Deretan Petunjuk Agar Performa AC Mobil Tetap Sejuk

Tidak hanya mesin mesin, perangkat AC pun juga harus diperhatikan dan dirawat. Terlebih lagi jika cuaca sedang panas dan terik, tentu Anda tidak ingin performa AC mobil ‘kedodoran’ dalam menangkis suhu panas kan?

Selain di cuaca panas, AC juga berfungsi menghilangkan embun dari dalam mobil ketika sedang turun hujan. Peran AC memang amat penting, sehingga Anda patut mengetahui sejumlah cara untuk merawatnya, agar dapat selalu beroperasi secara optimal dan tetap sejuk.

Jaga kebersihan mobil

Kabin mobil yang kotor dan berdebu pasti mempengaruhi kebersihan AC. Karena sistem sirkulasi atau putaran udara AC mobil adalah memanfaatkan udara yang ada di dalam kabin mobil maka debu dan kotoran yang ada di dalam kabin mobil akan tersedot ke dalam ventilasi AC dan udara yang keluar dari lubang AC akan kotor juga.

Jangan membuka kaca mobil saat sedang melaju

Karena debu dan kotoran yang ada di dalam kabin akan mempengaruhi performa AC mobil, maka jangan biasakan membuka jendela saat sedang berkendara. Selain akan membuat kabin mobil dan AC kotor, Anda juga bisa terkena debu maupun kotoran dari luar.

Rutin bersihkan filter AC

Meskipun Anda sudah melakukan dua langkah di atas, namun filter AC tetap harus diganti secara berkala. Anda bisa membawa mobil ke bengkel atau mengganti filternya sendiri di rumah. Jika filternya sudah kotor, performa AC bukannya optimal, malah menjadi bekerja keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Beban kerja yang berat berpotensi usia komponen AC jadi lebih cepat rusak. 

Gunakan AC dengan benar

Jangan menyalakan AC ketika suhu kabin mobil masih panas, biarkan semua jendela terbuka supaya suhu panas keluar dari kabin mobil. Hal ini harus Anda lakukan supaya udara panas di dalam mobil tidak menetap lama dan terhirup. Karena udara panas dari kabin bersifat karsinogen yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Ini Penyebab Ban Berdecit Saat Mobil Belok

Saat berkendara, ban mobil kerap mengeluarkan suara berdecit saat berbelok dengan cepat, mengerem, atau berakselerasi. Berdecitnya ban mobil terjadi karena tapak ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan untuk mendapatkan traksi. Hal ini sebetulnya normal terjadi, apalagi saat mobil melewati permukaan yang licin atau dilapisi cat, seperti pada area parkir gedung bertingkat.

Namun suara decit ban mobil juga dapat menjadi indikasi adanya masalah dengan sistem pengereman atau ada komponen suspensi yang mulai aus. Apalagi jika suara tersebut timbul saat mobil berbelok atau melaju dengan pelan. Ada beberapa faktor penyebab ban berdecit, yang jika tidak segera diatasi maka berpotensi menimbulkan masalah.

Kurang tekanan angin

Kurangnya tekanan angin pada ban tidak hanya membuat ban kempes, tapi juga rentan rusak. Di mana kondisi tersebut akan membuat kemampuan traksi ban semakin buruk. Jika tekanan angin ban kurang, saat mobil berbelok tidak ada perlawanan yang cukup terhadap kekuatan fisik dalam ban, sehingga tapak ban akan mencoba menemukan kontak yang tepat dengan permukaan jalan. Kondisi ini membuat ban berdecit saat berbelok di tikungan.

Keausan yang tidak merata

Tapak ban menjadi kunci untuk kendaraan mendapatkan traksi yang cukup. Saat keausannya tidak merata, ban akan mengeluarkan suara berdecit. Untuk menghindari keausan tidak rata, ban perlu diperiksa secara berkala, mulai dari balancing dan rotasi, memeriksa tekanan angin ban, suspensi, hingga kondisi tapak paling luar.

