Inilah BMW M3 Touring Supersport Wagon Racikan AC Schnitzer

Mobil wagon yang identik sebagai mobil harian dan rekreasi keluarga telah mengalami perubahan trend dan fungsi. Hadirnya genre sport wagon telah menggeser makna ‘rekreasi’ dari piknik menjadi ‘rekreasi adrenalin’ mengejar top speed. Salah satunya adalah BMW M3 Touring.

BMW M3 Touring (G81). Versi wagon dari M3 Sedan (G80) ini bagaikan mobil yang bisa mengajak  keluarga merasakan adrenalin.

Jika Anda ingin tampil beda dari versi standard BMW M-Technik, mungkin BMW M3 Touring (G81) racikan AC Schnitzer akan membuat anda tergiur.

Tuner spesialis mobil BMW dari Munich, Jerman ini meracik ulang BMW M3 Touring (G81) menjadi sebuah supersports wagon.

Tampilan AC Schnitzer

Tampilan eksterior adalah yang pertamakali dilihat dari mobil anda. AC Schnitzer pun mengimbuhkan seperangkat body kit serat karbon khusus pada body BMW M3 Touring (G81).

Tak ubahnya seperti pada M3 Sedan racikan mereka yang telah lebih dulu muncul. Body kit pada M3 versi wagon ini tak hanya berguna untuk meningkatkan gaya aerodinamika, namun juga ketampanan mobil.

Di depan tersemat grille, bumper, kap mesin hingga sirip splitter depan model sport. Side skirt, sirip diffuser pada bagian bawah bumper belakang tak luput dari sentuhan. Pada pintu bagasi tersemat identitas berupa emblem AC SCHNITZER.

Alunan aransemen nada baru dari mesin 6-silinder sport wagon ini dihasilkan oleh seperangkat sistem exhaust freeflow. Knalpot khusus ini sekaligus menjadi pendongkrak performa.

Interior pun tak luput dari perubahan. Dibandingkan M3 versi standard, AC Schnitzer menyematkan paddle shift aluminium berukuran lebih besar. Nuansa aluminium pun merambah pada pedal hingga panel kontrol iDrive.

Gubahan Performa 

Dalam kondisi standard, mesin 6-silinder TwinPower Turbo 3.0-liter M3 Touring menghasilkan tenaga 503 HP dengan torsi maksimum 650 Nm.

Namun dengan sentuhan paket performa dari AC Schintzer, tenaganya naik menjadi 590 HP. Torsi maksimumnya terkoreksi menjadi 750 Nm.

Masih belum cukup? Mobil bisa di-tuning lebih lanjut ke Stage II. Tenaga mesin dipompa lagi hingga menjadi 610 HP. Sementara untuk puntiran torsi maksimum tetap 750 Nm. Tentunya konsumsi BBM tak lagi menggunakan oktan 92 atau 95, tapi oktan RON 98 alias bensin Turbo.

Tak perlu khawatir soal jaminan perawatan mesin. Paket upgrade performa tersebut mendapat garansi selama 36 bulan dari AC Schnitzer.

Tak ada ubahan pada sistem penggerak all-wheel drive BMW xDrive. Genggam erat-erat setir sport khusus dari AC Schnitzer dan nikmati sensasi menembus angka 100 km/jam hanya dalam 3.6 detik. Segesit BMW 8-Series M850i xDrive Coupe, Alpina B6 xDrive Grand Coupe dan sedan Alpina B7 xDrive.

Untuk menunjang performa yang melonjak drastis, sasis dan suspensi tak luput dari setting ulang. Kaki-kaki dan body kekar M3 Touring ditopang dengan velg 20-inci yang tersedia dalam dua model.

Opsi pertama yakni velg forged AC3 dan yang kedua yakni velg light-alloy AC1. Kedua variant velg dibalut dengan ban 285/30 R 20 (depan) dan 295/30 R 20 (belakang).

Ingin tahu berapa dana yang harus dirogoh dari kocek anda? Rincian biaya untuk racikan AC Schnitzer ini bergantung pada daftar paket yang anda pilih pada situs resminya.

 

 

BMW i4 Police car

BMW i4 Polisi Jerman Dimodif Oleh AC Schnitzer, Untuk Apa?

Kalau bicara tuner yang kerap memodifikasi mobil polisi, AC Schnitzer mungkin akan ada di urutan pertama. Sudah delapan kali tuner yang berkantor di kota Aachen, Jerman ini menggarap mobil kepolisian setempat. Dan kini, mereka memodifikasi mobil listrik BMW i4.

Tepatnya BMW i4 M50 Grand Coupe. Tapi modifikasi mobil polisi ini bukan sekedar modif. Karena ada misi penting di balik perubahan yang dilakukan. Kepolisian Jerman dan AC Schnitzer mengemban misi untuk memberi contoh bagaimana modifikasi yang aman dan tetap dalam koridor hukum.

BMW i4 AC Schnitzer

Tema perubahan yang diterapkan di BMW i4 ini namanya Tune It! Safe! Kampanye yang sebetulnya sudah jalan 17 tahun. Program nasional tersebut menarik perhatian khalayak umum di Jerman, karena menunjukan bagaimana caranya melakukan modifikasi yang aman tanpa melanggar peraturan lalu lintas yang berlaku.

Perubahan yang diterapkan pada mobil polisi BMW i4 ini meliputi paket penambahan peranti aerodinamika ubtuk meningkatkan kualitas down force. Isinya ada spioler di depan lengkap dengan splitter-nya, ditambah side skirt, spoiler belakang berbahan carbon fiber. Tidak ketinggalan roof spoiler juga. Bemper belakang bahkan ditambahkan pelapis carbon di bagian pojokannya.

BMW i4 AC Schnitzer police car

Bukan cuma tampilan, untuk meningkatkan performa pengendalian, AC Schnitzer membekali kaki baru untuk sedan elektrik ini. Ada lowering kit berupa per yang membuat mobil lebih rendah 20-25 mm. Perbedaan juga terlihat di pelek. Didesain oleh Schnitzer sendiri, nama peleknya AC4 berukuran 20 inci. Lebarnya 8,5 di depan dan 9,5 untuk belakang. Dibungkus oleh ban Hankook Ventus S1 Evo 3, dengan dimensi 255/35 (depan), dan 265/35 di belakang.

Tentunya, bukan mobil polisi kalau tidak ada peranti pendukung. Interiornya dibekali peranti komunikasi kepolisian, ditambah pedal AC Schnitzer berbahan alumunium. Lampu rotator di atap dibuat oleh Hella, pastinya. Begitu juga dengan lampu biru di balik grill. Entah kenapa, dengan imbuhan aksesoris Schnitzer ini kami jadi tidak terlalu mempermasalahkan kidney grill ukuran masif di depan.

BMW police car

Dari sisi penggerak, AC Schnitzer tidak merubah apapun. Komponen elektrik bawaan BMW i4 masih tetap diandalkan.