Jaecoo J5 EV Jadi Alternatif Penyuka SUV di Tanah Air

Pasar mobil listrik di Tanah Air kian meriah. Jaecoo Indonesia kembali menambah lini model yang dipasarkan yakni J5 EV. Acara launching SUV penyedot setrum dari brand asal Tiongkok ini berlangsung di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/11).

Merek yang berada di bawah naungan Chery Group ini optimistis J5 EV dapat jadi pilihan konsumen yang menginginkan opsi baru selain SUV konvensional.

Di acara peluncuran Jaecoo J5 EV, Ryan Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia mengungkapkan Jaecoo J5 EV tak sekadar tampil dengan desain yang modern dan gaya yang macho. Tapi juga keseimbangan antara performa, efisiensi, dan gaya hidup modern yang ramah lingkungan.

Kehadiran SUV listrik ini menjadi langkah strategis Jaecoo dalam memperkuat lini model kendaraan berteknologi elektrifikasi yang dipasarkan di Indonesia.

SUV EV Stylish

Jaecoo J5 EV tampil dengan gaya desain futuristik nan stylish memadukan antara estetika mobil SUV premium yang elegan dan fungsionalitas sebuah kendaraan penunjang mobilitas.

Desain bodi yang aerodinamis tak semata demi estetika, tapi sekaligus meningkatkan efisiensi berkendara. Bagian fepan yang terkesan polos ternyata dilengkapi teknologi Active Grille Shutter (AGS). Grille dapat membuka dan menutup otomatis sesuai kecepatan berkendara untuk menyesuaikan aliran udara yang masuk. Tak hanya sebagai pendingin baterai dan motor penggerak, tapi juga meningkatkan efisiensi energi saat berkendara.

Dengan panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm, postur J5 EV terbilang sedang. Jarak pijakan (ground clearance) yang mencapai 200 mm, dengan approach angle (sudut masuk) 20° dan departure angle (sudut keluar) 29,8°, menjadikan J5 EV dapat beradaptasi dengan beraneka kondisi jalan yang ada di Indonesia. Velg 18 inci bikin gaya tampilan J5 EV makin gagah.

Interior Mewah dan Modern

Kabin J5 EV dilengkapi panel layar sentuh berukuran besar yang jadi daya pikat. Layar sentuh vertikal berukuran 13,2 inci untuk sistem infotaintment dilengkapi konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. Informasi berkendara dilayani panel instrumen digital 8-inci di balik kemudi.

Kenyamanan berkendara dalam kabin ditunjang jok berdesain ergonomis dengan material kulit sintetis. Posisi duduk jok depan bisa disetel secara otomatis dalam 6 posisi dan jok belakang 4 posisi.

Nuansa interior bergaya modern serta elegan makin terlihat mewah dengan panoramic roof seluas 1,45 m2 yang dilengkapi tabir perlindungan sinar UV hingga 99 persen.

Utilitas berkendara yang jadi keunggulan J5 EV yakni volume bagasi di belakang yang sebesar 480 liter yang bisa dimekarkan jadi 1.180 liter dengan melipat kursi belakang. Di dalam kabin juga terdapat 35 kompartemen penyimpanan untuk barang kecil.

Karena kap depan tak berisi mesin, maka menjadi ruang bagasi tambahan dengan volume 35 liter. Bagasi di depan (front trunk) dilapisi material tahan panas dan mudah dibersihkan.

Performa Responsif

J5 EV mengandalkan motor listrik tunggal penggerak roda depan (FWD) bertenaga 155 kW (setara ±210 PS/207 hp) dengan torsi puncak 288 Nm.

Sumber daya listrik dipasok oleh baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 60,9 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 461 kilometer berdasarkan standar pengujian NEDC. Perihal jarak tempuh maksimum tersebut, hasilnya tentunya bisa bervariasi bergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.

Untuk pengisian daya, dari 30% hingga 80% menggunakan perangkat fast charger DC beroutput 130 kW cuma butuh waktu sekira 28 – 30 menit. Sangat cepat dan efisien.

Fitur penunjang utilitas yang dibekalkan pada J5 EV yakni Vehicle-to-Load (V2L) dengan output daya hingga 3,3 kW. Energi baterai dapat digunakan untuk perangkat listrik eksternal.

Sensasi Berkendara J5 EV

Dari segi penunjang pengendaraan, ada tiga mode berkendara yang dapat dipilih, yakni Eco, Normal, dan Sport.

