Chery Tiggo 7 Pro mengumbar fitur. Fitur yang canggih meski bukan yang pertama di mobil Tiongkok. 

Kembalinya Chery ke Indonesia bukan tanpa senjata. Seperti diketahui, mereka membawa keluarga SUV Tiggo (Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro) untuk bertarung di pasar mobil tinggi Indonesia, yang sudah sempit ini. Kami sudah membahas apa yang bikin Tiggo 8 Pro terdengar menarik dibanding kompetitornya. Kali ini, giliran Tiggo 7 Pro yang perlu Anda ketahui.

Chery Tiggo 7 Pro dibekali kabin dengan kapasitas lima penumpang. Ini mendudukannya setara dengan Wuling Almaz, DFSK Glory 560 dan MG ZS. Fitur yang dibenamkan di dalam Tiggo 7 Pro juga sebetulnya mepet dengan yang lain. Terutama Wuling Almaz varian RS. Ini karena di dalamnya ada fitur bantu berkendara ADAS yang komplit. Ada cruise control adaptif, lane departure warning, autonomous emergency braking dan sebagainya. Hadir juga kamera 360, perintah suara serta panoramic sunroof.

Beda Ukuran, Sama-sama Punya Mesin 1,5 Turbo

Kami suka turbo! Dan kedua mobil ini dibekali jantung mekanis 1,5 liter dengan empat ruang bakar (silinder). Sayang, Chery Indonesia belum mengumumkan resmi spesifikasi mesinnya. Berkaca dari situs Chery global, Tiggo 7 Pro memiliki tenaga hingga 154 hp. Kalau tidak ada perubahan, Almaz siap-siap kalah karena hanya punya 140 hp. Tapi torsi Almaz yang 250 Nm, itu lebih besar 20 Nm ketimbang pesaingnya.

Secara dimensi, Tiggo 7 Pro lebih compact. Panjangnya 4.500 mm atau lebih pendek 155 mm dari Almaz RS. Demikian juga dengan jarak sumbu rodanya (wheelbase) yang mencapai 2.670 mm. Sedangkan SUV termahal dari Wuling memiliki wheelbase 80 mm lebih panjang. Apa artinya? Kabin Almaz kemungkinan besar lebih lega dibanding Tiggo 7 Pro.

Canggih Bersaing

Yang bikin kagum adalah, keduanya memiliki fitur kenyamanan yang canggih. Pada Chery, instrument cluster sudah berupa layar digital berukuran 10,25 inci. Untuk multimedia, mengandalkan layar sentuh tujuh inci. Di bawahnya ada layar untuk mengatur AC.

Sedangkan Wuling Almaz RS Indikator di depan pengemudi masih campur sari analog-digital. Tapi, monitor multimedia-nya berukuran 10 inci yang diposisikan vertikal. Di layar ini, pemilik Almaz bukan cuma bisa menampilkan hiburan yang diinginkan, tapi juga mengatur AC, sunroof dan sebagainya. Meski perlu penyesuaian lebih dulu untuk menggunakan, tapi tampilan dashboard Almaz jadi terlihat lebih bersih karena minim tombol. Tidak lupa, kedua mobil Tiongkok ini sudah punya kemampuan wireless charging di konsol tengah, untuk isi ulang gawai.

Yang kami salut juga adalah fitur kamera 360 pada Chery Tiggo 7 Pro. didukung fitur Intelligent Tech HD Reverse Image dengan kualitas 1920 * 720 HD, yang memberikan pandangan lebar, jernih. Otomatis pengemudinya dapat lebih mudah untuk mengamati rintangan di sekitar kendaraan. Jadi alasan pot bunga istri tidak terlihat, bisa diminimalisir. Anda bisa tidur tenang.

Chery Tiggo 7 Pro juga diberikan tuas transmisi yang kekinian. Pergerakannya dikendalikan melalui tuas elektronik. Jadi tidak perlu lagi mendorong tuas terlalu jauh dan gigi D terlewatkan. Mengingatkan kami pada tuas perseneling di mobil mahal seperti BMW atau Mercedes-Benz. Ini yang absen di Almaz RS karena masih menggunakan tuas konvensional. Meski kami sebetulnya lebih suka model ini. Kalau rusak sepertinya lebih mudah diperbaiki.

