Kenapa Insulator Busi Bisa Retak?

Menjelang musim libur Lebaran, banyak calon pemudik sedang menyiapkan kendaraannya untuk menempu perjalanan. Salah satu komponen yang harus diperhatikan, terutama pada kendaraan bermotor, ialah busi. Ya, komponen yang terkait dengan sistem pengapian ini memang punya peran penting dalam kinerja sebuah mesin. Tak jarang saat melakukan servis kendaraan dan mengecek busi, terkadang menemui bagian keramik busi yang retak.

Keramik busi retak menjadi indikasi supaya busi harus segera diganti baru. Karena bisa berdampak negatif pada kinerja mesin kendaraan. Namun, apa yang menyebabkan keramik pada busi bisa retak?

Keramik busi yang retak bisa diakibatkan oleh beberapa hal. Mungkin saja karena pernah terjatuh sebelum dipasang pada mesin. Atau mungkin terjadi akibat dari proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat. Retakan pada keramik busi ini bisa mengakibatkan kebocoran listrik pada busi.

Nah, kebocoran listrik busi akan berefek kepada masalah teknis. Salah satunya seperti ruang bakar akan menjadi lebih banyak kerak atau deposit, karena tidak lancarnya aliran listrik pada busi, sehingga hasil pembakaran tidak sempurna. Efek lain akibat keramik retak pada busi secara jangka panjang, performa mesin terasa berat. Akhirnya konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.

Untuk menghindari hal tersebut, maka proses pemasangan busi perlu dilakukan dengan tepat. Seperti menggunakan ukuran kunci busi yang sesuai, atau menggunakan kunci busi bermagnet bila posisi busi sulit dijangkau. Termasuk pemasangannya harus dengan torsi yang sesuai spesifikasi pabrik.

Namun, jika Anda sudah melihat busi retak pada kendaraan kesayangan, maka segera ganti dengan busi yang baru, agar performa kendaraan tetap maksimal dan menjaga keselamatan dalam berkendara. Terutama saat berkendara jarak jauh bersama keluarga.

Servis Lengkap di Hyundai Gowa, Supaya Aman dan Nyaman

Bulan Ramadan sudah separuh jalan dan semakin mendekati libur hari raya. Akan banyak orang yang mulai bersiap-siap bertemu dengan keluarga tercinta di kampung halaman. Selain menggunakan kendaraan umum, sebagian orang memilih untuk menggunakan mobil pribadi agar nyaman saat mudik. Hyundai Gowa memahami pentingnya kondisi mobil yang prima untuk pelanggan dalam perjalanan mudik.

Oleh karena itu selain mengadakan program Paket Servis SaHaRa (Sambut Hari Raya), Paket Free Jasa Upgrade Frame Head Unit/Panel Facia khusus unit Stargazer, Bengkel Siaga, dan Layanan Darurat 24 Jam.

Ada layanan khusus yang ditawarkan oleh Hyundai Gowa, yakni bagi pelanggan yang melakukan ganti oli maupun melakukan servis berkala, maka berhak mendapatkan general check secara gratis. General check dilakukan untuk 32 komponen penting pada mobil yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara.

Sedangkan paket SaHaRa adalah paket ganti oli yang menguntungkan pelanggan Hyundai. Khusus untuk penggantian oli, maka pelanggan akan mendapat gratis bonus satu item yang dapat dipilih. Di antaranya adalah AC Cleaner Foam, Cabin Cleaner, Oli Mobil, Wiper Fluid, atau Coolant Mobil.

Untuk Paket Free Jasa Upgrade Frame Head Unit/Panel Facia (khusus unit Stargazer), pelanggan mendapatkan free jasa penggantian frame head unit tersebut. Pelanggan dengan mudah dapat menikmati paket menarik tersebut, dengan mendatangi cabang Hyundai Gowa terdekat.

“Segera manfaatkan General Check gratis dengan datang ke bengkel kami, untuk memastikan mobil dalam kondisi prima saat perjalanan mudik. Kami berupaya agar pelanggan puas dengan beragam program spesial,” ungkap Ferry, Chief Operation Officer Hyundai Gowa.

Untuk informasi lebih lanjut atau reservasi, silahkan hubungi call center Hyundai Gowa 0812 1000 9400 atau kunjungi website www.hyundaigowa.com.

Suspensi Bebas Kuatir Hingga Dua Tahun Dari Jantrakakikaki

Komponen suspensi atau kaki-kaki pada kendaraan, terutama mobil, memang tak luput dari kerusakan. Apalagi jika mobil tersebut dipakai setiap hari dan menempuh rute dengan kondisi jalan yang beragam. Oleh sebab itu, sebaiknya pemilik mobil perlu memeriksa kondisi kaki-kaki, untuk memastikannya dalam kondisi prima. Salah satu tempat yang dapat menjadi pilihan ialah Jantrakakikaki.

Bengkel ini adalah spesialis perbaikan kaki-kaki mobil yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Dengan spesialisasi pada perbaikan komponen suspensi, bengkel ini memiliki tenaga mekanik profesional yang bekerja sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP). Pengecekan kaki-kaki mobil di bengkel ini menggunakan Scissor Lift dan Shaking Machine. Keduanya merupakan alat canggih yang dapat mendeteksi kerusakan komponen suspensi kendaraan secara mendetil.

“Kami selalu mengedepankan kenyamanan konsumen saat berkendara. Jadi, bunyi sekecil pada komponen kaki-kaki bisa kami temukan dan segera diperbaiki. Agar konsumen dapat berkendara dengan aman dan nyaman,” kata J Al-Rasyid, selaku Chief Executive Officer Jantrakakikaki.

Pelayanan pengerjaan di Jantrakakikaki di antaranya meliputi kaki-kaki, steering rack, komponen electric power steering, sokbreker, bubut cakram rem, penggantian bearing roda dan kampas rem. Termasuk layanan spooring dan balancing, hingga finish balancing. Konsumen juga dapat merasa lebih nyaman, karena Jantrakakikaki memberikan garansi hingga dua tahun.

“Setiap pengerjaan di bengkel kami, ada garansi satu hingga dua tahun, dan program member JantraRoyale. Konsumen juga bisa mengklaim garansi yang diperolehnya di seluruh bengkel Jantrakakikaki,” imbuh Rasyid.

Saat ini, Jantrakakikaki sudah memiliki 16 cabang yang tersebar di wilayah pulau Jawa sampai Bali. Seluruh workshop dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu dengan nyaman. Bahkan tersedia konektivitas wi-fi, makanan dan minuman ringan, hingga meja bilyar. Untuk memudahkan pelayanan, konsumen juga bisa melakukan reservasi lebih awal melalui website Jantrakakikaki, maupun lewat aplikasi JantraRoyale.

