Suzuki Swift

Tidak Akan Ada Suzuki Swift Atau Jimny Pakai Lambang Toyota

Praktek ganti logo (rebadging) Mobil Toyota dan Suzuki sudah lama dilakukan. Tujuannya untuk saling bantu meningkatkan penjualan dan mencapai target produksi. Anda pasti pernah dengar Suzuki Baleno jadi Toyota Starlet di Afrika Selatan atau Innova Zenix jadi Suzuki Invicto di India. Tapi ada dua mobil yang tidak akan berganti logo: Suzuki Jimny dan Swift.

Menguti media Autocar India, sumber mereka di Maruti Suzuki mengatakan Toyota sudah menyatakan minat untuk rebadge Jimny. Namun hal tersebut ditolak. Alasannya tegas Suzuki Jimny dan Swift adalah jati diri mereka. Lalu, kenapa Toyota berniat rebadge mobil ini?

Untuk Jimny, Toyota perlu SUV tangguh berpenggerak empat roda yang diposisikan di bawah Fortuner. Tentunya ini akan jadi segmen yang menggiurkan. Apalagi Fortuner sekarang harganya sudah makin menggila. Untuk Suzuki pun, sebetulnya ini kesempatan emas. Maruti Suzuki akan kebagian order produksi berlimpah.

Seperti diketahui, minat Jimny di beberapa negara kini sudah mulai melandai. Di India, Maruti hanya mampu menjual 15 ribuan unit dari Januari hingga November. Bahkan bulan lalu, hanya terjual 1.020 unit saja. Meski begitu, hal tersebut tidak menggoyahkan pendirian Suzuki. “Ini seperti meminta Land Cruiser diberikan logo Suzuki. Model yang jadi jatidiri tidak pantas untuk dibagi. Dan kami (Suzuki dan Toyota) menyadari hal itu,” ujar sumber di dalam Maruti Suzuki.

Swift Menggoda

Untuk Suzuki Swift, dasar pemikirannya juga jualan. Hatchback ini sukses jadi salah satu produk paling laris yang dijual oleh Maruti Suzuki. Rata-rata tidak kurang dari 17.100 unit terjual setiap bulan sepanjang 2023 ini.

Tidak akan ada suzuki swift pakai lambang toyota

Selain itu, produk rebadge dari Suzuki seperti Toyota Glanza (Baleno) dan Rumion yang berbasis Suzuki Ertiga, bisa diterima dengan baik di pasar India. Kalau ditotal, dua produk ini menyumbangkan 25 persen volume penjualan setiap bulannya. Kalau Swift bisa dijual sebagai Toyota, diperkirakan akan menyumbangkan tambahan 25 persen lagi. Namun sekali lagi, Swift sangat berharga untuk Suzuki.

Saat ini, kerjasama dua merek tersebut terbukti menghasilkan keuntungan untuk kedua belah pihak. Bahkan, keduanya sudah sepakat Maruti akan merakit EV untuk Toyota, berbasis Suzuki eVX.

Sumber: Autocar India

Suzuki Invicto Resmi Diluncurkan di India

Kerjasama saling bertukar platform yang terjalin antara Suzuki dan Toyota terbukti manjur untuk mengisi celah kekosongan model pada kedua brand di sejumlah kawasan tertentu. Salah satu contohnya yakni segmen MPV 7-8 penumpang. Sebelumnya, model MPV terbesar yang ditawarkan Suzuki di India yakni XL6 yang di Indonesia berlabel Ertiga. Seperti yang telah kami prediksi sebelumnya, Maruti Suzuki resmi meluncurkan Suzuki Invicto di India.

Multi Purpose Vehicle (MPV) 7-8 seater ini merupakan versi rebadged dari Toyota Innova Zenix spek India yakni Innova Hycross. Apa saja pembeda antara Toyota Innova Hycross dan Suzuki Invicto?

Platform Sama Namun Beda Gaya

Jika dilihat dari siluet desain body, Invicto dan Innova Hycross terlihat identik dan nyaris tak ada bedanya. Meskipun model rebadged, tetap saja terdapat ciri khas yang disematkan Suzuki pada Invicto sebagai pembeda.

Pada bagian depan, grille Invicto ukurannya lebih besar. Nuansa chrome pada grille Invicto pun lebih kental dibanding Innova Hycross yang lebih dominan dengan warna hitam.

Desain bumper depan Invicto pun berbeda. Terutama pada lubang intake dan skid plate. Tampilan dan bentuk headlamp pun terlihat berbeda dari Innova Hycross.

Demikian pula dengan tampilan pada bagian belakang. Pada lubang intake bumper belakang terdapat aksen chrome. Desain lampu belakang pun berbeda. Tampilan velg alloy 17-inci yang menopang body pun terlihat keren.

Kemasan Interior Hanya Beda Tipis

Jika diukur, panjang body 4.755 mm dengan jarak sumbu roda sekitar 2.850 mm merupakan warisan dari platform compact unibody TNGA GA-C yang dimekarkan.

Hasilnya, kabin Suzuki Invicto yang berlayout tiga baris penumpang pun nampak sangat lapang. Sama seperti Toyota Innova Hycross.

Dengan setting desain yang berbeda pada bangku baris kedua, Suzuki Invicto memiliki versi yang dapat memuat 7 maupun 8-penumpang.