Fitur bantu keselamatan berkendara seperti Auto Hold, Hill Descent Control, dan sistem bantuan pengemudi aktif (ADAS) menambah kenyamanan saat berkendara. Suspensi independen yang menopang keempat roda berfungsi menjaga stabilitas berkendara di berbagai kondisi permukaan jalan.

Kami berkesempatan untuk mencoba J5 EV beberapa waktu lalu dari dealer Jaecoo Bekasi ke Gunung Gayatri di kawasan Bogor.

Saat melaju di jalan tol dengan mode Sport, torsinya yang sebesar 288 Nm menghasilkan akselerasi yang responsif. Saat melintasi jalan menanjak menuju area perkemahan, mobil pun terasa ringan. Ditambah lagi dengan fitur Hill Descent Control membuat mobil tak melorot serta kehilangan traksi dan tenaga.

Untuk pengendaraan harian, mode Normal menjadi pilihan paling seimbang. Performa akselerasi terasa halus tanpa hentakan, sementara setir memberi bobot berbeda sesuai kecepatan, ringan di kecepatan rendah dan stabil saat melaju cepat.

Yang menurut kami agak anomali adalah saat mencoba mode Eco di tol. Yang semestinya kenaikan kurva tenaga cukup halus dan melandai, tapi ini justru sebaliknya.

Tarikan tenaga dan torsi terasa besar, rasanya tak seperti mode Eco. Ditambah lagi respon kemudi yang terlalu ringan dan agak lari kiri-kanan. Saat melaju cukup kencang pun bagian depan mobil seolah mengambang. Mungkin perlu ada pengecekan dan revisi serta kalibrasi. Tak hanya pada sistem software ECU, tapi juga pada sistem kemudi dan suspensi.

Sensasi berkendara dengan J5 EV memang jauh berbeda karakter jika dibandingkan saat kami mencoba mobil Jaecoo lainnya seperti J7 maupun J8.

Rakitan Lokal

J5 EV dirakit secara lokal melalui kerja sama Jaecoo dengan PT Handal sebagai mitra produksi di Indonesia. Dengan skema CKD, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) J5 EV disebut mencapai sekitar 40%.

Perakitan secara lokal menjadi langkah awal Jaecoo Indonesia dalam mendorong industri otomotif di Tanah Air serta pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Harga yang ditawarkan untuk SUV listrik ini cukup menarik dan benar-benar kompetitif. Untuk 1.000 konsumen pertama, Jaecoo J5 EV tipe Standard, bisa didapat konsumen dengan banderol Rp 249,9 juta (OTR Jakarta). Sedangkan varian Premium dipasarkan Rp 299,9 juta (OTR Jakarta).

Setelah kuota tersebut terpenuhi, harga diperkirakan akan menyesuaikan dengan kondisi pasar.

Jaecoo Indonesia memberikan jaminan garansi selama 8 tahun/160.000 km untuk High Voltage Component (Baterai), dan garansi kendaraan selama 6 tahun/150.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).

Para konsumen yang melakukan pembelian Jaecoo J5 EV di awal juga akan mendapat berbagai keuntungan. Mulai dari gratis paket layanan Internet of Vehicle Selama 1 tahun, layanan Roadside Assistance 1 tahun dan Pick Up Drop Off selama 2 tahun serta bebas biaya jasa servis selama 4 tahun/60.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).

Dengan harga di bawah Rp 300 juta, J5 EV menjadi salah satu SUV listrik dengan harga terjangkau di Indonesia saat ini. Tentunya bakal jadi opsi alternatif selain mobil bermesin konvensional bagi konsumen yang butuh SUV serbaguna penunjang mobilitas harian terutama di perkotaan.

Jaecoo J5 EV Resmi Dipasarkan Mulai Dari Rp 350 Jutaan

Setelah menghadirkan J8 ARDIS dan J8 SHS ARDIS serta debut J7 SHS Discover, Jaecoo Indonesia kembali meluncurkan mobil listrik terbaru mereka, J5 EV, di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Peluncuran J5 EV melengkapi rangkaian besar peluncuran Jaecoo di GIIAS 2025.

Kehadiran deretan mobil terbaru di GIIAS 2025 menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Jaecoo di Indonesia. Jaecoo berambisi untuk menghadirkan SUV yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan tangguh bagi para penjelajah modern.

