Datsun 280ZXR Unik Dengan Odometer Paling Minim di Dunia

Nissan (Datsun) Z-car memang selalu menjadi favorit bagi mobil sport di dunia. Memang yang paling legendaris ialah Datsun 240Z dengan kode bodi S30. Namun ternyata ada salah satu famili Z-car yang jarang terdengar, yakni Datsun 280ZXR dengan kode bodi S130.

Datsun 280ZXR berbasis unit 280ZX seperti yang dipasarkan secara umum di tahun 1979, namun dilabur dengan warna Silver Mist Metallic, striping bodi yang unik, dan memiliki spoiler belakang berukuran besar. Ternyata ada maksud tersendiri di balik dipasangnya spoiler belakang berbahan karet dengan dimensi gambot ini.

Spoiler ‘whale-tail’

Spoiler tersebut menjadi salah satu upaya Nissan untuk keperluan homologasi dan memenuhi kualifikasi ‘Production Class’ pada Datsun 280ZX versi balap SCCA serta IMSA di Amerika. Akhirnya, Datsun 280ZXR berhasil dibuat sebanyak 1.001 unit dan menjadi unit yang cukup unik. Mobil ini memiliki perbedaan harga sekitar US$ 399 dengan Datsun 280ZX versi biasa.

Saat mengembangkan spoiler ‘whale-tail’ tersebut, Nissan dibantu oleh Don Devendorf, pembalap IMSA yang menggunakan Datsun 280ZX versi balap. Sebagian besar orang pasti menganggap jika spoiler pada 280ZXR ini terlihat tidak umum. Tapi terbukti bukan sekedar kosmetik saja, sebab Nissan mengklaim bahwa spoiler ini mampu menghasilkan daya tekan (downforce) sebesar 168 kg pada kecepatan 160 km/jam.

Mesin 2.8 liter biasa saja

Keunikan Datsun 280ZXR ini terbatas pada penampilan eksterior saja, sebab sektor mekanis tetap identik dengan 280ZX normal. Mesinnya tetap menggunakan unit L28E 6 silinder 2.8 liter SOHC dengan sistem injeksi bahan bakar elektronis.

Walaupun hanya bertenaga 135 hp, terbukti Datsun 280ZXR mampu melesat hingga 193 km/jam dengan mudah. Selain titik gravitasi mobil yang rendah dan distribusi bobot kendaraan yang nyaris sempurna, kini Datsun 280ZXR punya nilai aerodinamika yang amat baik berkat spoiler spesial itu.

Tidak pernah jalan jauh

Sosok mobil di depan mata Anda ini adalah salah satu dari 1.001 unit Datsun 280ZXR yang pernah dibuat. Keistimewaan mobil ini ialah odometernya yang hanya pernah menempuh jarak 15 mil (atau sekitar 22 km) saja sejak tahun 1979.

Kenapa bisa begitu? Sebab mobil ini dibeli secara baru oleh dealer St. Yves Motor Sales di kota Berkley, Massachusetts. Karena memang spesial sejak lahir, maka dealer tersebut langsung memutuskan untuk menyimpannya saja.

Lima Mobil ‘Rare’ Yang Membuat Heran

Saat berbicara supercar, pasti yang terlintas Lamborghini, Ferrari, McLaren. Tapi ada beberapa mobil super yang jarang didengar. Yang pasti karena populasinya sedikit atau mobil rare (langka). Antara terlalu mahal, bentuknya aneh atau memang muncul di saat yang salah.

Kami coba kumpulkan beberapa supercar yang kami sendiri pun baru tahu kalau mobil tersebut ada. Ini beberapa di antaranya. Selamat menyimak.

Vector M12

Vector M12

Ini sebetulnya sangat berkaitan erat dengan Indonesia. Vector Aeromotive adalah perusahaan mobil asal Amerika Serikat yang beroperasi sejak 1978, tutup tahun 1993. Ada satu saat mereka berada di bawah kendali Megatech, perusahaan asal Indonesia.

Megatech adalah perusahaan milik Hutomo Mandala Putra dan Setiawan Djodi. Saat itu, Megatech yang juga pemilik Lamborghini, meminta Vector membuat supercar yang berbasis Lamborghini Diablo. Hampir semua, kecuali bentuk body, adalah Lamborghini Diablo. Tujuannya, memproduksi mobil yang lebih murah tapi sekencang Diablo.

