Mitsubishi XFORCE Dan Xpander Dominasi SPK GIIAS 2023

Mitsubishi XFORCE sukses meraih predikat Favorite Passenger Car (SUV) di perhelatan GIIAS 2023. Ya, compact SUV made in Indonesia ini sukses memikat hati masyarakat di Tanah Air selama pameran internasional itu berlangsung.

Secara keseluruhan, kemasan Xforce merupakan versi matang dari konsep XFC. Konsep desain dengan versi produksinya begitu identik. Pesaing terbaru Toyota Yaris Cross, Wuling Alvez, Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara dan Honda HR-V ini digadang siap jadi mobil harian yang sangat bersahabat.

Dalam periode 10 hari berjalannya GIIAS 2023, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah mencatatkan SPK sebanyak 3.685 unit. Angka ini didominasi oleh model NEW XPANDER, termasuk NEW XPANDER CROSS dan tentunya XFORCE varian Ultimate dengan kontribusi terbesar.

Sebagai pendatang baru, Mitsubishi XFORCE sukses meraih surat pemesanan dan minat test drive yang tinggi, hampir 1.000 kali diuji coba langsung dari total sekitar 1.300 kali test drive model Mitsubishi lainnya.

Mengenai Mitsubishi Xforce

Mitsubishi XForce menawarkan kenyamanan berkendara yang esensial lewat fitur ADAS (Advance Driver Assistance System) yang sering digunakan sehari-hari. Adapun sistem ADAS yang dibekalkan pada XForce yakni fitur Active Stability Control, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, serta Rear Cross Traffic Alert dan Tire Pressure Monitoring System. Tak ketinggalan kehadiran 4 pilihan mode berkendara yakni Normal, Mud, Gravel dan Wet yang diklaim sesuai dengan kondisi di Indonesia.

Di bagian kabin, Xforce menampilkan banyak paduan elemen desain mobil Mitsubishi model terkini. Tak hanya dari sisi kemasan tampilan, namun juga dari segi ergonomi maupun kepraktisan.

Layout area seputar dashboardnya memang terlihat mewah dan enak dilihat. Meskipun panel dashboard menggunakan material plastik, tapi cukup tebal dan halus. Tata letak head unit dengan ventilasi AC pada dashboard pun terlihat rapi.

Pada interior Xforce kemasan jok pun menggunakan material fabric seperti pada door trim dengan aksen jahitan yang terlihat kontras namun sangat rapi. Bahannya cukup tebal tapi teksturnya tak terasa kasar.

Jok penumpang baris kedua pun ukurannya cukup besar dan empuk. Posisi duduk terasa nyaman dengan desain jok yang ergonomis. Untuk penumpang belakang, tersedia cup holder pada armrest dan soket USB type-C di bawah jok untuk pengisian ulang daya baterai ponsel.

Faktor Kepraktisan

Satu lagi yang jadi nilai plus sebuah mobil yakni faktor kepraktisan. Pintu bagasi Mitsubishi Xforce sudah menggunakan tombol dan mekanisme elektrik untuk membukanya. Selain itu terdapat pula sensor kaki yang terdapat di bagian bawah bumper belakang. Cukup sorongkan kaki ke kolong bumper, dan pintu pun akan terbuka secara otomatis.

Dengan overhang belakang yang terbilang pendek, hal ini berpengaruh pada kapasitas kargo pada bagasi Xforce. Meskipun begitu, Anda dapat meletakkan peralatan Golf secara miring di bagasi. Diklaim bagasi ini memiliki lebar yang lebih luas di kelasnya.

Sistem tata suara terbaru Dynamic Sound Yamaha Premium jadi pilihan Mitsubishi Motors untuk diaplikasikan pada XForce versi Ultimate. Alasannya karena produk lansiran Yamaha ini kualitas duplikasi suara alat musik yang dihasilkan nyaris sempurna dan berkarakter.