Armor All Wipes Ramah Lingkungan Punya Wajah Baru

Biodegradable Wipes menjadi jagoan Armor All, sebagai salah satu produk perawatan interior kendaraan yang praktis dan serbaguna ini, sempat ‘sold out’ saat awal kemunculannya. Sebab, produk ini bukan sekadar tisu basah biasa. Armor All Wipes punya formulasi khusus yang mampu membersihkan permukaan dari debu dan kotoran.

Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan ‘ramuan’ untuk mencegah keretakan permukaan, pemudaran warna, serta melindungi interior mobil dari paparan sinar ultraviolet. Di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Armor All kembali menghadirkan produk inovatif ini dengan wajah baru, namun tetap punya formula yang sama.

Empat jenis dan fungsi berbeda

Tisu pembersih ramah lingkungan ini terdiri dari empat jenis dan fungsi berbeda. Keempat jenis tersebut mampu membersihkan kotoran dengan aman dan efektif. Setiap kemasan berisi 20 sheets (lembar) dan kemasan tersebut menjaga supaya tidak mudah kering. Satu lembar tisu bisa digunakan di permukaan yang cukup luas dan aman disimpan di laci dashboard.

Armor All Wipes terbuat dari material biodegradable 100 persen non plastik yang ramah lingkungan. Material biodegradable dalam wipes ini menjadi inovasi Armor All, sebagai upaya mengurangi sampah di lingkungan. Sebab, material Biodegradable dapat terurai dalam waktu lebih singkat dari material tisu basah pada umumnya.

Formula spesial untuk hasil akhir optimal

Terdapat empat varian wipes yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil yang diinginkan, di antaranya: Protectant Matte Finish Wipes, Ultra Shine Protectant High Gloss Wipes, Cleaning Wipes, dan Beeswax Leather Wipes.

Cleaning Wipes dapat membersihkan kotoran membandel seperti debu jalanan dan kampas rem pada pelek mobil. Bahkan, tisu ini bisa membersihkan rembesan oli pada ruang mesin mobil dengan hasil yang memuaskan. Ultra Shine Protectant High Gloss Wipes yang dirancang untuk membersihkan semua permukaan interior mobil, baik yang berbahan plastik maupun vinil.

Protectant Matt Finish Wipes hadir dengan fungsi sama, namun dengan hasil akhir matte. Lalu, Beeswax Leather Wipes memberikan perlindungan terhadap noda serta mencegah lapisan material kulit mengalami retak serta memudar warnanya. Tak hanya untuk interior mobil saja, produk ini juga bisa digunakan untuk benda lain yang bermaterial kulit.

Cegah Kebocoran CO2 Pada Kabin Kendaraan

Kasus kematian terjadi saat pengemudi beristirahat dalam kendaraan sambil membiarkan AC atau penyejuk udara kendaraan beroperasi, masih saja terdengar. Risiko kematian tersebut seringkali salah dipahami disebabkan oleh kebocoran AC.

Sebenarnya yang terjadi adalah kebocoran pada sistem gas buang kendaraan. Kebocoran gas buang tersebut lalu masuk ke dalam kabin kendaraan yang tertutup. Biasanya hal ini disebabkan karena kebocoran seal atau karat, yang menyebabkan zat CO2 dari gas buang masuk ke dalam kabin. Selanjutnya zat tersebut tanpa sadar terhirup hingga meracuni orang di dalam kabin.

Seperti diketahui, CO2 atau karbon dioksida ialah senyawa kimia yang tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, sehingga sulit dideteksi. Karena itu, sangat penting mencegah agar kebocoran ini tidak terjadi. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya kebocoran CO2 menuju kabin, dengan melakukan beberapa hal berikut.

Pastikan Usia Pakai AC

Seluruh komponen kendaraan memiliki jangka waktu atau usia pakai. Karena itu, jika tiba-tiba AC mobil mengalami kebocoran, maka harus melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebabnya.

Untuk itu, periksa seluruh komponen AC, mulai dari kondensor, evaporator, expansi valve, dryer, dan sebagainya. Komponen yang melewati batas maksimum usia pakai tapi masih tetap digunakan, biasanya dapat membuat kinerja sistem AC tidak maksimal.

Buka Jendela Saat Istirahat di Dalam Kendaraan

Sistem AC dirancang sedemikian rupa agar Anda tetap betah di dalam kabin. Namun, untuk mencegah agar kebocoran pembuangan tidak masuk ke dalam sirkulasi kabin dan terhirup pengemudi, maka disarankan untuk membuka jendela saat beristirahat di kendaraan.

Sebaiknya Anda tidak menyalakan AC saat beristirahat di kendaraan. Anda juga boleh menghidupkan AC, namun tetap membuka jendela agar sirkulasi udara dari luar tetap masuk ke dalam kabin.

Rutin Servis AC Kendaraan

Hal lain yang tak kalah penting dilakukan adalah rutin servis AC kendaraan secara berkala, setidaknya enam bulan sekali. Langkah ini penting dilakukan untuk merawat AC agar tetap bekerja dengan baik dan prima.

Salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi seal atau karet tidak mengalami keretakan atau sobek. Sebab, jika hal ini terjadi dapat menyebabkan AC kendaraan bocor dan menyebabkan hembusan angin yang dikeluarkan tidak dingin.

Tak hanya itu saja, seal yang rusak juga bisa membuat kinerja kompresor untuk memompa gas refrigerant ke sistem AC jadi lemah. Kondisi tersebut membuat AC kendaraan jadi kurang dingin atau tidak dingin sama sekali.

Musim Penghujan Tiba, Mitsubishi Bikin Promo Rainy Campaign

Datangnya musim penghujan membuat para konsumen harus lebih ekstra dalam melakukan perawatan kendaraan. Momen ini pun dimanfaatkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan menghadirkan program layanan purna jual dan perawatan kendaraan Rainy Campaign.

Kampanye program Rainy Campaign ini berlangsung selama periode 1 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024. Untuk mendapatkan layanan ini, konsumen pemilik kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors dapat langsung mengunjungi dealer resmi berfasilitas 3S di seluruh Indonesia.

Kehadiran program Rainy Campaign diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada pelanggan menghadapi musim hujan. Kampanye ini sekaligus mengedukasi para konsumen untuk selalu melakukan perawatan kendaraan secara berkala dan hanya menggunakan suku cadang asli.

Pastikan kondisi kendaraan tetap optimal

Aditya Wardani, Head of PR & CSR Dept. PT MMKSI menyampaikan bahwa program dan layanan ini merupakan bentuk komitmen MMKSI untuk memberi rasa aman dan nyaman saat berkendara kepada para konsumen Mitsubishi Motors.

