All New Honda Accord RS e:HEV Sarat Konektivitas Mutakhir

All New Honda Accord RS e:HEV hari ini (07/12/2023) resmi diperkenalkan di Indonesia. Tak hanya sosoknya yang baru, tapi sedan premium ini juga memiliki dilengkapi dengan sederet teknologi canggih. Yang pertama ialah Google built-in yang menyatu dengan 12.3″ Display Audio, fitur yang dapat menggunakan perintah suara dalam mengakses berbagai kebutuhan serta informasi.

Dalam fitur ini terdapat Google Assistant yang memungkinkan pengguna menggunakan perintah suara untuk meminta bantuan Google Assistant untuk meminta navigasi, menyalakan musik, bahkan sampai mengatur suhu A/C.

Fitur Google Maps

Selain itu, ada fitur Google Maps membantu pengguna untuk mencari lokasi tertentu dengan rute tercepat dan akan terus diarahkan sesuai dengan pembaruan lalu lintas. Melalui Google Play, pengguna dapat dengan mudah mengunduh aplikasi favorit pada display audio di All New Honda Accord RS e:HEV.

All New Honda Accord RS e:HEV telah dilengkapi dengan Honda Connect with Digital Key, yang mana dengan teknologi ini pengguna dapat menghubungkan mobilnya dengan telepon selularnya, untuk mengatur dan mengakses berbagai fungsi. Termasuk informasi penting yang berhubungan dengan mobilnya.

Tawarkan teknologi konektivitas canggih

Honda Connect menawarkan teknologi konektivitas canggih dengan tiga nilai yaitu kemudahan, keselamatan, serta keamanan sehingga dapat melayani pengguna dalam mengakses berbagai fitur unggulan.

Pada nilai kemudahan (Convenience) terdapat fitur terbaru dan pertama kalinya di Indonesia, terdapat fitur Digital Key yang disematkan pada All New Honda Accord. Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi Honda Connect yang dapat menggantikan fungsi Smart Key untuk membuka dan mengunci pintu, memberikan notifikasi jika pengemudi lupa menutup pintu dan jendela.

Selanjutnya terdapat pula fitur Car Status untuk mengakses berbagai informasi secara aktual tentang kondisi kendaraan seperti status pintu bagasi dan kap mesin terkunci atau tidak terkunci, jendela tertutup atau terbuka, lampu depan, status baterai hingga status airbag.

Fitur Remote Vehicle Control yang memungkinkan pengguna mengontrol fungsi kendaraan melalui smartphone dimana pengguna dapat mengunci dan membuka kunci pintu, menyalakan mesin dan A/C hingga mengontrol mobil untuk memberikan respon berupa lampu yang berkedip dan klakson pada saat pengguna mencari posisi mobil dan menutup jendela (pada saat Digital Key terhubung).

Teknologi serupa dengan All New Honda CR-V

Untuk  nilai keselamatan (Safety), terdapat fitur baru Light Collision Detection yang mengirim notifikasi secara otomatis ke Honda Customer Care dan smartphone pengguna pada saat kecelakaan ringan.

Ada juga fitur Automatic Collision Detection, serupa dengan yang ada pada All New Honda CR-V. Fitur ini bekerja untuk mengirim notifikasi secara otomatis ke layanan darurat Honda Customer Care dan smartphone pengguna pada saat kecelakaan yang menyebabkan airbag depan mengembang. Kemudian Honda Customer Care akan menghubungi pengguna dimana melalui fitur ini, menawarkan bantuan ke pengguna.

Kemudian terdapat fitur Security Alarm yang aktif apabila kendaraan pengguna mengalami gangguan yang menyebabkan alarm kendaraan menyala seperti membuka pintu mobil secara paksa. Fitur ini akan bekerja untuk memberikan notifikasi tentang kondisi dari kendaraan ke smartphone pengguna. Untuk fitur canggih Speed Alert, memungkinkan pengguna memperoleh notifikasi ke telepon selular saat kendaraan melewati batas kecepatan yang telah ditentukan.

Kemudian pada nilai keamanan (Security), terdapat fitur terbaru Remote Immobilizer yang berfungsi untuk melacak posisi kendaraan dan menonaktifkan fungsi mesin agar tidak dapat dinyalakan lagi dari jarak jauh ketika kendaraan dibawa oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Fitur Find My Car mempermudah pengguna untuk menemukan posisi kendaraan terkini maupun sedang terparkir. Selanjutnya pada fitur Geofence yang akan memberi notifikasi apabila kendaraan melaju keluar atau masuk dari radius dan lokasi yang sudah ditentukan. Setelah itu fitur Emergency Call yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menghubungi Dealer atau Honda Customer Care dan Experience Honda pada keadaan darurat.

Hyundai SmartSense, Optimalkan Kenyamanan Berkendara

Teknologi kendaraan terkini terasa makin canggih. Salah satunya yang sering kita dengar adalah teknologi Advanced Driver Assistance System atau yang dikenal dengan ADAS. Saat ini beberapa brand besar otomotif pun tengah mengandalkan fitur berkendara super aman ini ke setiap lini kendaraannya. Salah satunya adalah Hyundai. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan teknologi ADAS dengan nama Hyundai SmartSense.

