Suzuki Fronx Made In Indonesia Sabet 5 Bintang ASEAN NCAP

Suzuki Fronx tak hanya terbukti sebagai mobil dengan kualitas keselamatan yang teruji dengan predikat 4 bintang di uji tabrak Japan NCAP. Small SUV Suzuki ini kembali meraih 5 bintang dalam evaluasi ASEAN New Car Assessment Program atau ASEAN NCAP.

Suzuki Fronx berhasil melampaui rangkaian sesi uji tabrakan dan uji fitur keselamatan berkendara di bawah protokol penilaian ASEAN NCAP 2021-2025. Dengan skor total 77,7 poin, Suzuki Fronx terbaru hasil produksi Indonesia ini pun layak mendapat peringkat 5 bintang ASEAN NCAP.

Sebelumnya, model Suzuki terakhir yang diuji oleh ASEAN NCAP adalah Suzuki Ertiga pada tahun 2019. Meskipun baru kembali melakukan sesi pengujian setelah sempat vakum selama enam tahun, Suzuki berhasil membuktikan inovasi teknologi penyelamat jiwa yang dibekalkan pada Fronx. Tak hanya memberi jaminan perlindungan yang signifikan bagi penumpang dan pengemudi, tapi juga bagi pengguna jalan lainnya.

ASEAN NCAP

ASEAN NCAP adalah evaluasi uji tabrak dan uji fungsi fitur keselamatan berkendara pada kendaraan bermotor produksi terbaru yang berlaku untuk kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Pengujian dilakukan di Provisional Car Crash Centre (PC3) milik Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) yang berlokasi di Kajang, Selangor, Malaysia.

Di tempat ini tersedia beragam jenis simulasi uji tabrakan serta pengujian fitur penunjang keselamatan berkendara.

Sekadar informasi, protokol penilaian ASEAN NCAP 2021-2025 mencakup empat kategori penilaian, yaitu Adult Occupant Protection (AOP), Child Occupant Protection (COP), Safety Assist (SA), Motorcyclist Safety (MS).

Uji AOP memiliki bobot penilaian tertinggi yakni 40,00 poin. Sedangkan uji COP, SA dan MS masing-masing bobotnya sebesar 20,00 poin. Tahun 2025 ini menjadi tahun terakhir dari protokol penilaian 2021-2025. Penilaian dengan protokol baru 2026-2030 akan dimulai pada Januari 2026.

Sesi evaluasi Adult Occupant Protection AOP terdiri dari uji tabrakan depan dan samping. Tak beda dengan sesi uji tabrak yang berlaku di kawasan regional lainnya. Uji tabrakan samping memiliki bobot penilaian yang cukup tinggi yakni 50%. Penilaian pada dampak benturan di seputar area kepala juga memberi kontribusi yang cukup besar.

Pada sesi uji Child Occupant Protection (COP), perlindungan dan dampak benturan terhadap penumpang kanak-kanak menjadi perhatian utama. Beragam jenis dan merek kursi ISOFIX untuk penumpang balita juga digunakan sebagai sarana pendukung evaluasi.

Kategori yang tak kalah penting yakni Safety Assist Technology, yang menguji fungsi fitur keselamatan berkendara yang dibekalkan. Fitur yang kini mulai wajib diterapkan pada kendaraan yakni Autonomous Emergency Braking (AEB) juga jadi parameter uji yang memberi kontribusi penilaian cukup besar. Fitur lainnya seperti fungsi sensor deteksi pejalan kaki dan pesepeda motor juga jadi perhatian utama di katergori ini.

Predikat 5 Bintang

Suzuki Fronx yang menjalani pengetesan ASEAN NCAP meraih skor total 77,70 poin. Rinciannya, 36,71 poin untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP), 15,27 poin untuk Child Occupant Protection (COP), 15,71 poin untuk Safety Assist (SA), dan 10,00 poin untuk Motorcyclist Safety (MS).

Berdasarkan laporan resmi yang dipublikasi oleh ASEAN NCAP, Suzuki Fronx produksi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menjalani uji tabrakan depan dan samping. Pengujian tersebut dilakukan dengan menabrakkan sekitar 40 persen bagian depan Suzuki Fronx ke obyek diam. Selain itu, pengujian tabrak frontal samping atau side impact test untuk melihat kinerja airbag samping dan airbag pilar juga dilakukan. Hasilnya, Suzuki Fronx meraih 36,71 poin untuk proteksi penumpang dewasa dan 15,27 poin untuk proteksi penumpang kanak-kanak.

