Mazda CX-90 2024

Mazda CX-90 Hadir Dengan Torsi 500 Nm, Transmisi Tanpa Torque Converter

Mazda CX-90 meluncur hari ini (01/02) di Amerika Serikat. Jangan bayangkan ini adalah CX-9 yang baru. Mazda memberikan sesuatu yang bertolak belakang dan mengejutkan. Ada PHEV, torsi besar hingga penggunaan platform untuk mobil berpenggerak roda belakang.

Mazda CX-90 AWD PHEV

Saat pabrikan lain berlomba membuat mobil efisien dengan gerak roda depan (FWD), SUV CX-90 dihadirkan dengan menggunakan platform baru untuk mobil gerak roda belakang, meski punya kemampuan AWD. Pembagian torsinya sebagaian besar akan ke gardan di buritan.

Mazda menjanjikan mobil ini sebagai kendaraan besar yang efisien dengan tambahan karakter sporty. Eksterior yang besar menjanjikan kabin yang lapang untuk menampung tiga baris kursi. Soal bentuk, kami serahkan kepada Anda untuk menilai. Tapi untuk menggerakan, ada mesin SKYACTIV-G 6-silinder 3,3 liter. Mesin sebesar itu bisa irit?

Mild Hybrid, PHEV dan Transmisi Elektronik

CX-90 2024

Jawabannya adalah adanya teknologi mild hybrid dengan motor listrik kecil yang akan membantu mendorong mobil. Tenaga puncaknya dikatakan 340 hp dengan torsi 500 Nm! Ini adalah mobil dengan tenaga paling besar yang pernah diproduksi oleh Mazda. Tidak disebutkan berapa daya yang dihasilkan oleh motor listrik tadi, tapi diklaim mampu menggerakkan mobil dalam kecepatan rendah. Dan hebatnya mesin ini sebetulnya dibuat untuk melintang, tapi oleh engineer Mazda, dipasang membujur ke belakang.

Namun mild hybrid bukan satu-satunya opsi. Pabrikan Hiroshima, Jepang ini juga menyediakan varian Mazda CX-90 PHEV. Mesinnya empat silinder 2,3 liter plus motor listrik yang menghasilkan daya (kombinasi) 323 hp dengan momen puntir sama-sama 500 Nm. Baterai 17,8 kWh mentenagai motor listrik.

CX-90

Kedua varian Mazda CX-90 ini, seperti dikatakan tadi, punya penggerak AWD yang lebih bias ke roda belakang. Perantaranya adalah transmisi 8-speed otomatis. Teknologi baru di gearbox adalah, Mazda tidak menggunakan torque converter lagi. Segalanya diatur secara elektronik dan diklaim oleh pembuatnya menjadikan perpindahan lebih halus, akurat dan meningkatkan efisiensi.

Namun Mazda belum mengeluarkan berapa besaran konsumsi BBM CX-90. Begitu pula dengan kemampuan akselerasinya.

Kabin Luas

Kabin Mazda CX-90

Jika tata sistem penggerak mobil ini kemungkinan bisa menggoda para penyuka mobil, maka interiornya akan membuat semua orang suka. Itu klaim Mazda.

Pertama, selain kualitas interior yang diatas rata-rata mobil mainstream Jepang, ada layar infotainment 12,3 inci. Dibawahnya seperti biasa ada pengaturan fitur kenyamanan seperti climate control dan sebagainya. Satu layar digital lagi tersedia untuk menampilkan informasi berkendara di hadapan pengemudi.

 

Dengan tiga baris kursi, Mazda CX-90 mampu menampung tujuh orang. Ada slot charger untuk semua baris. Kursi berventilasi untuk depan dan tengah serta lubang ventilasi AC untuk baris ketiga.

Mazda CX-90 akan dijual mulai akhir 2023 ini sebagai model 2024, di Amerika Serikat terlebih dahulu. Pasar lainnya akan segera menyusul. 

Mazda CX-60

Mazda CX-60 Meluncur di Indonesia Tahun Depan, Ini Yang Harus Diketahui

Mazda Indonesia memaparkan rencana untuk tahun 2023. Selain penambahan warna edisi khusus pada Mazda6 dan warna putih baru untuk produk mainstream, Ricky Thio, President Director Mazda Indonesia mengatakan akan ada satu mobil baru. Dan kami yakin ini adalah Mazda CX-60

Hal tersebut diungkap saat Mazda mengumpulkan media di Jakarta, 12 Desember 2022. Gambar teaser-nya sempat diperlihatkan. SUV Mazda CX-60 adalah salah satu mobil penting untuk Mazda. Termasuk di Indonesia.

Interior CX-60

Mazda CX-60 adalah model pertama Mazda yang dilengkapi dengan teknologi plug-in hybrid dan mild hybrid. Selain itu, juga menggunakan arsitektural Skyactiv Multi-Solution Scalable Architecture. Ini adalah platform yang didesain untuk mobil Mazda berpenggerak roda belakang atau AWD, dengan mesin diposisikan longitudinal. Sesuatu yang makin jarang terdengar, terutama untuk mobil Jepang.

Pentingnya Mazda CX-60

Produksi Mazda CX-60

Saat kompetitor senegaranya mulai beralih ke gerak roda depan dan AWD, Mazda kebalikannya. Dan mereka serius. dalam rencana jangka panjang, CX-60 masuk dalam kategori Large Product Group, yang isinya mobil-mobil besar Mazda yang semuanya RWD (atau AWD). Dan ini hanyalah ‘pembuka’ untuk deretan mobil pengguna Skyactiv Multi-Solution Scalable Architecture yang akan datang. Paling tidak hingga 2025 saat Skyactiv EV mulai dibuat.

Untuk saat ini, di pasar global CX-60 hanya tersedia dalam varian Plug-in Hybrid. Dibekali mesin bensin 2,5 liter dengan motor listrik yang dayanya disediakan oleh baterai Lithium-ion kapasitas 17,8 kWh. Ini lebih besar dari Mitsubishi Outlander PHEV (13,8 kWh) yang pernah kami coba. Tenaga (kombinasi) yang dihasilkan adalah 323 hp dengan torsi puncak 500 Nm. Ini adalah mobil Mazda bertenaga paling besar yang pernah dibuat.

Mesin lainnya yang kemungkinan akan dipasangkan adalah diesel enam silnder (Skyactiv-D) berkapasitas 3,3 liter. Dilengkapi dengan sistem mild hybrid 48 volt. Dan yang paling fenomenal, kalau jadi, Skyactiv X yang dilengkapi spark-compression ignition technology. Ini mesin bensin, tapi ledakan internal bisa dipicu oleh kompresi, seperti diesel, atau oleh percikan busi.

Tapi itu lain cerita. Yang pasti, kami berharap CX-60 bisa memberikan kepuasan berkendara sebagai mobil RWD (atau AWD) yang diimbuhi teknologi PHEV. Terserah mau Skyactiv-G, D atau X.