Horse Powertrain Bikin Kit Konversi Hybrid Buat EV

Horse Powertrain, sebuah usaha bersama (joint venture) antara Geely dan Renault Group, berhasil menciptakan sistem penggerak hybrid yang dirancang agar dapat ‘nemplok’ di kendaraan listrik (EV). Sistem tersebut terdiri dari mesin pembakaran internal (ICE), motor listrik, transmisi, serta jalur kelistrikan yang lengkap. Sehingga sistem penggerak tersebut, bisa langsung diaplikasikan ke ruang motor listrik yang berada pada EV.

Hal ini tentu memudahkan produsen kendaraan listrik, untuk dapat melakukan pemasangan unit, tanpa harus mengubah desain atau membuat jalur produksi baru. Mesin garapan Horse Production ini dirancang untuk mampu ‘meminum’ bensin biasa, campuran bensin dan etanol (E85), etanol murni, maupun bensin sintetis.

Mesin ini dapat beroperasi secara paralel hybrid (menggerakkan roda secara langsung). Dan juga bisa berfungsi sebagai range-extender (menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor listrik). Selain itu, sistem penggerak bisa langsung dipasang ke subframe kendaraan. Walaupun ide awalnya untuk menggantikan motor listrik bawaan milik sebuah EV, tapi juga bisa diterapkan pada kendaraan yang bermesin konvensional.

“Selama satu dekade, kendaraan listrik dengan baterai dianggap sebagai satu-satu jalan untuk mencapai titik bebas emisi atau net-zero. Namun, kini kita semua memiliki banyak cara untuk mendapatkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan,” papar Matias Giannini, CEO Horse Powertrain.

Ia juga menjelaskan jika sistem penggerak hybrid milik Horse Powertrain memungkinkan pabrikan kendaraan, untuk menawarkan banyak pilihan mesin kepada konsumen. Tanpa harus kompromi dengan proses pembuatan, maupun biaya yang harus diinvenstasikan.

Sistem TetraDrive, Penunjang Kapabilitas Toyota Fortuner 4×4

Nyaris dua dekade, pasar Indonesia diisi oleh salah satu produk Sport Utility Vehicle kebanggaan PT Toyota-Astra Motor (TAM), yakni Fortuner. Mobil ini secara konsisten selalu menjadi pilihan oleh konsumen SUV di Tanah Air. Apalagi kalau bukan karena desain, performa, dan durabilitasnya.

Sebagai model top-of-the-line dari Toyota Fortuner saat ini ialah varian 2.8 GR Sport 4×4 TSS, dengan fitur T Intouch. Toyota Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 TSS merupakan kendaraan all-rounder yang sanggup memberikan tingkat kenyamanan tinggi di jalan perkotaan, namun juga dapat diandalkan di medan off-road.

Untuk varian tersebut, di balik kap depannya terdapat mesin diesel empat silinder 1GD-FTV berkapasitas 2.8 liter, dan disertai perangkat VNT Intercooler. Perpaduan tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 hp pada 3.000 sampai 4.000 rpm. Hebatnya lagi, torsi maksimal mencapai 500 Nm, yang tersedia pada rentang 1.600 hingga 2.000 rpm. Transmisi otomatis 6-speed Sport Sequential Switchmatic, bertugas untuk menyalurkan output mesin menuju roda.

Traksi Optimal di Berbagai Kondisi Jalan

Stiker TetraDrive pada bodi samping, menekankan pada kemampuan off-road yang lebih mumpuni. Sebab SUV ini dilengkapi dengan sistem penggerak 4×4, yang memberikan traksi optimal di berbagai kondisi jalan, termasuk medan off-road yang menantang.

Dengan sistem ini memungkinkan distribusi tenaga secara merata ke keempat roda, sehingga meningkatkan kemampuan mobil dalam menaklukkan tanjakan terjal, medan berlumpur atau jalan berbatu.

TetraDrive merupakan sistem 4×4 berjenis part-time. Jadi pengguna bisa memilih sistem 4×2 untuk penggunaan jalan raya atau medan aspal yang mulus, dengan memilih mode 2H. Saat menghadapi permukaan jalan licin, seperti melaju di jalan hambatan saat hujan deras, atau di permukaan gravel, pengemudi bisa langsung memilih mode 4H. Hanya dengan memutar knob yang ada di fascia panel tengah.

Bantuan Downhill Assist Control

Jika ingin melahap medan off-road yang cukup menantang, pengemudi dapat langsung memilih mode 4L. Namun, harus dalam berhenti terlebih dahulu. Guna mengoptimalkan traksi di kondisi medan buruk, tersedia fitur Downhill Assist Control (DAC) dan Differential Lock. Sistem ini sangat ideal bagi pengguna yang sering berpetualang di luar jalan raya, atau di medan buruk sekalipun.

Sistem penggerak TetraDrive memang dirancang oleh Toyota, untuk memberikan kapabilitas yang optimal bagi pemilik Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 TSS. Sehingga SUV ini mampu dibawa ke berbagai kondisi jalan, sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan penggunanya.