Roda yang tidak sejajar

Pengaturan sudut camber dan toe, membantu posisi roda sejajar antara satu sama lain dan permukaan jalan. Jika salah satu komponen tidak sejajar, ban akan mengalami keausan tidak merata dan menyentuh permukaan jalan dengan posisi yang salah. Penting untuk diingat bahwa penyelarasan roda (spooring) berbeda dengan penyeimbangan ban (balancing). Sebab spooring akan mempengaruhi posisi suspensi, sedangkan balancing dilakukan dengan pembagian distribusi bobot pada ban.

Kebiasaan mengemudi yang kurang tepat

Cara mengemudi yang kurang tepat juga bisa menyebabkan ban berdecit. Untuk memastikan kemudi, suspensi, roda, dan ban dalam kondisi prima dan bertahan lebih lama, pastikan untuk menghindari akselerasi dan pengereman mendadak. Saat melewati tikungan juga disarankan untuk tidak mengemudikannya dengan kecepatan tinggi, karena perbedaan antara ban dan titik arah mobil akan menghasilkan suara berdecit dan suhu juga meningkat dengan cepat, yang bisa menyebabkan ban aus sebelum waktunya.

BBM

BBM Oktan 90 dan 92 Boleh Dicampur?

Sepertinya masih banyak pemilik mobil di Indonesia yang mencampur pemakaian bahan bakar minyak (BBM) oktan 90 dan 92. Lalu, apakah kedua jenis BBM tersebut boleh dicampur? Dan apakah akan menimbulkan dampak tertentu pada mesin?

Ada berbagai alasan mengapa pemilik kendaraan mencampur bahan bakar beroktan 90 dengan bahan bakar beroktan 92. Misalnya, ada yang ingin agar tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli BBM, atau ada juga yang mencampur BBM oktan 90 dan BBM oktan 92 guna mendapat bahan bakar lebih baik, sehingga performa lebih terjaga.

Padahal, agar performa mesin kendaraan tetap terjaga, tidak boleh mencampur pemakaian BBM dengan oktan berbeda. Pasalnya, mencampur bahan bakar dengan oktan berbeda justru menyebabkan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros karena pencampuran BBM membuat kualitasnya jadi turun.

Mengurangi Kinerja Mesin

Setiap pemilik kendaraan tidak disarankan untuk mencampur jenis BBM, karena keduanya memiliki kandungan oktan atau RON berbeda. Mencampur kedua jenis bahan bakar ini justru dapat mengurangi kinerja mesin dan menghasilkan emisi lebih tinggi. Seperti diketahui, oktan merupakan ukuran resistensi bahan bakar terhadap detak mesin yang berlebihan atau knocking. Semakin tinggi oktan, semakin baik bahan bakar menahan knocking dan semakin baik kinerja mesin. Namun, konsumsi bahan bakar juga tergantung pada kondisi pemakaian dan pengendaranya masing-masing.

Ada Potensi Merusak Komponen Mesin

Tidak ada manfaat signifikan mencampur BBM oktan 90 dan BBM oktan 92. Jika mesin mobil butuh bahan bakar dengan oktan tinggi, maka sebaiknya gunakan yang memiliki oktan 92 ke atas. Bila pencampuran bahan bakar dilakukan dalam jangka waktu lama, maka jangan kaget jika performa mesin akan semakin menurun karena kerak yang terbentuk di dalam mesin. Agar performa bisa kembali normal, Anda harus menyiapkan dana untuk membersihkan komponen internal mesin mobil.

Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi

Lantaran mencampur BBM beroktan 90 dan 92, maka berpotensi menimbulkan dampak kinerja mesin yang menurun, meningkatnya emisi, hingga kerusakan pada komponen mesin dalam jangka panjang, maka sebaiknya pakai jenis bahan bakar sesuai rekomendasi pabrik atau produsen mesin kendaraan yang dimiliki.

Child car seat

Demi Masa Depan, Kenali Jenis Child Seat dan Pahami Cara Penggunaannya

Penggunaan kursi anak-anak, atau child seat di mobil sepertinya masih tidak dipandang ‘urgent’ untuk sebagian masyarakat pengguna mobil. Mahal, ribet, makan tempat hingga anak rewel jadi alasan utama kursi penyelamat nyawa bocah ini diabaikan.