“Kampanye Rainy Campaign hadir untuk memastikan konsumen dapat menikmati layanan perawatan kendaraan guna menjaga kendaraan selalu dalam kondisi prima dengan mudah,” kata Aditya Wardani dalam keterangan resminya, Jumat (12/1).

Dalam kampanye ini, MMKSI menyiapkan promo diskon untuk beberapa jenis suku cadang. Besaran diskon mulai dari 10 persen hingga 43-50 persen.

Berlimpah diskon

Promo pertama, penawaran diskon sebesar 10 persen untuk pembelian suku cadang pada semua model kendaraan Mitsubishi Motors. Mulai dari kampas rem cakram maupun teromol, minyak rem, wiper blade/wiper assy, dan cairan wiper (washer fluid).

Promo kedua ditujukan khusus bagi
konsumen pemilik model kendaraan Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, Outlander Sport, Mirage, Triton, dan Colt L300.

Konsumen akan memperoleh diskon 50 persen untuk pembelian kampas rem cakram atau teromol, dan wiper. Untuk pembelian dashcam dikenakan diskon 10 persen.

Promo selanjutnya ditujukan bagi para konsumen yang ingin membeli ban baru untuk model kendaraan Xpander, Xpander Cross, dan Pajero Sport. Besaran diskonnya pun cukup besar yakni 43 persen.

Tak hanya memberi promo diskon suku cadang saja. PT MMKSI juga menghadirkan program promo layanan lainnya yakni Rainy Protection Campaign.

Terdapat 24 outlet yang siap melayani

Promo ini khusus bagi para konsumen yang ingin memanfaatkan layanan proteksi extra pada kendaraan.

Para konsumen akan memperoleh layanan gratis Quick Window Coating dan Body Water Repellent di fasilitas Bodi & Cat yang terdapat di jaringan dealer Mitsubishi Motors tertentu.

Layanan gratis ini diberikan kepada pelanggan yang melakukan perbaikan kendaraan dengan transaksi pembelian suku cadang minimal senilai Rp 2 juta.

Berikut daftar 24 dealer resmi Mitsubishi Motors yang memiliki fasilitas Bodi & Cat bagi para konsumen yang ingin memperoleh layanan gratis Quick Window Coating dan Body Water Repellent:

1. PT WICAKSANA BERLIAN MOTORS – BANDUNG – JLN. SOEKARNO HATTA NO. 849 (022) 63723458

2. PT BUDI BERLIAN MOTOR – LAMPUNG SELATAN – JLN. RAYA HAJIMENA KM. 15 (0721) 774367

3. PT SUN STAR PRIMA MOTOR – BEKASI – JLN. IR. H. JUANDA NO.35 (021) 82678081

4. PT BUMEN REDJA ABADI – DENPASAR – JLN. IMAM BONJOL 375R (0361) 483002

5. PT BOSOWA BERLIAN MOTOR – MAKASSAR – JLN. JEND URIP SUMOHARJO NO. 266 (0411) 444444 ext 8133

6. PT LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR – PALEMBANG – JLN. SOEKARNO HATTA (0711) 5560888

7. PT DIPO INTERNASIONAL PAHALA OTOMOTIF – MEDAN – JLN. SISINGAMANGARAJA KM.7 NO.34 (061) 7866868

8. PT SRIKANDI DIAMOND INDAH MOTORS – PALANGKARAYA – JLN. TJILIK RIWUT KM. 6 (0536) 3231777

9. PT TEJA BERLIAN – CIREBON – JLN. KALIJAGA NO. 144 (0231) 201651/53

10. PT BUMEN REDJA ABADI – JAKARTA SELATAN – JLN. DR. SAHARJO NO. 321 – (021) 8309256 ext 123/501

11. PT SRIKANDI DIAMOND MOTORS – TANGERANG – JLN. KH. HASYIM ASHARI NO. 197 (021) 55716888/89

12. PT BUMEN REDJA ABADI – SEMARANG – JLN. R.E. MARTADINATA F1 (024) 7605506

13. PT MANDAU BERLIAN SEJATI – BALIKPAPAN – JLN. MT. HARYONO 36 KM. 5 (0542) 875479024

14. PT SRIKANDI DIAMOND INDAH MOTORS – GRESIK – JLN. RAYA VETERAN NO. 150, (031) 875479

15. PT DIPO INTERNASIONAL PAHALA OTOMOTIF – PEKANBARU – JLN. JEND. SUDIRMAN NO. 230 (0761) 29027

16. PT SUN STAR MOTOR – SIDOARJO – JLN. RAYA JUANDA KM. 5 (031) 99680381

17. PT BARITO BERLIAN MOTOR – BANJARBARU – JLN. A YANI KM.21 (0511) 4705800, 082128899800

18. PT SRIKANDI DIAMOND MOTORS – JAKARTA TIMUR – JLN. RAYA BEKASI KM.25 (021) 4615252 ext 422

19. PT BUMEN REDJA ABADI – SIDOARJO – JLN. RAYA CANDI NO.2 (031) 8950467

20. PT SUN STAR MOTOR – SOLO – JLN. KOLONEL SUTARTO NO.19 (0271) 7452888

21. PT PRABU PURA MOTOR – Karawang – JLN SUROTOKUNTO KM.4 RAWAGABUS (0267) 408336

22. PT Berlian Cahaya Bima – Mataram – JLN SELAPARANG NO.36, MAYURA (0370) 640777

23. PT Makassar Mandiri Putra Utama – Maros – JLN. POROS MAKASSAR – MAROS NO. 4 TOROADA (0411) 4838090

24. PT Sun Star Prima Motor – Bogor – JLN. RAYA TRANSYOGI KM.6, GUNUNG PUTRI, CIBUBUR (021) 80477742.

Mana Yang Cocok Buat Ban, Angin Biasa atau Nitrogen?

Pemilik kendaraan pada dasarnya memiliki dua pilihan untuk mengisi ban, yakni angin biasa atau nitrogen. Namun banyak kontroversi muncul dari penggunaan angin biasa dan akhirnya memilih untuk mengisi bannya dengan nitrogen. Jadi antara angin biasa dan nitrogen, mana yang lebih bagus?

Banyak anggapan bahwa nitrogen jauh lebih bagus dibandingkan dengan angin biasa. Hal ini dikarenakan nitrogen memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjaga kualitas ban agar lebih awet dan tahan lama serta menjaga keamanan berkendara. Selain itu, dengan nitrogen, ban terasa jauh lebih ringan dibandingkan ban yang diisi dengan angin biasa di keadaan tertentu. Tapi, kenapa nitrogen lebih unggul?

Nitrogen bebas uap air

Nitrogen merupakan gas murni yang terbebas dari uap air, sedangkan angin biasa bisa mengandung uap air karena tingginya kadar oksigen di dalamnya. Semakin besar kandungan oksigen di dalam angin, semakin tinggi juga kemungkinannya mengikat air.