Ada empat menu preset equalizer yang dapat dipilih dengan karakter output suara yang berbeda, yakni Relaxing, Lively, Signature, dan Powerful.

Tersemat fitur bernama Speed Compensated Volume atau SVC. Fitur ini akan melakukan koreksi output suara secara halus pada setiap rentang frekuensi sesuai kebisingan yang dihasilkan kecepatan berkendara. Kualitas output suara yang dihasilkan pun tetap optimal.

Rencananya, PT MMKSI akan segera memulai rangkaian perjalanan panjang untuk XFORCE di 10 kota besar Indonesia. Selama waktu ini, proses produksi XFORCE dianggap tengah berjalan untuk memenuhi kuota hingga waktunya pengiriman yang dijadwalkan pada November mendatang.

Berdasarkan pantauan di situs resmi MMKSI, harga Mitsubishi Xforce varian Exceed adalah Rp 382.500.000. Sedangkan yang lebih tinggi, Ultimate, harganya Rp 419.100.000. 

Mitsubishi XForce Hanya Berbekal Fitur Esensial

Genap sepekan sudah Mitsubishi XForce tampil di GIIAS 2023. Tampilan compact SUV made in Indonesia ini berhasil memikat hati masyarakat di Tanah Air.

Bahkan mobil ini dilengkapi 4 pilihan mode berkendara yakni Normal, Mud, Gravel dan Wet yang diklaim disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Mode berkendara yang mengingatkan kami pada SUV kelas atas seperti Porsche Cayenne, Lamborghini Urus dan Range Rover.

Namun sebagai mobil edisi perdana, tentunya XForce tak luput dari kekurangan. Salah satunya yakni sistem bantu dan keselamatan berkendara ADAS (Advance Driver Assistance System) tak selengkap rival di kelasnya. Seperti apa sebenarnya konten fitur berkendara yang dimiliki XForce?

ADAS Yang Esensial

Di jajaran kompetitornya seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, dan Wuling Alvez telah dibekali fitur keselamatan berkendara terpadu yang canggih dan lebih lengkap.

Sedangkan konten fitur yang dimiliki Mitsubishi XForce dianggap nanggung. Pada unit model yang resmi dipasarkan saat ini telah dilengkapi dengan 4 airbag yang terpasang di kabin bagian depan.

Sementara untuk sistem ADAS yang dibekalkan pada XForce hanya fitur Active Stability Control, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, serta Rear Cross Traffic Alert dan Tire Pressure Monitoring System.

Namun ternyata pada salah satu XForce yang dipajang di booth Mitsubishi sudah dilengkapi sistem ADAS yang lebih lengkap. Sejumlah fitur yang ditambahkan antara lain Forward Collision Mitigation, Adaptive Cruise Control, Lead Car Departure Notification, Automatic High Beam, dan Lane Change Assist.

Tak hanya dibekali 4 airbag, tapi terdapat dua airbag tambahan pada bagian pilar. Sehingga jumlah airbag yang terpasang ada 6 buah. Nah, hanya saja unit dengan fitur lebih lengkap ini baru sebatas mobil demo dan riset. Belum resmi dipasarkan.

Berkaitan dengan konten fitur berkendara ADAS dan airbag, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan bahwa fitur ADAS yang dibekalkan saat ini hanya fitur yang benar-benar esensial dan paling sering digunakan.

Untuk varian XForce dengan fitur ADAS yang lebih lengkap, rencananya baru akan diluncurkan tahun depan.

Tanpa Panoramic Sunroof

Nah, satu hal lagi yang nihil dari daftar konten fitur Mitsubishi XForce ini adalah sunroof panoramic.

Untuk hal yang satu ini memang tak terlalu penting maupun berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Lebih mengarah pada fitur pendongkrak estetika dan aura kemewahan, namun ampuh sebagai magnet pemikat konsumen untuk membeli mobil.

