Hyundai Kona Terbaru Dibekali Sistem Transaksi Hyundai Pay

Sistem pembayaran secara digital saat ini kian populer digunakan. Tak sekadar dianggap lebih praktis, cepat dan aman. Sejumlah pabrikan otomotif mulai menambahkan metoda pembayaran digital pada fitur multimedia mereka yang dapat diakses via aplikasi ponsel pintar. Salah satunya adalah Hyundai Pay.

 

Seperti apa cara penggunaan dari fitur yang terintegrasi pada Hyundai Kona ini?

Transaksi Praktis

Hyundai Pay terintegrasi dengan fitur multimedia infotaintment pada Hyundai Kona. Sebagai penerapan perdana di AS, Hyundai menjalin kerjasama dengan perusahaan pengelola jasa layanan parkir Parkopedia.

Alasannya, membayar parkir adalah aktifitas yang paling sering dilakukan oleh para pengemudi selain membayar tol.

Parkopedia memiliki jaringan yang sangat luas dengan lebih dari 6.000 lokasi yang tersebar di seantero AS. Dengan demikian, para pengemudi dan pemilik kendaraan dapat dengan mudah melakukan transaksi non tunai khususnya membayar ongkos parkir.

Keamanan Data Terjamin

Untuk dapat melakukan transaksi, pemilik mobil Hyundai Kona terbaru cukup mengaktifkan dengan mendaftarkan nomor kartu kredit atau ATM mereka via aplikasi ponsel. Nantinya, biaya parkir akan dikutip secara otomatis oleh sistem setelah melalui prosedur otentifikasi dan verifikasi terlebih dahulu.

Soal keamanan data rekening, para pengguna tak perlu khawatir. Hyundai menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi transaksi pembayaran serta rekening para penggunanya.

Sistem token dengan identitas digital yang unik akan menggantikan detail informasi pengguna saat melakukan transaksi. Kerahasian informasi rekening dan identitas tetap terjaga dengan aman.

“Kami bangga dipercaya sebagai mitra Hyundai dalam penggunaan sistem transaksi non tunai Hyundai Pay. Teknologi trasaksi digital seperti ini memudahkan para penggendara.” kata Hans Puvogel, COO Parkopedia.

Apakah ini hanya digunakan untuk pembayaran ongkos parkir non tunai saja? Tentu saja tidak, karena sistem Hyundai Pay akan bisa digunakan untuk jenis transaksi digital lainnya.

Selain itu, sistem Hyundai Pay tak hanya tersedia pada crossover Kona . Sistem ini nantinya juga dapat dinikmati pada sembilan model mobil Hyundai lainnya dalam waktu dekat. Tak hanya di AS saja, namun sistem Hyundai Pay akan digunakan secara global.

Jadi, kita tunggu saja…

 

Mobil baru Hyundai 2024

Hyundai Kona Gen-2 Masuk Pasar AS, Indonesia Kapan?

Hyundai Kona generasi kedua telah resmi dipasarkan di Negeri Paman Sam dan sudah bisa dipesan.

Hanya saja saat ini baru tersedia varian Limited dan N-Line. Varian SE dan SEL baru akan mulai tersedia sekira bulan depan yang kemudian disusul oleh Kona Electric.

Nah, seperti apa konten dan gaya dari Hyundai Kona terbaru ini?

Beda Gaya Interior dan Daftar Fitur

Sesuai dengan karakter maskulin yang jadi ciri khas varian N-Line, interior dikemas dengan dominasi warna hitam. Berbeda dengan varian Limited yang mengusung nuansa elegan. Interior dikemas dengan balutan kulit sintetis dan sapuan warna krem yang kalem.

Untuk fitur standar pada interior varian N-Line dan Limited tak ada perbedaan. Keduanya dilengkapi jok depan berpenghangat serta jok pengemudi dengan 8 setelan posisi duduk. Kedua varian dilengkapi sepasang layar digital 12.3-inci sebagai penampil fitur infotaintment dan panel instrument.

Kelengkapan lain seperti fitur wireless charging, power sunroof serta sistem tata suara Bose Premium Audio dengan 8-speaker ada pada kedua varian. Demikian pula fitur bantu berkendara ADAS.

Karena lebih mahal, daftar fitur varian Limited sedikit lebih banyak dari N-Line. Salah satunya yakni fitur kamera surround view monitor.

Eksterior Kona N-Line vs Limited

Gaya tampilan eksterior pun berbeda. Varian Limited dilengkapi skid plate dan fender serta side skirt berbahan plastik berkelir hitam yang kontras dengan warna bodi.

Varian N-Line tampil dengan body kit sewarna bodi plus spoiler belakang berukuran besar dan dua laras knalpot yang menyembul dari sirip diffuser belakang.

Kedua varian menggunakan pelek standar berukuran 19-inci yang berbalut ban 235/45R19.

Desain pelek varian N-Line yang bergaya 3D menggambarkan lima kelopak bunga Mugunghwa yang sedang mekar. Bunga nasional Korea Selatan ini di Indonesia dikenal dengan nama Kembang Sepatu.