Media Amerika waktu itu, memberikan beragam ‘penghargaan’ untuk mobil ini. Majalah AutoWeek bilang ini adalah mobil paling buruk yang pernah mereka uji. MSN Autos sependapat. CarThrottle mengatakan mobil dengan harga US $189.000 (saat itu) memiliki bentuk yang jelek, kualitas pembuatan yang lebih rendah dari Lambo, juga lebih pelan dari mobil Italia itu. Vector M12 pun tamat tahun 1999.

Aixam Mega Track

Aixam Mega Track

Ini adalah mobil pertama yang menyandang gelar crossover antara supercar dan SUV. Bentuk supercar, ada gerak AWD dan suspensi yang bisa naik turun dengan leluasa. Hasilnya, Aixam Mega Track yang bisa kencang di aspal lalu tiba-tiba punya ground clearance tinggi untuk ngebut di tanah.

Track adalah produk pabrikan Perancis Aixam Mega. Aslinya, mereka adalah pembuat mobil mikro untuk perkotaan. Entah siapa yang punya ide untuk membuat Track dengan ukuran masif pada 1992. Panjangnya lima meter, lebar 2,2 meter. Peleknya pun khusus, berukuran 20 inci.

Mesinnya V12 dari mercedes-benz, dengan kapasitas 6,0 liter bertenaga 400 hp. Dihargai US $400.000. Lucunya, Aixam Mega tidak niat membuat mobil ini. Mereka sendiri tidak menyangka kalau mobilnya akan disambut antusias. Konsep mobil yang aneh ini membuat orang malah tertarik. Sialnya, lini produksi sangat tidak siap. Walhasil, hanya bisa membuat lima mobil, lalu tamat.

Cizeta-Moroder V16T

Cizeta V16T

Cizeta-Moroder adalah perusahaan otomotif yang dibentuk oleh mantan engineer Lamborghini Claudio Zampolli dan seorang komposer musik Giorgio Moroder. Keduanya bukan orang sembarangan dan  terampil di bidangnya. Mereka sepakat membentuk perusahaan untuk membuat supercar tahun 1990. 

V16T kemudian lahir tahun 1991, dibidani oleh teman-teman Zampolli di Lamborghini, body didesain oleh Marcello Gandini, dibuat oleh mantan desainer Zagato dan mesin diambil dari Lamborghini Urraco V8. Tapi dimodifikasi habis-habisan menjadi V16. Ya, 16 silinder, pakai turbo pula. Tenaganya 540 hp dan torsi 540 Nm. 

Sayangnya, Moroder tidak sabaran. Produksi yang menurutnya terlalu lambat membuat ia mundur setelah hanya satu Cizeta-Moroder V16T dibuat. Zampolli kemudian pindah ke Amerika Serikat dan terus membuat mobil yang lalu dinamai Cizeta V16T. 

Tidak banyak yang diproduksi. Status mobil rare layak menempel di kendaraan ini. Diperkirakan hanya ada 13 mobil ini di dunia. Tiga diantaranya dimiliki oleh Sultan Brunei.  Harganya saat diperkenalkan adalah US $650.000. V16T tutup produksi tahun 2003. 

Ferrari F90

Ferrari F90

Ingat, bukan SF90. Ini adalah Ferrari yang benar-benar dipesan khusus oleh penggila mobil dengan uang yang ‘tidak berseri’. Penguasa negara kecil di pulau Kalimantan. Ya, Sultan Brunei.

Mobil ini benar-benar dirahasiakan mulai dari dibuat sampai keluar dari Maranello. Bahkan tidak semua orang di Ferrari tahu mobil ini ada. Gilanya lagi, Ferrari sendiri baru mengakui kalau F90 ada, 18 tahun setelah mobil ini lahir. Total ada enam yang dibuat. Semua untuk sang Sultan. 

Semua terjadi tahun 1988. Order khusus diterima, dan yang mengepalai proyek ini bukan orang Ferrari, melainkan Pininfarina, rumah desain yang memang biasa menggarap mobil Ferrari. Pimpro-nya bernama Enrico Fumia. Basisnya adalah Ferrari Testarosa, body dan interior beda total. 

Mesin sama persis seperti Testarosa, tapi posisi radiator dipindah ke depan. Selebihnya sama. Entah kenapa, meski bentuknya tidak biasa, tapi kami suka melihatnya. Bagaimana menurut Anda?

