MObil listrik listrik Seres 7

Kejutan di IIMS Surabaya 2024, Ada SUV Seres 7!

Seres adalah sub-brand yang berada dibawah asuhan pabrikan RRC, DFSK. Saat ini, hanya memasarkan E1 di Indonesia, mobil mungil pesaing Wuling Air ev. Namun sepertinya produk mereka akan bertambah dengan hadirnya SUV Seres 7, yang tiba-tiba dipamerkan di IIMS Surabaya 2024.

DFSK Indonesia tidak berkomentar banyak soal mobil ini. Karena memang baru sebatas ‘showcase’. Tapi, ini mobil yang cukup menarik. Terlalu menarik malah.

Seres 7 di GIIAS Surabaya

Seres 7 dibekali mesin 1,5 liter dengan konfigurasi empat silinder segaris. Jadi ini bukan EV. Tapi tunggu dulu, ada motor listrik dan baterai sebesar 40 kWh. Ini mobil hybrid.

Menurut beberapa sumber media luar negeri, jarak tempuh dalam mode EV bisa hingga 150 km. Yang menarik adalah, mesin konvensional tadi, berfungsi sebagai generator pengisi daya baterai. Bukan sebagai penggerak yang utama. Anda ingat Nissan Kicks e-Power? Nah seperti itulah.

SUV Seres 7

Dengan kombinasi motor listrik dan ICE, Seres 7 diklaim bisa menempuh jarak hingga 1.000 km.

Eksteriornya juga cukup bisa diapresiasi. Modern, minim garis tegas, bahkan gagang pintu bisa terlipat rapi menghasilkan body yang mulus. Meski agak membosankan juga, karena SUV asal RRC bentuknya begitu-begitu saja. Mobil ini berukuran panjang 5,2 meter, lebar 1,95 meter, dengan tinggi 1,78 meter.

Jok Seres 7

Interiornya menampung hingga enam penumpang, Lengkap dengan fitur hiburan maupun keselamatan terkini. Meter cluster-nya sudah digital, lengkap dengan layar infotainment yang menyuguhkan ebragam informasi dan hiburan.

Fitur keselamatan didukung oleh kamera 360, ABS, airbag, blind spot monitoring, parking assist, hingga door opening warning (memberikan peringaatan saat buka pintu, ada kendaraan mendekat).

Sekali lagi, DFSK Indonesia tidak berkomentar banyak mengingat mobil yang diperlihatkan pun masih setir kiri. Pastinya, akan ada penyesuaian untuk pasar Indonesia.

Seres E1, EV termurah

Harga Seres E1 Mulai Dari Rp 189 Juta, Jadi EV Termurah

Sejak pertama kali muncul pada tahun 2022, teka-teki mobil listrik DFSK penantang Wuling Air ev kini terbongkar di GIIAS 2023. Ya, label harga Seres E1 menjadikannya mobil listrik termurah di Indonesia. 

E1 dibanderol dengan harga mulai dari Rp 189 juta untuk varian entry level Type B, hingga Rp 219 juta untuk Type L. Hebatnya lagi harga ini adalah on the road Jakarta. Adapun perbedaannya keduanya antara lain di fitur dan juga jarak tempuh. 

Seres E1 di GIIAS 2023

Mobil ini diklaim sebagai solusi mobilitas di dalam kota yang membutuhkan kendaraan lincah, dapat diandalkan dan ramah lingkungan. “Dengan fitur yang ditawarkan, kami yakin Seres E1 akan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat Indonesia,” ujar COO PT Sokonindo Automobile, Franz Wang

Mirip dengan Wuling Air ev, Seres E1 memiliki dimensi panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm dan wheelbase 1.960 mm. Body Seres E1 menggunakan high strength steel cage frame. Kerangka longitudinal membentuk kubah perlindungan dengan konsep herringbone struktur berlapis. Sehingga memberikan perlindungan bagi pengemudi. 

