pada terapi berbasis neurologis. Dimulai dari memperbaiki refleks awal, masalah sensorik, serta keseimbangan otak kiri dan kanan. Kenapa dimulai dari refleks awal? Karena inilah kunci penting yang berperan dalam pengembangan dasar kemampuan kognitif, motorik dan adaptif seseorang.

“Keseimbangan otak kiri dan kanan juga penting karena bertanggung jawab atas berbagai fungsi otak,” tambah Tante Mobi. “Termasuk memproses informasi, pemecahan masalah dan kreativitas.” Dikatakan juga, dengan memperbaiki aspek ini, seseorang bisa meningkatkan kemampuan belajar, adaptasi dan interaksi sosialnya.

Jadi, karena kami ‘concern’ dengan keselamatan berlalu lintas, sepertinya masuk akal untuk mengingatkan Anda, pentingnya tumbuh kembang, pendidikan dan pembentukan karakter seorang anak sejak dini. Supaya saat sudah waktunya punya SIM dan berkendara, tidak menyusahkan dirinya sendiri dan orang lain. 

Arus Lalu lintas. Foto: Thejakartapost

Usia Kendaraan di Jakarta Mau Dibatasi, Memang Bisa?

Padatnya lalu lintas di Jakarta seperti tidak pernah ada ‘obatnya’. Terlebih lagi tingkat polusi udara yang turut meningkat, dari hari ke hari. Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ismail, mengusulkan diadakannya pembatasan usia kendaraan sebagai upaya untuk mengatasi kedua masalah tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pembatasan usia kendaraan bisa menjadi opsi lain dari kebijakan pembatasan kendaraan pribadi, sesuai Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bagian kewenangan khusus perhubungan.

“Kebijakan itu ujung-ujungnya mengurangi jumlah kendaraan yang beredar berdasarkan usia kendaraan. Nanti puncaknya adalah mengurangi emisi kendaraan,” ujarnya.

Ia mencontohkan, beberapa negara lain sudah menerapkan pembatasan terkait mobilisasi kendaraan yang tidak layak berdasarkan emisi gas buang. Salah satunya yaitu Singapura, pembatasan usia kendaraannya diatur lewat Certificate of Entitlement (COE), yang menunjukan kepemilikan kendaraan dan batas waktu penggunaannya selama 10 tahun.

Meski begitu, Ismail menyadari tujuan dari pembatasan kendaraan pribadi yaitu agar terciptanya satu lingkungan yang lebih baik. Terutama untuk kualitas udara dan kondisi lalu lintas.

Namun, usulan tersebut tentu amat diperlukan kaji yang sangat matang. Sebab, jika pembatasan kendaraan pribadi diterapkan, maka berpotensi berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor, yang merupakan salah satu kontributor penyumbang pajak terbesar.

“Jadi ini harus imbang. Satu sisi kita ingin ciptakan lingkungan yang baik, tapi sisi yang lain jangan sampai menimbulkan adanya potensi berkurangnya PAD,” tutur Ismail.

Kalau peredaran jumlah kendaraan ‘expired’ di Jakarta dibatasi, lantas bagaimana nasibnya di masa depan dan mau disingkirkan ke mana?

Perlu dicatat pula, masih banyak kendaraan pribadi di Jakarta yang berusia lebih dari 10 tahun. Tidak sedikit pula yang sudah melakukan uji emisi gas buang, dan terbukti lulus.

Sumber: DPRD PRovinsi DKI Jakarta

Lalu lintas jakarta. Foto: Theaustralian.com.au

Mudik 2024: Perhatikan Aturan One Way di Tol Biar Tidak Apes

Seperti biasa, mudik lebaran adalah momen berharga yang akan dimanfaatkan oleh jutaan rakyat Indonesia. Untuk itu, pemerintah mengelularkan aturan bersama mengatur perjalan mudik 2024/1445 H.

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kemenhub, Hendro Sugiatno mengatakan, pengaturan lalu lintas yang dilakukan pemerintah meliputi pembatasan angkutan barang, sistem satu arah, hingga sistem ganjil genap.

Di bawah ini adalah sistem pengaturan lalu lintas yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan 13 Maret 2024 lalu.