Nissan R390 GT1

Nissan R390

Ini sebetulnya adalah mobil untuk kepentingan balapan di Le Mans tahun 1998. Namun untuk bisa ikut, harus sudah ada mobil jalan rayanya dulu. Satu saja. Hebatnya, Nissan R390 GT1 road car ini yang jadi basis pengembangan untuk mobil balap. 

R390 GT1 didesain oleh Ian Callum, yang waktu itu bekerja untuk tuner Tom Walkinshaw Racing. Callum kemudian menjadi desainer di Jaguar. Ia mendesain mobil ini dengan susah payah. Meski lampu depannya memakai punya Nissan 300ZX, tapi bentuk keseluruhan R390 adalah hasil ia dan timnya bergadang di wind tunnel. 

Di belakang kabinnya terpasang mesin Nissan VRH35L. Sebuah penggerak V8 dengan turbocharged. Kapasitasnya 3,5 liter menghasilkan tenaga 550 hp. 

Nissan benar-benar membuat mobil ini untuk kepentingan homologasi. Makanya jangan kaget, hanya ada satu di dunia. Kalau ada yang mengklaim punya, mungkin itu replika. 

 

 

Genesis Electrified G80

Genesis Electrified G80 Resmi Diserahkan Untuk Dukung KTT G20

Genesis Electrified G80 hadir untuk mendukung KTT G20. Ada varian khusus hanya untuk acara ini. 

Pemerintah Indonesia akhirnya resmi menerima kendaraan kenegaraan Genesis Electrified G80 dari Hyundai, hari ini (25/10/2022) di Jakarta. Tentunya ini untuk keperluan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali awal November nanti. Mobil listrik yang digunakan adalah 262 buah Ioniq 5 rakitan Karawang dan 131 unit Genesis Electrified G80. Dari 131 unit tersebut terselip 44 unit G80 listrik unik. 

Unik karena Genesis Electrified G80 ini berchassis panjang. Dibuat hanya 44 unit khusus untuk kepentingan KTT G20 2022. Inilah yang akan digunakan sebagai mobil pengangkut kepala negara yang akan hadir. G80 standar sisanya disediakan untuk pendamping seperti ibu negara.

Menarik lagi, tidak ada beda spesifikasi selain tubuh G80 listrik yang lebih panjang. Dilihat dari situs Genesis, sedan mewah ini memiliki jarak tempuh lebih dari 400 km. Baterai dengan kapasitas 87,2 kW jadi sumber energi gerak motor listrik, yang terpasang di as roda depan dan belakang.

Kedua dinamo listrik itu mampu menghasilkan kekuatan setara 365 hp, dengan torsi 700 Nm.

Secara kasat mata, antara Electrified G80 biasa dan versi panjang perbedaanya ada di pilar B. Terlihat lebih tebal. Dari ukuran, G80 standar memiliki panjang 5.005 mm dengan wheelbase 3.010 mm. Varian khusus G20 lebih panjang 20 mm. Namun tidak disebutkan berapa penambahan jarak sumbu rodanya (wheelbase). Selebihnya, sama. Lebar 1.925 mm, tinggi 1.475 mm.

Tidak Dibeli Oleh Negara

Total mobil yang disumbangkan oleh Hyundai kepada Sekertariat Negara dan pasukan keamanan sekitar 500 unit yang semuanya adalah electric vehicle (EV). Mulai dari keperluan pengamanan hingga kendaraan pendukung. Termasuk Ioniq sedan, Kona dan lainnya. 

Informasi menarik lainnya adalah G80 dan Ioniq 5 ini tidak dijual kepada negara. Hyundai meminjamkan deretan EV-nya dan setelah selesai KTT, akan dikembalikan lagi. Lantas bagaimana nasib mobil-mobil ini? Erwin Djajadiputra, Sales Director Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, “Masih dibicarakan secara internal mau diapakan mobil-mobil ini nantinya. Tunggu saja.”

Tidak banyak yang diungkap memang. Tapi melihat pengalaman yang lalu, mobil bekas KTT memang tidak pernah dibeli oleh negara. Makanya selalu dilepas ke publik dan jadi incaran kolektor. Tentunya Anda masih ingat KTT APEC 1995 yang mendatangkan mobil langka dan kerap dicari hingga sekarang.

Sepertinya Genesis ini tidak akan jauh berbeda nasibnya. Terutama yang 44 unit khusus tadi. Dan kami juga dapat rumor salah satu dealer independen di Jakarta sudah siap menampung mobil-mobil ini. Katanya…