Penggeraknya menggunakan motor listrik tunggal. Mampu menghasilkan tenaga 30 kW dan torsi 100 Nm. Sumber dayanya mengandalkan baterai lithium-ion phosphate 13,8 kWh untuk varian Type B. Jarak tempuhnya 180 km. Sedangkan Type L dibekali baterai 16,8 kWh yang memberikan jarak tempuh 220 km. 

Fitur Canggih

Pada bagian dalam, mobil yang bisa mengangkut 4 penumpang ini terlihat modern dan minimalis dengan layar instrument cluster 7 inci dan layar infotainment 8,8 inci. Seres E1 juga dilengkapi dengan Smart USB Charging, USB Interface dan Touch Panel AC Control. 

Interior Seres E1 2023

Fitur lain yang tersedia di Seres E1 sebagai standar di seluruh model antara lain ABS, EBD, Rear Parking Sensor, Hill Hold Control, Event Data Recording, TPMS, Airbag, ISOFIX, High Voltage Safety Monitoring dan Collision Power Failure Protection yang terakhir cukup unik dimana terdapat sensor yang secara otomatis memutus hubungan listrik ketika mobil mendeteksi tabrakan. 

Khusus untuk Type L mendapatkan tambahan Electronic Stability Control dan Electronic Parking Brake with Auto Hold. Terakhir Seres E1 sudah dilengkapi dengan garansi baterai 8 tahun dan garansi mobil 3 tahun. Setiap pembelian Seres E1 juga sudah dilengkapi dengan gratis perawatan selama 3 tahun.

Seres E1 diperkenalkan di PEVS 2023

Seres E1 Diperkenalkan di PEVS 2023, Seperti Ini Kemampuan Mobilnya

Seres, merek baru yang berada di bawah naungan PT Sokonindo Automobile diperkenalkan di acara pameran mobil setrum, PEVS 2023 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Sokoninso juga menaungi merek DFSK. Untuk pertama, mereka memboyong Seres E1.

Mobil listrik mungil ini memang baru akan dijual pertengahan tahun, dan belum punya banderol resmi. Meski katanya akan berada di kisaran kurang dari Rp 200 juta.

Seres E1 muncul di Jakarta

Namun data spesifikasinya cukup menjanjikan. Baterai berkapasitas 16,8 kWh, menggerakkan motor listrik di as roda belakang. Tenaga puncak 40,2 hp, atau setara 30 kW. Torsinya 100 Nm.

Dibandingkan dengan Wuling Air ev yang jadi pesaing terdekat, angka tersebut serupa, meski baterai E1 lebih kecil dari Air ev versi Standard Range. Klaim waktu pengisian ulang baterai Seres E1 sekitar empat jam dengan arus AC. Ini juga sama seperti Air ev versi Long Range. Yang belum terdengar adalah apakah daya jelajahnya sama seperti mobil listrik Wuling itu.

Seres E1 dibekali body dengan panjang 3.030 mm. Lebarnya hanya 1.495 mm dengan tinggi 1.640 mm. Dengan begitu E1 resmi lebih panjang dari Air ev yang dimensinya (P x L x T mm) 2.974 x 1.505 x 1.631.

Interior Seres E1

Meski begitu, kalau melihat wheelbase, Air ev lebih besar dengan angka 2.010 mm, sementara Seres E1 1.960 mm. Bagasi E1 mungkin sedikit lebih besar, tapi ruang kaki Air ev lebih lega.

Di dalam kabin, empat orang dewasa bisa duduk sebagaimana mestinya, meski tidak bisa dibilang kabinnya luas. Tapi cukup saja. Seperti punya Air ev.

Yang menarik perhatian kami adalah, sistem pengereman sudah mengandalkan empat cakram. Lalu, menunjang peredaman dan kestabilan, E1 dibekali suspensi model Macpherson di depan, dengan torsion beam di buritan.