Ketika ada perubahan suhu, tekanan ban nitrogen lebih stabil dan suhunya lebih rendah dibandingkan oksigen. Saat suhu meningkat, seperti saat kendaraan yang dipacu di kecepatan tinggi, ban yang diisi dengan angin biasa akan terasa lebih berat karena uap air di dalam ban bisa memuai dan menambah tekanan di dalam ban.

Jika pemuaian berlebihan, tekanan pada ban bisa jadi terlalu besar untuk ditahan dan beresiko pecah ban yang membahayakan penggunanya. Sedangkan, untuk ban berisi nitrogen, kecil kemungkinan untuk mengalami pemuaian yang berlebihan, sehingga ban relatif lebih ringan dan aman.

Tekanan ban berpengaruh pada efisiensi bahan bakar

Tekanan ban yang stabil juga merupakan poin optimal bagi kendaraan di perjalanan. Dalam kondisi tekanan ban yang baik, ban akan menempel lebih sempurna di permukaan jalan sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Selain itu, usia pemakaian nitrogen relatif lebih lama, berkisar antara 2 hingga 3 minggu lebih awet dibandingkan angin biasa. Hal ini dikarenakan molekul nitrogen yang lebih besar dari pada pori-pori karet ban membuat nitrogen tidak mudah keluar, sehingga nitrogen lebih cocok untuk digunakan dalam perjalanan jauh. Jadi Anda pilih angin biasa atau nitrogen?

Punya Mobil Pakai Sunroof? Begini Cara Merawatnya Supaya Awet

Mobil dengan fitur sunroof dan moonroof tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi pemiliknya. Sebab, fitur ini memiliki daya tarik tersendiri karena memberikan kesan mewah saat berkendara. Namun kelengkapan ini perlu perawatan khusus, terutama di negara tropis seperti Indonesia.

Cuaca yang cenderung panas, berdebu, dan berpolusi tinggi pasti amat berpengaruh terhadap komponennya. Berikut ada sejumlah hal penting yang perlu dilakukan dan dihindari oleh para pemilik mobil dengan fitur tersebut.

Hindari Paparan Panas Langsung Terlalu Lama

Hal ini berkaitan dengan performa seal karet dan kelenturannya, sehingga apabila sering dibiarkan kepanasan maka keawetan karet akan lebih pendek. Terlebih karet mudah getas atau kaku yang berakibat tidak lagi menempel dipermukaan kaca dengan baik dan rawan bocor. Untuk itu, parkir mobil di tempat yang sejuk atau menggunakan sarung mobil (car cover).

Pastikan Sunroof Dalam Keadaan Bersih

Memastikan kaca dalam keadaan bersih membuat kaca terhindar dari jamur. Anda butuh mengeringkan kaca dengan segera mungkin apabila terkena air. Karena Indonesia sendiri cenderung berdebu, maka perlu perawatan ekstra untuk menjaga kebersihan kaca.

Perhatikan Kondisi Motor Penggerak Sunroof

Untuk membuka dan menutup kaca sunroof dibutuhkan motor penggerak yang harus bekerja dengan semestinya. Apabila terdapat kendala pada proses buka atau tutup kaca, maka membuat motor bekerja berat. Anda perlu memberikan pelumasan atau pembersiha rel dari kemungkinan adanya daun, debu, atau kerak yang menggumpal.

Pastikan Tertutup Rapat Saat Parkir

Memastikan keamanan dan kenyamanan mobil dengan sunroof adalah menutupnya dengan baik, sehingga menghindari risiko pencurian maupun hewan yang masuk tanpa diketahui.

Jadi, bagi Anda yang memiliki mobil dengan fitur sunroof, alangkah lebih baiknya mencermati sejumlah aspek di atas, sehingga masa penggunaan sunroof dapat bertahan lama dan memberikan rasa nyaman selama berkendara.

Libur Nataru Pakai Kendaraan Pribadi? Segera Cek Komponen Ini!

Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) semakin dekat. Jika berencana liburan memakai kendaraan pribadi, penting untuk memperhatikan beberapa komponen dalam kendaraan agar tetap aman dan nyaman di perjalanan.

Seperti diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi sebanyak 2,88 juta kendaraan akan keluar Jakarta pada mudik Nataru ini. Kondisi tersebut dimulai sejak 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 mendatang.

Jika Anda salah satu bagian dari pemilik kendaraan pribadi yang akan melakukannya, maka pastikan komponen mobil dalam kondisi aman. Dengan begitu, perjalanan libur Nataru Anda dan keluarga tidak terganggu.

Mengganti Semua Oli dan Pelumas

Salah satu komponen penting yang wajib dicek secara berkala adalah oli mobil. Berfungsi sebagai pelumas agar mesin tidak overheat, terdapat beberapa jenis oli dengan masa berlaku berbeda-beda.

Di antaranya, oli mesin, oli transmisi, oli power steering, oli gardan. Agar mobil tetap terasa nyaman dan terjaga performanya, maka penting bagi setiap pemilik kendaraan mengganti oli mesin sesuai anjuran pabrik.

Anda dapat mengganti oli transmisi pada mobil manual yang memiliki jarak tempuh 10 ribu km, dan mengganti setiap kelipatan 20 ribu km pada mobil brtransmisi otomatis. Sedangkan, penggantian oli gardan biasanya dilakukan bersamaan dengan oli transmisi.

Lain halnya dengan mobil baru, pengecekan oli biasanya dilakukan setelah menempuh jarak seribu km pertama untuk memastikan kendaraan memiliki performa sesuai standar spesifikasi. Karena itu, jangan melewatkan servis berkala seribu km pertama untuk Anda pemilik mobil baru.

Cek Kondisi Kaki-Kaki

Komponen lainnya yang tak kalah penting diperhatikan adalah kaki-kaki mobil. Sebagai komponen krusial dari segi kenyamanan maupun keselamatan, ada beberapa bagian dari kaki-kaki mobil yang penting dicek saat hendak menempuh perjalanan panjang. Mulai dari tie rod, long tie rod, bearing, ball joint, hingga bushing arm, menjadi komponen yang penting diperiksa dan dipastikan berfungsi baik.

Periksa Filter Udara

Agar selalu nyaman saat dikendarai, maka pastikan filter udara di kabin mobil selalu aman. Berfungsi sebagai penyaring udara dari air intake ke ruang pembakaran, penumpukan kotoran di filter udara akan membuat kinerja mobil tidak efisien. 

Karena itu, penting untuk membersihkan filter udara setiap 10 ribu km dan menggantinya setelah jarak tempuh kendaraan mencapai 40 ribu km. Bahkan jika filter udara kendaraan belum waktunya untuk diservis, Anda tetap harus rutin mengeceknya, apalagi di musim penghujan.

