Peugeot 208 Racing Siap Mengakomodir Tim Rally Berbudget Cekak

Peugeot 208 kini hadir dalam versi balap racikan Stellantis Motorsport. Hanya saja, ini adalah model khusus balap rally kelas pemula dan bukan spek jalan raya. Dinamai Peugeot 208 Racing, diluncurkan untuk mengakomodir para pereli amatir pemula dan tim balap privateer berbudget terbatas.

Dengan mobil ini para pereli dan tim balap nantinya bisa ikut seri balap FR6 Trophy yang menjadi bagian dari seri French Rally Cup 2025 (Kejurnas reli di Prancis). FR6 Trophy adalah kelas untuk para pemula, atau tim amatir dengan budget terbatas. 

Pelek Kaleng

Dalam membuat Peugeot 208 Racing, divisi Stellantis Motorsport melibatkan para ahli dan teknisi Peugeot 208 Rally4, Citroen C3 Rally2, dan 208 Racing Cup.

Basis dasar yang digunakan adalah Peugeot 208 versi facelift standar. Sekujur bodi dilabur warna putih dengan aksen stripping decal minimalis ala Peugeot 106 Rallye yang ikonik. 

Bodi berwarna putih memudahkan tim balap untuk menempelkan livery dan stiker sesuai keinginan masing-masing sponsor.

Agar tampilan serasi, pelek ‘kaleng’ warna putih dibalut ban Michelin Pilot Sport PS5 jadi kelengkapan standar. 

Interior ‘Resing’

Peugeot 208 Racing

Area kokpit tentunya tampil ala kadarnya sesuai standar mobil rally. Rangka roll cage pipa tubular yang melindungi bagian dalam kokpit sesuai stabdar FIA. Jok balap, seat harness, sistem pemadam api otomatis pun sesuai regulasi balap Rally 4.

Panel dashboard dilapisi bahan anti reflektif agar tak memantulkan sinar matahari yang menyilaukan mata dan mengganggu konsentrasi.

Konsol tengah dilengkapi dengan tombol seperlunya plus tombol “kill switch” (circuit breaker) untuk mematikan sistem kelistrikan saat kondisi darurat.

Informasi berkendara dan peta navigasi GPS ditampilkan via layar digital pada dashboard. Setting dan remapping serta diagnostik dapat dilakukan via layar dashboard yang terkoneksi dengan laptop.

Uniknya, bobot kosong Peugeot 208 Racing hanya 1.050 kg. Lebih ringan dari 208 Rally4 yang bobotnya 10.080 kg.

Mesin 3-silinder 1.2-liter turbo Pure-Tech yang diusung diupgrade di dikalibrasi sesuai regulasi balap rally FR6. Output tenaganya 143 hp,  atau 44 hp lebih besar dari 208 standar jalan raya. Transmisi 6-speed manual digunakan untuk transfer daya ke roda, serta tentunya, harus bisa menenggak bensin superethanol E85, sesuai regulasi.

 

Peugeot 208 Racing label harganya mulai dari €38.900 atau sekira Rp 685,85 jutaan. Jauh lebih murah dari 208 Rally4 spek ‘standar’ yang dibanderol mulai dari €73.200 atau setara Rp 1,2 miliaran. Harga off-the road, belum termasuk pajak dan kit balap lainnya yang daftarnya cukup banyak.

Inilah Mobil Listrik Peugeot e-408, Varian Pelengkap Jajaran 408 

Model crossover asal Perancis, Peugeot 408 kini punya versi bertenaga listrik (EV) yakni e-408. Makin lengkap sudah jajaran model Peugeot 408. Tak hanya versi bermesin konvensional, hybrid dan PHEV.

Hanya saja saat ini Peugeot e-408 baru tersedia satu varian penggerak. Motor elektrik tunggal penggerak roda depan beroutput 155 kW (207 hp). Output dayanya lebih besar dari Peugeot e-308 yang hanya 115 kW (154 hp). Akselerasi 0-100 km cukup cepat yakni 7,6 detik. Kecepatan maksimum mencapai 159 km/jam.