Mudik 2023

One Way Arus mudik:

1. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.

2. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.

3. Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dengan ketentuan:
a. Jumat, 5 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat; dan
b. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 06.00 waktu setempat sampai dengan pukul 08.00 waktu setempat.

4. Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) pada Senin – Rabu, 8 – 10 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan pukul 02.00 waktu setempat.

One Way Arus Balik:

1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Sejak KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

3. Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

4. Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang dengan ketentuan:
a. Jumat, 12 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat;
b. Sabtu, 13 April 2024 pukul 06.00 waktu setempat sampai dengan pukul 08.00 waktu setempat; dan
c. Minggu, 14 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat.

5. Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang:
a. Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan pukul 02.00 waktu setempat;
b. Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 10.00 waktu setempat.

“Saat pemberlakuan sistem satu arah pada ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan, ketika arus mudik dan balik kendaraan bermotor dari ruas Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan yang menuju arah Jakarta ataupun Semarang, dapat keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” kata Hendro

Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Ini Informasi Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan berlangsung di Jakarta pada 4-7 September 2023 ini. Untuk itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengeluarkan informasi rekayasa lalu lintas, demi kelancaran semua. Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan mulai 2-7 September 2023.

Dikutip dari laman NTMC Polri, “Perlu diberitahukan bahwa akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan di area venue-venue KTT ASEAN (Hotel dan Tempat Pertemuan Tingkat Tinggi) sebagaimana terlampir,” tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, Selasa (29/8/2023) kemarin. Dari informasi yang kami terima, tercatat ada 18 hotel dan lima lokasi KTT.

Penjelasan soal rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN 2023

Sementara untuk rute lintasan ada 29 ruas jalan di Ibu Kota. Namun tidak setiap saat semua ruas diberlakukan rekayasa. Ini karena ada metode buka-tutup secara situasional saat iring-iringan tamu negara dan delegasi melintas.

Rekayasa lalu lintasnya bisa Anda lihat di bawah. Tidak lupa, Pemprov DKI juga menyebar himbauan untuk para pekerja kantoran, baik pegawai BUMD, BUMN dan swasta untuk bekerja dari rumah di tanggal tersebut.

Kegiatan KTT ke-43 ASEAN: St Regis

Sabtu 2 September (09.00) dan Minggu 3 September (10.00)

Traffic dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

Kendaraan dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

KTT ASEAN: Sekretariat ASEAN

Sabtu 2 September (08.00), Minggu 3 September (09.00) dan Senin 4 September (08.30)

Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

Kendaraan dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

Sementara dari Timur (Cawang) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Dr. Soepomo-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Jati Bunder-Jalan KS Tubun-Jalan Brigjen Katamso-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Timur-Jalan KH Abdullah Syafei-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono-dan seterusnya.

Jakarta Convention Center

Senin 5 September (09.00 dan 15.00), Selasa 6 September (09.00)

Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin- Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U turn depan Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono-dan seterusnya.

Taman Plataran GBK

Rabu 6 September (19.00)

Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat- Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

Hotel Sultan – Istana Merdeka

Selasa-Kamis, 5-7 September 2023

Dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

Utara (Kota Tua) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief- Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean- Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru- Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.

Dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

Sumber: NTMC Polri

Polisi melakukan penindakan kepada pelanggar aturan lalu lintas

Sembilan Hari Operasi Patuh 2023, Ratusan Ribu Pelanggaran Terdeteksi

Kepolisian Republik Indonesia mengumumkan hari ini (21/07) bahwa Operasi Patuh 2023 yang sudah berjalan selama sembilan hari berhasil menjaring ratusan ribu pelanggar. Menariknya, tidak semua dilakukan penindakan (tilang).

Dikutip dari NTMC, “Total jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas baik ETLE dan Tilang Manual sebanyak 29.211,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, di Jakarta. Selain itu, polisi melayangkan teguran kepada 242.836 pengendara yang berkendara tidak sesuai aturan.

Syarat SIM

Menurut Ramadhan, ada tiga pelanggaran yang kerap muncul di catatan Polantas. Untuk pengendara motor, tidak menggunakan helm SNI sebanyak 148.514 pelanggar. Diikuti melawan arus dengan 39.011 pelanggar. Yang paling mengkhawatirkan, berkendara di bawah umur sebesari 18.869 pelanggar. Bayangkan itu, ada lebih dari 18 ribu bocah belum cukup umur berkeliaran mengendarai motor.