Semengtara pelek varian Limited, desainnya bagai lima bilah kincir air yang terdapat di wilayah pedesaan Korea Selatan.

Opsi warna eksterior terdapat 10 variasi, termasuk satu warna eksklusif untuk Kona Electric.

Varian Hybrid Tak Masuk Amerika

Hyundai Kona yang dipasarkan di AS tersedia dalam dua varian mesin bensin dan dua varian EV. Untuk varian hybrid tak masuk dalam daftar.

Kona Limited dan N-Line dibekali mesin bensin 4-silinder 1.6-liter turbo. Output tenaga sebesar 190 hp dan torsi 265 Nm disalurkan ke poros roda via transmisi automatic 8-speed.

Varian yang lebih murah yakni SE dan SEL dibekali mesin bensin 4-silinder 2.0-liter non-turbo. Performanya pun lebih kecil, hanya bertenaga 147 hp dengan torsi maksimum 179 Nm

Opsi transmisi hanya ada jenis CVT Hyundai Smartstream Intelligent Variable Transmission. Tersedia versi berpenggerak FWD dan AWD.

Beda sistem penggerak, suspensinya pun beda. Untuk versi all-wheel drive (AWD) dilengkapi suspensi belakang model independent multi-link. Versi FWD dilengkapi suspensi belakang model torsion beam axle yang karakternya sedikit lebih rigid.

Kona Electric Menggaet Konsumen Mobil Listrik AS

Varian yang terakhir adalah Kona Electric. Dibandingkan varian hybrid, Hyundai lebih memilih Kona versi EV untuk dipasarkan di AS. Tentu saja untuk menggaet pangsa pasar mobil listrik yang lebih luas.

Kona Electric yang diperkirakan mulai tersedia di AS pada November 2023 mendatang tersedia dalam dua versi. Harga jualnya belum diumumkan.

Keduanya dibekali motor elektrik tunggal bertorsi 255 Nm, hanya output tenaganya saja yang berbeda.

Varian termurah output tenaganya 133 hp dengan baterai berdaya 48.6 kWh. Jarak tempuh maksimumnya mencapai 317 km sesuai standar EPA.

Ingin performa lebih besar? Tersedia versi bertenaga 201 hp dengan baterai 64.8 kWh. Jarak jelajahnya lebih jauh yakni 418 km. Hyundai Kona Electric pun tampilan dan fiturnya dibuat spesifik dan berbeda dari varian penikmat jus dinosaurus.

Perihal harga jual, Hyundai Kona termurah yakni varian SE label harganya mulai dari $24.100 atau sekitar Rp 370,8 jutaan. Harga jual dari varian di atasnya yakni SEL belum diumumkan.

Untuk varian N-Line harga jualnya mulai dari $30.650 atau sekitar Rp 471,6 jutaan. Sedangkan varian Limited label harganya mulai dari $31.650. Hanya selisih Rp 153 jutaan lebih mahal dari varian N-Line termurah. Seluruh harga off-the road.

Selisih harga antar varian model tak terpaut jauh. Trik jitu dari Hyundai untuk lebih memikat para konsumen di AS.

Nah, para pecinta Kona di Tanah Air harap sedikit bersabar. Versi pasar domestik Indonesia bakal muncul tak lama lagi…tunggu saja.

 

Hyundai Kona Electric 2023

Hyundai Umumkan Spesifikasi Kona Electric Generasi Baru

Hyundai Kona Electric generasi terbaru diumumkan kehadirannya Desember 2022 lalu. Namun saat itu, Hyundai belum menentukan seperti apa spesifikasi SUV listrik ini. 6 Maret lalu, pabrikan Korea Selatan ini resmi membuka kemampuan teknis Kona Electric.

Generasi kedua Kona Electric dibekali dua opsi baterai yang dinamai Long Range dan Standard. Versi long range diklaim mampu menempuh 490 km sebelum kehabisan daya. Baterai yang digunakan berkapasitas 65,4 kWh. Ini peningkatan dibanding generasi sebelumnya, dimana versi long range menempuh 415 km. Yang Standard dikatakan memiliki jarak tempuh maksimal 342 km, dengan kapasitas baterai 48,4 kWh. Semuanya diukur menggunakan metode pengujian WLTP.

Hyundai Kona Electric

Kedua tipe Kona seterum tersebut dibekali motor listrik yang didesain untuk menggerakan roda depan. Namun besaran tenaganya mengikuti varian. Standard bertenaga 114,6 kW atau setara 154 hp. Versi Long Range, selain jarak lebih jauh, outputnya juga lebih menarik, 160 kW (214 hp). Torsi untuk keduanya identik yaitu 255 Nm.

Kona listrik

Menurut rilis yang kami terima dari Hyundai, waktu pengisian ulang baterai dari 10 hingga 80 persen hanya perlu 41 menit. Tentunya menggunakan fast charging. Sayangnya, mereka tidak menyebutkan berapa charging rate yang bisa diterima oleh baterai baru ini.