Bukan tanpa alasan, menurut Seiji Watanabe, Division General Manager, Design Division, Mitsubishi Motors Corporation, absennya atap kaca ini demi menghemat bobot. Kami setuju dengan absennya benda itu. Sunroof atau panoramic roof kadang fungsinya hanya sebagai aksesoris yang akan merepotkan seiring berjalannya waktu. Namun ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada varian dengan atap kaca.

Apakah konten extra dalam daftar fitur ADAS, airbag dan juga panoramic sunroof bakal jadi amunisi untuk varian baru dari Mitsubishi XForce di kemudian hari? Mungkin saja.

Pasalnya, Indonesia bukanlah satu-satunya kolam tempat XForce berenang. Mobil ini nantinya juga bakal dipasarkan di sejumlah negara lainnya. Spek dan konten fitur yang dibekalkan tentu saja berbeda.

Apakah masih berminat untuk membeli Mitsubishi XForce dengan segala kekurangan yang ada saat ini? Atau masih ingin menunggu versi konten yang jauh lebih lengkap? Pilihan ada pada para konsumen.

Seunik Apa Kualitas Sistem Audio Mitsubishi XForce?

Tak hanya desain tampilannya yang unik. Sistem audio yang digunakan Mitsubishi Force ternyata berbeda dari yang digunakan pada model Mitsubishi sebelumnya. Kami pun penasaran ingin tahu lebih banyak tentang perangkat pemanja telinga yang dibekalkan pada XForce.

Yamaha Merambah Sistem Audio Otomotif

Sistem tata suara terbaru Dynamic Sound Yamaha Premium jadi pilihan Mitsubishi Motors untuk diaplikasikan pada XForce.

Alasannya karena produk lansiran Yamaha tersebut kualitas duplikasi suara alat musik yang dihasilkan nyaris sempurna dan berkarakter. Tak perlu heran, Yamaha sangat tenar di kancah industri alat musik dunia.

Ternyata ekspansi ke industri sistem audio otomotif merupakan bagian dari visi “Make Waves 2.0” produsen teknologi audio dan alat musik tersebut. Pengalaman yang dimiliki Yamaha Corp. jadi modal yang sangat penting.

Sistem Audio Adaptif

Pengaturan menu dan setting sistem audio dilakukan dari layar sentuh digital 12.3 inci pada dashboard.

Ada empat menu preset equalizer yang dapat dipilih dengan karakter output suara yang berbeda, yakni Relaxing, Lively, Signature, dan Powerful.

Untuk musik yang lebih menonjolkan kualitas vokal penyanyi, maka menu Lively sangatlah cocok.

Sedangkan menu Signature sangat pas untuk jenis musik klasik, jazz atau blues yang dominan dengan irama permainan alat musik yang memiliki karakter suara unik dan khas.

Untuk menikmati alunan menghentak seperti musik rock, hip hop dan disko, menu Powerful akan menghadirkan dentuman bass yang dominan ala konser musik.

Sementara dengan menu Relaxing, irama lagu atau musik instrumental yang kalem akan menghanyutkan suasana perjalanan jadi lebih santai.

Nah, ternyata sistem audio ini telah berteknologi audio adaptif. Volume dan kualitas suara yang dihasilkan 8 buah speakernya akan menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan.

Fitur bernama Speed Compensated Volume atau SVC ini akan melakukan koreksi output suara secara halus pada setiap rentang frekuensi sesuai kebisingan yang dihasilkan kecepatan berkendara. Kualitas output suara yang dihasilkan pun tetap optimal.

Konstruksi Akustik Penentu Kualitas Suara

Konstruksi akustik dan perangkat speaker jadi kunci utama dalam menghasilkan kualitas suara yang optimal dan jernih. Kekedapan kabin pun turut berpengaruh pada output suara yang terdengar.

Tomokazu Hikida selaku Sound Master Yamaha Corp. menjelaskan bahwa konstruksi perangkat audio yang digunakan dirancang khusus agar dapat menghasilkan output suara yang jernih.