Dengan panjang 4.690 mm, lebar 1.850 mm, serta wheelbase 2.790 mm, memungkinkan baterai terpasang di bawah lantai kabin.

Tak hanya menjadikan ruang kabin yang cukup lapang. Distribusi bobot pun jadi lebih berimbang.

Baterai NMC

Baterai NMC (Nickel Manganese-Cobalt) berkapasitas 58,2 kWh yang diusung diklaim bisa menghasilkan jarak jelajah maksimum hingga 453 km. Lebih jauh dari Peugeot e-308 yang hanya bisa mencapai 400 km dengan baterai 54 kWh.

Untuk pengisian ulang daya baterai, e-408 dibekali charger onboard berarus listrik AC dengan output 11 kW. Tak jauh beda dari yang digunakan pada mobil listrik lainnya di Eropa.

Dengan charger DC berdaya 120 kW, hanya perlu waktu 10 menit untuk menambah jarak jelajah hingga 100 km. Untuk mengisi daya dari 20-80 persen butuh waktu 30 menit.

Seperti halnya Peugeot 408, mobil listrik e-408 juga tersedia dalam varian trim Allure dan GT.

Jika varian Allure dilengkapi fitur standard dengan tampilan ‘biasa’, varian GT fiturnya jauh lebih lengkap dan tampil lebih mewah.

Untuk fitur bantu berkendara ADAS seperti Adaptive Cruise Control with Stop and Go, Automatic Emergency Braking with Collision Risk Alert, Active Lane Departure Warning, Driver Attention Alert, dan Long-range Blind Spot Monitoring jadi kelengkapan standar.

Selain itu, Peugeot e-408 dilengkapi tiga sensor radar dan lima kamera pemantau yang terpasang di sekeliling bodi.

Mobil listrik bergaya fastback ini baru resmi launching perdana di Paris Motor Show yang akan berlangsung pada 14-20 Oktober 2024 mendatang. 

Peugeot 208 Rallye, Bangkitkan Nostalgia Peugeot 205 Rallye Ikonik

Meluncurkan mobil edisi khusus kerap dilakukan pabrikan otomotif untuk mendongkrak angka penjualan. Hal tersebut ternyata juga dilakukan Garages-Hotz SA, salah satu agen distributor dan jaringan dealer mobil Peugeot di Swiss. Mereka memoles Peugoet 208. 

Peugeot 208 Rallye

Mobil edisi khusus yang digagas oleh Garages-Hotz SA adalah Peugeot 208 Rallye. Inspirasinya berasal dari livery model lawas Peugeot 205 dan 106 Rallye. Peugeot 208 Rallye ini dibuat untuk memperingati 40 tahun lahirnya mobil rally Peugeot 205 Turbo 16 Group B era ’80an yang legendaris.

Versi APM Regional

Mobil ini bukanlah model edisi khusus versi “tak resmi” yang pertama. Pada tahun 2012 silam sebuah distributor Peugeot di Le Mans, Perancis pernah melansir Peugeot 208 edisi Le Mans. Hmm… kami jadi teringat pada Peugeot 405 Mi16 Le Mans yang pernah beredar di Indonesia pada era ’90an. Hanya saja yang satu ini versi resmi dari pabrikan.

Terkadang mobil edisi khusus versi APM regional seperti ini justru jadi incaran kolektor. Karena benar-benar ‘limited edition’ alias populasinya sangat terbatas dan tak ada di kawasan atau negara lain.

Nah, yang digunakan sebagai basis versi Rallye dari Swiss ini adalah Peugeot 208 gen-2 model tahun 2023 pra-facelift.

modifikasi peugeot 208

Bedanya, versi asli dari Peugeot 205 dan 106 Rallye adalah hatchback 3-pintu. Sedangkan Peugeot 208 Rallye adalah hatchback 5-pintu. Meski beda versi jumlah pintunya, tapi tetap keren bukan?