Jadi apakah lebih baik pilih Chery? Sebelum memutuskan, kami berikan satu pertimbangan lagi. Chery membekali produknya dengan masa garnasi hingga 10 tahun atau satu juta kilometer! Belum pernah ada yang seperti ini. Tapi, ada baiknya kita tunggu berapa harga Chery Tiggo 7 Pro. Katanya mereka akan mulai jualan bulan Oktober 2022. Sabar.   

 

Kembalinya Chery ke Indonesia bukan cuma dengan tangan kosong. Tiggo 8 Pro, dibawa dengan segala kejutannya.

Chery, merek lama yang kembali lagi ke Indonesia coba menggebrak dengan segala yang mereka bisa lakukan. Ini wajar, terakhir kali mereka jualan di Indonesia, mobilnya menarik tapi tidak ada yang melirik. Dulu, yang dimasuki adalah segmen city car yang kurang populer dengan QQ. SUV Chery Tiggo hadir belakangan, saat semua sudah terlambat. Akhirnya mereka undur diri dari pasar otomotif Indonesia.

Kali ini, gebrakannya adalah dengan generasi Tiggo baru. 7 Pro dan 8 Pro. Ada memang mobil city car yang dipamerkan di GIIAS 2022, tapi tidak terlalu diekspos. Khusus Chery Tiggo 8 Pro, yang akan dijual mulai Oktober 2022 nanti, kami melihat ada tiga modal utama yang bisa jadi senjata merek Tiongkok ini. Meski harganya yang Rp 500-Rp 550 juta jadi tanda tanya, siapa yang percaya diri untuk beli?

ADAS

ADAS sepertinya sudah jadi fitur umum. Bukan lagi monopoli merek mewah. Chery membekali Tiggo 8 Pro dengan lima fitur bantu berkendara yang terbilang canggih. Pertama tentu Adaptive Cruise Control. Peranti ini tidak hanya menjaga kecepatan konstan, tapi juga secara otomatis menyesuaikan dengan kelajuan dengan mobil di depan. Tentunya juga sambil menjaga jarak.

Ada juga Lane Departure Warning yang mengingatkan mobil pindah jalur dengan cara tidak aman (tidak pakai lampu sein atau Anda sedang melamun dan tidak sadar mobil bergeser). Dan yang paling krusial ada blind spot monitoring. Yang memantau area tidak kasat mata di sekeliling mobil. Masih ada lagi FCW atau Front Collision Warning dan kamera pantau 360.

Kabin Berkualitas Muat Tujuh Orang

Ya, kami cukup terkejut melihat kualitas kabin Chery Tiggo 8 Pro ini. Biasanya, MG yang terdepan soal kualitas material yang digunakan di interior untuk mobil made in China. Kali ini, kami akui, Chery bisa menyamai. Wuling sepertinya harus berbenah.

Di luar fitur seperti layar sentuh, wireless charging dan sejenisnya, tiga baris kursi terasa lumayan nyaman dengan ruang kaki yang cukup. Rasa mewah didapat dari bahan kulit dengan dekorasi pola jahitan berbentuk berlian. Kepraktisan pengoperasian kursi memang masih bisa ditingkatkan, tapi secara keseluruhan cukup membuat puas.

Yang tidak kalah penting adalah, bukan cuma tempat duduk. Tapi proteksi untuk setiap baris. Chery memberikan sejumlah airbag di sekeliling kabin, termasuk curtain airbag yang mencakup semua deret.

Mesin Chery Tiggo 8 Pro

Bukan pertama kalinya ada mesin empat silinder turbo di pasar mobil penumpang. Orang-orang Eropa sudah menyematkan mesin ini di mobil mereka sejak dulu. Tapi di deretan mobil Tiongkok, Chery mendatangkan Tiggo 8 Pro dengan kapasitas 2,0 liter. Sementara pesaing senegaranya berbekal 1,5 liter turbo.

Kami cukup takjub karena sang jantung mekanis bisa mengeluarkan 250 hp. Torsinya juga tidak main-main untuk mesin bensin, 400 Nm! Yang disalurkan ke roda depan. Pengujian akselerasi kami, mobil ini menyentuh 100 km/jam dalam hitungan 8,19 detik. Dalam kondisi mobil diisi bertiga dan AC menyala. Ini hebat.

Sempat muncul pertanyaan, apakah kaki depannya kuat menerima lontaran daya sebesar itu?
Tapi dipikir lagi, sebelum masuk produksi, pastinya mobil ini sudah melewati masa riset yang panjang, termasuk untuk urusan daya tahan. Kita lihat saja.