Perangkat tweeter penghasil suara frekuensi tinggi dilengkapi membran diafragma berbahan sutra.

Sementara pada subwoofer dirancang dapat menduplikasi suara bass dengan frekuensi hingga 2.4 kali lebih rendah dari perangkat sejenis yang ada di pasaran.

Untuk menghasilkan dentuman gema suara bass yang optimal, magnet yang digunakan ukurannya lebih besar dan tebal. Kumparan koil 4 lapis yang dipasang menggunakan kawat tembaga berukuran lebih tebal.

Kabel berkualitas terbaik

Noise atau gangguan suara akibat adanya hambatan hantaran arus listrik diantisipasi dengan kabel dan kawat tembaga berkualitas terbaik.

Demikian pula halnya dengan kualitas akustik dan kekedapan kabin pada XForce, Hiroshi Sugiyama selaku Chief Technology Engineer Mitsubishi Motors Corporation telah melakukan beberapa inovasi.

Guncangan pada speaker saat tengah melintasi trek semi off-road atau permukaan jalan yang buruk sangat berpengaruh pada output suara.

Dudukan speaker yang berada di bagian dalam rongga pintu XForce pun diperkuat untuk meredam guncangan pada speaker.

Kekedapan kabin pun ditingkatkan dengan menutup celah pada rangka pintu dan jendela. Kualitas akustik dan kekedapan kabin pun jadi lebih baik berkat penambahan lapisan peredam pada interior kabin.

Andai saja sistem audio ini tedapat pada kedua varian XForce. Bukan hanya pada varian tertinggi Ultimate CVT yang dibanderol Rp 412,9 juta.

Impresi Pertama: Seberapa Memikat Mitsubishi Xforce 2023?

Cukup banyak aspek yang menjadi pertimbangan dalam mendesain kemasan tampilan eksterior maupun interior sebuah mobil. Kerap kali konsep desain dari tim perancang akan dirombak alias mengalami revisi total saat mulai masuk ke jalur produksi. Berbeda halnya dengan compact SUV Mitsubishi Xforce yang baru saja world premiere di GIIAS 2023.

Pesaing terbaru bagi Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, Toyota Yaris Cross, Wuling Alvez, dan Honda HR-V ini antara konsep desain dengan versi produksinya begitu identik.

Secara keseluruhan, kemasan Xforce merupakan versi matang dari konsep XFC. Revisi yang dilakukan tentunya tak dapat terlepas dari hitungan biaya produksi dan sejumlah hal lainnya.

Xforce digarap dengan tema ‘best suit buddy for an exciting life’. Kalau diterjemahkan, tak hanya jadi mobil harian, tapi sahabat yang selalu mendampingi aktifitas keseharian pemiliknya. Lantas, seberapa memikatkah desain mobil ini secara keseluruhan?

Desain Eksterior Nihil ‘Blink-blink’

Karakter desain Dynamic Shield yang disematkan pada wajah Mitsubishi Xforce berbeda dari mobil lainnya yang dipasarkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Tanah Air. Ini gaya baru.

Lampu depan menggunakan model T-shape dengan aksen garis-garis di bawahnya. Sama persis seperti versi konsepnya. Lampu sein dan lampu kabut juga LED. Wajahnya yang garang dan semi futuristik nihil aksen chrome mengkilat, sesuai dengan harapan pecinta SUV tulen.

Dilihat dari samping, tarikan garis bodi dari depan hingga ke belakang terlihat kekar dan ringkas. Kami suka gaya desain yang diusung oleh Xforce. Rasanya, model SUV lansiran Mitsubishi sekeren ini pernah ada tapi sudah lama sekali, yakni Pajero Evolution V6.

Gaya tampilan yang keren dengan sendirinya akan membuat sebuah mobil terlihat mewah. Salah satu contohnya yakni tombol smart-entry pada pintunya. Ini salah satu fitur dari mobil mewah…dan ada di Xforce.