Fitur Regeneratif Menarik

Salah satu kemampuan baru pada Kona Electric 2023 ini adalah kemampuan regenerative braking yang cerdas. Namanya Smart Regenerative System. Intinya, mobil bisa mengatur besaran pengereman regeneratif berdasarkan kondisi lalu lintas. Detailnya mungkin harus tunggu mobilnya hadir di Indonesia.

Hyundai Kona EV

Seperti mobil listrik Hyundai lainnya, Kona EV juga punya kemampuan V2L (Vehicle to Load). Dimana listrik yang ada di baterai mobil bisa dimanfaatkan untuk menyalakan peralatan yang tidak ada hubungannya dengan mobil. Menurut pembuatnya, V2L ini bisa mengeluarkan daya hingga 3 kVA, dengan catatan itu di Korea Selatan.

Interior Hyundai Kona

Di kabin, Hyundai memberikan fitur heads up display (HUD) yang diproyeksikan di kaca depan pengemudi. Ukurannya besar, 12 inci. Sementara layar di dashboard berukuran 12,3 inci, lengkap dengan audio racikan Bose. Anda boleh mengharapkan beragam teknologi canggih di mobil ini. Software mobil memiliki kemampuan updating secara over the air (OTA), jadi tidak perlu repot ke bengkel untuk meningkatkan versi peranti lunak.

Hyundai Kona EV 2023

Lainnya, eksterior dikatakan memiliki koefisien hambatan udara (drag) hanya sebesar 0,27. Soal desain, silahkan Anda nilai sendiri. Grill tertutup khas mobil listrik, fender yang mengotak menegaskan kesan SUV, sementara bagian belakangnya agak perlu waktu untuk dipahami. Hyundai juga membekali mobil ini dengan fitur SmartSense yang lengkap. 

Akan masuk ke Indonesia? Mungkin saja. Kona Electric yang ada sekarang memang sudah waktunya disegarkan agar lebih kompetitif. Semoga saja harganya juga menarik.

Hyundai Kona 2023

Hyundai Kona Generasi Kedua Resmi Diumumkan

Beberapa hari lalu, Hyundai resmi mengumumkan kehadiran Hyundai Kona generasi kedua. Karena ini adalah model yang sama sekali baru, maka wajar saja kalau bentuknya berbeda total. Lebih futuristis, baik di luaran maupun interior.

Yang menarik adalah, Hyundai mendesain Kona baru sebagai mobil listrik (EV) dulu. Setelah jadi, baru desain tersebut diadopsi oleh varian hybrid, mesin konvensional (ICE, Internal Combustion Engine) dan Kona N Line. Makanya, bentuknya bisa futuristik begitu.

Hyundai Kona gen 2

Dari depan, semua seragam. Ada light bar di kap mesin yang membentang dari kiri ke kanan. Lampu utama ada di bawahnya, sejajar bemper. Yang membedakan antara EV dan varian lain adalah, adanya grill bawah model pixel. Kona konvensional dan hybrid, di bagian ini terlihat lebih terbuka untuk memberikan asupan udara ke radiator dan mesin. Sedangkan versi N Line tampak lebih agresif dengan palang tebal membelah grill.

Dari samping, Kona hybrid dan ICE over fender diwarnai hitam. Sedangkan EV dan N Line sewarna body. Terlihat kokoh dengan pelek berdesain kaku. Khusus Hyundai Kona N Line, diberikan juga spoiler belakang, side skirt warna silver serta sepasang lubang knalpot di pojok kiri dan kanan.

Hyundai Kona 2024 ICE

Di bagian belakang, senada dengan depan dan seperti Hyundai kekinian, ada lampu LED yang membentang dari kiri ke kanan. Lampu rem dan lainnya diletakan di pojokan bemper.

Kabin Bersih dan Minimalis

Dimensi panjang Hyundai Kona generasi kedua ini mencapai 4.355 mm. Atau lebih panjang sekitar 150 mm dari Kona EV yang ada sekarang. Lebarnya 1.825 atau bertambah 25 mm. Sedangkan wheelbase, kini memanjang 60 mm menjadi 2.660 mm.

Karena jarak sumbu roda lebih panjang, kabinnya diperkirakan akan lebih lega. Interior Kona terbaru terlihat minimalis dan bersih. Kesan modern diwakili oleh penggunaan sepasang layar monitor berukuran 12,3 inci yang dibingkai dalam satu frame. Karena mencoba untuk tampil bersih dan minimalis ini, desainer Hyundai memindahkan tuas transmisi ke kolom setir.

Interior Kona baru

Di tumpukan konsol tengah ada ventilasi AC dan pengaturannya. Ada juga beberapa kenop, tapi belum diketahui apa kegunaannya. Mungkin untuk pengaturan sistem multimedia. Tidak lupa sunroof juga tersedia.

Kursi belakang juga terlihat rapi. Ruang kaki sepertinya akan lega kalau melihat bentuk sandaran kursi depan yang melengkung begitu.

Tapi Hyundai belum mengumumkan spesifikasi resmi. Di rilis yang kami terima, hanya disebutkan spesifikasi akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.