Kemudian untuk pengendara mobil peraturan yang paling sering dilibas adalah, tidak menggunakan sabuk pengamanan atau safety belt sebanyak 30.273 pelanggar. Melebihi muatan ada 5.240 pelanggar. Dan, melawan arus jumlahnya 5.277 pelanggar. Data tersebut terakhir dicatat pada tanggal 18 Juli 2023.

Brigjen Ahmad Ramadhan juga mengatakan jumlah kecelakaan yang tercatat selama Operasi Patuh 2023, hingga tanggal tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. “Apabila dilihat dari data laka lantas pada hari kesembilan pelaksanaan operasi yakni tanggal 18 Juli 2023, sebanyak 330 kejadian apabila dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 156 kejadian, mengalami kenaikan sebanyak 174 kejadian.”

Kami tidak akan lelah mengajak Anda untuk tertib berlalu lintas. Supaya semua selamat dan tiba di tujuan dengan aman. Yang menggunakan jasa sopir pribadi, tegur jika tidak berkendara tertib. Kalau Anda berkendara sendiri, ayo, taat dan tertib. 

Sumber: NTMC Polri

Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan Hari Ini

Warga ibukota Jakarta kembali beraktivitas usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444H atau Lebaran 2023. Lalu lintas di sejumlah titik di Jakarta terpantau ramai lancar. Berdasarkan akun resmi TMC Polda Metro Jaya, Rabu (26/4/2023), jalanan Jakarta masih lancar.

Per pukul 06.15 WIB, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto (Pintu Keluar Polda Metro Jaya) dari exit Tol Semanggi maupun jalur arteri ke arah Slipi ramai lancar. Pantauan di Jalan Gatot Subroto, sejumlah kendaraan melaju dengan kecepatan normal. Tak ada kepadatan kendaraan roda dua dan roda empat maupun bus TransJakarta di Jalan Gatsu. Jalanan lengang tanpa adanya kendaraan yang tersendat.

Kemudian di Traffic Light Arion Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur juga terpantau lancar. Sementara itu, pada pukul 07.10 WIB, lalu lintas di kawasan Jakarta Pusat juga tidak ada kepadatan kendaraan. Traffic Light Tugu Tani ke arah Gambir maupun Kwitang ramai lancar.

Adapun lalu lintas terpantau ramai lancar di Traffic Light Cokroaminoto Jakpus menuju Jalan Rasuna Said maupun Jalan Imam Bonjol. Termasuk di kawasan Lebak Bulus dan Cengkareng Jakbar menuju Jalan Daan Mogot.

Masa libur dan cuti Hari Raya Idul Fitri telah berakhir. Kebijakan sistem ganjil genap Jakarta kembali diberlakukan, sebab peniadaan ganjil genap di Jakarta hanya berlangsung pada 19 April 2023 hingga 25 April 2023.

“Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, penerapan Sistem Ganjil Genap di 26 ruas jalan DITIADAKAN pada tanggal 19 April hingga 25 April 2023,” menurut keterangan resmi Dishub DKI Jakarta, Rabu (26/4/2023). Peraturan tersebut juga menandakan bahwa ganjil genap di beberapa titik di Jakarta telah berlaku lagi mulai 26 April 2023 hari ini.

Kami tak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan, untuk mematuhi dan menyesuaikan peraturan lalu lintas yang berlaku. Meskipun seusai libur Lebaran 2023 ini jalan Ibukota masih terpantau lengang, namun keselamatan berkendara tetap jangan diabaikan.

One Way Arus Balik Lebaran 2023 Dibuka Hari Ini

PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mendukung diskresi Kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas one way periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang hingga Cikampek. Pemberlakuan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pada Senin (24/04/2023) pukul 12.00 WIB.