Eksterior Dan Interior Ala Rallye

Seperti versi Rallye yang asli, Peugeot 208 Rallye ini hanya tersedia dalam warna putih. Pelek 16-inci stainless steel model rally yang digunakan pun dilabur dengan warna putih. Sama seperti versi Rallye yang asli. Ekstensi fender dan bemper sewarna bodi kian menambah kesan sporty.

nostalgia peugoet 205 lewat 208 rallye

Agar tampilan eksterior kian klop dengan versi Rallye yang asli, decal sticker pun disematkan pada sejumlah area bodi. Pada grille dan bodi tersemat decal stripping warna-warni khas Rallye.

Di kaca depan tersemat sticker Peugeot Talbot Sport dan Rallye warna-warni dengan desain persis seperti versi aslinya. Pada pilar-C tersemat label “208 Rallye” sebagai penanda edisi khusus.

Jika pada Peugeot 208 versi facelift telah menggunakan lampu depan LED, pada versi Rallye ini pakai lampu Halogen. Ya, persis versi Rallye aslinya yang saat itu belum lahir lampu LED.

Pada area interior sedikit dikemas dengan gaya sport. Dasboard dan panel pintu dihiasi aksen serat karbon. Tulisan “Peugeot” berwarna merah pada setir nampak serasi dengan jok berbahan kain warna abu-abu muda beraksen jahitan benang warna merah.

Spek Mesin tetap Standar

Isi di balik bonnetnya masih standard. Tak ada sentuhan ubahan pada mesin 3-silinder 1.2-liter PureTech turbo yang diusung. Output tenaganya tetap 100 hp dengan torsi maksimum 205 Nm. Mesin berpenggerak roda depan (FWD) ini dibekali transmisi manual 6-speed.

Untuk ukuran zaman sekarang, performa hatchback ini memang tak terlalu greget. Namun dibandingkan versi Peugeot 205 Rallye yang asli, performa keduanya nyaris sama.

Hanya saja karena tak ada diet bobot, maka Peugeot 208 Rallye ini 372 kg lebih berat dari 205 Rallye. Bahkan sistem suspensi mobil ini masih standar alias tak ada ubahan sama sekali. Andaikan setting mesin dan suspensinya diracik ulang, karakter sport ala Rallye bakal kian kental.

Mobil ini dibanderol seharga 24.500 Swiss Franc atau sekitar Rp 429,6 jutaan. Pemesanan dilakukan secara daring melalui situs resmi jaringan dealer Garages-Hotz SA dan hanya tersedia di Swiss.

Bagi para konsumen atau pemilik Peugeot 208 di luar Swiss tak perlu berkecil hati. Tampilan mobil ini bisa menjadi inspirasi modifikasi. Tinggal pasang decal sticker “Rallye” pada bodi dan ganti pelek standar dengan model rally berkelir putih. Anda pun siap bernostalgia…

 

Peugeot 806 Procar: MPV Balap Yang Menggegerkan Dunia

Peugeot melegenda di ajang balap mobil sejak lama. Namun hanya Peugeot 806 Procar yang paling menggegerkan dunia balap. Satu-satunya minivan yang pernah ikut balap ketahanan 24 jam.

Mobil berjenis minivan yang sekarang disebut MPV ini adalah generasi pertama dari Eurovan yang diproduksi bersama antara Peugeot, Citröen, Fiat dan Lancia di Sevel Nord, Perancis.

Tak lama setelah diluncurkan di penghujung tahun 1994, muncul ide ‘edan’ dari tim pemasaran Peugeot. “Berpromosi di ajang balap sudah banyak yang melakukan. Tapi ikut balapan betulan sebagai ajang promosi, belum ada satu minivan pun di dunia yang melakukannya.”

Para petinggi Peugeot pun menyetujui gagasan tersebut dan segera mengontak pihak FIA. Lampu hijau diberikan dan Peugeot 806 pun segera dihomologasi untuk dapat ikut balap. Tak perlu menunggu lama untuk mencapai jumlah produksi minimal. Mobil ini sangat laris.

Tidak main-main, yang dipilih adalah kejuaraan balap ketahanan Spa-Francorchamps 24 Hours di Belgia. Sungguh sangat ambisius.

Minivan Spek Group-A

Tim balap asal Belgia, Kronos Racing pun dikontrak untuk berlaga dengan Peugeot 806 ini. Seluruh modifikasi dipercayakan pada Jean-Pierre Montron, pendiri Kronos Racing.

