Mitsubishi Hadirkan Pajero Sport & Xpander Cross Elite, Apa Yang Beda?

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) mengumumkan akan hadirnya varian Mitsubishi Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas. Dinamai Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition, dan Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition.

Kedua varian terbatas ini diperkenalkan langsung ke publik pada event Mitsubishi Motors Large Auto Show Exhibition, periode 9 – 12 Mei 2024. Pameran akan berlangsung di Bekasi, Palembang, dan Bandung. Lalu dilanjutkan di kota-kota lainnya selama bulan Mei ini.

“Varian spesial dan terbatas untuk model Mitsubishi Motors selalu mendapatkan apresiasi dan respon positif dari pasar Indonesia,” kata Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI. “Melalui peluncuran varian Elite Limited Edition Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Xpander Cross, kami ingin memberikan penyegaran produk serta pilihan yang lebih luas bagi konsumen yang menginginkan model yang lebih tegas, lebih mewah, dan lebih eksklusif dibandingkan dengan model reguler.”

Kurita juga optimis, dengan pewarnaan two-tone dan aksesoris yang bersifat eksklusif untuk kedua model tersebut, produknya akan bisa diterima di pasar Indonesia.

Pajero Sport Elite LE

Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition dibangun berdasarkan varian Dakar 4×2. Tersedia hanya dalam pilihan warna Quartz White Pearl. Beberapa aksesoris berwarna hitam seperti di grill, garnish bawah, pelek, antena, atap, roof rail, spoiler atap hingga spion.

Interiornya diberikan audio yang lebih premium untuk meningkatkan kenyamanan. Diracik oleh Rockford Fosgate. 

Mitsubishi Pajero Sport Elite Edition dipasarkan sebanyak 800 unit, dengan harga on the road Rp 661.400.000 untuk wilayah Jabodetabek.

Xpander Cross Elite Limited Edition

Berbasis Mitsubishi Xpander Cross Premium CVT, versi Elite memiliki dua opsi warna yaitu Quartz White Pearl dan Green Bronze.

Yang jadi sorotan, seperti untuk Pajero Sport, adalah penggunaan warna hitam di beberapa tempat seperti pilar dan atap. Kelir hitam juga terlihat di spion, antena serta kehadiran logo Elite dan emblem kap mesin.

Interiornya juga mengalami peningkatan pada sistem audio yang lebih premium.

Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition dipasarkan di Indonesia hanya sebanyak 800 unit, dengan harga on the road Rp 361.150.000* untuk wilayah Jabodetabek. Dengan catatan, untuk warna Quartz White Pearl, ada tambahan biaya sebesar Rp 1.500.000.

Seremoni serah terima XPander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross 2022 Mulai Didistribusikan ke Konsumen

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), APM Mitsubishi Motors di Indonesia gelar acara serah terima 50 unit Mitsubishi New Xpander Cross kepada konsumen setia Mitsubishi Motors pada ajang “Life’s Adventure Park”, yang berlokasi di area parkir Lobby Timur – Gandaria City Mall, Jakarta, pada Sabtu pagi, 12 November 2022.

Ya, setelah diperkenalkan pada acara GIIAS 2022 Agustus lalu, crossover ini akhirnya segera mengisi garasi pembelinya. Lama memang. Tapi itu kurang lebih sesuai dengan pernyataan MMKSI saat peluncuran lalu. Mereka akan baru bisa produksi Xpander Cross terbaru bulan Oktober.

Lalu kenapa hanya 50 unit? Itu merupakan simbolisasi untuk merayakan kehadiran dan kontribusi Mitsubishi Motors di Indonesia selama lebih dari lima puluh tahun. Supaya meriah, unit-unit kendaraan yang diserahkan kepada konsumen disusun sedemikian rupa menyerupai huruf “X” yang merupakan identitas dari model Xpander.

“Setelah peluncurannya di Agustus 2022 lalu, kami telah memulai pengiriman unit Mitsubishi New Xpander Cross kepada konsumen di seluruh Indonesia bulan November ini, dan seremoni serah terima lima puluh unit ini merupakan cara kami mengapresiasi konsumen sekaligus menyambut keluarga baru Mitsubishi Motors di Indonesia,” Ujar Naoya Nakamura, President Director MMKSI.

Mitsubishi Life’s Adventure Park

Seperti dibilang tadi, serah terima 50 unit Xpander Cross 2022 berlangsung di dalam event Life’s Adventure Park di mall Gandaria City. Acara gratis ini terbuka untuk umum yang ingin mengajak keluarga untuk bercengkrama di taman bernuansa Mitsubishi. Berlangsung 12-13 November 2022.

Di dalamnya ada tiga zona. Pertama Daily Life’s Adventure Zone yang bertemakan kehidupan sehari-hari ditemani kendaraan mainstream Mitsubishi. Kedua, ada Wonderful Life’s Adventure Zone yang salah satu isinya adalah mobil-mobil Mitsubishi yang sudah dimodifikasi. Termasuk yang dipajang adalah mobil juara rally, Mitsubishi Xpander AP4. Terakhir ada Tomorrow’s Life Adventure Zone yang mengedepankan teknologi terkini yang dipunyai oleh Mitsubishi. Tentunya, selain memajang mobil, ada arena bermain untuk keluarga. Jadi tidak perlu khawatir akan bosan.

Dengan menyelenggarakan ‘Life’s Adventure Park’ MMKSI ingin memastikan konsumennya mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai keseluruhan layanan pada proses kepemilikan kendaraan. “(Ini) sebagai bentuk komitmen kami dalam menemani life’s adventure konsumen, guna mencapai kualitas hidup yang lebih baik, lebih sukses dan lebih bahagia,” Ujar Nakamura.