Dibutuhkan waktu dua jam untuk pembersihan jalur sehingga ditargetkan pembukaan rekayasa lalu lintas one way akan dimulai Pukul 14.00 WIB hingga selesai atau situasional. One way akan diberlakukan mulai dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ada pengalihan akses keluar

Dengan berakhirnya titik one way di Km 70, maka pengguna jalan dari Jakarta yang menuju arah Cikampek atau arah Timur akan dialihkan akses keluar Dawuan (GT Kalihurip 1) Km 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura. Sedangkan untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal.

Jasa Marga berkoordinasi dengan banyak pihak

Selain itu, pihak Kepolisian juga masih akan memberlakukan ganjil-genap, diimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek mengikuti one way untuk menyesuaikan tanggal dan plat nomor kendaraan. Mengingat pada arus mudik kemarin juga telah diberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, Jasa Marga terus menjalin koordinasi dengan pihak Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kemenko PMK dalam pemantauan indikator volume lalu lintas jalan tol melalui traffic counting,” kata Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pastikan kecukupan saldo uang elektronik untuk menghindari antrean di gerbang tol. Saat memasuki GT Cikampek Utama, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

Jasa Marga siap mendukung rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran yang dijadwalkan akan diberlakukan di sejumlah Jalan Tol Jasa Marga Group. Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tanggal 5 April 2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 H.

Arus Mudik Meningkat, Korlantas Buka Lajur Tambahan Contraflow

Melihat adanya perkembangan peningkatan volume arus kendaraan mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 21.00 WIB, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dengan sigap turun langsung menggunakan motor patroli, memberikan kelancaran arus mudik dengan mengambil langkah penambahan dua lajur kapasitas jalan atau contraflow mulai km 47 hingga km 72.

“Melihat perkembangan grafiknya dari traffic counting kita ini semakin malam mulai 21.00 mulai merangkak angkanya sehingga menyentuh garis kuning. Kami laksanakan penambahan kapasitas jalan tadi jam 22.30 WIB kita buka contraflow ke arah timur untuk sementara dua lajur,” jelas Brigjen Aan, Selasa (18/4/2023).

Jika nanti kembali ada perkembangan peningkatan angka volume kendaraan, maka akan dibuka lagi satu lajur menjadi tiga lajur contraflow dari km 47 hingga km 72. “Tiap jam nanti akan kita evaluasi, apabila kepadatan lalu lintas kembali melandai maka akan kita normalkan,” lanjutnya.

Brigjen Aan menyebutkan berdasarkan indikator-indikator yang dimiliki, kepolisian tidak ingin terlambat mengambil keputusan kapan menambah kapasitas lajur dan menguranginya. “Malam ini diprediksi ada peningkatan, artinya masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik ini sudah mulai berangkat,” terang Aan.

Dirgakkum menambahkan peningkatan perilaku arus pemudik seperti tahun lalu. Dimana pemudik melakukan perjalanannya setelah magrib, setelah tarawih hingga nanti setelah sahur. Terkait adanya antrian panjang kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama, Dirgakkum menjelaskan berdasarkan data dari Jasa Marga antrian tersebut masih dalam batas toleransi.

Berkendara Malam_1

Berkendara Jauh di Malam Hari Perlu Ada Langkah Khusus

Kondisi tubuh yang fit merupakan salah satu faktor penting saat berkendara karena berkaitan dengan keselamatan. Terlebih untuk yang berencana maupun yang terbiasa berkendara mobil di malam hari, Anda wajib memperhatikan kondisi fisik maupun mobil.

Bagi yang berencana untuk berkendara di malam hari menggunakan mobil, sebaiknya simak terlebih dahulu artikel ini. Karena di sini kami punya tips bermanfaat untuk Anda. Berikut ini kami sudah merangkum beberapa tips untuk Anda yang ingin mengendarai mobil di malam hari. Simak tipsnya agar berkendara lebih nyaman dan tenang.

Lakukan Persiapan

Tips yang pertama yaitu melakukan persiapan dengan latihan. Namun sebelum itu, pastikan Anda tidur di siang hari 2 hari sebelum melakukan perjalanan jauh di malam hari. Mulailah latihan beraktivitas di malam hari. Latihan ini akan membantu Anda agar tetap fokus saat mengendarai mobil, karena mengendarai mobil di malam hari membutuhkan fokus yang lebih tinggi.