Pelek 18 inci yang dibekalkan berbalut ban Dunlop SP Sport Maxx 225/50. Namun dengan tongkrongan bodinya yang jangkung, fender kekar, ban radial All-terrain bertapak kasar mungkin akan jadi opsi yang lebih pas dan membuat tampilan kian macho. Tergantung selera. Itu menurut kami. 

Beda Sendiri

Ground clearance Xforce yang mencapai 222 mm ternyata berkat suspensi belakang yang diadopsi dari Pajero Sport.

Tak hanya ground clearance paling tinggi di kelasnya. Dengan ukuran panjang 4.390 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.600 mm, body Mitsubishi Xforce 2023 terbilang bongsor dibanding kompetitornya seperti Hyundai Creta.

Bagian belakang juga beda dari SUV dan crossover Mitsubishi yang ada saat ini. Kalau diperhatikan, tekukan garis pada area ini memberi efek 3D. Imbuhan antena, spoiler dan lampu rem atas kian menguatkan gaya sporty ala mobil rally. Lampu belakang model T-shape juga menggunakan LED. Bumper belakang yang kekar diimbangi dengan overhang yang terbilang pendek.

Nah, kaca belakang yang posisinya cukup tinggi serta ukurannya yang terbilang kecil agak sedikit mengurangi visibilitas ke arah belakang. Namun hal tersebut diatasi oleh kamera parkir di bodi belakang.

Kemasan Interior Unik dan Memikat

Dalam memilih produk, konsumen tak hanya melihat desain eksterior semata. Kemasan dan kenyamanan area kabin justru sangat menentukan.

Bagian interior Xforce nampak memadukan banyak elemen desain mobil Mitsubishi model terkini. Tak hanya dari sisi kemasan tampilan, tapi juga dari segi ergonomi maupun kepraktisan. Mitsubishi Motors mengatakan mereka belajar banyak dari selera dan kebutuhan para konsumen Xpander, Xpander Cross, Outlander Sport serta Pajero Sport.

Layout area seputar dashboard-nya memang tampak mewah dan enak dilihat. Meskipun panel dashboard menggunakan material plastik, tapi bahannya cukup tebal dan padat serta tidak kasar. Material plastiknya cukup halus, tak terkesan murahan.

Panel instrumen digital di balik setirnya cukup sporty, bahkan ini lebih keren dari punya  Xpander Cross. Tata letak head unit dengan ventilasi AC pada dashboard pun terlihat rapi.

Nah, pada area door trim dikemas dengan unik. Kualitas bahan plastiknya sama seperti dashboard, namun dipadukan dengan bahan fabric. Handle pintunya terasa kokoh saat digengam dan desainnya cukup artistik.

Di bagian setir, desainnya tak sekadar tampil sporty. Gripnya cukup nyaman dan tidak terasa licin saat genggaman tangan memutar-mutar setir.

Kenyamanan Jok Adalah Faktor Kunci

Semewah apapun sebuah mobil, kenyamanan duduk adalah kunci utama. Pada interior Xforce kemasan jok memanfaatkan material fabric. sama seperti pada door trim dengan aksen jahitan yang terlihat kontras namun rapi. Bahannya cukup tebal dan teksturnya tak terasa kasar.

Ruang penyimpanan lumayan tersebar. Termasuk di bawah jok depan ada laci tarik yang bermanfaat. 

Sandaran tangan dilapisi bahan kulit agar saat tersentuh tangan tetap terasa lembut. Tombol di sekitar switch pengatur kaca jendela bernuansa warna Piano Black terlihat mewah Pengaturan jendela otomatis hanya untuk bagian pengemudi. Sementara untuk spion dilengkapi fitur auto retract.

Jok penumpang baris kedua pun ukurannya cukup besar dan empuk. Posisi duduk terasa nyaman dengan desain jok yang ergonomis. Untuk penumpang di bagian ini, tersedia cup holder pada armrest dan soket USB type-C di bawah jok untuk pengisian ulang daya baterai ponsel.