Montron awalnya sempat bingung, bagaimana menyulap minivan bongsor berbody kotak ini. Namun akhirnya ia pun menyanggupi permintaan Peugeot.

Proyek modifikasi pun dimulai. Seluruh komponen mobil diurai, termasuk bagian interior dilepas tak bersisa. Hanya menyisakan body dan rangka monokok. Copotan komponen sasis dari mobil balap Group-A Peugeot 405 Mi16 pun dicangkok ke rangka 806.

Sejumlah penguatan dilakukan pada struktur rangka dan body. Roll cage tubular AMP standar FIA dilas ke rangka kabin. Suspensi dan kaki-kaki dicangkok dari Peugeot 405 Mi16 spek balap touring.

Peugeot saat itu tak memiliki mesin 4-silinder 2.0-liter produksi massal yang cocok untuk digunakan pada balap ketahanan. Akhirnya dilakukanlah kawin silang.

Blok mesin dari mobil rally Peugeot 306 dipasangi kop silinder dari mobil balap touring 405 Mi16. Kem, klep hingga kruk as dibuat khusus oleh Kronos Racing dan Peugeot dengan spek heavy duty yang tahan siksa.

Transmisi diadopsi dari mobil balap 405 Mi16. Output tenaga mencapai batas maksimal kelas Procar 2 yakni 280 hp.

Aksi Akrobat Jadi Idola

Tibalah saatnya sang minivan untuk mencicipi sirkuit Spa-Francorchamps di Stavelot, Belgia.

Pada laga balap ketahanan Spa-Francorchamps 24 Hours 1995, 806 tak sendirian. Peugeot juga tampil dengan dua 306 S16, sebuah 306 Turbo Diesel dan 205 GTi.

Pada sesi latihan, mobil ini berhasil menghebohkan penonton saat mulai beraksi. Bukan karena tampilannya saja. Aksi body miring dengan hanya dua roda menapak aspal saat melibas tikungan tajam Raidillon, berhasil membuat penonton serempak berdiri dan bersorak. Bahkan sang minivan berhasil menorehkan catatan waktu urutan 3 tercepat! Di sesi kualifikasi, 806 menempati posisi 12 dari 34 mobil peserta. Minivan yang super ngebut…

Mobil lainnya memang keren dan kencang, namun favorit penonton tetap minivan besutan trio Eric Bachelart, Philippe Verellen, dan Pascal Witmeur. Aksi akrobat sang minivan di Raidillon selalu dinanti para penonton sepanjang balapan berlangsung.

Sayangnya, 806 ini gagal menyelesaikan balapan. Mobil akhirnya menyerah setelah dipacu selama sembilan jam. Mesinnya jebol.

Meskipun gagal finish, namun seluruh penonton memberi aplause. Dan…806 pun laris manis di pasaran selama dua dekade! Salut.

Setelah dipensiun, 806 balap ini disimpan oleh pendiri Kronos Racing, Jean-Pierre Montron. Hanya saja, mesin dan girbox dipindah ke mobil balap lain. Tak lama setelah Montron wafat, mobil dikembalikan seperti kondisi semula dan dilelang. Harga taksirannya di kisaran $53.000.

 

 

Peugeot 508 2023, Pembaruan Minimal, Teknologi Maksimal

Setelah dinanti cukup lama, Peugeot akhirnya merilis versi facelift dari 508 sedan dan 508 SW wagon untuk model tahun 2024. Pabrikan otomotif asal Perancis ini hanya sedikit memberi sentuhan peremajaan pada kosmetik eksterior dan interior.

Ubahan yang paling terlihat pada area eksterior pada desain headlamp LED Matrix yang kini bentuknya lebih tipis. Lampu DRL di bawah headlamp pun kini berubah desain dari lampu tunggal menjadi berjajar tiga.

Tampilan grille bagian bawah pun turut berubah bentuk. Tekukan pada ujung grille kini melengkung ke bawah dan tak lagi mengerucut ke atas. Peugeot pun menyematkan logo barunya pada grille.

