All New Hyundai Kona Electric 2024

Baterai EV Hyundai Buatan Indonesia Diklaim Sangat Aman, Ini Alasannya

Kiprah Hyundai di Indonesia dipertegas dengan hadirnya PT HLI Green Power di Indonesia. Ini adalah perusahaan patungan antara Hyundai dan LG yang khusus membuat sel baterai EV (kendaraan listrik).

Ini penting karena menjadikan mobil listrik Hyundai sebagai EV pertama yang baterainya dibuat di Indonesia, dari hulu ke hilir. Dalam arti, bahan dasar seperti nikel diambil dari pertambangan di Indonesia, dibuat menjadi sel baterai di Cikarang.

Kemudian, disatukan menjadi battery pack yang siap dipasang di Hyundai Energy Indonesia di Deltamas, Bekasi. Terakhir dirakit di chassis Hyundai Kona Electric di Karawang.

Pabrik tersebut mampu memproduksi lebih dari 32 juta sel setahun. Menegaskan kalau HLI adalah pabrik sel baterai mobil EV terbesar di Asia Tenggara.

Yang menarik, Kalau Hyundai Kona Electric memiliki 216 sel dan 17 modul dalam satu pack, silahkan dihitung berapa banyak sel baterai Kona listrik yang bisa mereka buat.

Tentu, kapasitas itu bukan hanya untuk kebutuhan Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI). Menurut Ubaidillah Jarrah, salah satu engineer PT HLI Green Power, pihaknya tidak menjual ke merek lain. Tapi diekspor ke Hyundai India dan Korea Selatan.

Masih menurut Jarrah saat ditemui di acara test drive Kona Electric di Semarang (26/09), mereka memiliki 90 tenaga ahli yang bertugas mengawasi proses produksinya.

Soroti Keamanan

Baterai EV Hyundai

Jarrah juga menegaskan kalau HLI tidak main-main dalam hal keamanan dan daya tahan baterai mobil listrik. Setiap baterai diuji daya tahannya sebelum dikirim untuk proses packing.

“Kami juga punya traceability (pelacakan). Contohnya, pada Kona-kona yang sedang diuji sekarang, kami bisa tahu kapan nikelnya kami buat (proses). Kapan pertama kali baterai itu di-charge, berapa besaran Amper saat pertama diisi, dan sebagainya.”

Kemudian, dalam penjelasannya Jarrah juga menegaskan kepresisian yang ada di HLI. Diklaim bahwa pabrik memiliki kecerdasan buatan dan kemampuan machine learning sehingga segalanya sangat presisi. “Ada kutub positif atau negatif yang melenceng 1 mm sekalipun, akan terdeteksi. Yang tidak sesuai itu, kami buang,” tegasnya.

Hal tersebut pastinya penting demi kualitas. Apalagi, keamanan baterai jadi salah satu hal yang membuat konsumen ragu meminang mobil listrik.

All New Hyundai Kona Electric 2024

Belum Ada Harga, Hyundai Kona Electric Terpesan Hampir 500 Unit

Hyundai Kona Electric terbaru belum resmi diluncurkan ke publik. Namun Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim, kini sudah mencatatkan hampir 500 pesanan (booking).

Hal tersebut diungkap oleh Head Of Marketing Department HMID, Arie Hermawan di PIK 2, bertepatan dengan acara Media First Impression Kona Electric.

Proses pra-pemesanan ini sudah mereka buka sejak awal Juni 2024 lalu. Dan hingga kini, belum ada harga pasti yang mengiringi. Hanya perkiraan yaitu Rp 500 jutaan. 

Hyundai Kona Electric first impression

Sejauh ini, Hyundai Kona Electric akan tersedia dalam empat varian yaitu Signature Long Range dengan jarak tempuh 500+ km. Kemudian varian Signature Standard Range (400-an km).

Di atas keduanya ada Prime Long Range dengan jarak tempuh (klaim) lebih dari 600 km. Terakhir, ada Prime Standard Range dengan kemampuan jelajah 400-an km.

