DFSK Glory i-Auto Siap Jalankan 100 Perintah

Tidak mau kalah dengan pabrikan lain, DFSK Glory i-Auto menghadirkan fitur i-Talk untuk menambah rasa nyaman dan aman yang siap dinikmati saat berkendara. Fitur i-Talk ini sukses menjadi fitur standar layaknya kendaraan segmen premium. Menurut keterangannya, Anda bisa mengakses fitur perintah suara ini hanya dengan mengucapkan kata kunci “Hi Glory”di awal perintah.

100 Perintah Suara

Fitur i-Talk dapat menerima 100 perintah suara yang tersambung dengan phone connection, voice navigation, media command, car feature voice control, hingga connectivity. Perintah-perintah suara pun diklaim sudah disesuaikan dengan kebiasaan dan ucapan familiar yang disesuaikan bagi konsumen di Indonesia. Bahkan merespon berbagai aksen lokal dan noise filtering yang baik.

Menurut DFSK, fitur i-Talk mempermudah Anda untuk menjaga konsentrasi berkendara tanpa terganggu untuk mengoperasikan berbagai fitur lainnya. Bisa dikatakan, fitur i-Talk siap menjadi asisten berkendara Anda selama perjalanan.

Harganya Lumayan 

DFSK Glory i-Auto juga dilengkapi floating head unit 9-inci touchscreen dengan media utama interaksi melalui fitur perintah suara. Kemudian LED headlamp dengan Autolight yang otomatis akan menyesuaikan intensitas cahaya dengan kondisi lingkungan. Ditambah fitur Foot Operated Tailgate untuk mempermudah Anda membuka pintu bagasi dengan ayunan kaki.

DFSK Glory i-Auto dilengkapi juga dengan 360° parking camera, cruise control, safety control, dan sistem bantuan standar lainnya. Soal harga, SUV ini ditawarkan dengan harga Rp365.200.000 (on the road DKI Jakarta). Diyakini kehadiran fitur i-Talk pada DFSK Glory i-Auto akan menjadi solusi yang aman dan nyaman bagi pemiliknya.

 

 

 

Seres E1, EV termurah

Harga Seres E1 Mulai Dari Rp 189 Juta, Jadi EV Termurah

Sejak pertama kali muncul pada tahun 2022, teka-teki mobil listrik DFSK penantang Wuling Air ev kini terbongkar di GIIAS 2023. Ya, label harga Seres E1 menjadikannya mobil listrik termurah di Indonesia. 

E1 dibanderol dengan harga mulai dari Rp 189 juta untuk varian entry level Type B, hingga Rp 219 juta untuk Type L. Hebatnya lagi harga ini adalah on the road Jakarta. Adapun perbedaannya keduanya antara lain di fitur dan juga jarak tempuh. 

Seres E1 di GIIAS 2023

Mobil ini diklaim sebagai solusi mobilitas di dalam kota yang membutuhkan kendaraan lincah, dapat diandalkan dan ramah lingkungan. “Dengan fitur yang ditawarkan, kami yakin Seres E1 akan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat Indonesia,” ujar COO PT Sokonindo Automobile, Franz Wang

Mirip dengan Wuling Air ev, Seres E1 memiliki dimensi panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm dan wheelbase 1.960 mm. Body Seres E1 menggunakan high strength steel cage frame. Kerangka longitudinal membentuk kubah perlindungan dengan konsep herringbone struktur berlapis. Sehingga memberikan perlindungan bagi pengemudi. 

Penggeraknya menggunakan motor listrik tunggal. Mampu menghasilkan tenaga 30 kW dan torsi 100 Nm. Sumber dayanya mengandalkan baterai lithium-ion phosphate 13,8 kWh untuk varian Type B. Jarak tempuhnya 180 km. Sedangkan Type L dibekali baterai 16,8 kWh yang memberikan jarak tempuh 220 km. 

Fitur Canggih

Pada bagian dalam, mobil yang bisa mengangkut 4 penumpang ini terlihat modern dan minimalis dengan layar instrument cluster 7 inci dan layar infotainment 8,8 inci. Seres E1 juga dilengkapi dengan Smart USB Charging, USB Interface dan Touch Panel AC Control. 

Interior Seres E1 2023

Fitur lain yang tersedia di Seres E1 sebagai standar di seluruh model antara lain ABS, EBD, Rear Parking Sensor, Hill Hold Control, Event Data Recording, TPMS, Airbag, ISOFIX, High Voltage Safety Monitoring dan Collision Power Failure Protection yang terakhir cukup unik dimana terdapat sensor yang secara otomatis memutus hubungan listrik ketika mobil mendeteksi tabrakan. 

Khusus untuk Type L mendapatkan tambahan Electronic Stability Control dan Electronic Parking Brake with Auto Hold. Terakhir Seres E1 sudah dilengkapi dengan garansi baterai 8 tahun dan garansi mobil 3 tahun. Setiap pembelian Seres E1 juga sudah dilengkapi dengan gratis perawatan selama 3 tahun.