Mobil listrik Jaecoo J5 EV sempat tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, namun saat itu masih prototipe. Basis desain yang digunakan adalah Jaecoo J5 versi bermesin bensin.

“Kehadiran J5 EV di GIIAS 2025 menjadi tonggak penting bagi Jaecoo, tidak hanya karena ini adalah langkah awal kami di segmen SUV listrik murni, tapi juga sebagai bagian dari pameran lini produk Jaecoo yang paling lengkap untuk pasar Indonesia sejauh ini,” buka Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, dalam keterangan resminya.

Postur bodi SUV bertenaga listrik baterai ini identik dengan varian bensinnya, dengan panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm serta jarak wheelbase 2.620 mm.

Kemampuan melintasi medan off road ditunjang dengan sudut masuk 20 derajat dan sudut keluar 30 derajat. Trek dengan permukaan batu terjal maupun rintangan kubangan air dapat dilintasi dengan mudah.

Kenyamanan dan stabilitas berkendara di jalan raya maupun trek off road ditunjang dengan suspensi MacPherson strut (depan) dan sistem multi-link (belakang). Tak perlu ragu melintasi berbagai kondisi jalan, berkendara akan tetap terasa nyaman.

Oh ya, Jaecoo J5 EV yang dipasarkan di Indonesia bukan lagi versi setir kiri, tapi sudah versi setir kanan. Desain eksterior bergaya modern dan semi futuristik terlihat dari siluet bodi yang tegas dan aerodinamis.

Performa Mumpuni

Jaecoo J5 EV dibekali satu motor elektrik penggerak roda depan berdaya 67 kW (89,8 HP) dengan output maksimum mencapai 155 kW (207 HP) pada putaran 18.000 rpm. Torsi puncak mencapai 288 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam yang dicapai dalam waktu 7,7 detik terbilang lumayan cepat.

Pasokan daya listrik bersumber dari baterai berdaya 60,9 kWh. Pada kondisi pengisian daya penuh, jarak jelajah J5 EV mampu mencapai hingga 400 km (standar WLTC) atau 470 km (standar NEDC). Konsumsi daya listriknya di angka 16.6 kWh per 100 kilometer atau 6 kilometer per kWh. Cukup efisien.

Compact SUV EV ini sudah dilengkapi dengan kemampuan pengisian daya cepat (fast charging). Dengan perangkat fast charger DC, pengisian daya dari 30 persen hingga 80 persen hanya butuh waktu 27 menit. Cukup cepat dan efisien. Sangat cocok bagi pengguna di kawasan perkotaan yang butuh efisiensi waktu cukup tinggi.

Perihal fitur keselamatan berkendara, Jaecoo J5 EV tak hanya dilengkapi 6 airbag di sekeliling kabin. Terdapat pula 17 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang akan memastikan keamanan penumpang dalam setiap perjalanan.

Perakitan Secara Lokal

Saat ini Jaecoo Indonesia telah memulai perakitan Completely Knock Down (CKD) untuk model J7 SHS di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM). Dalam beberapa waktu mendatang lini model Jaecoo lainnya, termasuk J5 EV, J8 ARDIS dan J8 SHS ARDIS akan menyusul untuk dirakit secara lokal di Indonesia. Perakitan secara lokal tak hanya mempercepat dan kian memudahkan distribusi produk Jaecoo kepada konsumen di berbagai wilayah Indonesia. Harga jual kendaraan pun jadi bisa lebih kompetitif.

Para konsumen dan pengunjung GIIAS 2025 saat ini sudah bisa melakukan pemesanan secara pre-booking. Jaecoo J5 EV tersedia dalam dua varian. Untuk varian Standard label harganya Rp 350 juta, sedangkan varian Premium dibanderol Rp 450 juta.

Jaecoo J5 EV Siap Beredar di Pasar Indonesia

Setelah debut global yang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jaecoo J5 EV pun tampil di Auto Shanghai 2025. Mobil listrik terbaru dari sub-brand Chery ini mencuri perhatian media serta jadi salah satu bintang di booth Chery.

Jaecoo J5 EV kian melengkapi dua versi J5 yang telah ada yakni versi bermesin bensin dan hybrid.

Saat dipamerkan pada event IIMS 2025 di Jakarta, wujud J5 EV masih prototype pra poduksi. Nah, yang kini tampil di Shanghai sudah siap diproduksi dan dipasarkan. J5 EV diharapkan dapat menarik minat calon konsumen dari berbagai negara di dunia.

Pakai Platform Omoda E5?

