Performa Tempuh Geely Starray EM-i Bisa Lebih dari 1.000 Kilometer

Geely Auto Indonesia sukses membuktikan efisiensi dan performa perjalanan jauh Starray EM-i di berbagai kondisi jalan di Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Geely dalam memastikan kendaraan listrik hybrid, yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter pengendara di Tanah Air.

Starray EM-i telah menempuh beragam rute dan kondisi jalan. Mulai dari jalan tol yang padat, jalur pegunungan yang menantang, hingga lalu lintas perkotaan. Dengan total jarak lebih dari 1.000 kilometer, termasuk perjalanan antar kota. Melalui perjalanan ini, sistem EM-i Super Hybrid dengan efisiensi termal mesin hingga 46,5 persen, mampu menghadirkan efisiensi bahan bakar tinggi. Tanpa kompromi dengan aspek kenyamanan dan performa berkendara di berbagai situasi.

“Seluruh rangkaian perjalanan membuktikan Starray EM-i tetap menghadirkan kenyamanan dan efisiensi yang optimal. Pengalaman selama perjalanan jarak jauh ini, semakin menegaskan kesiapan teknologi PHEV kami. Membuat setiap perjalanan tetap praktis dan tanpa cemas akan jarak tempuh,” papar Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia.

Catat Efisiensi 80,7 km/liter

Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta dan kembali ke Jakarta, Geely Starray EM-i berhasil mencatat jarak tempuh 1.017 km. Prestasi ini dicapai hanya dengan satu kali pengisian bahan bakar penuh, dan satu kali pengisian daya. Hasil ini menunjukkan efisiensi dan kemampuan daya jelajah dari sistem PHEV Geely.

Selain itu, Starray EM-i juga menjalani rute Jakarta-Bandung-Jakarta, yang mewakili kondisi lalu lintas harian di kawasan perkotaan. Dalam perjalanan yang meliputi kemacetan dalam kota, tanjakan menuju Lembang, serta jalur tol antar kota, SUV ini mencatatkan efisiensi hingga 80,7 km/liter. Hasil tersebut tentu dipengaruhi oleh beragam kondisi jalanan. Angka tadi menunjukkan bagaimana mode EV (Pure Mode) dan Hybrid bekerja secara adaptif, memanfaatkan tenaga listrik untuk efisiensi optimal di kecepatan rendah, dan menggabungkan mesin bensin untuk performa maksimal.

Dari sisi performa, Geely Starray EM-i memadukan mesin bensin 1.5 liter dan motor listrik, untuk menghasilkan efisiensi terbaik di kelasnya. Didukung oleh baterai 18,4 kWh yang mampu menempuh jarak listrik murni hingga 105 km, serta tangki bahan bakar berkapasitas 51 liter.

Perpindahan Tenaga Yang Halus

Teknologi EM-i Super Hybrid memadukan motor listrik dan mesin bensin secara tepat, memungkinkan perpindahan tenaga yang halus dan responsif. Dengan menggunakan platform GEA, Starray EM-i memberikan stabilitas, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan di berbagai situasi jalan.

Pilihan PHEV ini diklaim sangat relevan untuk pasar Indonesia, menawarkan efisiensi maksimal serta fleksibilitas penggunaan. Dengan tiga mode berkendara, Pure, Hybrid, dan Power, membuat Starray EM-i mampu menyesuaikan kebutuhan perjalanan konsumen, dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Geely Auto Indonesia Mulai Sebar Unit EX5 ke Pemiliknya

Saat melakukan debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Geely EX5 langsung mencuri perhatian publik melalui desain modern, fitur canggih, dan efisiensi berkendara yang optimal. Tepat dua minggu setelah peluncuran tersebut, unit Geely EX5 mulai dikirimkan kepada pemiliknya.

Sebagai bagian dari komitmen dalam memenuhi permintaan pasar Tanah Air, Geely Auto Indonesia terus mengirimkan unit Geely EX5 kepada konsumen di seluruh negeri. Sebanyak 1.000 unit Geely EX5 dikirim langsung dari Guangzhou, China. Sehingga tiba di Indonesia pada bulan Maret ini, setelah menempuh perjalanan lintas negara sejauh ribuan kilometer.

Sebagai bentuk apresiasi, Geely Auto Indonesia mengadakan serimoni serah terima di salah satu diler resminya. Dalam acara tersebut, perwakilan pelanggan dari berbagai diler menerima kunci simbolis. Victor Gao, CEO Geely Auto Indonesia, secara langsung menyerahkan kunci simbolis di atas panggung.