Pastikan Kondisi Fisik Bugar dan Sehat

Berkendara di malam hari hanya jika tubuh Anda sedang prima atau sehat. Selain itu, pastikan Anda melakukan latihan beraktivitas di malam hari beberapa hari sebelumnya. Jika diperlukan, silahkan Anda minum multivitamin untuk membantu badan tetap fit. Selain itu, jaga kualitas tidur dengan tidur di siang hari sebelum berangkat di malam hari.

Selalu Jaga Jarak

Jaga jarak aman dengan kendaraan lain yang ada di depan. Hal ini juga berlaku di siang hari, namun di malam hari harus lebih waspada lagi. Lampu mobil tidak bisa mengimbangi cahaya matahari di siang hari. Artinya terkadang menggunakan lampu saja belum cukup dalam kondisi tertentu. Itulah kenapa Anda harus menjaga jarak dengan kendaraan untuk mencegah timbulnya kecelakaan.

Pastikan Kondisi Lampu Mobil Optimal

Pencahayaan mobil di malam hari sangat penting, khususnya bagian lampu utama. Pastikan lampu depan mobil Anda masih layak untuk digunakan. Jika lampu tersebut bermasalah, kami menyarankan untuk menggantinya sebelum berkendara mobil di malam hari. Meskipun lampu headlamp ini sangat penting, namun tidak disarankan untuk menggunakan bohlam yang dimodifikasi berlebihan. Gunakanlah lampu standar pabrikan dan sesuai peraturan dari pemerintah.

Periksa Kondisi Mobil

Selain kesehatan tubuh, Anda juga harus mengecek kondisi mobil sebelum bepergian. Lakukan servis terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya untuk perjalanan jauh di malam hari. Jangan lupa untuk cek kondisi mobil secara berkala, dan pilihlah bengkel resmi saja untuk melakukan servis rutin.

Tidak Perlu Terlalu Kencang

Kondisi jalan di malam hari biasanya lebih lenglang daripada di siang hari. Meski begitu, Anda tidak perlu ngebut saat berkendara. Tetap jaga kecepatan sesuai dengan batas maksimal peraturan pemerintah. Memacu kendaraan dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat juga bisa memberikan kesempatan pada pengendara untuk bereaksi jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan begitu, keselamatnan pun lebih terjamin.

Istirahat Jika Tubuh Sudah Mulai Lelah

Cari tempat terdekat untuk beristirahat jika badan Anda sudah terasa lelah dan mengantuk. Pilih rest area yang nyaman untuk memulihkan kondisi fisik. Ambil waktu istirahat 2 hingga 3 jam sebelum melanjutkan perjalanan. Jika dirasa sudah sangat lelah, Anda juga bisa mencari penginapan terdekat untuk istirahat. Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan keesokan harinya.

Menjaga kesehatan fisik dan mesin saat berkendara mobil di malam hari, terutama untuk perjalanan jauh sangat penting. Dengan tubuh dan kendaraan yang prima, Anda bisa melakukan perjalanan dengan nyaman.

Kemacetan Jalan Punya Pengaruh Pada Performa Mobil

Lalu lintas padat berujung pada kemacetan, karena volume kendaraan di jalan terhitung begitu banyak. Berkendara dalam kondisi stop and go akibat lalu lintas yang padat juga termasuk dalam kategori ‘severe driving’ atau mengemudi dalam keadaan yang parah atau tidak ideal, yang di antaranya juga termasuk mengemudi dalam cuaca ekstrem.

Mobil harus bekerja lebih ekstra saat digunakan di kemacetan jalanan, karena mesin, transmisi dan rem harus berhenti dan bekerja secara tiba-tiba. Kondisi stop and go juga dapat mempengaruhi sirkulasi udara pada bagian mesin, sistem transmisi dan pengereman yang dapat mengakibatkan terjadinya overheating.

Saat mobil dalam kondisi berhenti dan berjalan terus-menerus, mesin tidak dalam kondisi optimal untuk mengeluarkan sisa pembakaran dan sisa bahan bakar yang sudah terpakai. Kedua sisa endapan produk tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil. Mungkin anda pun belum mengetahuinya, bagian tapak ban juga menjadi lebih rawan mengalami keausan dini.