Perhatikan Lampu Mobil

Komponen penting lainnya yang harus diperhatikan adalah lampu mobil. Jika lampu mobil tidak berfungsi atau mati, maka akan sangat membahayakan untuk berkendara.

Tidak hanya lampu mobil bagian depan atau headlamp atau bagian belakang saja, berbagai jenis lampu mobil penting untuk diperhatikan kondisinya baik dan bisa hidup. Dengan begitu, perjalanan liburan Anda akan terasa aman dan nyaman.

Ini Deretan Penyebab Daya Aki Sepeda Motor Drop

Baterai atau aki sepeda motor drop bisa jadi masalah yang serius bagi pemilik sepeda motor. Pasalnya banyak komponen kelistrikan sepeda motor yang bergantung tenaga listrik dari aki seperti starter elektrik, sistem pencahayaan dan lainnya.

Oleh sebab itu, pemilik sepeda motor perlu merawat aki agar usia pakainya lebih panjang. Ada beberapa faktor penyebab kinerja aki drop, seperti:

Usia Baterai

Semua aki memiliki masa pakai yang terbatas. Seiring waktu pemakaian, kinerja aki dapat menurun sehingga tak mampu lagi menyimpan dan menyalurkan daya listrik yang dibutuhkan komponen kelistrikan sepeda motor.

Pengisian yang Tidak Tepat

Sebagian besar sepeda motor menggunakan sistem pengisian baterai atau aki otomatis, tapi pengisian berlebih (overcharging) atau penggunaan perangkat pengisian yang tidak cocok dapat merusak aki.

Normalnya, pengisian daya aki tidak boleh lebih atau kurang. Pengisian aki berlebih atau overcharging bisa mengakibatkan aki rusak. Overcharging biasanya diakibatkan oleh kiprok atau regulator. Sedangkan pengisian yang kurang membuat aki sepeda motor tekor sehingga starter elektrik tak bisa digunakan.

Siklus Pengisian dan Pengosongan yang Berlebihan

Siklus pengisian dan pengosongan aki yang tidak mencukupi bisa memengaruhi kesehatan baterai. Hal ini biasanya terjadi akibat sepeda motor jarang digunakan atau hanya digunakan untuk perjalanan singkat.

Kurangnya Pemeliharaan

Kurangnya pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala bisa menjadi penyebab daya aki drop. Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala secara teratur, pemilik sepeda motor bisa mengetahui kondisi kesehatan aki, arus tegangan listrik, kondisi terminal, dan sebagainya.

Untuk mencegah terjadinya daya aki drop, lakukanlah pemeriksaan dan perawatan berkala sepeda motor secara teratur di bengkel terdekat sehingga potensi terjadinya kerusakan yang parah dapat diantisipasi.

Gas Buang Kendaraan Terasa Pedih? Banyak Penyebabnya!

Hasil pembakaran dari kendaraan menjadi salah satu hal penting yang menjadi indikator kesehatan mesin. Biasanya, akan muncul asap atau aroma gas buang yang membuat pedih di mata. Hal ini merupakan sebuah tanda adanya kendala pada sistem pembakaran mesin kendaraan. Asap yang muncul pun biasanya diiringi aroma tertentu.

Masalah pada pembakaran juga bisa bisa ditandai oleh beberapa gejala yang terlihat atau bisa dirasakan langsung. Jika dibiarkan maka berpotensi menimbulkan kerusakan mesin yang lebih berat. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terkait penyebab hasil gas buang mesin yang terasa pedih di mata.

Komponen Sistem Pembuangan

Salah satu penyebab utama gas buang terasa pedih di mata yakni komponen pada sistem pembuangan yang sudah berusia lama. Saat sistem pembuangan mengalami kerusakan, gas buang yang seharusnya terbuang malah tidak keluar dengan sempurna. Ini dapat menyebabkan adanya aroma menyengat menjadi tercium di dalam kabin kendaraan.

Sistem Pasokan Bahan Bakar Terganggu

Gangguan pada sistem bahan bakar yang dapat menyebabkan gas buang terasa pedih. Saat terjadi kerusakan pada sistem ini, kandungan yang terdapat pada bahan bakar tidak dapat terbakar dengan sempurna. Sehingga ketika terkena mata, maka akan terasa sangat pedih.

Modifikasi Sistem Manajemen Mesin

Engine Control Unit (ECU) sebenarnya sudah mengatur cara kerja sistem pembakaran, termasuk mengatur perbandingan akurat bahan bakar dan udara. Jadi, modifikasi yang dilakukan khususnya pada ECU pada akhirnya akan menyebabkan perbandingan bahan bakar dan udara menjadi tidak normal. Hal inilah  yang mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna dan asap knalpot menjadi perih di mata.

Busi Mobil Bermasalah

Busi memiliki peranan yang sangat penting dalam siklus pembakaran pada mesin kendaraan. Masalah yang terjadi pada sistem busi ini yang kemudian memberi pengaruh terhadap gas buang yang terasa pedih di mata. Masalah pada busi ini pun beragam, seperti busi yang mulai melemah, busi yang kotor dan penuh kerak karbon, atau bahkan ada masalah pada komponen pengapian yang sudah tidak layak pakai.

Kualitas Bahan Bakar

Penggunaan bahan bakar yang kurang bagus dapat mengakibatkan munculnya gejala gas buang menjadi lebih pedih. Bahan bakar dengan oktan dan cetane yang rendah dapat menyebabkan masalah pada sistem pembakaran. Untuk itu, penting untuk menggunakan bahan bakar dengan kualitas terbaik buat kendaraan.

Oli Transmisi Otomatis dengan CVT Punya Beda Karakter

Saat ini transmisi CVT (Continous Variable Transmission) sudah jamak dipakai oleh banyak kendaraan roda empat di Indonesia. Konstruksi transmisi CVT yang mengandalkan sabuk baja yang diputar oleh sepasang puli untuk meneruskan daya dari mesin ke roda terbilang ringkas dan ringan karena sudah tidak ada lagi deretan rasio gigi ala matik konvensional.

Di awal kemunculannya memang pernah dikeluhkan masalah respons daya sabuk baja yang seringkali terasa ada delay atau ‘lemot’ di putaran rendah. Namun seiring waktu, pengembangan di sektor komputer mesin dan material, maka transmisi CVT mampu semkain gesit mengikuti kemauan pengemudi, sehingga mobil terasa semakin responsif.

Perlu paham karakter

Jika terjadi performa yang ‘lemot’ tersebut, tentu berimbas pada borosnya konsumsi bahan bakar. Oleh karenanya, pemilik kendaraan perlu memahami perbedaan karakter dari transmisi otomatis dengan CVT. Agar berkendara tetap terasa menyenangkan dan performa kendaraan tetap terjaga dengan baik. Termasuk juga kinerja setiap komponen mesin dan transmisi pun jadi optimal.