Volume bagasi di belakang bangku baris belakang cukup besar yakni 239 liter. Jika ingin memuat barang bawaan yang lebih banyak atau bentuk dan ukurannya lebih besar, tentu saja bisa. Cukup lipat bangku belakangnya, dan volume bagasi pun bertambah menjadi 690 liter.

Layout interior Suzuki Invicto maupun Toyota Innova Hycross memang identik. Bedanya sebatas pada kombinasi warna kemasan interior.

Panel interior dan jok Suzuki Invicto dikemas dengan balutan bahan semi kulit berwarna hitam. Pada panel interior diimbuhi aksen warna Champagne Gold sebagai pemanis dan memperkuat aura elegan. Sedangkan kemasan interior Innova Hycross didominasi warna coklat.

Perangkat head unit sistem infotainment dengan layar sentuh 10.1-inci dan layar panel instrumen 7-inci, sistem audio 6-speaker, panoramic sunroof, dan kamera 360-derajat jadi kelengkapan pada interior Suzuki Invicto. Termasuk pula lebih dari 50 fitur Suzuki Connect.

Fitur keselamatan berkendara nyaris tak berbeda, seperti ABS, EBD dan enam airbag. Hanya saja Invicto tak dilengkapi sistem bantu berkendara ADAS (Advance Driver Assistance System). Inilah salah satu faktor yang membuat harganya lebih murah dari Toyota Innova Hycross.

Hanya Tersedia Varian Hybrid

Jika Toyota Innova Hycross ada varian mesin bensin dan hybrid, Suzuki Invicto hanya tersedia dalam varian hybrid.

Suzuki Invicto dibekali mesin bensin 4-silinder 2.0-liter bertenaga 150 hp. Modul hybridnya memanfaatkan motor elektrik berdaya 84 kW atau setara 112 hp. Output tenaga kombinasi yang dihasilkan paduan hybrid ini sekitar 183 hp.

Seperti halnya Toyota Innova Hycross hybrid yang berpenggerak roda depan, Suzuki Invicto pun demikian. Transmisi e-CVT yang digunakan pun identik. Untuk mode berkendara, tersedia empat pilihan yakni EV, Normal, Eco, dan Power.

Suzuki Invicto akan diproduksi di fasilitas manufaktur Toyota di Bidadi, India. Tempat produksi yang sama dengan Toyota Innova Hycross dan juga Suzuki Grand Vitara.

Suzuki Invicto hadir dalam dua varian, yakni Alpha+ (7-penumpang) dan Zeta+ (8-penumpang).

Label harganya di India mulai dari 2.842.000 Rupee atau Rp 519,7 jutaan untuk varian Alpha+. Sedangkan varian termurah yakni Zeta+ mulai dari 2.484.000 Rupee yang kurang lebih setara Rp 454,3 jutaan. Hanya terpaut sedikit lebih murah dari harga Toyota Innova Hycross.

 

Maruti Suzuki Invicto 2023

Bukan Engage, Nama Resmi Innova Zenix Versi Suzuki Adalah Invicto

Seperti diberitakan sebelumnya, Maruti-Suzuki mengembangkan versi rebadge Toyota Innova Zenix dengan nama (diperkirakan) Engage. Hari ini, (14/06/2023) update yang kami terima dari India adalah, nama resminya Maruti-Suzuki Invicto.

Maruti-Suzuki Invicto akan diperkenalkan ke publik setempat pada bulan Juli 2023 nanti. Namun dikatakan, calon konsumen sudah bisa memesan mulai 19 Juni ini. Harganya diperkirakan mulai dari Rp 500 jutaan, didistribusikan melalui jaringan dealer Nexa. Ini adalah dealer Suzuki di India yang menyalurkan mobil-mobl kelas premium mereka.

Invicto akan menjadi mobil paling mahal yang dibuat oleh Maruti Suzuki. Dikutip dari Autocar India, Shashank Srivastava, executive director Maruti Suzuki meyakini, konsumen yang membeli mobil diatas Rs 20 lakh (setara Rp 360 jutaan) tidak terlalu mempertimbangkan apakah bentuk mobilnya SUV atau MPV. Yang penting dapat tiga baris.

Suzuki Invicto, harganya diperkirakan mulai dari (setara) Rp 541 jutaan.

Ia juga mengatakan, “Secara tradisional, sejauh ini, kami telah melihat dengan jelas pembeli MPV dan pembeli SUV. Namun, di segmen ini, semakin kami teliti, ternyata ada segmen untuk pembeli kendaraan tiga baris premium. Dan membentuk satu segmen tunggal yang punya kebutuhan, motif untuk membeli dan kategori pendapatan yang sama.”

Suzuki Invicto akan dirakit di fasilitas Toyota yang terletak di kota Bidadi, India. Di tempat ini juga lahir Suzuki Grand Vitara. Sebagai penggerak, mobil ini dibekali sistem gerak yang serupa dengan Innova Zenix, atau dinamai HyCross di India. Jantung mekanis empat silinder 2.0 liter lengkap dengan sistem hybrid-nya.

Hal tersebut tentunya berimbas pada Suzuki harus membayar royalti kepada Toyota. Efeknya, harga jual Suzuki Invicto akan lebih mahal.

Menarik juga untuk memperhatikan bagaimana produksi mobil ini berjalan. Toyota tidak menambah lini baru untuk Suzuki. Jadi akan ada di lini produksi yang sama dengan Innova. Masalahnya, seperti di Indonesia, inden Innova di negara itu juga panjang. Bahkan hingga dua tahun.

Foto: MotorBeam