Citroen Indonesia Buka Showroom Baru di Jakarta Selatan

Citroen Indonesia resmi membuka dealer terbarunya yang berlokasi di Jakarta Selatan hari ini(21/09).

Citroen Experience Center TB Simatupang ini memiliki kemampuan 3S (sales, service, spare part)akan melayani pembelian dan perawatan kendaraan Citroen.

Citroen Simatupang

Santiko Wardoyo, CEO Dealer Indomobil Group mengatakan, “Ini dealer keempat dari 22 experience center. Dari 22 itu, setengahnya memang ada di Jabodetabek. Sisanya tersebar di seluruh Indonesia.”

Kemudian Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia, “Outlet ini menjadi bukti nyata untuk memberikan pelayanan terbaik. Sekaligus mendekatkan Citroen kepada konsumen.”

Dealer 3S Citroen Indonesia di Jaksel.

Buka hari Senin hingga Sabtu, showroom Citroen Indonesia TB Simatupang juga menerapkan nuansa desain showroom terkini. Luas lahannya hingga 1.000 meter persegi di jalan R.A Kartini, Jakarta Selatan.

Dan karena tempat ini juga berfungsi sebagai bengkel dan penyedia suku cadang, ada area bengkel yang cukup luas. Dengan lima bay aktif dan jaminan ketersediaan spare part.

Karena Citroen di Indonesia punya produk mobil listrik (e-C3), bengkelnya akan dengan senang hati merawat dan memperbaiki mobil Citroen EV rakitan Purwakarta tersebut. Seperti Citroen Experience Center lainnya, tempat ini juga sanggup melakukan perbaikan mobil listrik hingga level-2 (mengganti satu kesatuan baterai).

Tidak lupa, mereka juga menyediakan layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) yang siaga 24 jam. Kalau tidak sempat ke bengkel, Anda bisa panggil teknisinya ke rumah.

Saat ini, Citroen Indonesia baru memasarkan tiga model yaitu e-C3 EV, C3 dan favorit kami, Citroen C3 Aircross.

Citroen E-C3

First Drive: Citroen E-C3, Batu Loncatan Supaya Tidak Gaptek

Citroen Indonesia akhrinya memberikan kesempatan kepada media untuk mencoba mobil listrik E-C3. Perjalanannya cukup singkat, sekitar 130 km ditempuh dalam satu hari. Paling tidak, memberikan sedikit gambaran soal SUV setrum ini.

Untuk diketahui, mobil ini dibekali baterai 29,2 kWh dengan jarak tempuh 320-an km (klaim). Tergantung situasi berkendaranya. Terbilang kecil memang, tapi untuk penggunaan harian dalam kota cukup bisa diandalkan. Toh E-C3 sudah dibekali kemampuan fast charging dan regenerative braking.

Motor listriknya menggerakkan roda depan dengan tenaga 56,2 hp dan torsi 143 Nm. Kecepatan puncak dibatasi hingga 107 km/jam.

Penggerak E-C3

Dengan angka tersebut, jujur saja, ekspektasi kami tidak terlalu tinggi. Tapi sekali lagi, untuk mobil keluarga harian ini mobil yang menarik.

Dilajukan di jalan bebas hambatan hingga menyamai aturan batas kecepatan (100 km/jam), karakter sebuah Citroen bisa dengan jelas dirasakan. Mobil stabil, suspensinya yang meredam dengan jempolan.

Soal kaki, memang keahliannya Citroen. Kami tidak akan berargumen soal itu. Padahal konfigurasinya standar mobil menengah: MacPherson Strut di depan, dan torsion beam untuk belakang. Bagaimana bisa nyaman seperti mobil mahal, itu rahasia dapur mereka.

Konstruksi ini sama seperti pada Citroen C3 berpenggerak mesin bensin. Namun berdasarkan penjelasan mereka, ada perbedaan untuk beberapa komponen seperti shock breaker. Ini pastinya terkait bobot E-C3 yang lebih berat karena membopong baterai dan motor listrik.

Masih soal berkendara, beberapa hal yang jadi catatan kami. Pertama, kenyamanan peredaman agak terganggu oleh suara. Artikulasi ban dengan kompon keras sukses menginterusi kabin. Padahal awalnya kami perkirakan bentuk boxy E-C3 yang akan membuat suara gemuruh angin, tapi ternyata tidak.