Perihal spek teknis J5 EV, saat ini masih belum diungkap detailnya seperti apa. Namun demkian, platform yang digunakan pada J5 EV diprediksi berbasis dari Omoda E5. Mulai dari motor elektrik penggerak roda depan beroutput 200 hp, baterai LFP (lithium iron phosphate) berdaya 61,1 kWh dan kemampuan pengisian daya dengan charger beroutput 80 kW.

Peeihal jarak tempuh maksimumnya, Jaecoo J5 di klaim dapat melaju sejauh 450 km (NEDC). Bisa dikataka mobil ini siap beradu dengan rival sekelasnya seperti Ford Puma Gen-E, Jeep Avenger dan Suzuki e Vitara.

Untuk J5 versi bermesin bensin,  nampaknya tak jauh beda dari Omoda 5 yakni perpaduan mesin bensin 1.6-liter turbo dan transmisi automatic 8-speed kopling ganda. Versi hybrid tentunya menggunakan sistem hybrid SHS yang dikembangkan Jaecoo, sama seperti pada J7 SHS.

Ya, Jaecoo dan Omoda sama-sama berada dalam naungan Chery Group seperti halnya iCar. Maka tak tertutup kemungkinan untuk saling berbagi platform dan teknologi.

Versi Ringkas Dari J7

Tampilan eksterior Jaecoo J5 EV bagaikan versi mungil dari J7. Jika model J5 versi bermesin bensin dilengkapi grille model air terjun ala J7, fascia depan J5 EV lebih klimis dan polos tanpa grille. Desain lampu LED dan bumper depan J5 EV pun berbeda dari J5 versi bermesin maupun hybrid.

Interior J5 tampil cukup hightech dengan gaya semi futuristik. Di tengah dashboard terpampang layar touchscreen model tegak berukuran cukup besar sebagai penampil sistem multimedia. Layar instrumen di balik setir model palang dua nampak ramping, identik seperti Jaecoo J7 SHS.

Layout tuas gear selector model putar di konsol tengah dan panel dashboard yang minim tombol fisik begitu identik dengan J7.

Compact SUV bertenaga listrik baterai perdana dari brand Jaecoo ini merupakan model pasar global. Jadi bakal beredar di berbagai kawasan termasuk Eropa dan Asia Tenggara. Rencananya, untuk pasar Inggris akan mulai tersedia unitnya pada Agustus 2025 mendatang. Indonesia? Tunggu saja.

Jaecoo J5 EV Debut Global di IIMS 2025!

Memanfaatkan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jaecoo Indonesia memperkenalkan J5 EV. Unit ini merupakan sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) listrik bertenaga baterai, dengan sejumlah fitur mutakhir. Indonesia terpilih sebagai negara pertama di dunia yang menjadi tuan rumah global unveiling.

Langkah ini tentu memperkuat komitmen Jaecoo, dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Sekaligus memenuhi permintaan konsumen akan kendaraan listrik yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari global roadmap-nya, Jaecoo berfokus mengembangkan kendaraan listrik bertenaga baterai (Battery Electric Vehicle atau BEV), yang menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan.

Dengan meluncurkan J5 EV secara global di Indonesia, Jaecoo menegaskan peran strategis Indonesia. Tidak hanya sebagai pasar utama, tetapi juga sebagai mitra penting dalam ekspansi internasional perusahaan ini.

Jaecoo yakin bahwa industri otomotif Indonesia berada dalam transisi menuju mobilitas listrik. Oleh sebabnya, melalui model-model terbaru, termasuk J5 EV, Jaecoo berkomitmen menghadirkan inovasi yang mendorong masa depan transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Peluncuran global Jaecoo J5 EV di Indonesia menjadi bukti nyata komitmen kami terhadap pasar ini. Kami menyadari peran signifikan Indonesia dalam rencana global Jaecoo. Kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam transisi negara ini, menuju mobilitas listrik yang berkelanjutan,” kata Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, hari ini (20/02/2025).

Selain memperkenalkan produk inovatif, Jaecoo juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini mencakup kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, supaya mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan. Serta memastikan konsumen Indonesia memiliki akses ke kendaraan listrik berkinerja tinggi dan hemat energi.

Produk J5 EV direncanakan bakal memasuki pasar global pada tahun 2025 ini. Tentu saja Indonesia menjadi salah satu pasar prioritas dalam strategi ekspansi perusahaan Jaecoo.