Selain memahami cara berkendara, pemilik mobil juga patut mengetahui karakter dan langkah perawatan antara kedua transmisi tersebut. Jika transmisi otomatis konvensional itu masih memiliki gigi (gear) yag wajib dilumasi secara menyeluruh, maka pada CVT tidak membutuhkan pelumasan yang banyak.

Oleh karenanya, pelumas transmisi otomatis atau automatic transmission fluid (ATF) memiliki spesifikasi yang lebih ‘berbobot’ ketimbang oli CVT. Perbedaan utama terletak pada komposisinya. ATF terdiri dari campuran pelumas dasar dengan aditif khusus yang dirancang untuk transmisi otomatis konvensional.

Oli CVT lebih ‘ringan’ dibanding ATF

Sedangkan, CVT menggunakan bahan dasar yang berbeda, seperti minyak sintetis dan pelarut untuk menjaga kekentalannya pada suhu rendah. CVT memiliki aditif yang khusus dirancang untuk mengurangi keausan pada sabuk atau rantai. Hal ini memastikan bahwa CVT dapat mempertahankan efisiensi yang lebih tinggi daripada ATF. Selain itu, CVT juga lebih ramah lingkungan karena komposisinya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan ATF.

Nilai viskositas juga menjadi satu poin perbedaan oli CVT dan ATF. Oli ATF lebih tebal dibandingkan dengan oli CVT, karena digunakan untuk menahan panas yang dihasilkan dari gesekan bagian dalam transmisi. Oli CVT memiliki viskositas yang lebih tipis dan lebih stabil pada suhu rendah. Selain itu, viskositas yang lebih tipis pada oli CVT, untuk membantu memperpanjang masa pakai komponen internal.

Jika sudah mengetahui perbedaan antara oli ATF dan oli CVT, Anda jangan sampai salah beli, apalagi salah menggunakannya. Sebab jika salah penggunaan, bisa berakibat fatal terhadap komponen internal transmisi dan berujung pada kerusakan yang bakal menyedot biaya perbaikan yang tidak sedikit pula.

Deretan Petunjuk Agar Performa AC Mobil Tetap Sejuk

Tidak hanya mesin mesin, perangkat AC pun juga harus diperhatikan dan dirawat. Terlebih lagi jika cuaca sedang panas dan terik, tentu Anda tidak ingin performa AC mobil ‘kedodoran’ dalam menangkis suhu panas kan?

Selain di cuaca panas, AC juga berfungsi menghilangkan embun dari dalam mobil ketika sedang turun hujan. Peran AC memang amat penting, sehingga Anda patut mengetahui sejumlah cara untuk merawatnya, agar dapat selalu beroperasi secara optimal dan tetap sejuk.

Jaga kebersihan mobil

Kabin mobil yang kotor dan berdebu pasti mempengaruhi kebersihan AC. Karena sistem sirkulasi atau putaran udara AC mobil adalah memanfaatkan udara yang ada di dalam kabin mobil maka debu dan kotoran yang ada di dalam kabin mobil akan tersedot ke dalam ventilasi AC dan udara yang keluar dari lubang AC akan kotor juga.

Jangan membuka kaca mobil saat sedang melaju

Karena debu dan kotoran yang ada di dalam kabin akan mempengaruhi performa AC mobil, maka jangan biasakan membuka jendela saat sedang berkendara. Selain akan membuat kabin mobil dan AC kotor, Anda juga bisa terkena debu maupun kotoran dari luar.

Rutin bersihkan filter AC

Meskipun Anda sudah melakukan dua langkah di atas, namun filter AC tetap harus diganti secara berkala. Anda bisa membawa mobil ke bengkel atau mengganti filternya sendiri di rumah. Jika filternya sudah kotor, performa AC bukannya optimal, malah menjadi bekerja keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Beban kerja yang berat berpotensi usia komponen AC jadi lebih cepat rusak. 

Gunakan AC dengan benar

Jangan menyalakan AC ketika suhu kabin mobil masih panas, biarkan semua jendela terbuka supaya suhu panas keluar dari kabin mobil. Hal ini harus Anda lakukan supaya udara panas di dalam mobil tidak menetap lama dan terhirup. Karena udara panas dari kabin bersifat karsinogen yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Catat, Tilang Uji Emisi Jakarta Berlaku Lagi per 1 November!

Bagi Anda yang kendaraannya belum lolos uji emisi gas buang, mari segera benahi. Sebab Polda Metro Jaya yang berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta, kembali memberlakukan tilang uji emisi pada 1 November 2023. Pengadaan tilang emisi kendaraan mengacu pada Pasal 285 dan 286 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Polda Metro Jaya. Dengan Pak Dirlantas per 1 November kita akan kembali melaksanakan tilang terhadap pelanggaran uji emisi,” kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, kemarin (8/10/2023).

Masyarakat sudah sadar uji emisi

Seperti yang sebelumnya diketahui, tilang uji emisi sempat dihentikan karena dianggap kurang efektif. Namun Syafrin pun menjelaskan pertimbangan diberlakukannya tilang uji emisi lagi. “Kemarin datanya sudah ada 1,2 juta yang melakukan uji emisi untuk roda 4 dan kemudian jumlah roda 2 juga cukup masif. Artinya secara keseluruhan masyarakat sudah sadar melakukan uji emisi. Sehingga pada saat kita melakukan penilangan, itu populasi sudah sepenuhnya melakukan uji emisi,” imbuhnya.

Dalam mekanisme pelaksanaannya, masih sama seperti yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Pihak Dishub bekerjasama dengan Dinas LH (Lingkungan Hidup) dan Polri. Sedangkan terkait lokasi, masih dalam pembahasan internal. Yang jelas, titik lokasinya akan berpindah-pindah.

Sanksi biaya parkir mahal

Kendaraan yang tidak lolos uji emisi akan dikenakan denda sebesar Rp 250 ribu untuk kendaraan roda dua, dan Rp 500 ribu untuk kendaraan roda empat. Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan 107 bengkel uji emisi untuk kendaraan roda 2 dan 333 bengkel untuk roda empat. Selain itu, di beberapa terminal bus juga tersedia alat uji emisi yang bisa digunakan oleh pengendara.

Apabila kendaraan tetap nekat digunakan padahal tidak lulus uji emisi, maka salah satu sanksi adalah biaya parkir mahal yang berlaku di hampir 155 lokasi di Jakarta. Biaya parkir tinggi bagi kendaraan tidak lulus uji emisi, akan mulai beroperasi bulan Oktober 2023 ini.