Solusinya, kalau mau lebih senyap, ganti ban dengan yang lebih mumpuni.

Hal kedua adalah, absennya hill start assist. Rute Jakarta-Cisarua-Jakarta yang padat sangat membutuhkan fitur penahan mobil supaya tidak mundur. Kami merasakan betul mobil mundur sedikit saat rem dilepas, gas diinjak di tanjakan. Akhirnya rem tangan jadi andalan.

Kabin

Duduk di kabin Citroen E-C3 jujur saja menimbulkan ‘mix feeling’ yang unik. Pertama, mobil ini identitasnya Citroen tapi didesain untuk negara berkembang dan dibuat di India.

Dashboard dan trim dibekali bahan keras yang akan sangat awet. Kain jok juga sepertinya begitu. Efek negatifnya, kabin jadi biasa saja. Padahal punya lantai yang hampir rata dan ruang kepala yang cukup, membuat ruang terasa lega.

Tapi, dengan harga Rp 300 jutaan, sepertinya wajar saja. Toh masih ada headunit dengan layar sentuh dengan kemampuan android auto dan apple carplay.

Selebihnya adalah keunikan berbeda. Mobil listrik mana lagi yang untuk start masih pakai anak kunci. Atau rem tangan model tarik. Sebuah kesederhanaan yang mungkin menimbulkan pertanyaan.

Kesimpulan

Masih terlalu awal untuk menyimpulkan secara lengkap. Tapi dari impresi pertama ini, kami harus bilang E-C3 adalah mobl listrik ‘basic’ yang cocok untuk jadi batu lompatan. Untuk mereka yang beralih pertama kali dari mobil konvensional ke EV. Supaya tidak terjadi gagap teknologi.

Yang harus diperhatikan, sepertinya E-C3 harus punya baterai lebih. Dengan harga jual mulai dari Rp 377 jutaan, kompetitornya punya baterai yang lebih besar, jarak tempuh lebih jauh. Klaim 320 km yang dipajang di situs Citroen, berdasarkan pengujian yang dilakukan di India. Versi tes internal Citroen di Indonesia, jarak tempuhnya kurang dari itu. 

Patut diketahui, Citroen E-C3 dibekali dengan garansi baterai hingga tujuh tahun atau 140.000 km. Disiapkan juga gratis servis dan suku cadang hingga lima tahun atau 70.000 km. Drivetrain (sistem penggerak) digaransi hingga lima tahun atau 150.000 km.

Mereka juga memberikan yang namanya vehicle warranty hingga lima tahun. Atau 150.000 km. Part warranty juga ada selama satu tahun atau 10.000 km. Jangan lupa, ada syarat dan ketentuannya.

Saat ini Citroen didukung oleh 21 dealer yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, Denpasar.

Spesifikasi Citroen E-C3

Dimensi (p x l x t mm): 3.981 x 1.733 x 1.604

Wheelbase: 2.540 mm

Ground Clearance: 170 mm

Penggerak: Permanent Synchronous Magnet Motor

Tenaga: 56,2 hp

Torsi: 143 Nm

Baterai: 29,2 kWh

Charging Standard: CCS2

Perkiraan waktu pengisian: 57 menit (10-80 persen, DC), 10 jam 30 menit (10-100 persen, AC)

 

 

Citroen eC3

Citroen Indonesia Siap CKD Mobil Listrik EC3 di Purwakarta

Citroen berbenah menghadapi ketatnya persaingan otomotif di Indonesia. PT Indomobil National Distributor, APM Citroen di tanah air memperkenalkan kantor baru dan jajaran manajemennya kemarin (24/01). Selain menempati lokasi kantor baru, mereka juga membuka rencana penetrasi pasar Indonesia tahun ini. Salah satu yang diandalkan pastinya Citroen EC3.

“Rencana kami di tahun 2024 ini adalah mendatangkan beberapa model baru yang tentu kami sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia,” ungkap Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor. Ya, dalam pemaparannya kemarin, Pak Tan mengatakan Citroen akan membawa dua model baru berpenggerak listrik dan bensin. Salah satunya bahkan berkemampuan 7-seater.