Seres E1 diperkenalkan di PEVS 2023

Seres E1 Diperkenalkan di PEVS 2023, Seperti Ini Kemampuan Mobilnya

Seres, merek baru yang berada di bawah naungan PT Sokonindo Automobile diperkenalkan di acara pameran mobil setrum, PEVS 2023 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Sokoninso juga menaungi merek DFSK. Untuk pertama, mereka memboyong Seres E1.

Mobil listrik mungil ini memang baru akan dijual pertengahan tahun, dan belum punya banderol resmi. Meski katanya akan berada di kisaran kurang dari Rp 200 juta.

Seres E1 muncul di Jakarta

Namun data spesifikasinya cukup menjanjikan. Baterai berkapasitas 16,8 kWh, menggerakkan motor listrik di as roda belakang. Tenaga puncak 40,2 hp, atau setara 30 kW. Torsinya 100 Nm.

Dibandingkan dengan Wuling Air ev yang jadi pesaing terdekat, angka tersebut serupa, meski baterai E1 lebih kecil dari Air ev versi Standard Range. Klaim waktu pengisian ulang baterai Seres E1 sekitar empat jam dengan arus AC. Ini juga sama seperti Air ev versi Long Range. Yang belum terdengar adalah apakah daya jelajahnya sama seperti mobil listrik Wuling itu.

Seres E1 dibekali body dengan panjang 3.030 mm. Lebarnya hanya 1.495 mm dengan tinggi 1.640 mm. Dengan begitu E1 resmi lebih panjang dari Air ev yang dimensinya (P x L x T mm) 2.974 x 1.505 x 1.631.

Interior Seres E1

Meski begitu, kalau melihat wheelbase, Air ev lebih besar dengan angka 2.010 mm, sementara Seres E1 1.960 mm. Bagasi E1 mungkin sedikit lebih besar, tapi ruang kaki Air ev lebih lega.

Di dalam kabin, empat orang dewasa bisa duduk sebagaimana mestinya, meski tidak bisa dibilang kabinnya luas. Tapi cukup saja. Seperti punya Air ev.

Yang menarik perhatian kami adalah, sistem pengereman sudah mengandalkan empat cakram. Lalu, menunjang peredaman dan kestabilan, E1 dibekali suspensi model Macpherson di depan, dengan torsion beam di buritan.

DFSK Super Cab, Bersiap Menyongsong Persaingan Pasar Mobil Komersial 2023

Pasar mobil komersial memang menggiurkan bagi para produsen mobil. Tahun ini sepertinya akan makin seru. Wuling akan memperkenalkan Formo Max pikap, dengan baknya yang besar. Tentu, kehadiran mobil itu tidak luput dari perhatian pabrikan DFSK, yang juga punya DFSK Super Cab. 

DFSK Super Cab yang dirakit lokal di Cikande, Banten diklaim oleh pembuatnya cocok sebagai pikap kebutuhan usaha di Indonesia, khususnya dari segi ukuran kendaraan, daya angkut, daya tahan, hingga servis purna jual yang sangat terjangkau.

“DFSK hadir di Indonesia untuk pertama kalinya dengan memperkenalkan DFSK Super Cab dan ini menjadi langkah awal kami sejak tahun 2017. Hingga saat ini, terbukti Super Cab diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia karena secara keseluruhan dapat mengakomodir kebutuhan usaha di Tanah Air,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Untuk informasi, berdasarkan data Gaikindo, penjualan secara wholesales (dari produsen ke dealer) Super cab adalah 1.746 unit untuk periode Januari hingga November 2022. Itu berlaku untuk DFSK 1.3T Diesel dan 1.5 yang bermesin bensin. 

Punya Dua Opsi Mesin

DFSK Super Cab memiliki dua varian. Yang pertama mengandalkan mesin DK15 1.5L bertenaga 102 hp dan torsi 140 Nm yang andal. Pengujian konsumsi bahan bakar pun telah dilakukan oleh BPPT dengan hasil 14.59 kilometer/liter untuk varian bensin. Tipe kedua adalah Super cab diesel dengan mesin SFD 1,3 liter. Tenaganya 74 hp dengan torsi puncak 190 Nm.

DFSK Super Cab

Dari segi visual Super Cab memiliki dimensi  4.280 mm x 1.810 mm x 1.890 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.750 mm. Menurut DFSK, ukuran ini sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia hingga terasa nyaman kala menempuh jalanan sempit. Untuk memastikan, kami harus mencoba dulu, nanti.

Didukung bak berukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) dengan kemampuan angkat beban hingga 1,2 ton untuk varian bensin dan 1,4 ton untuk yang diesel.

Pikap DFSK Super Cab

DFSK membekali pikap ini dengan garansi selama 3 tahun atau mencapai 120.000 kilometer (tergantung yang lebih dahulu dicapai) dan ini menjadi garansi terpanjang di kendaraan komersial ringan.

Nah, sekarang pertanyaannya, mampukah Super Cab menjegal Wuling Formo Max? Jawabannya layak ditunggu. Kita lihat saja.