Fitur ini memanfaatkan radar dan sensor yang tertanam di sekitar bodi kendaraan. Hyundai SmartSense diciptakan tidak hanya untuk memprioritaskan keselamatan pengemudi, namun juga keselamatan individu di sekitarnya.

Teknologi Hyundai SmartSense diciptakan sebagai sebuah sistem driver assistant yang siap membantu meningkatkan aspek keselamatan dalam berkendara serta menciptakan perilaku sadar berkendara yang aman. Di samping memberikan sinyal peringatan, fitur ini juga memberikan bantuan kepada pengemudi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terdapat delapan fitur Hyundai SmartSense yang akan membantu pengemudi dalam berkendara secara aman dan nyaman, di antaranya:

Surround View Monitor (SVM) dan Blind-Spot View Monitor (BVM)

Kedua fitur ini membantu pengemudi melihat area sekeliling dengan menampilkan titik buta pengemudi melalui layar monitor dan panel cluster. SVM menggunakan kamera yang dipasang di seluruh sisi kendaraan untuk memberikan tampilan 360 derajat dari sekitar kendaraan pada layar monitor, untuk memudahkan pengemudi saat memarkir kendaraan atau mengemudi di ruang terbatas. Selanjutnya, BVM memanfaatkan kamera untuk memberikan tampilan pada bagian belakang dan samping kendaraan ketika hendak berpindah jalur.

Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)

Parkir paralel menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi, terutama para pemula. Fitur BCA tentu memberikan rasa tenang kepada pengemudi saat hendak keluar dari parkir parallel. Selain memberikan pantauan titik buta, sistem juga akan memberikan peringatan saat terdeteksi adanya mobil lain yang melintas, serta melakukan pengereman secara otomatis jika diperlukan.

Forward-Collision-Avoidance Assist (FCA)

Fitur ini memiliki fungsi yang dapat membantu menghentikan kendaraan secara otomatis dalam situasi tertentu saat sistem mendeteksi risiko tabrakan dengan kendaraan yang ada di depan melalui kamera depan dan sensor radar.

Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA)

Jika FCA berfokus pada sektor keselamatan yang datang dari depan, maka RCCA sebaliknya. Fitur ini diciptakan untuk mendeteksi ketika ada objek lain di belakang mobil. Biasanya RCCA diperlukan saat mobil dalam kondisi bergerak mundur, saat keluar parkir atau dari area yang tidak terlihat, sehingga tidak perlu khawatir akan menabrak sebuah objek.

Driver Attention Warning (DAW)

Berkendara dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk. Fitur ini memberikan peringatan ketika tanda-tanda kelalaian pengemudi terdeteksi dan menyarankan pengemudi untuk istirahat jika diperlukan.

Safe Exit Assist (SEA)

SEA berfungsi mendeteksi dan memberikan peringatan ketika ada objek yang melintas dari sisi belakang saat penumpang sedang membuka pintu. Fitur ini hadir untuk meminimalisir kecelakaan yang dapat terjadi akibat kecerobohan penumpang saat keluar dari mobil

Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA)

Kedua fitur ini diciptakan untuk membantu kendaraan agar tetap berada di jalurnya melalui informasi secara visual dan audio serta dukungan koreksi pada kemudi. Kedua fitur ini diharapkan dapat membantu mengurangi kecelakaan akibat pengemudi keluar jalur atau mengalami kelelahan saat berkendara jarak jauh.

Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G)

Fitur ini memungkinkan mobil untuk mempertahankan jarak yang ditentukan dari kendaraan depan dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan ke batas yang telah ditentukan. Fitur ini juga membantu mengurangi kelelahan pengemudi selama perjalanan jarak jauh dan dapat membantu mengurangi resiko kecelakaan, serta memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara di jalan tol atau jalan bebas hambatan.

Itulah delapan fitur penting yang siap digunakan untuk kenyamanana berkendara. Meski begitu, perlu diingat bahwa semua fitur yang disebutkan di atas pada dasarnya diciptakan untuk membantu berkendara dalam kondisi yang aman, bukan memungkinkan kendaraan untuk menjalankan fungsi self-driving.

Usahakan pula untuk mengatur kecepatan dalam berkendara. Berkendara dalam kecepatan yang tinggi meningkatkan risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk selalu mengenakan sabuk pengaman dan jangan menggunakan ponsel saat berkendara. Selamat berkendara!

Honda SENSING Generasi Terbaru Tengah Disiapkan

Berdasarkan slogan keselamatan global Honda yaitu ‘Safety For Everyone’, Honda tengah mempersiapkan generasi terbaru dari teknologi Honda SENSING yang diberi nama Honda SENSING 360 dan Honda SENSING Elite.