Sentuhan ubahan pada bagian belakang tak terlalu kentara. Akan tetapi ternyata emblem Singa pada bagian tengah kini berganti dengan tulisan ‘Peugeot’.

Kemasan Interior Sedikit Bersolek

Area interior ikut disegarkan, meskipun hanya mendapat sedikit pulasan. Ini karena Peugeot lebih menekankan pada update fitur teknologi.

Tuas transmisi model lawas akhirnya berganti menjadi model kenop seperti yang ada di 208 dan 2008 sejak tahun lalu. Emblem pada setir pun kini telah menggunakan versi terbaru.

Layout interior i-Cockpit pada seluruh variant model 508 kini mengalami peningkatan. Layar infotaintment diperbesar menjadi 10-inci. Update software pun kini dapat dilakukan via OTA (over-the air). Tampilan sistem infotaintment pada layar dashboard juga dapat dikustomisasi.

Panel instrument digital 12-inci di balik kemudi kini dilengkapi mode tampilan sistem navigasi, multimedia dan fitur bantu berkendara. Software fitur pengenalan suara pada 508 pun kini telah mengalami revisi.

Mesin Baru 1.2L Mild-hybrid Urung Dibekalkan

Sentuhan penyegaran yang dilakukan pada Peugeot 508 2023 memang tak sesuai prediksi para pecinta Peugeot. Salah satunya adalah mesin terbaru 1.2 liter mild-hybrid bertenaga 134 HP yang urung masuk dalam daftar opsi mesin 508. Padahal model facelift lainnya seperti  3008 dan 5008 telah dibekali dengan mesin ini. 

Pada varian termurah hanya memiliki opsi mesin bensin 3-silinder 1.2 liter atau mesin diesel 1.5 liter yang keduanya bertenaga 128 HP.  Berpenggerak FWD yang dibekali transmisi automatic 8-speed.

Bagi yang ingin naik level, tersedia dua variant plug-in hybrid berpenggerak FWD. Mesinnya 3-silinder 1.2 liter dengan pilihan tenaga 178 HP dan 222 HP. Keduanya dipadukan dengan motor listrik berdaya 81 kW (109 HP).

Untuk varian all-wheel drive hanya tersedia model 508 PSE (Peugeot Sport Engineered) Hybrid4. Mesin bensin 4-silinder 1.6 liter bertenaga 197 HP dipadukan dengan motor depan 109 HP dan motor belakang 11 HP. Output kombinasi hybrid 508 PSE menghasilkan tenaga 355 HP.

Modul charger 7.4 kW yang dapat mengisi ulang daya baterai dalam waktu 100 menit dibekalkan pada 508 PSE sebagai fitur standar. Untuk variant lainnya dilengkapi charger 3.7 kW sebagai fitur standar, namun dapat diupgrade ke versi 7.4 kW dengan biaya extra.

Sayangnya pihak pabrikan belum mengumumkan berapa label harga terbaru Peugeot 508 facelift yang sedianya baru mulai tersedia pada Juni 2023 mendatang.

Meski demikian, untuk pasar Inggris dan Eropa diprediksi akan terjadi kenaikan harga pada seluruh varian, mulai dari trim entry level 508 Allure hingga varian termahal yakni 508 PSE SW.

Skuter dan Motor Peugeot Model 2023 Akan Segera Dipasarkan

Jika anda mengira brand Peugeot hanya memproduksi mobil, mungkin anda harus melihat sederet produk roda dua terbaru dari pabrikan asal Prancis ini. Ini dia jajaran skuter dan sepeda motor Peugeot untuk tahun 2023 yang akan segera dipasarkan secara global dalam waktu dekat.

Peugeot XP400

Skutik ADV Peugeot XP400 merupakan skuter serbaguna yang mengkombinasikan kenyamanan berkendara khas skuter dan karakter petualang yang tangguh. Tak hanya nyaman sebagai kendaraan harian dalam kota, namun juga nikmat diajak touring maupun berpetualang di trek semi off-road.