Siap CKD

Citroen Indonesia eC3 2024

Tidak ketinggalan, mendukung penjualan dan purna jual, ditegaskan bahwa Citroen akan membuka 19 dealer lagi tahun ini. Tersebar di Jawa dan Sumatera. “Tapi tidak menutup kemungkinan ada di Sulawesi,” tambah Tan Kim Piauw. Untuk informasi, saat ini Citroen telah membuka sebelas dealer, tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya

Yang menarik, berkaitan dengan mobil listrik, Citroen Indonesia mengatakan siap untuk melakukan perakitan di Indonesia. Untuk mobil listrik. Bukan sesuatu yang mengejutkan sebetulnya. Karena Indomobil memiliki beberapa fasilitas perakitan. Belum lagi insentif pemerintah untuk EV rakitan lokal cukup menarik.

Soal modelnya, yang pasti Citroen EC3 yang diutamakan. Model EV lain, masih belum bisa dipastikan. “Kami sudah mengajukan untuk berpartisipasi ikut program insentif. Paralel, tim kami juga mempersiapkan lini produksinya,” tambah Tan. Lokasi perakitannya kemungkinan di pabrik Indomobil di Purwakarta.

Citroen C3

Citroen C3 Raih Penghargaan Mobil Terbaik Dunia

Meskipun pasar Indonesia baru akan menerima Citroen C3 akhir bulan ini, paling cepat, tapi mobil ini sudah menggebrak di pasar internasional. Citroen mengumumkan kalau C3 diganjar penghargaan 2023 World Urban Car (mobil perkotaan terbaik) pada ajang World Car Awards 2023.

Pengumuman ini disampaikan di sela-sela pembukaan event New York Auto Show 2023 rabu (05/04/2023) kemarin. Keputusan tersebut diambil setelah melalui proses penilaian oleh 100 juri yang isinya adalah jurnalis otomotif yang berasal dari 32 negara.

Citroen C3 Indonesia

Citroen C3 2023 memenangkan gelar dalam kategori Urban Car, yang terbuka untuk semua mobil dengan kriteria berukuran kurang dari 4,25 meter. Dan dijual setidaknya di dua pasar utama (China, Eropa, India, Jepang, Korea, Amerika Latin, AS), serta setidaknya dipasarkan di dua benua yang terpisah.

Ada beberapa yang mendapatkan apresiasi dari para juri. Salah satunya adalah bentuk dashboard dengan sentuhan modern, layar multimedia 10 inci yang merupakan terbesar di kelasnya, juga ground clearance yang 200 mm.

All New Citroen C3

Berhasil di Amerika

C3 adalah mobil Perancis yang dirakit di India. Di negara itu penerimaannya terbilang sukses. tercatat 7.000 unit laku terjual sejak diluncurkan pertengahan tahun lalu. Belum lagi 12 penghargaan yang diterima dari kalangan otomotif setempat.

Di pasar Amerika Selatan, mobil ini juga meraja. Menurut Citroen, di wilayah tersebut 14.000 unit terpasarkan dalam waktu singkat. Untuk informasi, C3 meluncur di kawasan Amerika Latin pada Oktober 2022.

“Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan 2023 World Urban Car untuk C3. Selain keberhasilan dalam penjualannya, model ini mengakui relevansi strategi pertumbuhan kami di India, Asia, dan Amerika Selatan,” kata Thierry Koskas, CEO Citroën.

Ia juga menambahkan, “Citroën C3 memadukan gaya modern yang kuat dengan tingkat kenyamanan yang tinggi. Belum lagi konektivitas dan teknologi yang diharapkan pelanggan di kawasan ini.”

Citroen C3

Citroen Siapkan Produksi EV dan 12 Dealer 3S di Indonesia

Citroen Indonesia yang berada di bawah naungan Indomobil Group punya target yang sepertinya cukup tinggi. Untuk menjalankan hal tersebut, mereka akan membuka 12 dealer baru di seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, gosipnya juga pabrikan ini akan fokus ke pasar mobil listrik di masa mendatang. Meski tidak disebutkan timeline-nya seperti apa, tapi Indomobil sedang serius menggodok Citroen untuk memproduksi mobil listrik.