Untuk mencegah dan mengatasi potensi kerusakan lebih besar, para pemilik mobil perlu cermat dalam merawat mobil demi menjaga kondisi mesin agar tetap optimal serta memperpanjang usia pemakaian komponen-komponen lainnya. Sejumlah tips perawatan ini juga perlu dilakukan apabila mobil digunakan secara rutin setiap harinya.

Pertama, selalu memeriksa dan mengganti oli mobil secara rutin mengikuti anjuran pedoman penggunaan dari pabrikan. Mengganti oli secara berkala dapat membantu pergerakan mesin mobil yang lebih halus sehingga dapat mencegah terjadinya keausan hingga overheat pada mesin. Posisi stop dan go dapat mengakibatkan pergesekan yang terjadi antara komponen mesin, yang dapat diatasi dengan pemilihan oli atau pelumas yang sesuai dengan tipe mobil yang dikendarai.

Kedua, para pemilik dan pengendara mobil juga diarahkan untuk selalu melakukan pengecekan pada bagian sistem transmisi. Dalam hal ini kopling sebagai salah satu bagian dari sistem transmisi yang menghubungkan antara putaran mesin dengan transmisi, menjadi bagian yang membutuhkan ekstra perawatan. Pada mobil bertransmisi manual, kopling menjadi bagian yang bekerja keras saat melakukan perpindahan gigi, terutama saat mobil berubah dari keadaan berhenti ke kondisi berjalan.

Sedangkan pada mobil bertransmisi otomatis, ddianjurkan untuk memindahkan transmisi dalam kondisi netral atau N, saat mobil sedang dalam keadaan berhenti di tengah kemacetan dalam waktu yang lama. Kondisi oli juga memiliki peran vital dalam usia pakai transmisi otomatis, karena kinerjanya sangat bergantung pada kualitas oli tersebut.

Ketiga, selalu periksa kondisi rem mobil Anda secara berkala. Kondisi mobil yang berhenti dan berjalan secara terus-menerus dapat mengakibatkan menipisnya kampas rem, yang diakibatkan suhu tinggi dan gesekan saat mobil berhenti. Jika tidak segera diganti, hal ini dapat berakibat fatal seperti rem blong atau bahkan kecelakaan seperti tabrakan beruntun.

Jangan lupa kondisi ban

Agar dapat mengurangi laju kendaraan dengan optimal, jangan lupa tekanan udara dari tiap ban harus selalu seimbang dan sesuai takaran yang dianjurkan. Ban dengan tekanan angin berlebih akan mengurangi kemampuan cengkeraman, yang dapat mempengaruhi traksi atau kontak dengan permukaan jalanan menjadi tidak optimal.

Akibatnya mobil akan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan. Sementara itu, jika ban kurang angin maka akan berdampak boros pada konsumsi bahan bakar, apalagi jika mobil banyak melakukan pengereman. Struktur ban juga menjadi lebih rentan rusak, akibat beban yang ditanggung mobil tidak sepadan dengan tekanan ban.

Dengan menjaga kondisi kendaraan dengan seksama, Anda tidak hanya dapat memperpanjang usia pakai kendaraan saja, namun juga berperan dalam mendukung keselamatan berkendara. Baik untuk Anda sendiri, maupun bagi pengguna jalan yang lainnya.

ETLE Mobile jakarta

Kenapa Negara Ini Masih Perlu Tilang Manual

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tidak melakukan operasi tilang manual. Sayangnya,  pengguna jalan bagai diberi kelonggaran berlebih.

Namun beberapa waktu lalu, Kepolisian RI dikabarkan memberlakukan kembali tilang manual secara terbatas. Dalam arti, ada beberapa pelanggaran yang akan langsung ditindak di tempat. Plat nomor tidak ada atau dipalsukan, knalpot motor berisik, balap liar. Bagus, kami harus apresiasi hal ini, meski seperti langkah ‘maju-mundur’.