Pesaing Honda ADV 350 di pasar Eropa ini dibekali mesin 400 cc PowerMotion berstandar emisi Euro5 dengan output tenaga 36,6 hp pada 8.150 rpm dan torsi maksimum 38,1 Nm pada 5.400 rpm.

XP400 hadir dalam 2 variant dengan tampilan dan opsi warna berbeda. Untuk variant Allure yang elegan hadir dalam warna Aurora Satin Green dan Sideral Mat Black. Sementara variant GT yang tampil  lebih garang dilengkapi windshield berkelir gelap, pelindung tubular, serta lampu spot tambahan. Tersedia dalam warna Shark Gray dan Snow White.

Peugeot PM-01 300 & 125

Setelah cukup lama absen tak memproduksi naked bike, Peugeot akhirnya kembali dengan motor bergaya neo-retro berlabel PM-01. Tak hanya satu model, tapi dua sekaligus yakni versi 300 cc dan 125 cc.

PM-01 300

Jadi pendatang baru di kelas 300 cc, PM-01 300 bakal berhadapan dengan Honda CB300R dan BMW G 310 R.

Mesin 4-tak silinder tunggal 292,4 cc yang diusungnya menghasilkan tenaga maksimum 29 hp pada 9.000 rpm dan puntiran torsi sebesar 23 Nm pada 7.000 rpm.

Suspensi menggunakan garpu up-side down 41 mm di depan dan monoshock pada swing arm belakang. Rem mengandalkan cakram 280 mm dan kaliper 4-piston (depan) serta cakram 240 mm dengan kaliper piston tunggal (belakang).

PM-01 125

Sepintas tampilan PM-01 125 identik dengan versi 300 cc. Namun ternyata ada sedikit perbedaan, terutama pada ukuran knalpot dan warna garpu depannya.

Mesin silinder tunggal 124,8 cc yang dibekalkan, memiliki output tenaga 14 hp pada 9.500 rpm dengan torsi 11 Nm pada 7.500 rpm.

Ukuran monoshock, cakram rem maupun velg CW 12-spoke 17-inci berbalut ban 110/70 R17 (depan) dan150/60 R17 (belakang) pada kedua varian tak ada perbedaan.

Peugeot e-Streetzone

Tak hanya membuat mobil listrik, Peugeot pun memproduksi skuter listrik (skutrik) yakni e-Streetzone.

Desainnya yang trendy cocok untuk para remaja. Skutrik yang setara skuter 50 cc ini dibekali motor listrik berdaya 2,6 kW yang setara 3,5 hp. Sebagai pasokan listrik, terdapat dua slot untuk baterai lithium-ion berdaya 21,7 kWh.

Kecepatannya yang hanya 45 km/jam membuat e-Streetzone cocok di lingkungan perumahan, atau dalam kota. Dengan baterai ganda, daya jelajahnya mampu mencapai 112 km pada mode ECO.

Django EVO

Peugeot Django EVO ditujukan bagi penyuka skutik premium tampil dengan gaya retro-modern yang begitu memikat.

Variant dengan radiator dibekali mesin 124,8 cc bertenaga 12,9 hp pada 8.500 rpm dengan torsi12 Nm pada 6.500 rpm. Sedangkan untuk versi tanpa radiator output tenaganya 11 hp dengan torsi 9,5 Nm.

Panel instrument menggunakan layar TFT. Fitur yang dibekalkan meliputi rem ABS, Smart Key dan START/STOP, soket USB plus koneksi ponsel i-Connect.

Peugeot Tweet

Skuter matic Peugeot Tweet untuk tahun 2023 hadir dalam 3 variant yakni 50 cc,125 cc dan 200 cc. Varian 50 cc bagi para pemula output tenaganya 3,1 hp dengan torsi 3 Nm. Untuk varian 125 dibekali mesin 124,6 cc bertenaga 11,42 hp, torsi 10,3 Nm. Top speednya mencapai 98 km/jam. Sedangkan versi 200 cc output tenaganya 12,7 hp dengan torsi 125,6 Nm.

Ketiganya akan hadir pada kwartal pertama tahun ini dengan pilihan warna Jet Black, Pacific Blue, Antartica White dan Graphite Grey.