Subaru WRX Sedan dan Wagon Punya Spesifikasi Lengkap

Subaru Indonesia sukses meluncurkan ikon rally di Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran. Mereka langsung memperkenalkan dua model terbarunya, The All New Subaru WRX sedan dan The All New Subaru WRX Wagon.

Kedua Subaru WRX sedan dan wagon berbeda bentuk ini mengusung desain global “Subaru BOLDER” yang ekspresif. Bisa terlihat dari permainan garis body yang tegas, empat garis fender yang dilengkapi hexagonal print yang mendukung aerodinamika, dan tampilan agresif.

Masuk ke dalam kabin, suasana interior terbaru menampilkan “Horizontal Line Dashboard” yang terlihat lapang. Tersedia layar infotainment 11,6-inci yang langsung terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.

Dibekali mesin BOXER 2.4-liter Turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 271 hp dan torsi 350 Nm yang dapat mulai dirasakan di 2.000 rpm. Mengandalkan 2 tipe transmisi, Manual 6-speed dan Automatic 8-speed Subaru Performance Transmission (SPT) yang memungkinkan penyaluran tenaga ke empat roda. Didukung Variable Torque Distribution AWD system yang menawarkan upshift lebih cepat 30 persen dan downshift lebih cepat 50 persen jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Subaru Global Platform

Subaru Global Platform yang digunakan, diklaim mampu meningkatkan torsional rigidity hingga 28 persen. Sementara penggunaan material adhesive tambahan atau resin di body wagon, memungkinkan mobil ini sanggup melakukan manuver tajam layaknya body sedan.

Subaru Indonesia menawarkan delapan warna pilihan, mulai dari World Rally Blue, Solar Orange Pearl, Ignition Red, Sapphire Blue Pearl, Ceramic White, Ice Silver Metallic, Magnetite Grey Metallic, dan Crystal Black Silica.

Selain terdapat dua pilihan transmisi dan pilihan body, Subaru Indonesia turut memperkenalkan varian tS (Tuned by STI) yang dikembangkan bersama Subaru Tecnica International divisi motorsport Subaru.

Adapun perbedaan untuk kedua model ini berada pada Adaptive suspension tuned by STI, STI Exhaust muffler, STI Steering wheel, STI Sports seat materials.

Lima Driving Mode

The all-new SUBARU WRX tS A/T EyeSight dan The all-new SUBARU WRX Wagon tS – EyeSight memiliki 5 Driving mode: Comfort, Normal, Sport, Sport+, dan Individual. Untuk versi sedan dan wagon varian transmisi otomatis juga telah dilengkapi dengan fitur EyeSight generasi terbaru.

Fitur ini mencakup Pre-Collision Braking, Autonomous Emergency Steering, Emergency Lane Keep Assist, Lane Departure Prevention, Lane centering Control / Preceding Vehicle Adaptive Steering Control, Adaptive Cruise Control, Reverse Automatic Braking (RAB), Subaru Rear Vehicle Detection, Blind Spot Detection (BSD) / Lane Change Assist (LCA), dan Rear Cross Traffic Alert.

Adapun untuk pertama kalinya hadir pada lini Subaru di Indonesia teknologi Driver Monitoring System. Teknologi yang membaca data biometric muka pengendara. Ini untuk menyesuaikan driver profiles (pengaturan bangku, entertainment dan sudut spion), serta fungsi peringatan jika pengemudi mengantuk.

Di IIMS kali ini, mobil dengan DNA sporty ini diperkenalkan dengan 2 varian transmisi: (on-the-road Jakarta)

  • Subaru WRX M/T (manual) Rp. 849.500.000,
  • Subaru WRX tS A/T EyeSight Rp. 949.500.000,-

Sedangkan untuk the all-new Subaru WRX Wagon diperkenalkan dengan dua varian trim: (on-the-road Jakarta)

  • Subaru WRX Wagon GT-S EyeSight Rp. 975.500.000,-
  • Subaru WRX Wagon tS EyeSight Rp. 1.029.500.000,-

Subaru Crosstrek Tak Lagi Jadi Sosok Misterius

Subaru Crosstrek memiliki postur yang kompak dengan desain yang sporty.

Setelah beberapa hari lalu kami dibuat penasaran dengan penggalan video yang memperlihatkan sosok produk Subaru misterius, maka kini sudah jelas semuanya. Sosok yang kini tidak misterius lagi tersebut ialah Subaru Crosstrek. Kenapa mirip dengan XV? Karena di sejumlah pasar global, Subaru XV juga dipasarkan dengan nama Crosstrek, jadi sebenarnya ya sama saja sih…

Beberapa waktu lalu, kami pun sempat meminjam unit Subaru XV model terbaru, namun tetap ada perbedaannya dengan mobil yang mungkin saja baru masuk ke Indonesia di tahun mendatang. Oke, kembali ke Crosstrek. Mobil ini memiliki postur yang kompak dengan desain yang sporty. Sistem symmetrical all wheel drive (AWD) khas Subaru tentu tidak boleh absen, sehingga Subaru Crosstrek ideal untuk digunakan di beragam medan yang ditempuh.