Honda SENSING 360 yang masih dalam tahap pengembangan ini rencananya akan diterapkan mulai tahun 2024. Dirancang untuk mengurangi beban Anda. Caranya dengan mendeteksi kondisi abnormal yang akan terjadi dan juga lingkungan sekitar kendaraan. Serta dapat lebih mengurangi risiko terjadinya tabrakan dengan fitur omnidirectional 360.

Teknologi ini akan berisi fitur terbaru seperti Advanced In Lane Driving with Hands-off Function, Driver Emergency Support System, Exit Warning. Ada juga Driver Attention Warning and Collision Warning, In-Lane Collision Avoidance Assist Technology dan Emergency Steering Support Technology.

Tujuan Honda Sensing

Sedangkan teknologi Honda SENSING Elite, dikembangkan untuk menjaga keamanan Anda selama perjalanan tanpa gangguan dari rumah hingga destinasi tujuan. Di kondisi jalan apapun, termasuk jalan bebas hambatan. Honda SENSING Elite terdiri dari fitur seperti Driver assistance on non-expressway roads, Automatic parking assist, Driver assistance for all expressway driving situations.

Teknologi baru ini juga rencananya akan diterapkan berurutan secara global mulai tahun 2024 mendatang. Tujuan kedua teknologi baru ini adalah untuk mengurangi tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas global. Targetnya, berkurang hingga setengahnya pada tahun 2030.

Honda juga berusaha melengkapi semua produk mobil barunya secara global dengan Honda SENSING (termasuk 360 dan Elite) dengan fungsi deteksi sepeda motor pada tahun 2030. Selain itu, Honda akan melengkapi semua model barunya di pasar utama dengan Honda SENSING 360 by 2030.

Ini merupakan perangkat keselamatan dan sistem bantuan pengemudi yang diterapkan Honda pada model mobil massalnya. Teknologi ini telah dipasang pada 99 persen model mobil baru Honda di Jepang dan juga Amerika Serikat. Serta 86 persen secara global. Penjualan kendaraan yang dilengkapi dengan Honda SENSING kini mencapai 14 juta unit.

Dengan terus mengembangkan teknologi keselamatan terbaik untuk sepeda motor maupun mobil, Honda optimis dapat meraih tingkat nol kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2050 mendatang.

Abarth

Abarth Kembangkan Teknologi Pengenalan Wajah Saat Berkendara

Bersama pihak universitas ternama di Inggris, Abarth ingin mengetahui emosi pengemudi dan penumpang ketika bersama produk andalannya.

Teknologi berkendara terus berkembang seiring dengan inovasi yang dilakukan oleh para produsen otomotif global. Abarth menjadi brand otomotif yang mengembangkan teknologi pengenalan wajah pengemudi dan penumpang, yang bertujuan untuk mengenali emosi yang timbul ketika di dalam kendaraan. Dalam proses pengembangan teknologi ini, Abarth berkolaborasi dengan Loughborough University, Inggris.

Dengan mengendarai beberapa produk andalan Abarth, yakni F595, 595 Esseesse, dan 595 Competizione, para partisipan uji coba diberi kesempatan untuk menyelesaikan sejumlah tantangan mengemudi di trek balap Mallory Park, Leicestershire, Inggris. Tantangan yang diberikan meliputi: Hot Laps (mengemudi secara antusias), Precision Driving Tasks (mengemudi secara tepat dan sesuai instruksi), hingga Chase Scenarios (mengemudi saling mengejar dengan mobil lain).

Emosi yang dapat dikenali mencakup rasa senang, gembira, dan takut. Pengenalan wajah selanjutnya juga dipantau ketika partisipan menjadi penumpang, sementara mobil dikendarai oleh pengemudi profesional. Sejumlah data yang diperoleh menunjukkan bahwa partisipan merasa senang ketika melakukan tantangan Hot Laps, sebesar 31,8 persen ketika menjadi pengemudi dan 35,4 persen saat menjadi penumpang.

Ada catatan yang unik, ketika mobil dikendarai secara maksimal oleh pengemudi profesional, partisipan terlihat menunjukkan rasa khawatir dan takut sebesar 11,9 persen. Teknologi pengenalan wajah ini didukung dengan dua sensor detak jantung (Electrocardiogram dan Photoplethysmography). Data pengujian lalu dianalisa dengan menggunakan DeepFace Python dan Facial Emotion Recognition.

“Kami memahami bahwa setiap produk Abarth yang dipasarkan saat ini mampu menghadirkan kesenangan berkendara. Namun, kini kami memiliki sejumlah data pendukung yang diuji dan dicatat oleh salah satu universitas ternama di Inggris,” bangga Greg Taylor, selaku Fiat and Abarth UK Managing Director.

Abarth mengklaim bahwa mobil yang mereka buat tidak hanya menyenangkan dikendarai di jalanan, namun juga seru ketika dipacu di lintasan balap. Sebagai model entry-level, 595, menawarkan performa yang hebat untuk dipakai di jalan raya. Kemudian tingkatan model Abarth lainnya tentu lebih menantang untuk dikendarai.