Sistem audio Dynamic Sound Premium coaxial two-way lansiran Yamaha yang terdapat pada kabin terdiri dari enam speaker adaptif. Nah, sistem audio ini merupakan hasil pengembangan bersama antara Yamaha dan Mitsubishi Motors. Xforce adalah yang pertamakali menggunakannya.

Bagasi Lapang dan Praktis

Satu lagi yang jadi nilai plus sebuah mobil yakni faktor kepraktisan. Tak hanya pintu kabin saja yang praktis dengan adanya fitur tombol smart-entry. Pintu bagasi Mitsubishi Xforce 2023 sudah menggunakan tombol dan mekanisme elektrik untuk membukanya. Selain itu terdapat pula sensor kaki yang terdapat di bagian bawah bumper belakang. Cukup sorongkan kaki ke kolong bumper, dan pintu pun akan terbuka secara otomatis. Praktis dan canggih bukan?

Di bagian dalam bagasi didominasi karpet warna hitam agar mudah dibersihkan. Meskipun terkesan gelap, terdapat lampu ambient yang cukup terang. Di bagian bawah dek bagasi terdapat penyimpanan ban serep.

Hanya saja ban serep yang digunakan lansiran Maxis, beda dari ban standar yang menggunakan Dunlop SP Sport Maxx. Ukuran peleknya pun lebih kecil yakni 16-inci. Agak riskan tentunya, karena ban serep yang digunakan tidak seukuran dengan ban standarnya.

Di ruang penyimpanan ban serep juga terdapat dongkrak serta toolkit yang dapat digunakan dalam kondisi darurat.

Dengan overhang belakang yang terbilang pendek, hal ini berpengaruh pada kapasitas kargo pada bagasi Xforce. Meskipun volume bagasinya tidak besar, namun jok belakangnya bisa dilipat untuk menghasilkan kapasitas bagasi menjadi lebih besar.

Dengan ulasan kami di seputar area eksterior dan interior Mitsubishi Xforce 2023, seberapa kuatkah kharisma yang dimiliki mobil ini? Tentu Semua bergantung pada selera konsumen. Untuk kami, mobil ini sepertinya menjanjikan. Nantikan full review-nya segera. 

Mitsubishi XForce Siap Dikirim Konsumen November Mendatang

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, segmen kendaraan small SUV tengah jadi trend di Tanah Air. Tak main-main, hampir semua pabrikan otomotif raksasa mulai bermain di liga ini. Lihat saja munculnya ragam model seperti Hyundai Creta, Kia Seltos, Suzuki Grand Vitara, Honda HR-V, Wuling Alvez, Chery Omoda 5, hingga Toyota Yaris Cross. Tak tinggal diam, kini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) secara resmi meluncurkan Mitsubishi XForce lewat gelaran World Premiere di helatan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 pada Kamis, (10/8).

Para petinggi dari Mitsubishi Motors Corporation pun hadir. Termasuk Takao Kato, (President & CEO, Tatsuo Nakamura, (Executive Vice President), dan Hiroshi Nagaoka (Executive Vice President) hadir dalam acara tersebut.

Selain itu, hadir pula Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI, Masahiro Ito, Chief Product Specialist Product Strategy Division ASEAN Vehicle, serta Alessandro Dambrosio, Executive Design Director, Design Division Mitsubishi Motors Corporation.

Seperti apa prospek mobil ini ke depannya?

Sejak berupa XFC Concept, Mitsubishi Motors secara khusus memang terus merancang mobil SUV dengan spesifikasi khas untuk negara di kawasan ASEAN, terutama Indonesia.

“Secara spesifik mobil ini dikembangkan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen di negara kawasan ASEAN, khususnya di Indonesia,” ungkap President Director PT MMKSI Atsushi Kurita.

“Rencana kami saat ini mencapai target market 10 ribu unit per tahun, namun seandainya animo konsumen lebih besar maka kami akan mempertimbangkan revisi jumlah unit produksi,” ucap Kurita-san.