Nah, ini yang seperti kami duga sebelumnya, yaitu adanya Subaru Global Platform yang dioptimalkan. Langkah penyempurnaan tersebut memberikan stabilitas yang mantap, tanpa kompromi dengan kenyamanan bagi seluruh penumpangnya. Teknologi pada Subaru Global Platform yang melibatkan konstruksi internal secara menyeluruh, perekat struktur chassis, dan komponen suspensi yang kokoh, membuat rasa berkendara yang gesit.

Lebih lanjut, mobil ini memakai teknologi EyeSight generasi terkini, sehingga Crosstrek menjadi Subaru untuk pasar Jepang pertama yang menggunakan kamera mono wide-angle. Penggunaan kamera mono wide-angle memungkinkan untuk mengenali dan menangkap posisi sepeda motor maupun pejalan kaki, dengan sudut yang lebih luas dibandingkan dengan sepasang kamera, terutama ketika mobil sedang melaju di kecepatan rendah. Kamera ini juga membantu performa fitur EyeSight saat mobil dalam situasi pre-collision braking.

Pakai mesin e-BOXER

Subaru Crosstrek menggunakan mesin boxer empat silinder 2.0 liter yang digabungkan ke motor listrik. Sistem ini menawarkan tiga mode berkendara yang berbeda; Engine driving, EV driving dan Motor Assist driving. Pada kecepatan rendah, hanya motor listrik yang menggerakkan kendaraan, sedangkan pada kecepatan sedang motor listrik digabungkan dengan mesin. Pada kecepatan yang lebih tinggi, mesin saja yang memberi daya pada e-BOXER, sambil mengisi ulang baterai. Transmisinya ialah Lineartronic CVT yang telah teruji selama bertahun-tahun.

Crosstrek diklaim oleh Subaru dapat menjadi pilihan kendaraan yang cocok bagi konsumen dengan jiwa petualang. Karena mampu digunakan untuk perjalanan sehari-hari maupun ketika menjelajahi medan non-aspal. Tapi, kami rasa bukan medan off-road yang ekstrem ya… Karena sayang, Subaru Crosstrek memang terlalu keren untuk dipakai ugal-ugalan.

Godaan Iman Kembali Datang Dari Subaru

Keisengan Subaru sukses membuat imajinasi banyak orang menjadi liar. 

Terkadang publik dibuat gemas oleh produsen mobil, termasuk kami, ketika ingin meluncurkan model baru. Tak jarang mereka menggoda perhatian dengan potongan gambar misterius atau cuplikan footage yang sengaja dibuat sepotong dan berlangsung selama beberapa detik saja. Wajar sih, namanya juga usaha kan… Nah, hal ini baru saja dilakukan oleh Subaru, menjelang kehadiran produk Sport Utility Vehicle (SUV) teranyarnya.

Apa yang mereka perbuat ialah mempublikasikan video pendek mengenai sosok SUV baru yang akan melakukan debutnya di tanggal 15 September 2022 nanti. Kami menduga belum secepat itu untuk masuk ke pasar Indonesia. Kami pun sudah kasak-kusuk untuk mencari tahu, mobil apa yang bakal diperkenalkan itu. Apakah generasi baru dari jajaran SUV yang sudah ada atau memang model yang benar-benar baru.

Ada sebagian dugaan bahwa mobil yang bakal diperkenalkan nanti ialah XV atau Crosstrek, tapi Subaru Indonesia baru saja memperkenalkan XV terbaru untuk pasar Tanah Air, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 beberapa minggu silam. Prediksi lain, mungkin saja Subaru ingin menghadirkan SUV model baru yang memiliki tampilan yang lebih macho. Siapa tahu saja mobil tersebut nanti menganut beberapa bahasa desain dari Viziv Tourer Concept.

Kemungkinan Memakai Subaru Global Platform

Atau mungkin, SUV ini ialah XV baru dengan mesin boxer modern lalu dilengkapi dengan motor listrik yang lebih bertenaga, dipadukan dengan transmisi CVT serta sistem penggerak all-wheel drive khas Subaru. Bisa juga, XV baru dengan seluruh perabotan milik Solterra. Ah, imajinasi kami menjadi semakin liar dan tidak terarah.

Namun, ada secuil keyakinan dari kami terhadap produk terbaru Subaru ini. Semestinya mobil ini telah memakai struktur internal yang mirip dengan WRX S4 dan menganut Subaru Global Platform (SGP), sehingga ukurannya sedikit lebih besar dari XV saat ini, namun tetap lebih kompak dibandingkan dengan Forester. Ya sudahlah, Anda dan kami masih punya beberapa hari lagi untuk mengkhayal yang tidak-tidak…