Para pemilik pertama Geely EX5 mengungkapkan antusiasme mereka terhadap fitur-fitur unggulan mobil ini. Termasuk beragam pilihan warna, panoramic sunroof pada EX5 Max, serta kursi pijat mewah yang meningkatkan kenyamanan berkendara.

Selain fitur-fitur tersebut, ada pelanggan juga mengapresiasi proses pengiriman yang cepat dan efisien. Bahkan beberapa dari mereka menerima mobil hanya dalam waktu kurang dari sepuluh hari. Tentunya sebagian besar pengguna memberikan tanggapan positif, mengenai mobil ini

“Kursi pijatnya sangat nyaman. Tepat sekali digunakan setelah hari kerja yang panjang. Selain itu, pilihan warnanya juga sangat menarik,” ujar Roy, salah satu konsumen pertama.

Pengiriman Geely EX5 ini kemudian akan didistribusikan kepada konsumen, untuk mempercepat proses serah terima. Pencapaian ini semakin menegaskan dedikasi Geely, terutama dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang inovatif bagi pelanggan di Indonesia.

Geely Galaxy E5

Geely Luncurkan Galaxy E5, Ini Kenapa Kompetitornya Wajib Waspada

Raksasa otomotif Geely memperkenalkan SUV Geely Galaxy E5 pada 3 Agustus lalu. Mobil ini cukup ditunggu oleh komunitas dan pengamat otomotif dunia karena banyak hal baru yang dibawa.

Geely Galaxy E5 disiapkan untuk merambah pasar global. Mobil ini berdiri di atas platform baru bernama GEA. Ini adalah platform turunan dari SEA yang digunakan juga oleh Volvo, Polestar dan Smart.

Pesaing BYD Atto 3 ini menggunakan baterai baru bernama Aegis Short Blade. Dikembangkan sendiri oleh Geely dan diklaim mampu menghasilkan kepadatan energi senilai 192 Wh/kg.

Geely Galaxy E5 dihadirkan dengan berbagai inovasi.

Baterai ini dijadikan satu dengan rangka GEA, sehingga menjadikannya sebagai bagian struktural. Dengan begitu, E5 diklaim memiliki distribusi bobot 50:50 dengan titik bobot yang bisa lebih rendah.

Yang tidak kalah mengejutkan adalah, harga Geely E5 saat diluncurkan di Tiongkok berkisar antara US $15.760 hingga US $20.800. Atau setara Rp 250 jutaan hingga Rp 335 jutaan.

Lebih Besar dan Ringan

Galaxy E5 diperkenalkan di China untuk masuk pasar global.

Dimensi Galaxy E5 termasuk wajar untuk sebuah compact SUV. Panjangnya 4.615 mm dengan lebar 1.901 mm. Wheelbase-nya sebesar 2.750 mm sedangkan tinggi 1.670 mm. Sedikit lebih besar dari Atto 3 yang ukurannya (p x l x t mm) 4.455 x 1.875 x 1.615 mm. Sedangkan Wheelbase Att0 3 lebih pendek 30 mm dibanding E5.

Meski ukurannya lebih besar, tapi Geely E5 memiliki bobot yang lebih ringan yaitu 1.615 kg. Sedangkan Atto 3 memiliki berat antara 1.680 kg hingga 1.750 kg. Tergantung variannya.

Motor penggeraknya bertenaga 214 hp dengan torsi 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa selesai dalam 6,9 detik.

Geely E5 dipasarkan dalam dua varian baterai yaitu 49,52 kWh dengan jarak tempuh maksimum 440 km. Atau 60,22 kWh yang mampu menggerakkan mobil sejauh 530 km.

Inovasi

Interior Geely E5

Geely Galaxy E5 dibekali dengan kabin lega, plus sistem infotainment buatan Meizu seri Flyme. Selain itu, dibekali juga dengan HUD untuk pengemudi, lengkap dengan instrument cluster digital.

Varian tertinggi dibekali 16 speaker untuk menyalurkan audio. Termasuk yang diletakan di head rest. Sistem kendali infotainment buatan Flyme tersebut dikatakan sangat intuitif dan mudah diioperasikan. Seperti mengoperasikan smart phone.

Salah satu inovasi Geely yang patut diperhatikan adalah, handle pintu yang rata body (flush). Mereka mengklaim, mekanismenya sudah disempurnakan dan akan bisa dioperasikan dalam kondisi cuaca apapun. Lebih dari itu, Geely juga mengatakan akan membagikan paten handle pintu ini untuk industri otomotif dunia.

Nah, bicara otomotif dunia, Geely dikabarkan akan segera hadir di Indonesia. Bahkan saat ini, sedang aktif merekrut personel lokal. Kita tunggu saja, sepertinya Galaxy E5 ini juga akan dibawa.