Namun belum dipastikan apakah EV ini nanti akan diproduksi di fasilitas Indomobil yang sudah ada, atau akan investasi membuat pabrik lagi. Yang pasti, fokus mereka ke depannya adalah EV.

12 Dealer 3S Citroen

Tan Kim Piauw

Yang bukan gosip adalah, soal dealer. Menurut Tan Kim Piauw, Advisory Board Indomobil Group, akan memiliki kemampuan Sales, Service, Spare Part (3S). Hal tersebut ditegaskan dalam acara Media Gathering Citroen Indonesia di Jakarta (05/04/2023). Selain itu, kalau pun di kota Anda tidak ada dealer Citroen, bisa memesan secara online melalui situs resminya.

Meski akan disebar di pulau Sumatera, Jawa dan Bali, tapi mayoritas akan ada di seputar Jabodetabek. Tercatat ada enam yang akan didirikan di sekitar wilayah ibu kota Jakarta. Sisanya ada di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang dan Medan.

Sementara untuk Jabodetabek akan disebar di Tangerang, Serpong, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Selatan (TB Simatupang), Bekasi dan Cikarang. Selain tentunya ada di Wisma Indomobil, Jakarta.

Terbeli 50 Unit

Citroen Indonesia

Seperti diketahui, Citroen mendatangkan tiga model ke Indonesia. crossover compact Citroen C3, e-C4 yang merupakan mobil listrik dan C5 Aircross. Sudah sekitar 50 unit mobil yang dipesan oleh konsumen di Indonesia. Tidak hanya di Jakarta, bahkan hingga ke Banjarmasin. Menurut Tan Kim Piauw, yang paling banyak dipesan Citroen C3. “e-C4 dan C5 Aircross masing-masing dua unit. Sisanya C3.”

Saat ditanya kapan delivery ke konsumen, Tan Kim Piauw menegaskan akhir April ini sudah ada delivery. “Kami kemungkinan bisa delivery ke konsumen bulan April 2023. Paling lambat awal Mei,” ujar Tan Kim Piauw.

Pertama Setelah Perancis

Citroen showroom

Showroom Citroen yang ada di Wisma Indomobil ini juga unik. Mereka menyebutnya dengan istilah Experience Center. Ini adalah tempat pamer mobil Citroen yang pertama di luar Perancis, yang mengusung tema baru Citroen. Dimulai dari yang pertama menggunakan logo baru, hingga nuansa showroom yang sebetulnya terlihat sederhana, tapi nyaman.

Calon konsumen bisa memilih mobil secara leluasa melalui mobil yang dipajang atau sarana pemilihan mobil secara digital. Untuk mendukung hal tersebut, disediakan layar untuk memilih warna, hingga varian.

Hal lainnya yang disampaikan hari itu adalah, persiapan bengkel resmi pertama mereka. Lokasinya di Halim, Jakarta Timur. Rencananya, bengkel ini akan beroperasi bulan Mei 2023. Diklaim, nantinya pusat perawatan Citroen ini akan mampu melayani 10 mobil per hari. Dikerjakan oleh teknisi tersertifikasi oleh Citroen Regional.

Permintaan Meningkat, Citroën Produksi 1.000 Unit My Ami Buggy Lanjutan

Tak hanya supercar edisi terbatas seharga jutaan dolar saja yang laris manis ludes terjual dalam hitungan menit. Hal ini pun terjadi pada mobil listrik garapan Citroën, My Ami Buggy.

Ya, sebanyak 50 unit mobil listrik Citroën My Ami Buggy Ultra Special Limited Edition yang dibanderol mulai dari €9.790 atau setara Rp 160 juta-an tersebut seluruhnya ludes terjual hanya dalam waktu 18 menit. Luar biasa!

 

Pihak pabrikan nampaknya tak akan menduga jika 50 unit Citroen My Ami Buggy edisi terbatas yang mereka luncurkan bakal laris manis dalam hitungan menit. Sementara animo para konsumen di Prancis yang ingin memiliki mobil adventure ini begitu membludag. Mereka terpaksa buka pemesanan untuk 1.000 unit My Ami Buggy versi reguler.

Tentu saja terdapat sejumlah pembeda pada versi reguler ini agar tidak mengecewakan para konsumen yang telah terlanjur memesan 50 unit versi edisi terbatas.