Penghapusan tilang manual ini memang masih menjadi dilema bagi pengguna jalan dan pihak kepolisian sendiri. Khususnya Korps Lalu Lintas. Untuk itu, mereka melakukan evaluasi soal penghapusan tilang manual. Rapat evaluasi ini digelar 14 Desember 2022 lalu. Dipimpin langsung oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan. Dihadiri oleh sejumlah perwakilan Ditlantas Polda, ahli transportasi dan INSTRAN (Institut Studi Transportasi).

Dikutip dari laman Korlantas Polri, penghapusan tersebut memang masih membuat Polri menyesuaikan diri. “Banyak fenomena yang terlihat, di internal Polri ada yang kurang percaya diri, ada yang tidak berani turun ke lapangan. Ini karena kurangnya memahami, sesungguhnya penegakan hukum tidak hanya tilang, ada patroli dan gatur,” ujar Brigjen Pol Aan Suhanan.

ETLE Mobile

Sementara dari pandangan ahli transportasi, ETLE masih dilihat masih bersifat terbatas pemanfaatannya. Penyebabnya apa lagi kalau bukan alat yang belum banyak dan cakupannya masih di situ-situ saja. Belum lagi proses verifikasi yang butuh waktu untuk jadi surat tilang. ETLE masih perlu masa untuk bisa matang secara sistem, dipahami oleh masyarakat dan menyebar merata di seluruh Indonesia.

“Saya mengkritisi ETLE. Bila ekosistemnya belum dibentuk dan belum berskala nasional, maka tilang manual masih tetap (harus) diberlakukan,” kata Prof. Tri Tjahjono, pakar transportasi Universitas Indonesia.

Sementara itu ketua INSTRAN, Ki Darmaningtyas, mengutarakan hal senada dengan Prof. Tri. Publik harus melihat langsung pelanggar lalu lintas ditindak. Selain untuk menjadi contoh, juga bisa jadi shock therapy supaya tidak ikut melanggar.

“Tilang manual juga menjaga kewibawaan aparat kepolisian sendiri karena pelanggar ditindak. Pelanggar dikenai langsung hari itu juga sehingga dapat mencegah perbuatan salah lebih lanjut. Bukan berarti menolak perintah Kapolri tapi dijalankan sesuai dengan kesiapannya. ETLE tetap terus dijalankan, namun tilang manual tetap diperlukan,” kata Ki Darmaningtyas. Masukan-masukan ini akan dilaporkan kepada Kapolri untuk jadi pertimbangan ke depannya.

Mulai Dari Mentalitas

Nah, kami melihat saat ini pengguna lalu lintas sedang ada di persimpangan jalan. Di satu sisi, pelanggaran memang masih banyak. Kami pernah membuat videonya, dan menghitung berapa banyak pelanggaran terjadi. Sisi lain, pemanfaatan teknologi untuk menjaga ketertiban belum bisa diharapkan maksimal. Di saat yang bersamaan, penegak hukum perlu membenahi diri sambil berusaha keras menjalankan tugasnya. 

Namun apapun bentuk tindakan yang dilakukan, pekerjaan rumah pertama yang harus digarap, menurut kami, adalah mengubah mentalitas berkendara. Saat semua orang berkeinginan untuk cepat sampai, bukan sampai dengan selamat. Kalau sudah begini, tilang manual ataupun ETLE tidak akan memberikan efek jera yang signifikan.

Terlalu sulit mungkin untuk mengubah mental mereka yang sudah lama mengedarai kendaraan, namun tidak pernah sadar kalau jalur kanan adalah hanya untuk mendahului. Dan pastinya sudah terlambat.  Namun bukan berarti tidak bisa dimulai. Kalau dirasa sudah benar-benar terlambat, kenapa tidak coba tanamkan pola pikir tersebut ke anak-anak. Supaya kalau sudah punya SIM, bisa berkendara lebih baik dari orang tuanya?

Untuk kita sendiri, saat ini, marilah mulai dari menanamkan pola pikir berkendara selamat dari berangkat hingga pulang. Godaannya di perjalanan pasti besar untuk melanggar, apalagi Polisi Lalu Lintas jarang terlihat dan kelakuan pengendara lain yang menyebalkan. 

Kalau Anda sudah bisa menerapkan disiplin berkendara dengan selamat, pertama Anda akan dicemooh, kemudian lama-kelamaan jadi contoh. Mau coba?