Selain itu, Kona Electric sudah dibekali fitur konektivitas BlueLink paling baru. Salah satu yang menonjol adalah kemampuan untuk memantau keadaan di sekitar mobil, melalui kamera yang ada di mobil.

Kemampuan bernama View Aroung My Vehicle ini memungkinkan pemiliknya melihat keadaan di sekeliling mobil, bahkan saat sedang tidak digunakan. Contohnya, memantau saat mobil ditinggal lama. 

Untuk diketahui, Hyundai Kona Electric sudah dirakit lokal di Indonesia, dan siap untuk dipesan. Mobil ini juga jadi pengguna pertama baterai Hyundai yang dibuat di pabrik mereka di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Impresi pertama kami terhadap mobil ini cukup positif. Meski terlalu singkat untuk membuat kesimpulan akhir. 

 

Hyundai Kona 2023

Hyundai Kona Generasi Kedua Resmi Diumumkan

Beberapa hari lalu, Hyundai resmi mengumumkan kehadiran Hyundai Kona generasi kedua. Karena ini adalah model yang sama sekali baru, maka wajar saja kalau bentuknya berbeda total. Lebih futuristis, baik di luaran maupun interior.

Yang menarik adalah, Hyundai mendesain Kona baru sebagai mobil listrik (EV) dulu. Setelah jadi, baru desain tersebut diadopsi oleh varian hybrid, mesin konvensional (ICE, Internal Combustion Engine) dan Kona N Line. Makanya, bentuknya bisa futuristik begitu.

Hyundai Kona gen 2

Dari depan, semua seragam. Ada light bar di kap mesin yang membentang dari kiri ke kanan. Lampu utama ada di bawahnya, sejajar bemper. Yang membedakan antara EV dan varian lain adalah, adanya grill bawah model pixel. Kona konvensional dan hybrid, di bagian ini terlihat lebih terbuka untuk memberikan asupan udara ke radiator dan mesin. Sedangkan versi N Line tampak lebih agresif dengan palang tebal membelah grill.

Dari samping, Kona hybrid dan ICE over fender diwarnai hitam. Sedangkan EV dan N Line sewarna body. Terlihat kokoh dengan pelek berdesain kaku. Khusus Hyundai Kona N Line, diberikan juga spoiler belakang, side skirt warna silver serta sepasang lubang knalpot di pojok kiri dan kanan.

Hyundai Kona 2024 ICE

Di bagian belakang, senada dengan depan dan seperti Hyundai kekinian, ada lampu LED yang membentang dari kiri ke kanan. Lampu rem dan lainnya diletakan di pojokan bemper.

Kabin Bersih dan Minimalis

Dimensi panjang Hyundai Kona generasi kedua ini mencapai 4.355 mm. Atau lebih panjang sekitar 150 mm dari Kona EV yang ada sekarang. Lebarnya 1.825 atau bertambah 25 mm. Sedangkan wheelbase, kini memanjang 60 mm menjadi 2.660 mm.

Karena jarak sumbu roda lebih panjang, kabinnya diperkirakan akan lebih lega. Interior Kona terbaru terlihat minimalis dan bersih. Kesan modern diwakili oleh penggunaan sepasang layar monitor berukuran 12,3 inci yang dibingkai dalam satu frame. Karena mencoba untuk tampil bersih dan minimalis ini, desainer Hyundai memindahkan tuas transmisi ke kolom setir.

Interior Kona baru

Di tumpukan konsol tengah ada ventilasi AC dan pengaturannya. Ada juga beberapa kenop, tapi belum diketahui apa kegunaannya. Mungkin untuk pengaturan sistem multimedia. Tidak lupa sunroof juga tersedia.

Kursi belakang juga terlihat rapi. Ruang kaki sepertinya akan lega kalau melihat bentuk sandaran kursi depan yang melengkung begitu.

Tapi Hyundai belum mengumumkan spesifikasi resmi. Di rilis yang kami terima, hanya disebutkan spesifikasi akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.