Pemesanan untuk 1.000 unit My Ami Buggy standar akan mulai dibuka pada awal tahun 2023 mendatang. Sementara, seperti dikabarkan oleh Citroen, pengiriman perdana paling cepat akan dimulai pada pertengahan tahun depan. Tentu saja, siapa cepat maka dia yang lebih dulu memilikinya. 

Perihal spek lengkap serta berapa harga jual dari My Ami Buggy edisi reissue ini baru akan diumumkan oleh pihak Citroën secara resmi menjelang dibukanya pemesanan pada awal tahun depan. 

Sejumlah aksesoris pendukung aktivitas outdoor yang dapat dipilih oleh pemiliknya, mulai dari bullbar di bagian depan dan belakang, roof rack lengkap dengan lampu light bar LED, juga dudukan ban cadangan. Pada sektor kaki-kaki, ada velg dengan kelir coklat keemasan berdiameter 14 inci dan disertai centre cap dekoratif berwarna hitam. Velg dengan warna kontras ini memang sesuai dengan warna bodinya.

Citroën sempat memboyong My Ami Buggy ke Indonesia pada November 2022 lalu. Sumber tenaganya mengandalkan baterai Lithium-ion 5,5 kWh dengan motor listrik dengan output 6 kW setara 8 hp. Citycar ini memiliki kecepatan maksimum sekitar 45 km/jam dan punya jarak tempuh hingga 75 kilometer. Inilah mobil yang dirancang khusus dan dapat dikendarai oleh siapapun. Mulai dari remaja berusia 14 tahun hingga warga lansia dengan usia 77 tahun.

Citroen Indonesia

Resmi Jualan, Citroen Indonesia Luncurkan Tiga Mobil Sekaligus

Citroen resmi beroperasi kembali di Indonesia hari ini (7/12/22). Ini lebih cepat dari perkiraan. Tadinya pabrikan Perancis ini akan mulai berjualan mulai awal 2023.

Inilah langkah signifikan Citroen, setelah pada Oktober 2022 lalu mengumumkan kemitraannya bersama Indomobil Wahana Trada untuk memasarkan mobil mereka di Indonesia. Untuk tahap pertama ini, Citroen memasarkan tiga mobil sekaligus, termasuk satu mobil listrik.

Citroen C3 Indonesia

Mobil yang dibawa, diklaim akan memberikan mobilitas penuh gaya dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Ketiganya adalah Citroen C3, e-C4 yang merupakan mobil listrik murni dan C5 Aircross. C3 akan menyasar pasar SUV kecil dengan harga sebanding Daihatsu Rocky 1.2 X ADS. Crossover rakitan India ini dijual dengan harga Rp 225 juta.

Dua model lainnya Citroen Indonesia belum punya harga resmi. Tapi yang kami dengar dari salah satu wiraniaga Citroen, C5 Aircross dihargai Rp 1,064 milyar. Sementara e-C4 Rp 1.196 milyar. Tapi sekali lagi, ini bukan harga resmi. Citroen masih menahan untuk mengeluarkan harga resmi karena masih ada beberap hal yang harus dimatangkan.

Citroen e-C4 Indonesia

Dengan hadirnya mobil ini, Citroen Indonesia bukan cuma jualan. Tapi juga mengklaim akan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya. Mulai dari penjualan hingga layanan after sales. Tag line mereka, Dare to Care, mencerminkan tiga prinsip merek Citroën: Accessibility, Care, dan Audacity yang tertanam di dalam DNA semua model di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut Christophe Musy, Head of ASEAN and General Distributors of Stellantis, “Dengan janji Dare to Care, Citroën berkomitmen untuk membuat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. Jajaran produk awal yang ambisius yang kami bawa ke pasar ini, diharapkan dapat melayani berbagai kebutuhan dan mobilitas individu masyarakat Indonesia.”

Citroen C5 2022

Sementara Stefan Hutahayan, Business Development Head, Indomobil Group juga ikut menegaskan hal tersebut. “Berdasarkan tiga nilai dasar yang dianut, Citroën berkomitmen penuh untuk menyajikan pengalaman pelanggan yang luar biasa dengan memberikan solusi cerdas melalui inovasi produk dan teknologi.”