GWM Indonesia memperkenalkan Tank 300 HEV di acara GIIAS yang sedang berlangsung hingga 28 Juli 2024 nanti. Mobil ini ternyata lebih sukses mencuri perhatian ketimbang Haval Jolion HEV rakitan lokal, yang diperkenalkan bersamaan.
Hal tersebut diamini oleh pihak GWM Indonesia, namun mereka tidak membeberkan angka pastinya karena, “Tidak mau mendahului penyelenggara GIIAS.” Yang pasti, menurut Constantinus Herlijoso, General Manager GWM Indonesia, booth GWM disambangi oleh 30.000 pengunjung (sampai 22 Juli) dengan jumlah test drive 450 orang.
Jujur saja, Tank 300 mendapat perhatian lebih tidak malah terlalu mengejutkan. Sejak kami berkunjung ke markas GWM di Cina beberapa waktu lalu, mobil ini terlihat memiliki potensi yang mumpuni sebagai sebuah off roader.
Desain mukanya bagi sebagian orang mungkin terlalu retro, bahkan ada yang bilang ‘Eropa Timur banget’. Itu masalah selera, memang. Tapi kami melihat, bentuknya yang kaku justru seperti menyuarakan kemampuan yang dibawa. Dimensinya memang tidak bisa dibilang compact dengan panjang 4.760 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.903 mm. Tapi memiliki approach angle 33 derajat dan departure angle 34 derajat. Cukup bisa diandalkan untuk melewati medan berat.
Sementara di kabin, Tank 300 menyuguhkan interior yang terasa mewah. Mungkin untuk sebuah off roader, terlalu mewah. Jok kulit, layar multimedia lebar, menyatu dengan instrument cluster. Lalu tuas transmisi terlihat modern dengan bentuk yang disebut sebagai ‘Propeller style gear lever’.
Filosofi 1-3-9
Menurut GWM, Tank 300 dirancang sebagai sebuah SUV hardcore off roader sekaligus intelligent SUV. Untuk itu, mereka menggunakan filosofi 1-3-9.
Maksudnya adalah satu hardcore chassis dengan format ladder frame. Kemudian menunjang chassis dan performa di medan berat ada tiga fitur utama yang membantu pengendara: Diff lock di depan dan belakang, kemampuan Tank turn yang membuat radius putar hanya 1,2 meter dan Crawl Control untuk membantu mendaki.
Lalu, mobil ini juga dibekali sembilan mode berkendara seperti 2H Standard, 4H Standard, 4H Snowfield, 4L Standard, 4L Bumpy Roads, 4L Mud & Sand, 4L Mountain, 4L Rocky Roads, 4L Multi-Terrain.
Dari sisi intelligent, berhubungan dengan fitur-fitur yang ada di kabin serta kemampuan bantu berkendara. Filosofinya juga sama 1-3-9. Tapi sinya 1 Intelligent Cabin with Full Sensory Immersion Experience, 3 Features for Comfortable and Intelligence Experience, dan 9 Safety Systems.
Ini berhubungan dengan NVH (Noise, Vibration, Harshness) yang diredam semaksimal mungkin. Caranya adalah, menggunakan kaca dual layer (berlapis), dual mass flywheel serta vibration damper untuk mengurangi getaran. Tidak ketinggalan, layar monitor sebesar 12,3 inci, sudah bersertifikasi TUV, sebagai layar yang ‘flicker free’ pertama di dunia, yang digunakan di kendaraan.
Lalu, kemudahan yang diberikan oleh Tank 300 HEV ada automatic high beam (lampu jauh otomatis), dual-zone automatic AC, electronic sunroof, serta sistem audio dari merk “Infinity”, serta fitur intelligent driving dimana Tank 300 HEV telah dilengkapi dengan teknologi Level-2 Autonomous Driving yang membantu konsumen berkendara dengan cerdas seperti fitur Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Sign Recognition, Autonomous Emergency Brake (AEB), dan lainnya.
Soal sembilan fitur keselamatan, ada enam Integrated Curtain Airbags, Collapsible Steering Column, Roll Movement Intervention (RMI), serta teknologi Electronic Stability Programme terbaru yang memastikan konsumen dapat menikmati Tank 300 HEV di mana saja dengan percaya diri.
Harga
Tank 300 HEV dijual dengan harga (perkiraan tertinggi) Rp 833.888.000. Ingat, perkiraan. Menurut Herlijoso, mungkin nanti akan berubah lagi. Tersedia dalam 4 pilihan warna, yakni Hamilton White, Sun Black, Ayers Grey, dan 27 Orange.
Selain itu, ada satu Tank 300 yang ‘full option’ bernama Fury. Sudah full aksesoris senilai Rp 112 juta.
Soal garansi, ada garansi umum tujuh tahun atau 200.000 Km, baterai delapan tahun atau 200.000 Km, dan gratis biaya jasa dan suku cadang tiga tahun atau 30.000 Km.