Langkah Mudah Rawat Kendaraan Untuk Kurangi Polusi

Pemerintah kembali akan melakukan uji emisi kendaraan bermotor sebagai salah satu solusi mengatasi memburuknya polusi udara di kawasan DKI Jakarta. Seperti diketahui, uji emisi kendaraan bermotor merupakan upaya pengecekan kelayakan kinerja mesin kendaraan dengan memakai alat khusus. Dengan pengecekan ini, maka kadar buangan mesin yang memengaruhi tingkat polusi udara dapat diperoleh.

Untuk persyaratan kendaraan lulus uji emisi untuk mobil bensin dengan tahun pembuatan di bawah 2007, maka kadar karbondioksida (CO2) harus memenuhi standar 3 persen, dengan HC 700 ppm. Sedangkan mobil yang pembuatannya di atas tahun 2007, maka harus memenuhi standar CO2 1,5 persen dengan HC 200 ppm.

Untuk kendaraan bermesin diesel dengan pembuatan di bawah tahun 2007 dan berbobot kurang dari 3,5 ton, maka kadar timbalnya sebesar 50 persen. Kendaraan bermesin diesel berbobot di atas 3,5 ton, harus memenuhi kadar timbalnya harus 60 persen.

Lain halnya dengan kendaraan bermesin diesel dengan tahun pembuatan 2010 dan berbobot kurang dari 3,5 ton, maka harus memenuhi kadar timbal sebesar 40 persen. Bagi kendaraan diesel yang memiliki bobot lebih dari 3,5 ton, maka kadar timbalnya harus 50 persen.

Selain mobil, sepeda motor juga harus memenuhi syarat lulus uji emisi kendaraan. Sepeda roda dua berjenis mesin 2 tak dengan tahun pembuatan di bawah 2010 harus memiliki kadar CO2 di bawah 4,5 persen dengan HC 12.000 ppm. Sedangkan motor mesin 4 tak dengan tahun pembuatan di bawah 2010 harus memenuhi standar karbondioksida tertinggi 5,5 persen dengan HC 2.400 ppm.

Kondisi tersebut tentu membuat kendaraan harus memenuhi syarat lulus cek emisi gas buang. Untuk memenuhinya, Anda bisa mengecek emisi gas buang dengan membawa kendaraan ke bengkel yang menyediakan fasilitas tersebut.

Rajin Servis Mesin Secara Berkala

Selain untuk menjaga performa kendaraan, servis berkala juga dapat membuat emisi gas buang mesin kendaraan tetap baik. Sehingga aman saat digunakan.  Servis berkala membuat komponen masuk dan keluarnya bahan bakar terawat, sehingga bisa menjaga pembakaran maksimal. Mesin yang dirawat secara berkala juga lebih hemat BBM.

Cek Saluran dan Jenis BBM yang Dipakai

Pastikan saluran masuk bahan bakar tidak dalam keadaan kotor, sehingga aliran udara ke mesin selalu aman. Sebab, angka HC atau kadar emisi lain dari hasil pembakaran akan semakin tinggi jika saluran terhambat. Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan, dengan pemakaian bahan bakar yang tepat, pembakaran di mesin jadi lebih baik dan sempurna.

Perhatikan Oli dan Komponen Pengapian

Sebagai bagian pelumas mesin, oli berperan penting untuk menjaga mesin agar kondisinya selalu optimal dan prima. Pastikan kondisi komponen pengapian mesin tidak aus, karena pengapian yang aus akan membuat kadar gas karbondioksida jadi tinggi.

Cek Filter Udara

Jika filter udara kotor, maka akan menyumbat udara yang masuk ke mesin dan proses pembakaran menjadi kurang optimal, sehingga gas buang yang keluar dari knalpot semakin tinggi.

Dengan beberapa langkah mudah di atas, kami yakin bahwa kendaraan Anda dapat beroperasi lebih optimal dan tentunya kadar polusi gas buangnya pun dapat diminimalisir. Selain itu, secara tidak langsung Anda pun berkontribusi terhadap perbaikan kondisi udara dan lingkungan di Jakarta.

Cara Ampuh Hilangkan Baret Pada Cat Kendaraan Kesayangan

Aktivitas harian tentu tak terlepas dari mobilitas yang tinggi, termasuk tuntutan untuk tetap produktif ke luar rumah yang memungkinkan mobil dapat tersenggol kendaraan lain atau bahkan tersenggol badan jalan, dikarenakan padatnya jalan di Indonesia yang dapat berdampak merusak lapisan cat kendaraan.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga akhir tahun 2022 indeks kemacetan di DKI Jakarta berada di angkat 48 persen. Angka tersebut naik drastis dari tahun 2020 yang berada di angka 34 persen. Sementara 2019, kemacetan mencapai angka 53 persen.

Hal tersebut terus sejalan dengan temuan data bahwa jumlah kendaraan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Menurut data Kepolisian Republik Indonesia mencatat angka kendaraan yang teregistrasi per 30 Juli 2023 mencapai 156.668.635 unit. Jumlah tersebut melampaui lebih dari setengah populasi Indonesia yang mencapai 276 juta jiwa.

Karena mobilitas yang tinggi, terkadang situasi seperti tersenggolnya kendaraan kesayangan dengan pengemudi lain, dapat mengakibatkan rusaknya cat bodi kendaraan. Oleh karena itu sebaiknya langsung memberikan perawatan yang tepat guna menjaga tampilan kendaraan selalu prima. Berikut beberapa tips melakukan perawatan bodi mobil khususnya pada cat kendaraan, yang bisa Anda aplikasikan di rumah:

Menghilangkan baret dengan kompon

Memudarkan baret mobil dengan ini merupakan salah satu cara yang paling mudah digunakan, krim pasta yang terkandung di dalamnya dapat membersihkan goresan bodi yang bekerja dengan cara mengikis lapisan cat hingga tidak terlihat. Ketika terdapat baret yang ringan. Anda dapat menggunakan jenis kompon berwarna putih karena kompon ini memiliki daya kikis yang sangat kuat.

Menggunakan pasta gigi

Pasta gigi merupakan bahan yang paling mudah dicari, tidak hanya berfungsi untuk membersihkan gigi, kandungan yang ada di dalamnya juga bisa membersihkan baret yang ada di bodi mobil. Sebelum menggunakan pasta gigi, pastikan terlebih dahulu mobil Anda dalam keadaan bersih.

Menggunakan wax atau cairan pembersih

Menghilangkan baret dengan menggunakan tipe wax hanya dapat dilakukan jika goresan yang terjadi merupakan goresan halus. Terdapat dua jenis tipe wax, yaitu tipe wax dalam bentuk padat dan cair. Wax cair dapat membuat goresan terlihat lebih samar karena bahannya yang bersifat abrasif. Sedangkan untuk wax padat tidak memiliki kandungan bahan abrasif, jadi aman untuk Anda gunakan.