Tapi bagaimanapun, child seat  wajib digunakan. Postur tubuh anak-anak, apalagi balita tidak bisa terlindungi dengan benar tanpa peranti ini. Begitu pentingnya kursi ini, beberapa negara sudah menuangkan aturan khusus.

Bahkan ada yang menyebutkan, bayi yang baru lahir tidak bisa keluar dari rumah sakit, kalau orang tuanya tidak bisa menunjukan mereka punya kursi khusus untuk di mobil. Sayang, aturan ini di negara kita masih belum jelas. 

Terlepas dari kenapa masih jarang digunakan, pemakaian kursi anak di mobil juga tidak bisa sembarangan. Ada tipe dan aturan yang harus diperhatikan. Pada dasarnya ada tiga tipe utama child seat di mobil yang bisa digunakan. 

Infant Seat

infant car seat

Sesuai namanya, ini kursi yang didesain untuk menempatkan anak-anak sejak umur nol bulan hingga satu tahun. Biasanya, kursi seperti ini bisa menampung beban hingga 12 atau 13 kg. Bentuknya memungkinkan sang anak untuk agak tiduran dan santai. Dibuat untuk mudah keluar masuk mobil. Biasanya, cukup angkat kursi tanpa harus menggendong sang balita. Beberapa merek bahkan bisa terintegrasi dengan stroller.

Convertible Seat

Convertible child seat

Bukan untuk mobil convertible atau atap terbuka. Convertible seat adalah kursi untuk usia lanjutan. Umur dua tahun atau beratnya lebih dari 13 kg, tapi tidak lebih dari 20 kg. Pemasangannya disarankan untuk hadap belakang, meski bisa juga hadap depan.

Booster Seat

booster seat

Ini adalah kursi tahap akhir sebelum anak-anak bisa duduk di jok mobil. Bentunya macam-macam. Ada yang keren macam jok bucket racing atau seperti yang kami gunakan, ganjal bokong seperti bantal. Kursi ini ditujukan untuk anak usia lima tahun keatas atau bobotnya sudah lebih dari 20 kg. 

Tujuan booster seat ini sebetulnya agar posisi duduk lebih tinggi, sehingga seat belt bawaan mobil bisa berfungsi optimal. Ini karena seat belt didesain untuk perlindungan orang dewasa, belum bisa melindungi postur anak-anak dengan benar. Hasilnya, ada bagian tubuh yang tidak tertahan. Atau malah sabuk pengaman menempel dengan leher. Kalau terjadi kecelakaan, bisa fatal.

Aturan Keselamatan

child seat

Nah, untuk menggunakannya, sangat direkomendasikan untuk membiasakan anak duduk di bangku ini sejak usia dini.

Aturan mendasar adalah, jangan pasang di depan. Bahkan saat menggunakan kursi anak yang menghadap ke belakang sekalipun. Airbag yang mengembang kalau terjadi kecelakaan bisa mencederai anak. Kecepatan dan kekuatan airbag mengembang adalah luar biasa. Sandaran kursi bocah yang hadap ke belakang pun bisa patah.

Kedua, perhatikan titik pasang atau Thetering. Pada mobil modern biasanya ini sudah tersedia. Perhatikan di jok belakang, ada semacam tempat dengan besi palang kecil yang gunanya untuk menyangkutkan jok anak. Dengan begitu, kursi bawaan mobil dan child seat jadi satu kesatuan. Biasanya, pembuat mobil meletakan thetring anchor ini di tempat Anda mudah mengawasi anak, tanpa terlalu mengganggu konsentrasi mengemudi.

Terakhir, jangan lupa dipasangkan seat belt yang ada di child seat. Lalu buka petunjuk pemakaian kursi macam ini, apakah masih harus diikat juga dengan seat belt bawaan mobil.

Sedikit tips, supaya mengurangi rewel dan betah duduk diam, ada baiknya berikan mainan kesukaan atau kalau mobil Anda ada layar hiburan di belakang, pasang saja.

Ribet? Pasti. Tapi demi keselamatan, wajib dilakukan. Apalagi kalau menyangkut anak-anak. Perhatikan juga, selengkap apapun peralatan keselamatan di mobil, tanpa diiringi mental keselamatan berkendara, hasilnya percuma. 

Sumber Foto Utama