Fitur keselamatan Suzuki Safety Support pada Fronx juga tak luput dari pengetesan. Mulai dari rem Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), Autonomous Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning System (LDWS), Forward Collision Warning (FCW), dan Lane Keep Assist (LKA).

Seluruh pengujian kategori Safety Assist ini memberikan kontribusi 15,71 poin. Untuk sesi penilaian terhadap pengendara motor yang terdiri dari Blind Spot Monitoring (BSM) dan fitur lainnya meraih 10 poin.

Hasil uji ASEAN NCAP pada Suzuki Fronx membuktikan kualitas mobil Suzuki yang diproduksi di Indinesia tak kalah dari buatan negara lain. Jadi, tak perlu ragu…

Daftar varian dan harga Suzuki Fronx, on the road (OTR) Jakarta:

Suzuki Fronx GL MT: Rp 259 juta
Suzuki Fronx GL AT: Rp 271 juta
Suzuki Fronx GX MT: Rp 276 juta
Suzuki Fronx GX AT: Rp 293,9 juta
Suzuki Fronx SGX AT: Rp 319,9 juta
Suzuki Fronx SGX AT 2Tone: Rp 321,9 juta

 

Bengkel Siaga Suzuki Siap Layani Konsumen Di Seluruh Indonesia

Siap sambut lebaran 2025, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Suzuki Bengkel Siaga 2025 di 70 titik strategis sepanjang Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.

Proyeksi Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret mendatang, dan arus balik mencapai intensitas tertinggi pada 6–7 April 2025. Dengan volume pergerakan secara masif, kesiapan kendaraan menjadi faktor utama saat dibawa menempuh perjalanan jauh.

Untuk itu, program Bengkel Siaga Suzuki  ini diklaim siap melayani pemudik selama delapan hari penuh mulai 28 Maret hingga 4 April 2025.

70 Outlet Siaga

Layanan ini akan dibagi menjadi 32 outlet yang dibuka 24 jam penuh, sementara 28 outlet lainnya melayani selama 12 jam (08.00 – 20.00). Sementara 10 outlet roda dua akan beroperasi dari pukul 09.00 hingga 21.00.

Akan ada layanan pemeriksaan 23 item sesuai standar Suzuki. Diantaranya perbaikan kerusakan hingga penggantian suku cadang sesuai kebutuhan. Untuk kenyamanan, bengkel ini akan menyiapkan hiburan, makanan dan minuman ringan, area bermain anak, serta mushola.

“Suzuki Bengkel Siaga 2025 hadir untuk memastikan setiap kendaraan tetap dalam performa terbaik, didukung oleh layanan Halo Suzuki Mudik Assistant yang siaga 24 jam untuk bantuan darurat di perjalanan,” ujar Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS.

Program Promo 

Selain itu, Suzuki juga menghadirkan Promo SERASI (Service Ramadhan Suzuki) dari 27 Februari hingga 3 April 2025. Program ini menawarkan diskon hingga 15% untuk 39 jenis suku cadang esensial.

Suzuki juga memperkenalkan seragam berwarna baru yang mulai digunakan secara Nasional mulai April 2025. Dengan identitas visual baru ini, konsumen dapat lebih mudah mengenali para mekanik Suzuki.

Untuk informasi Bengkel Siaga dan layanan Suzuki Emergency Road Assistance (SERA), hubungi Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800 (bebas pulsa 24 jam), fasilitas virtual assistant (chatbot) melalui WhatsApp Halo Suzuki 0811-1993-0800, atau website Suzuki.

 

Bengkel Siaga Suzuki Siap Layani Arus Mudik 24 Jam

Dalam melayani perjalanan mudik yang aman bagi para konsumennya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan layanan Bengkel Siaga Suzuki untuk mobil dan sepeda motor Suzuki.

Layanan ini tersebar di 66 titik di wilayah Sumatera, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali selama 10 hari (5/4 – 14/4).

Pelepasan bengkel Siaga SUzuki

Selain layanan 24 jam, khusus pada tahun ini PT SIS juga mengadakan Emergency Rest Area atau posko perbaikan yang berlokasi di rest area strategis di sepanjang jalan tol lintas Jawa.

Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT SIS, mengatakan bahwa program ini akan memberi pelayanan yang siaga dan cekatan. Sehingga perjalanan mudik bisa dilalui dengan nyaman. 

“Selain bengkel siaga, layanan Halo Suzuki Mudik Assistant 24 jam juga siap menolong pelanggan yang membutuhkan bantuan darurat. Sebanyak 56 outlet Bengkel Siaga untuk mobil dan 10 outlet sepeda motor telah disiapkan untuk menyambut perjalanan pelanggan kami,” terang Hariadi.

Selama 10 hari, Bengkel Siaga Suzuki melayani di 29 outlet selama 24 jam. Sementara 12 outlet melayani selama 16 jam dan 15 outlet selama 11 jam. Untuk pelayanan darurat di jalan tol, kunjungi Emergency Rest Area 24 jam yang berlokasi di KM 102A dan KM 456A.

Mereka juga menyediakan Bengkel Siaga khusus sepeda motor. Berada di 10 titik di Pulau Jawa. Terdiri dari 1 outlet Banten, satu outlet Jabodetabek, 2 outlet Jawa Barat. Lalu ada empat outlet Jawa Tengah, dan dua outlet di Jawa Timur.

Layanan servis di Bengkel Siaga Suzuki dapat diandalkan. Penanganan cepat, biaya tepat dan dilakukan oleh tenaga ahli kendaraan Suzuki yang handal. Bahkan, jika membutuhkan penggantian spare parts dapat dilakukan berkat ketersediaan spare parts yang disiapkan Suzuki.

“Suzuki berkomitmen untuk terus memberikan kenyamanan dan rasa tenang bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tutup Hariadi.

 

 

Penjualan mobil suzuki XL7 meningkat di 2024

Suzuki XL7 Hybrid Pimpin Penjualan Ritel, Carry Masih Jadi Raja

PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengumumkan penjualan Suzuki XL7 Hybrid dengan catatan positif. Bahkan mobil ini memberikan kontribusi penjualan yang signifikan untuk Suzuki selama Juni 2023 lalu.

Secara keseluruhan, XL7 Hybrid langsung memimpin penjualan dengan capaian sebesar 15 persen dari total penjualan ritel Suzuki. Posisi kedua disusul oleh All New Ertiga yang menorehkan kontribusi 10 persen dari total penjualan secara keseluruhan. Sedangkan, pada penjualan mobil komersil masih dikuasai oleh New Carry yang menjajaki 55 persen dari total penjualan Suzuki.

Per 15 Juni 2023 lalu, Suzuki perdana memperkenalkan varian Suzuki XL7 dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan fitur-fitur terkini. Secara keseluruhan penjualan ritel XL7 mencetak angka 36 persen dibandingkan penjualan bulan Mei 2023. Hal tersebut menciptakan peningkatan penjualan secara ritel sebesar 24 persen, dibandingkan Juni 2022.

Penjualan didominasi oleh New XL7 Hybrid tipe Alpha (AT) dengan pilihan warna New Savanna Ivory – Black dan White – Black.  Varian New XL7 Alpha Beta) ini diklaim yang paling mendominasi total penjualan XL7. Persentasenya sebesar 74 persen.

Sementara, yang tetap menjadi incaran lain adalah All New Ertiga. Penjualan secara ritel All New Ertiga periode Januari – Juni 2023 diklaim mengalami peningkatan sebesar 12 persen. Penjualan didominasi oleh All New Ertiga Hybrid tipe GX dengan transmisi otomatis (AT). Disusul model All New Ertiga tipe GL dan All New Ertiga Hybrid Suzuki Sport.

Suzuki Carry Masih Dominan

Pada sektor komersil, New Carry masih memimpin dengan berkontribusi sebesar 55 persen terhadap penjualan Suzuki secara keseluruhan di bulan Juni 2023. Peningkatan ini juga membuktikan bahwa New Carry berhasil mempertahankan gelar sebagai “Rajanya Pick-Up” yang memiliki performa tangguh, dan sanggup mengangkut muatan ber kapasitas maksimal 1 ton.

Selain New Carry, XL7, dan All New Ertiga, pada kategori model impor juga membawa kabar gembira. Tercatat pada bulan Juni 2023, angka penjualan kategori mobil CBU berkontribusi sebesar 16 persen dari total penjualan ritel Suzuki.