Mengecat ulang bodi kendaraan

Saat ingin mengecat ulang kendaraan secara sendiri, Anda perlu berhati-hati karena hal ini bukan sesuatu yang mudah. Sebaiknya pengecatan kendaraan dilakukan di bengkel, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan di rumah. Anda perlu mempersiapkan segala kebutuhan, baik peralatan maupun tempat yang bersih.  

Langkah Tetap Tampil Mengkilap di Musim Pancaroba

Saat ini, cuaca sedang tidak menentu. Dalam satu hari cuaca di satu wilayah dapat berubah menjadi hujan deras dan secara tiba-tiba menjadi panas yang terik. Cuaca di musim pancaroba saat ini sulit diprediksi yang membuat para pemilik mobil baik motor maupun mobil harus memberikan perhatian ekstra khususnya pada cat, agar mobil tetap mengkilap meski terpapar panas dan debu.

Terlebih masyarakat Indonesia mulai memasuki era pasca pandemi. Kehidupan kembali disibukkan dengan mobilitas yang tinggi, termasuk tuntutan untuk tetap produktif ke luar rumah yang memungkinkan mobil dapat terpapar panas berlebih hingga terpaan cairan yang dapat merusak lapisan cat mobil.

Berbagai rutinitas dan kesibukan yang kembali memasuki fase normal, maka akan ada dampak yang terjadi pada mobil, khususnya cat pada bodi mobil maupun motor selama musim pancaroba berlangsung. Kini Indonesia sedang memasuki musim pancaroba yang tak jarang sering kali hujan dan panas. Berikut adalah beberapa langkah dalam melakukan perawatan bodi mobil khususnya pada musim pancaroba:

Cuci mobil setelah terkena air hujan

Banyak yang masih menganggap remeh akan bahaya air hujan dengan membiarkannya mengering dengan sendirinya pada bodi mobil. Celakanya, air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan mengering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. Segera cuci mobil dan lap sampai kering untuk menghilangkan zat asam tersebut. Tidak harus menggunakan sabun, sebab dengan membilas mobil dengan air bersih saja sudah cukup untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.

Penggunaan sarung mobil

Menutup mobil dengan sarung mobil dengan tujuan cat mobil awet dan tetap mengkilap. Namun hal ini tidak direkomendasikan jika berada di tempat terbuka. Sebab saat malam hari atau saat terjadinya hujan, akan membuat bodi mobil menjadi lembap sehingga menjadi lebih mudah berpotensi timbulnya jamur. Sama halnya dengan panas, debu yang menempel pada permukaan cat yang terkena angin akan menjadi lebih susah dihilangkan.

Hindari sinar matahari secara langsung

Sinar matahari bisa mengurangi kadar warna pada cat mobil. Untuk itu, disarankan sebaiknya mobil jangan terlalu sering terkena paparan sinar matahari langsung, agar warna cat mobil menjadi lebih tahan lama serta tetap mengkilap.

Embun malam

Sama halnya dengan hujan, embun pada malam hari juga mengandung zat asam yang terkandung pada air hujan. Lebih baik jika menyimpan mobil kesayangan pada tempat tertutup pada garasi yang kering dan tidak lembap.

Gunakan wax atau cairan pembersih

Salah satu perawatan yang paling ampuh yaitu coating cat mobil. Pori bodi kendaraan dapat tertutup dan menambahkan lapisan pada cat mobil. Dipastikan lebih aman dan tidak menyebabkan masalah saat hujan. Dengan melakukan perawatan ini tentunya mobil akan terhindar dari water spot pada bodi mobil air hujan yang menempel pada bodi mobil akan langsung turun dan tidak menyentuh permukaan cat terlalu lama.

Perlu diketahui bersama adalah bahwa air hujan mengandung zat asam, jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. Oleh karena itu, sebaiknya langsung dicuci dan dibersihkan, agar cat tidak menjadi kusam dan berjamur.

Ini Penyebab Ban Berdecit Saat Mobil Belok

Saat berkendara, ban mobil kerap mengeluarkan suara berdecit saat berbelok dengan cepat, mengerem, atau berakselerasi. Berdecitnya ban mobil terjadi karena tapak ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan untuk mendapatkan traksi. Hal ini sebetulnya normal terjadi, apalagi saat mobil melewati permukaan yang licin atau dilapisi cat, seperti pada area parkir gedung bertingkat.

Namun suara decit ban mobil juga dapat menjadi indikasi adanya masalah dengan sistem pengereman atau ada komponen suspensi yang mulai aus. Apalagi jika suara tersebut timbul saat mobil berbelok atau melaju dengan pelan. Ada beberapa faktor penyebab ban berdecit, yang jika tidak segera diatasi maka berpotensi menimbulkan masalah.

Kurang tekanan angin

Kurangnya tekanan angin pada ban tidak hanya membuat ban kempes, tapi juga rentan rusak. Di mana kondisi tersebut akan membuat kemampuan traksi ban semakin buruk. Jika tekanan angin ban kurang, saat mobil berbelok tidak ada perlawanan yang cukup terhadap kekuatan fisik dalam ban, sehingga tapak ban akan mencoba menemukan kontak yang tepat dengan permukaan jalan. Kondisi ini membuat ban berdecit saat berbelok di tikungan.

Keausan yang tidak merata

Tapak ban menjadi kunci untuk kendaraan mendapatkan traksi yang cukup. Saat keausannya tidak merata, ban akan mengeluarkan suara berdecit. Untuk menghindari keausan tidak rata, ban perlu diperiksa secara berkala, mulai dari balancing dan rotasi, memeriksa tekanan angin ban, suspensi, hingga kondisi tapak paling luar.

Roda yang tidak sejajar

Pengaturan sudut camber dan toe, membantu posisi roda sejajar antara satu sama lain dan permukaan jalan. Jika salah satu komponen tidak sejajar, ban akan mengalami keausan tidak merata dan menyentuh permukaan jalan dengan posisi yang salah. Penting untuk diingat bahwa penyelarasan roda (spooring) berbeda dengan penyeimbangan ban (balancing). Sebab spooring akan mempengaruhi posisi suspensi, sedangkan balancing dilakukan dengan pembagian distribusi bobot pada ban.

Kebiasaan mengemudi yang kurang tepat

Cara mengemudi yang kurang tepat juga bisa menyebabkan ban berdecit. Untuk memastikan kemudi, suspensi, roda, dan ban dalam kondisi prima dan bertahan lebih lama, pastikan untuk menghindari akselerasi dan pengereman mendadak. Saat melewati tikungan juga disarankan untuk tidak mengemudikannya dengan kecepatan tinggi, karena perbedaan antara ban dan titik arah mobil akan menghasilkan suara berdecit dan suhu juga meningkat dengan cepat, yang bisa menyebabkan ban aus sebelum waktunya.