Xpander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross 2022 Yang Makin Presisi

Mitsubishi Xpander Cross dibekali fitur yang membuat proses berbelok jadi menyenangkan. Bukan Untuk ugal-ugalan!

Saat melihat Mitsubishi Xpander Cross 2022 yang diperkenalkan di GIIAS lalu, kami merasa perubahannya hanya bersifat kosmetis. Mengingat mobil ini baru meluncur pertama 2019. Tapi kami lupa. Keluarga Xpander berbeda dengan mobil lain, ada perlakuan khusus untuk LMPV ini dari Mitsubishi. 

Ingat ketika Mitsubishi Xpander tiba-tiba diguyur peningkatan sekitar tahun 2018 akhir? Saat itu semua terkejut karena ada cruise control. Hal serupa diberlakukan untuk Xpander Cross 2022 ini. Malah lebih menyeluruh. Selain lampu dan grill depan serta sekeliling tubuh yang terlihat lebih SUV, pesaing Toyota Rush dan Daihatsu Terios ini ditambah fitur bantu berkendara yang signifikan. 

Memang tidak ada perubahan pada sektor mesin atau transmisi, tapi kaki-kaki dibenahi. Dan ini yang kami rasakan saat mencoba secara singkat pada Rabu (24/08/2022) lalu di kawasan Pusdiklantas Polri, Tangerang. Sebelum bicara rasanya, kita lihat dulu apa yang diganti pada Xpander Cross 2022. 

Dari penjabaran pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kami simpulkan dua hal. Pertama adalah body yang lebih rigid (kokoh) dan shock absorber baru. Shock breaker yang dipakai kini berukuran lebih besar, terutama di buritan. Diklaim, ukurannya sekarang sama dengan Pajero Sport. 

Peningkatan berikutnya adalah penambahan kekuatan struktural. Seperti Dudukan shock depan dan belakang serta beberapa titik lainnya. Selain itu, pengamatan kami setelah mencoba mobil, sepertinya ada peningkatan juga pada kualitas bushing-bushing yang dipakai. 

AYC Bikin Anti Tekor

Salah satu fitur utama yang disuarakan oleh Mitsubishi adalah kemampuan menikung Xpander Cross yang lebih baik. Ini berkat AYC (Active Yaw Control). Biasanya, yang punya peranti ini adalah mobil-mobil kelas atas seperti Outlander PHEV. Lagi-lagi, Xpander jadi mobil pertama di kelasnya yang punya alat itu. 

Apa fungsinya? Yang jelas, proses berbelok jadi lebih presisi dan aman. Ini kami coba langsung saat pengujian bersama MMKSI. Skenario tikungannya macam-macam. Mulai dari tajam, medium hingga lebar tapi lintasan tergenang air. Jangan lupa juga kalau Xpander Cross berpenggerak roda depan, yang cenderung understeer (stir belok, mobil lurus). 

Dengan bantuan AYC, seberapa payah Anda mengemudi, mobil seperti paham harus bagaimana. Belokan lumayan tajam yang kami libas dalam kecepatan 20-30 km/jam lancar saja, tidak tekor. Mobil protes pun tidak. Berikutnya, tikungan medium yang ditaburi pasir, bisa diselesaikan dengan presisi tanpa kebablasan keluar jalur, pada kecepatan sekitar 40 km/jam. Mulai terdengar kalau komputer memerintahkan fitur kestabilan untuk bekerja lebih keras.

Paling menarik adalah tikungan lebar yang kami selesaikan dalam kecepatan sekitar 50 km/jam. Kondisi lintasan sekali lagi basah. Terasa kalau Xpander Cross ini agak protes dan sedikit mengalami gejala understeer. Namun saat itu terjadi, AYC bekerja dengan tegas menarik roda ke arah yang diinginkan pengemudi. Seru. Anda juga bisa melihat sebesar apa bantuan AYC berkat indikator digital di instrument cluster. Tapi, dari mana alat ini tahu kalau mobil mau kemana? 

Ada empat parameter yang diukur oleh sensor AYC: Sudut kemudi, kecepatan roda, putaran mesin dan rem. Bila pada sistem kendali kestabilan macam ASC (Automatic Stability Control) biasa hanya membaca kecepatan roda (akan mengurangi kecepatan roda yang berputar lebih cepat sendiri), AYC mampu mengetahui putaran mesin sehingga saat belok, tenaga tidak drop. Itulah kenapa kami merasa mobil ini beloknya presisi dan saat pedal gas digentak tenaganya tetap ada. Hebat juga. 

Bukan Untuk Ugal-ugalan

Nah, setelah pengujian singkat selama 30 menit, kesimpulan awal adalah, mobil ini menyenangkan. Dengan membayangkan skenario Anda sedang berada di jalan non-aspal, kosong dan tidak rata, kecepatan 40-60 km/jam bisa dengan meyakinkan melibas kelokan. Sistem peredaman yang tidak berisik, bisa makin bikin percaya diri. 

Tapi perlu kami tekankan, fitur AYC ini bukan untuk ugal-ugalan. Melainkan untuk membantu Anda berkendara lebih selamat. Di jalan biasa, banyak rintangan yang tiba-tiba muncul dan perlu manuver yang presisi. Ini yang bisa diberikan oleh Xpander Cross dan AYC-nya. Jadi, tetaplah waspada dan berkendaralah dengan selamat. Jangan menabrak, jangan sampai ditabrak, apalagi menyebabkan tabrakan. Salam.