Sejak berupa XFC Concept, Mitsubishi Motors memang secara khusus merancang mobil SUV dengan spesifikasi khas untuk negara di kawasan ASEAN, terutama Indonesia. Meskipun resminya baru dilakukan pada pembukaan GIIAS 2023 ini, namun tak menyurutkan daya beli para konsumen yang telah melakukan pemesanan Mitsubishi Xforce sejak 31 Mei 2023 lalu.

Pihak Mitsubishi Motors Corporation juga menyatakan bahwa proses produksi sudah berjalan di fasilitas PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Ditargetkan unit pesanan konsumen akan mulai siap dikirim tiga bulan setelah resmi meluncur pada ajang GIIAS 2023.

“Saat ini tahap awal produksi tengah berjalan. Pengiriman ke konsumen pemesan dan jaringan dealer akan dimulai pada November,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida, Marketing Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Selain itu, pihak PT MMKSI pun menambahkan bahwa sekarang masih difokuskan untuk memenuhi permintaan konsumen di Tanah Air. Untuk pasar ekspor akan menyusul kemudian. Untuk informasi, kapasitas produksi yang dimiliki oleh Mitsubishi di Indonesia sangat memadai yakni 220.000 unit per tahun. Saat ini, mereka merakit Pajero Sport, Xpander, L300 dan tidak ketinggalan Nissan Grand Livina.

Harga Mitsubishi Xforce Paling Mahal Rp 412 Juta

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) hari ini resmi membuka selubung, termasuk harga SUV baru, Mitsubishi Xforce yang melakukan World Premiere di event GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang.

Ini adalah versi produksi dari mobil konsep Mitsubishi XFC yang sempat dipamerkan dalam event IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023 pada Februari lalu di JIEXPO, Jakarta. Xforce dikatakan dirancang khusus sesuai karakter iklim dan geografis negara-negara di kawasan ASEAN.

 

Indonesia adalah negara pertama di dunia dan satu-satunya yang memproduksi Mitsubishi Xforce. Bahkan compact SUV ini hanya dipasarkan di Tanah Air, untuk sementara ini.

Jantung Xpander

Sesuai karakternya sebagai mobil SUV, Mitsubishi Xforce dilengkapi empat pilihan mode berkendara yakni Normal, Mud, Gravel dan Wet.

Yang menarik dari Wet mode, menurut Mitsubishi, Anda tetap merasa aman dan nyaman saat berkendara dengan kondisi jalan  aspal yang licin. Fitur ini juga didukung oleh jarak ground clearance Mitsubishi Xforce yang tinggi. Sehingga Anda tak perlu lagi khawatir saat menghadapi genangan air ketika berkendara di musim hujan.

Sebagai sumber penggerak, Mitsubishi Xforce dibekali mesin 4-silinder segaris 1.5-liter MIVEC yang digunakan pula oleh Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. Compact SUV berpenggerak roda depan ini dilengkapi dengan transmisi CVT. 

Antusiasme Konsumen Tinggi

Sejak pemesanan mobil ini dibuka pada 31 Mei 2023 lalu, peminatnya cukup banyak terutama dari area Jabodetabek. Belum lagi permintaan pemesanan dari kota besar lainnya.

Harga Mitsubishi Xforce mulai dari Rp 379,9 juta untuk varian Exceed dan untuk varian Ultimate label harganya Rp 412,9 juta. Dan hanya dipasarkan dalam dua varian tersebut. Harga ini lebih murah dari perkiraan awal yang mengatakan menyentuh Rp 450 juta. 

Posisinya berada di celah pasar antara Xpander Cross yang dipasarkan mulai dari Rp 316,8 juta dan Pajero Sport yang dibanderol mulai dari Rp 552,1 juta (on the road).

Anda ingin melihat seperti apa wujud aslinya? Siilahkan kunjungi booth Mitsubishi Motors di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang.